for a miracle
router>enable
router#
Tampilan router# menunjukkan bahwa user berada pada Privileged EXEC Mode. Setelah masuk ke mode
Privileged, konfigurasi bisa dimulai. Gambaran umum konfigurasi catalyst sebagai berikut.
Setting Password
router>enable
router#configure terminal
router(config)#enable password password
router(config)#enable secret secret
Setting Vlan
router>enable
router#configure terminal
router(config)#vlan nomor-vlan
router(config-vlan)#name nama-vlan
Setting IP Gateway
router>enable
router#configure terminal
router(config)#ip default-gateway address
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#switchport mode access
router(config-if)#switchport access vlan nama-vlan
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#switchport mode trunk
router(config-if)#switchport trunk allowed vlan nama-vlan
1. Setting Password
Setting password dilakukan untuk mencegah akses user yang tidak memiliki hak akses. Setting password ini harus
dilakukan pada Privileged EXEC Mode. Caranya seperti yang telah dijelaskan secara singkat diatas, yaitu :
router>enable
Perintah ini digunakan untuk mengubah dari User EXEC Mode ke Privileged EXEC Mode.
router#configure terminal
Setelah berhasil masuk ke Privileged EXEC Mode, maka perintah selanjutnya adalah configure terminal. Perintah
ini digunakan untuk mengubah konfigurasi pada terminal Catalyst.
Perbedaan antara password dan secret adalah pada enkripsinya. Untuk enable password Contoh@jA, maka
kata Contoh@jA akan ditampilkan tanpa enkripsi jika kita tidak menset Catalyst untuk mengenkripsi password.
Sedangkan untuk enable secret TestJu9@, maka kata TestJu9@ akan dienkripsi meskipun Catalyst tidak diset
untuk itu. Contohnya seperti berikut :
2. Setting Hostname
Setting Hostname bertujuan untuk memberi identitas pada Catalyst. Jika kita bermain di jaringan besar seperti LAN,
atau bahkan WAN, tentu Catalyst yang digunakan bukan satu atau dua unit, tapi bisa mencapai puluhan bahkan
ratusan unit. Hal ini tentu membingungkan jika semua Catalyst memiliki nama yang sama. Untuk itu, diberikanlah
nama pada Catalyst agar masing-masing memiliki identitas yang unix.
Sama seperti setting password sebelumnya, untuk bisa men-setting hostname, maka kita harus masuk ke Privileged
EXEC Mode. Selanjutnya, ketikkan perintah hostname nama-host.
router>enable
router#configure terminal
router(config)#hostname Router-Ged-A
Perintah hostname Router-Ged-A diatas berarti menamakan Catalyst dengan nama Router-Ged-A.
Router-Ged-A(config)#
Ini adalah tampilan yang akan dihasilkan ketika selesai mengetikkan hostname Router-Ged-A dan menekan enter.
Terlihat bahwa Catalyst tidak lagi menggunakan nama default-nya, tetapi sudah menggunakan nama lain.
Tips : Untuk pemberian nama, sesuaikan dengan tempat meletakkan Catalyst tersebut. Misal, Catalyst akan
diletakkan pada gedung B lantai 8, maka nama yang mudah untuk pemeliharaannya adalah Cisco-Ged-B-8.
Sebelumnya Anda bayangkan dulu. Kalo ada 100 Catalyst pada sebuah jaringan besar, dan tiap Catalyst mempunyai
12 sampai 24 port, maka kalau dijumlah ada sekitar 1200 sampai 2400 port. Hmm Tentunya sangat sulit menghafal
satu-persatu port-port Catalyst tersebut. Agar mudah untuk me-manage, di tiap port diberikan identitas agar tidak
tertukar. Lantas, bagaimana cara konfigurasi untuk memberi nama masing-masing port. Berikut perintahnya :
router#configure terminal
router(config)#interface fa0/1
Untuk bisa mengakses sebuah port, perintah yang dipakai adalah interface nama-port. Misal interface fa0/1
berarti mengakses interface Fast Ethernet port ke 1. Setelah memasukkan perintah ini, maka user akan berada pada
area Fast Ethernet 1 hal ini berlaku untuk port lainnya, seperti Gigabit, sesuai akses yang diinginkan.
4. Setting gateway
Untuk bisa menyetting IP Gateway pada Catalyst, konfigurasi yang harus dituliskan adalah sebagai berikut :
router#configure terminal
router(config)#ip default-gateway 192.168.70.1
Ketikkan perintah ip default-gateway alamat-gatewaynya. Misalnya, kita ingin memberikan gateway 192.168.70.1,
maka perintah yang harus diketikkan adalah ip default-gateway 192.168.70.1. Jika konfigurasi ini terlupa tidak
dituliskan, maka catalyst tidak akan bisa berjalan, karena tidak ada sumber acuan untuk jalur internet.
router#configure terminal
router(config-if)#speed 100
Perintah ini digunakan untuk menyeting secara permanent kecepatan maksimum yang bisa di-handle oleh Catalyst.
Penyetingan ini berdasarkan kebutuhan yang ada pada suatu jaringan. Selain itu, juga bisa didasarkan pada
perangkat lainnya, dalam hal ini misalnya Converter.
Sebelumnya saya jelaskan sedikit, converter yang kita bahas sekarang adalah satu alat yang bisa mengubah sinyal
dari sinyal cahaya ke dalam sinyal digital dan sebaliknya, dari sinyal digital ke cahaya (untuk diteruskan ke dan dari
fiber optik). Lihat gambar disamping. Converter memiliki nilai kerja yang berbeda-beda. Ada yang hanya mampu
sampai 10 Mbps, ada yang sampai 100 Mbps. Hal ini tergantung converter tersebut.
Jika converter memiliki nilai kerja 100 Mbps, maka kita bisa mensetnya menjadi 100 pada konfigurasi speed catalyst.
Jika converter 10 Mbps, maka kita bisa mensetnya menjadi 10. Sebenarnya, catalyst bisa secara otomatis mendeteksi
speed dari Converter dan menyesuaikan diri. Namun, terkadang hal ini dibutuhkan jika memang kedua titik
hubungan dikonfigurasi seperti itu.
router(config-if)#duplex full
Perintah ini untuk membuat sebuah catalyst bekerja menjadi sistem duplex (dua arah).
A. Mode Access
Pada mode ini, user dapat melakukan setting vlan untuk jalur broadcast domain hanya satu vlan (tentang vlan insya
Alloh saya bahas dalam tulisan tersendiri). Hal ini berguna misalnya untuk pengetesan jaringan lewat Catalyst
langsung ke PC, yang membutuhkan sebuah mode Access. Atau juga koneksi ke HUB yang akan berjalan hanya jika
mode dalam keadaan access. Perintah yang dimasukkan adalah sebagai berikut :
router(config-if)#no shutdown
Jangan lupa mengetikkan perintah ini. Karena jika tidak, interface yang telah di konfigurasi akan tetap dianggap
masih shutdown.
B. Mode Trunk
Pada mode ini, dalam satu port user bisa mendefinisikan lebih dari satu vlan. Hal ini berguna misalnya untuk koneksi
antar Catalyst, yang memang melewatkan vlan dari satu LAN ke LAN lainnya. Berikut perintah yang harus
dimasukkan.
Jadi, ketika kita ingin mengkonfigurasi sebuah Catalyst pada port 10 yang akan melewatkan vlan 200 sampai 340,
dengan speed 100 dan duplex full, perintah yang kita ketikkan adalah sebagai berikut :
router#configure terminal
router(config)#interface fa0/10
router(config-if)#switchport mode trunk
router(config-if)#switchport trunk allowed vlan 200-340
router(config-if)#speed 100
router(config-if)#duplex full
router(config-if)#no shutdown
router#configure terminal
router(config)#line vty 0 4
Perintah ini untuk masuk ke line vty 0 sampai 4 (artinya jalur/terminal ke 0 sampai ke 4).
router(config-line)#login
Perintah ini dituliskan agar admin jaringan bisa masuk atau login ke dalam catalyst melalui jarak jauh (misalnya
telnet). Jika perintah ini tidak atau lupa ditulis, maka admin tidak akan bisa mengakses sama sekali melalui jarak
jauh.
router(config-line)#password M@sihContoh
Sebuah password diperlukan untuk melindungi catalyst saat diakses dari jarak jauh. Jika tiga kali salah memasukkan,
maka koneksi akan diputus.
Perintahnya ada sedikit perbedaan dengan pemberian password yang lalu, yakni tidak perlu mengetikkan enable,
tapi cukup password isi-password. M@sihContoh adalah password yang harus dimasukkan saat user ingin
mengakses catalyst dari jarak jauh tersebut.
Line Con 0
Sama seperti line vty, line con 0 juga merupakan jalur yang digunakan untuk mengakses catalyst. Perbedaannya
adalah, kalau line vty untuk jarak jauh, maka line con 0 adalah koneksi melalui Console. Jadi, langsung pada
catalystnya. Semua konfigurasi catalyst pertama kali dilakukan lewat port Console ini.
router#configure terminal
router(config)#line con 0
Perintah ini digunakan untuk mengakses line con 0.
router(config-line)#login
Perintah ini harus dituliskan agar password menjadi aktif. Jika perintah ini tidak dituliskan, pada saat user
mengakses catalyst lewat console, maka akses akan langsung masuk ke Privileged Mode, walaupun password sudah
disetting.
7. Keluar Konfigurasi
router(config-if)#end
Setelah semua konfigurasi selesai, user bisa mengetikkan perintah exit atau end untuk keluar dari mode
konfigurasi terminal, kembali ke Privileged Exec Mode dan akan tampil seperti berikut :
router#
router#show running-config
Setelah masuk ke privileged mode, maka user cukup menuliskan show running-config. Maka akan tampil semua
konfigurasi yang telah dibuat.
Di bawah ini adalah contoh konfigurasi catalyst mulai dari masuk ke User EXEC Mode, Privileged Mode sampai
menampilkan semua detail konfigurasi.
Switch-Ged-A>enable
Switch-Ged-A#show running-config
Building configuration
version 12.1
no service pad
service password-encryption
hostname Switch-Ged-A
ip subnet-zero
!
vlan 5
name HOTSPOT
vlan 142,144-149
interface FastEthernet0/1
speed 10
duplex full
interface FastEthernet0/2
interface FastEthernet0/3
description GED-5
interface FastEthernet0/4
description GED-9
interface FastEthernet0/5
description GED-7
interface FastEthernet0/6
description GED-8
interface FastEthernet0/7
description UPLINK-GD-2
interface FastEthernet0/8
interface FastEthernet0/9
interface FastEthernet0/10
interface FastEthernet0/11
interface FastEthernet0/12
interface Vlan1
no ip route-cache
ip default-gateway 192.168.70.1
no ip http server
line con 0
line vty 0 4
password 7 151E045C25232C2521
login
line vty 5 15
password 7 151E045C25232C2521
login
!
end
Switch-Ged-A#
Menghapus Konfigurasi
Ada kalanya sebuah catalyst perlu dihapus semua konfigurasi di dalamnya. Entah karena ingin diganti yang baru,
atau alasan lainnya. Daripada menghapus satu-persatu konfigurasi di tiap port atau tiap vlan, akan lebih mudah
menggunakan perintah berikut :
router#erase startup-config
Perintah ini digunakan untuk memulai menghapus konfigurasi.
router#dir
Kemudian, kita lihat dulu adakah file vlan.dat di catalyst tersebut. Jika ya, maka kita dapat melanjutkan ke perintah
berikutnya.
router#delete flash:vlan.dat
Perintah ini digunakan untuk menghapus file vlan.dat yang berisi semua konfigurasi catalyst.
router#dir
Untuk memastikan bahwa file benar-benar hilang, ketikkan perintah ini.
router#reload
Reload catalyst.
9. Menyimpan Konfigurasi
Gunakan perintah copy running-config startup-config.
Discussion
No comments yet.