DISK METER
Disusun oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya
makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang alat Diskmeter yaitu apa yang dimaksud dengan
diskmeter, cara kerja dan prinsip kerja serta hal hal yang mengenai diskmeter.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Tentunya,
kritik, saran, dan masukan sangat penulis butuhkan untuk dijadikan pedoman dalam penulisan ke
arah yang lebih baik lagi. Serta terima kasih penulis ucapkan kepada berbagai pihak yang telah
membantu melengkapi isi dari makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi kita semua.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDHULUAN
I.3 Tujuan 5
BAB II ISI
Kesimpulan 11
DAFTAR PUSTAKA 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pengukuran laju alir cairan dan gas merupakan salah satu jenis pengukuran variabel
proses. Pengukuran laju alir cairan dan gas merupakan variabel penting di dalam proses industri.
Pengukuran laju alir diperlukan untuk menentukan proporsi dan jumlah bahan yang mengalir
masuk dan keluar proses. Dengan kata lain, pengukuran laju alir menunjukan berapa banyak
fluida yang digunakan atau didistribusikan ke dalam proses.
Saat ini, efisiensi dan biaya dari suatu proses dibantu dengan berbagai variabel
pengendali yang salah satunya adalah variabel laju alir. Biaya merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi pemilihan instrumentasi yang tepat dalam suatu penerapan misalnya di industri.
Ketepatan dan ketelitian yang baik pada proses akan berpengaruh pada efisiensi operasi.
Semakin tinggi efisiensi maka laba yang didapatkan akan semakin besar. Pengukuran laju alir
yang tidak akurat akan menyebabkan kesalahan yang fatal dalam proses di industri.
Pengukuran laju alir ditentukan dengan mengukur kecepatan cairan atau perubahan
energi kinetiknya. Perbedaan tekanan yang terjadi pada saat cairan melintasi pipa mempengaruhi
kecepatan suatu aliran. Karena luas penampang pipa sudah diketahui, kecepatan rata-rata
merupakan indikasi dari laju alirnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju alir selain tekanan adalah viskositas, densitas,
dan gaya gesek cairan terhadap dinding dalam pipa.
Banyak metoda yang sudah dikenal untuk pengukuran laju alir cairan dan atau gas. Alat
yang dapat digunakan disesuaikan dengan sifat fluida tertentu, seperti : bersih, jernih, kotor,
basah, kering, erosif, korosif, uap, sluri, multi pase, kental, dan lain-lain. Selain itu dikaitkan
dengan sifat aliran seperti turbulensi dan laminar
4
I.3 Tujuan
5
BAB II
ISI
II.1 Pengukuran
Menurut Wiersma & Jurs (1990) pengukuran adalah penilaian numerik pada fakta-fakta
dari objek yang hendak diukur menurut kriteria atau satuan-satuan tertentu.
Kalibrasi (calibration)
Penentuan nilai ukur dalam suatu skala bacaaan; biasanya menghasilkan output:
voltage, current, frequency, pressure, flow.
3. Siapkan peralatan yang mengijinkan semua input bervariasi di dalam rentang (range)
yang diperlukan
4. Dengan menjaga beberapa input konstan, variasikan input lain, catat outputnya, susun
hubungan (persamaan) input-output
6
II.2 Diskmeter
Persamaannya adalah :
m = r V A = r (D"/Dt) (2.2.1.1)
dimana :
PD Flowmeters mengukur laju aliran volume atau aliran cairan atau gas bergerak
dengan membagi media dengan tetap pada volume yang terukur. Perangkat ini terdiri dari
ruang yang menghalangi aliran media dan mekanisme berputar atau reciprocating yang
memungkinkan bagian dari jumlah volume yang tetap. Jumlah fluida yang melewati
ruangan menentukan volume fluida. Tingkat revolusi atau putaran menentukan laju
aliran. Ada dua tipe dasar PD Flowmeters Sensor-hanya sistem atau transduser yang
berpindah-seperti perangkat yang menyediakan output untuk prosesor, controller, atau
sistem akuisisi data. Sistem sensor yang lengkap memberikan kemampuan tambahan
seperti tampilan terpisahkan dan / atau user interface. Untuk kedua jenis PD Flow Meters
spesifikasi kinerja termasuk tekanan operasi, temperatur, berat jenis material maksimum,
7
ukuran koneksi, dan akurasi persen. Yang menentukan apakah PD Flow Meters yang
dirancang untuk memindahkan cairan atau gas didasarkan pada perusahan yang
memproduksi flow meter.
Desain dari aliran PD Flow Meterd dalam ruang masuk dan keluar selalu berputar
berulang-ualang guna mengisi volume kompartemen kosong dengan cairan atau gas yan
mengalir dalam kompartemen yang tersedia.. Laju aliran dihitung dari tingkat
kompartemen ini diisi dan dikosongkan. Jenis komponen dalam flow meter ini bisa
berupa disc nutating, gigi oval, gigi heliks ayaupun piston atau screw.
Flowmeters disk Nutating didasarkan pada cara kerja seakan akan seperti
anggukan kepala, yang berarti mengangguk atau goyang. Sebuah meter nutating disk
memiliki piringan bundar yang dipasang pada poros dalam ruang silinder. Dengan
melacak gerakan spindle, flowmeter menentukan jumlah perangkap kali ruangan dan
cairan kosong. Informasi ini digunakan untuk menentukan laju aliran.
8
pemakaian air. Banyaknya putaran cakram ini menunjukan semakin banyaknya kuantitas
air yang masuk dan tercatat pada meter.
Flowmeters disk Nutating didasarkan pada prinsip kerja seakan akan seperti
anggukan kepala, yang berarti mengangguk atau goyang. Sebuah meter nutating disk
memiliki piringan bundar yang dipasang pada poros dalam ruang silinder. Dengan
melacak gerakan spindle, flowmeter menentukan jumlah perangkap kali ruangan dan
cairan kosong. Informasi ini digunakan untuk menentukan laju aliran.
II.4 Aplikasi
9
dengan cara kalibrasi sederhana yang dilakukan secara manual, menggunakan air yang
dipompa dari reservoir, mengkalibrasi alat pengukur laju alir ( flow meter ) untuk aliran
fluida panas dan aliran fluida dingin dengan menggunakan alat bantu berupa gelas ukur
1000 ml dan sebuah stopwatch. Flowmeter ini dapat dikalibrasi dengan :
1. Membandingkan dengan fasilitas pengukuran standar di National Bureau of standard
( Amerika Serikat)
2. Membandingkan dengan meter aliran yang lain lebih teliti
3. Melakukan kalibrasi langsung dengan pengukur primer seperti menimbang sejumlah
tertentu air dalam tangki dan mencatat waktu yang digunakan untuk mengalirkan
kuantitas tersebut melalui meter itu.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pengukuran laju alir cairan dan gas merupakan variabel penting di dalam
prosesindustri. Pengukuran laju alir diperlukan untuk menentukan proporsi dan jumlah bahan
yang mengalir masuk dan keluar proses. Pengukuran laju alir ditentukan dengan mengukur
kecepatan cairan atau perubahan energi kinetiknya. Perbedaan tekanan yang terjadi pada saat
cairan melintasi pipa mempengaruhi kecepatan suatu aliran. Karena luas penampang pipa
sudah diketahui, kecepatan rata-rata merupakan indikasi dari laju alirnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Chamidy, N. Harita. Buku Ajar Instrumentasi dan Pengukuran. 2009. Polban : Bandung
Fisher, Control Valve Handbook, Emerson Process Management.
Geankoplis, C.J., Transport Process and Unit Operations, 2nd Ed., Allyn dan Bacon Inc.,
Boston, 1983
Gunterus, Frans. Falsafah Dasar: Sistem Pengendalian Proses. ElexMedia. Komputindo
Haliday, D dan Resnick, R. 1985. Fisika. Penerjemah: Pantur Silaban dan Erwin Sucipto. Jilid I.
Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga
McCabe, W.L.,J.C. Smith, Unit Operations of Chemical Engineering, 3rd., Mc Graw Hill,
Kogakusha, 1976
12