Hal ini dikarenakan 2/3 negara Museum adalah institusi permanen, nirlaba, melayani Indonesia adalah lautan yang berarti kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara Indonesia memiliki banyak melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, pengetahuan mengenai maritim atau mengomunikasikan, dan memamerkan benda laut. Salah satu dari ilmu tersebut nyatakepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, adalah mengenai transportasi dan kesenangan. Karena itu ia bisa menjadi bahan studi oleh masyarakat sekitar dalam mata kalangan akademis, dokumentasi kekhasan masyarakat pencaharian sampai penjelajahan tertentu, ataupun dokumentasi dan pemikiran imajinatif pada pulau pulau yang ada. masa depan. Sejak tahun 1977, setiap tanggal 18 Mei Namun dalam kenyataanya masih diperingati sebagai Hari Museum Internasional. sedikit Museum yang memiliki (https://id.wikipedia.org/wiki/Museum ) pengetahuan yang lebih spesifikasi mengenai transportasi jaman dahulu yaitu kapal. Contohnya saja dalam Sedangkan untuk museum kapal laut ini menceritakan mengenai mengenali kapal Jenis perahu besar kaitan arkeologi dengan maritim. Museum ini biasanya memajang bercadik kembar kita harus ke dan mengawetkan kapal dan artefak yang terkait dengan Borobudur sedangkan untuk ingkungannya, dan biasanya digunakan untuk mengedukasi mengetahui kapal lancang kuning kita masyarakat mengenai sejarah maritim di suatu komunitas atau harus menuju Riau. Hal inilah yang masyarakat. membuat sejarah Maritim masyarakat Indonesia masih kurang.