-
-
Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi SAW bersabda : seseorang itu atas
din saudaranya. Maka lihatlah salah seorang diantara kalian, siapa
yang ditemani. (HR. Ahmad)
Maka orang yang paling hina adalah yang bergantung kepada selain
Allah. Ia seperti orang yang berteduh dari panas dan hujan di bawah
rumah laba-laba. Dan rumah laba-laba adalah rumah yang paling
lemah dan rapuh. Lebih dari itu, secara umum, asal dan pangkal
syirik adalah dibangun di atas ketergantungan kepada selain Allah.
Orang yang melakukannya adalah orang hina dan nista.
Allah berfirman, artinya: "Janganlah kamu adakan tuhan lain selain
Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan
(Allah)." (Al-Isra': 22)
4. Makanan
Makanan perusak ada dua macam.
Pertama , merusak karena dzat/materinya, dan ia terbagi menjadi dua
macam. Yang diharamkan karena hak Allah, seperti bangkai, darah,
anjing, binatang buas yang bertaring dan burung yang berkuku
tajam. Kedua, yang diharamkan karena hak hamba, seperti barang
curian, rampasan dan sesuatu yang diambil tanpa kerelaan
pemiliknya, baik karena paksaan, malu atau takut terhina.
5. Kebanyakan tidur
Banyak tidur mematikan hati, memenatkan badan, menghabiskan
waktu dan membuat lupa serta malas. Di antara tidur itu ada yang
sangat dibenci, ada yang berbahaya dan sama sekali tidak
bermanfaat. Sedangkan tidur yang paling bermanfaat adalah tidur
saat sangat dibutuhkan.
Segera tidur pada malam hari lebih baik dari tidur ketika sudah larut
malam. Tidur pada tengah hari (tidur siang) lebih baik daripada tidur
di pagi atau sore hari. Bahkan tidur pada sore dan pagi hari lebih
banyak madharatnya daripada manfaatnya.
Di antara tidur yang dibenci adalah tidur antara shalat Shubuh
dengan terbitnya matahari. Sebab ia adalah waktu yang sangat
strategis. Karena itu, meskipun para ahli ibadah telah melewatkan
sepanjang malamnya untuk ibadah, mereka tidak mau tidur pada
waktu tersebut hingga matahari terbit. Sebab waktu itu adalah awal
dan pintu siang, saat diturunkan dan dibagi-bagikannya rizki, saat
diberikannya barakah. Maka masa itu adalah masa yang strategis dan
sangat menentukan masa-masa setelahnya. Karenanya, tidur pada
waktu itu hendaknya karena benar-benar sangat terpaksa.
Secara umum, saat tidur yang paling tepat dan bermanfaat adalah
pada pertengahan pertama dari malam, serta pada seperenam bagian
akhir malam, atau sekitar delapan jam. Dan itulah tidur yang baik
menurut pada dokter. Jika lebih atau kurang daripadanya maka akan
berpengaruh pada kebiasaan baiknya. Termasuk tidur yang tidak
bermanfaat adalah tidur pada awal malam hari, setelah
tenggelamnya matahari. Dan ia termasuk tidur yang dibenci Rasul
Shallallahu 'alaihi wa sallam .
Banyak orang yang berpuasa, akan tetapi melakukan beberapa
pelanggaran-pelanggaran diatas. Mereka memperbanyak makan
karena seharian berpuasa. Ada yang memperbanyak tidur , padahal
bulan puasa adalah bulan ibadah bukan bulan untuk memperbanyak
tidur. Ada pula yang banyak melamun, bergaul dengan orang-orang
rusak dengan alasan untuk menunggu berbuka puasa. Marilah bulan
puasa ini kita manfaatkan untuk beribadah, karena tidak ada yang
menjamin bahwa kita masih menemui kembali bulan ramadhan
tahun depan.