Skripsi
Disusun Oleh:
Akhmad Baequni Hadi
NIM: A11200738
i
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun Oleh:
Akhmad Baequni Hadi
NIM: A11200738
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Akhmad Baequni Hadi
NIM: A11200738
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
Gambaran pengetahuan dan penerapan triage oleh perawat di Instalasi Gawat
Darurat RSUD dr. Soedirman Kebumen. Sholawat serta salam tetap tercurahkan
kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat
kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ns, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong.
3. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp Mat, selaku pembimbing I yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Ning Iswati, S.Kep.Ns, selaku pembimbing II yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan
mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Alloh SWT. Tiada
gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata
semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Penulis
v
MOTTO
vi
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-
Nya yang telah memberikan kekuatan dan keehatan untukku dalam
mengerjakan skripi ini :
Aku persembahkan untuk kedua orangtuaku H. Masud Ali Ahmad
Spd., Ag dan Hj. Siti Munsiati Spd yang telah memberikan
dukungan, cinta, kasih sayang dan doa yang tiada henti.
Kakak tersayang Akhyan Munjazi Atabi Amd., Kep dan adik
tersayang Rizky Naeli Adkiya serta Aliyatun Nazirah.
Yang tersayang Arum Kusuma Wardani S.Kep yang senantiasa
menjadi penyemangat dan menemani disetiap hariku.
Teman seperjuangan S1 Keperawatan A angkatan 2012.
Dosen pembimbingku Herniyatun, S,Kp., M.Kep Sp Mat dan Ning
Iswati, S.Kep.Ns yang telah memberikan bimbingan dan arahan
kepadaku.
vii
PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, Juli 2016
ABSTRAK
Latar Belakang : Instalasi gawat darurat (IGD) memiliki peran sebagai gerbang
utama masuknya penderita gawat darurat. Keadaan gawat darurat merupakan
suatu keadaan klinis dimana pasien membutuhkan tindakan medis segera guna
menyelamatkan nyawa dan kecacatan lebih lanjut. Petugas kesehatan IGD sedapat
mungkin berupaya menyelamatkan pasien sebanyak-banyaknya dalam waktu
sesingkat-singkatnya bila ada kondisi pasien gawat darurat yang datang berobat ke
IGD. Keterampilan petugas kesehatan IGD yang meliputi pengetahuan dan
penerapan triage sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan klinis agar
tidak terjadi kesalahan dalam melakukan pemilahan saat triage sehingga dalam
penanganan pasien bisa lebih optimal dan terarah.
Tujuan : Mengetahui gambaran pengetahuan dan penerapan triage oleh perawat
di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Soedirman Kebumen.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
survei. Sampel berjumlah 25 perawat yang diambil menggunakan teknik sampel
jenuh. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif.
Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa seluruh perawat (100.0%) di
Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Soedirman Kebumen masuk kategori baik
dalam pengetahuan tentang triage. Sebagian besar perawat (88.0%) di Instalasi
Gawat Darurat RSUD dr. Soedirman Kebumen masuk kategori kurang baik dalam
penerapan triage.
Kesimpulan: Semua perawat atau 100% di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr.
Soedirman Kebumen memiliki pengetahuan yang baik dalam pengetahuan tentang
triage tetapi 80% dari mereka kurang baik dalam penerapan triage.
Kata Kunci : pengetahuan, penerapan, triage, Instalasi Gawat Darurat, perawat
viii
Bachelor of Nursing Program
Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
MOTTO............................................................................................................ vi
PERSEMBAHAN ........................................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4
E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 7
A. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 7
1. Pengetahuan .......................................................................... 7
2. Instalasi Gawat Darurat .......................................................... 8
3. (triage) .................................................................................... 12
B. Kerangka Teori Penelitian ........................................................... 20
C. Kerangka Konsep Penelitian........................................................ 21
D. Pertanyaan Penelitian................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 22
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................. 22
x
B. Populasi dan Sampel ................................................................... 22
C. Variabel Penelitian....................................................................... 23
D. Definisi Operasional .................................................................... 23
E. Instrumen Penelitian .................................................................. 24
F. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas................................................. 24
G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 26
H. Pengolahan dan Analisa Data ................................................... 27
I. Etika Penelitian ......................................................................... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 29
A. Hasil Penelitian ......................................................................... 29
B. Pembahasan ............................................................................... 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 38
A. Kesimpulan .............................................................................. 38
B. Saran ........................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat maupun swasta yang
berfungsi untuk pelayanan kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan
di rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks
(Depkes, 2005).
Pada tahun 2007, data kunjungan pasien ke Instalasi Gawat Darurat di
seluruh Indonesia mencapai 4.402.205 913,3% dari seluruh total kunjungan di
Rumah Sakit Umum) dengan jumlah kunjungan 12% dari kunjungan Instalasi
Gawat Darurat berasal dari rujukan dengan jumlah Rumah Sakit Umum 1.033
Rumah Sakit Umum dari 1.319 Rumah Sakit yang ada. Jumlah yang
signifikan ini kemudian memerlukan perhatian yang cukup besar dengan
pelayanan pasien gawat darurat (Keputusan Menteri Kesehatan, 2009).
Instalasi gawat darurat (IGD) memiliki peran sebagai gerbang utama
masuknya penderita gawat darurat. Keadaan gawat darurat merupakan suatu
keadaan klinis dimana pasien membutuhkan tindakan medis segera guna
menyelamatkan nyawa dan kecacatan lebih lanjut (Undang-Undang Republik
Indonesia nomor 44 tentang rumah sakit, 2009).
Rumah sakit khususnya IGD mempunyai tujuan agar tercapai
pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien secara cepat dan tepat serta
terpadu dalam penanganan tingkat kegawatdaruratan sehingga mampu
mencegah resiko kecacatan dan kematian dengan respon time selama 5 menit
dan waktu definitif 2 jam (Basoeki dkk, 2008). Kematian dan kesakitan
pasien sebenarnya dapat dikurangi atau dicegah dengan berbagai usaha
perbaikan dalam bidang pelayanan kesehatan, dimana salah satunya adalah
dengan meningkatkan pelayanan kegawatdaruratan (Misrawati, 2011).
Penelitian yang dilakukan oleh Kachalia et al., 2006, pada 79 kasus
dugaan malpraktik 65% diantaranya adalah kelalaian diagnosa yang terjadi di
ruangan gawat darurat yang merugikan pasien. 48% dari kelalaian diagnosa
ini berkaitan dengan kerugian yang serius dan 39% berakhir pada kematian.
11
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah
penelitian bagaimana gambaran pengetahuan dan penerapan triage oleh
perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Soedirman Kebumen ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan penerapan
triage oleh perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Soedirman
Kebumen.
2. Tujuan Khusus :
a) Mengidentifikasi pengetahuan perawat tentang triage di Instalasi
Gawat Darurat RSUD dr. Soedirman Kebumen.
4
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi penulis tentang penerapan triage di
Instalasi Gawat Darurat.
2. Bagi Instituti Pendidikan Keperawatan
Manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
sumber pustaka dan wacana bagi pembaca yang berada di perpustakaan
dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang penerapan
triage di Instalasi Gawat Darurat.
3. Bagi Rumah Sakit
Manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja
tenaga perawatnya sehingga dapat terselenggaranya pelayanan yang
cepat, responsif dan mampu menyelamatkan pasien gawat darurat di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedirman Kebumen.
E. Keaslian Penelitian
1. Gurning dalam Jurnal Vol 1, No 1 (2014) melakukan penelitian dengan
judul Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap petugas kesehatan IGD
terhadap tindakan triage berdasarkan prioritas. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap
petugas kesehatan IGD terhadap tindakan triage berdasarkan prioritas.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif, yaitu untuk
mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap petugas kesehatan
IGD terhadap tindakan triage berdasarkan prioritas. Sampel penelitian
berjumlah 32 orang yang terdiri dari 8 orang dokter dan 24 orang perawat
di IGD Rumah Sakit Eka Hospital dengan menggunakan teknik total
sampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar kuesioner
dan lembar observasi. Analisa data yang digunakan yaitu analisa
univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi-square dengan
5
Warnings
The space sav er method is used. That is, the cov ariance matrix is not calculated or
used in the analy sis.
N %
Cases Valid 14 100.0
Excludeda 0 .0
Total 14 100.0
a. Listwise deletion based on all
v ariables in the procedure.
Cronbach's
Alpha N of Items
.948 20
Item-Total Statistics
Frequencies
Statistics
Pengetahuan
Perawat
Tentang
Penerapan Penerapan
Triage Triage
N Valid 25 25
Missing 0 0
Frequency Table
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 25 100.0 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Baik 22 88.0 88.0 88.0
Baik 3 12.0 12.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
2
KUESIONER PENELITIAN
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PENERAPAN TRIAGE OLEH
PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT
RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
A. Identitas Responden
1. Nomor reponden : ........... (diisi oleh peneliti)
2. Nama responden : ............................. ...
16. Triage yang dilakukan saat korban memasuki pos medis lanjutan
disebut.
a. Triage di Tempat
b. Triage Medik
c. Triage Evakuasi
17. Triage yang ditujukan kepada korban yang dapat dipindahkan ke rumah
sakit yang telah siap menerima korban bencana masal disebut.
a. Triage di Tempat
b. Triage Medik
c. Triage Evakuasi
Fungsi Triage
18. Berikut merupakan fungsi triage yang berkaitan dengan kegiatan
pembedaan kegawatan yaitu.
a. Memberikan pasien label warna sesuai dengan skala prioritas.
b. Menentukan kebutuhan media
c. Pemindahan pasien ke ruang operasi
19. Berikut merupakan fungsi triage yang berkaitan dengan kegiatan
anamnesa dan pemeriksaan.
a. Menilai tanda-tanda dan kondisi vital dari korban.
b. Menilai kemungkinan kecacatan pada pasien
c. Menilai kemungkinan tindakan operasi pada pasien
20. Berikut merupakan fungsi triage yang berkaitan dengan kegiatan
penentuan derajat kegawatan
a. Menentukan prioritas penanganan korban.
b. Menentukan kebutuhan oksigenasi
c. Menentukan kebutuhan pasien
6