31
PT Panasonik, sebuah perusahaan yang berdiri dekat
dengan sekolah, karena SDN Cangkuang 02 dan
SDN Cangkuang 01 berdekatan dengan perusahaan.
32
steak holder membentuk wadah penyaluran bakat dan minat. Baik di
SDN Cangkuang 02 maupun di SDN Cangkuang 01.
33
pesawat televisi, sedangkan untuk ruang computer dan ruang
multimedia disatukan dengan ruang guru.
b. Kompetensi/ kemampuan guru dalam pengoperasian TIK, serta
pelaksanaan TIK dalam pembelajaran dan perencanaan/ program
pengembangan TIK tidak ada kesenjangan baik di SDN
Cangkuang 02 maupun SDN Cangkuang 01.
1. Latar Belakang
Nilai AKPK calon kepala sekolah untuk kompetensi kepribadian
62, kompetensi manajerial 52, kompetensi kewirausahaan 42, kompetensi
supervisi 44, dan kompetensi sosial 40.
Kompetensi sosial merupakan kompetensi yang paling lemah
dimiliki oleh calon kepala sekolah, oleh karena itu untuk meningkatkan
kompetensi sosial, maka calon kepala sekolah belajar tentang kompetensi
sosial di sekolah magang 2 yaitu di SDN Cangkuang 01.
2. Langkah Kegiatan
Untuk mengetahui kegiatan sosial yang dilaksanakan di SDN
Cangkuang 01, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, serta mengamati
dokumen- dokumen yang berkaitan dengan sosial di SDN Cangkuang 01,
untuk dipelajari dan dijadikan bahan laporan hasil pembelajaran sosial di
sekolah magang 2.
3. Hasil
Berdasarkan langkah kegiatan yang calon kepala sekolah kerjakan di SDN
Cangkuang 01 dengan pemaparan sebagai berikut.
34
b. Pendekatan Kegiatan Sosial
Pendekatan Kegiatan Sosial dititikberatkan pada lingkungan sekolah,
teutama pada guru, siswa maupun pada masyarakat sekitar yang dekat
dengan lingkungan sekolah. Pendekatan yang dilaksanakan meliputi
dua cara, antara lain: pendekatan individual dan pendekatan klasikal
(menyeluruh). Pendekatan individual yaitu pendekatan antara
seseorang pada orang lain, dengan kata lain pendekatan dari hati ke
hati. Adapun klasikal (global) yaitu pendekatan seorang terhadap orang
banyak dalam pendekatannya secara menyeluruh.
c. Teknik Pendekatan Sosial
Teknik Pendekatan Sosial yang akan digunakan dalam melaksanakan
interaksi atau hubungan timbal balik antara siswa dengan guru, guru
dengan kepala sekolah, kepala sekolah dengan orang tua siswa. Jika
hubungan tersebut dapat terlaksana, maka akan tercapai segala
keinginan yang telah diprogramkan oleh pihak sekolah.
d. Rencana Pelaksanaan Sosial di SDN Cangkuang 01 Kecamatan Leles,
Kabupaten Garut
Rencana pelaksanaan disesuaikan dengan program sosial yang sudah
dirancang, yaitu kegiatan sosial antara siswa dengan siswa, siswa
dengan guru, guru dengan kepala sekolah, kepala sekolah dengan
pihak orang tua/ wali siswa. Pelaksanaan kegiatan sosial ini
dititikberatkan pada kegiatan sekolah.
35
d. Digunakan juga untuk peralatan kebersihan di WC, misalnya
membeli alat- alat yang diperlukan di WC untuk kepentingan
warga sekolah, terutama warga SDN Cangkuang 01.
e. Digunakan juga untuk menolong sesama bagi warga yang ada di
sekitar lingkungan sekolah yang perlu dibantu. Misalnya:
memberikan bantuan sembako dan lain- lain.
2. Aspek- aspek yang menjadi sasaran kegiatan sosial adalah siswa SDN
Cangkuang 01
Setiap hari kamis, seminggu sekali selalu menyisihkan dari jumlah 150
siswa. Tapi kadang- kadang ada juga guru menambahkan sedikit rejeki
yang disisihkan pada kegiatan kamis berbagi.
3. Teknik yang dikembangkan oleh kepala sekolah dalam melaksanakan
kegiatan sosial di lingkungan SDN Cangkuang 01, dengan cara
menggilirkan kotak untuk dikelilingkan pada tiap kelas. Tapi tetap, tiap
kelas dicatat siapa saja yang memberikan sumbangan pada hari itu.
Tujuannya agar diketahui siapa saja yang biasa memberikan
sumbangannya, bagi yang jarang mungkin tidak punya atau dengan
alasan lain.
Dalam laporan tiap hari tersebut, akan terlihat anak yang rajin
memberikan sumbangan, dan anak yang malas memberikan
sumbangan. Dalam hal ini, guru- guru juga selalu memberikan
motivasi agar anak merasa bagaimana jika sewaktu- waktu kita tidak
memiliki harta, padahal harta itu titipan dari yang Maha Kuasa,
sewaktu- waktu Allah akan mengambilnya kembali. Karena kita tidak
bisa hidup terdiri, mungkin pada suatu waktu kita memerlukan bantuan
orang lain.
4. Kendala Kepala Sekolah dalam melaksanakan kegiatan sosial di SDN
Cangkuang 01 menemui banyak kendala- kendala atau hambatan yang
dihadapi, misalnya ada salah seorang orang tua siswa belum
memahami dengan kegiatan kamis berbagi ini, padahal jika dikaji lebih
jauh lagi, banyak manfaatnya.
Ada juga kendala lain, ada anak yang selalu mementingkan
kepentingan pribadi, tidak mempedulikan kepentingan orang lain.
Ada juga guru yang belum ada respon dengan kegiatan kamis berbagi
tersebut. Padahal jika dikaji lebih jauh mengenai kegiatan sosial di
SDN Cangkuang 01 ini banyak manfaatnya, antara lain:
a. Bekerja sama
b. Saling menolong sesama
c. Tidak mementingkan diri sendiri
d. Menolong yang lemah oleh yang kuat
36
Dan masih banyak lagi manfaat kamis berbagi ini. Setelah
menelaah, melihat, melaksanakan kamis berbagi ini, tidak saja kendala
yang telah dipaparkan di atas.
37