Teory Graph
Teory Graph
DISUSUN OLEH :
1
DAFTAR ISI
Pendahuluan ....................................................................................................................... 3
Pembahasan......................................................................................................................... 4
Kesimpulan ......................................................................................................................... 22
2
PENDAHULUAN
A. ALGORITMA PRIM
Algoritma Prim adalah algoritma yang digunaka untuk mencari sebuah pohon
rentang minimal didalam sebuah graph-bobot terhubung.
ALGORITMA PRIM
INPUT : Graph bobot G terhubung dengan n titik
STEP 1 : Pilih sebuah titik di G dan ditulis 1 =
STEP 2 : Pilih sebuah sisi dengan bobot minimal yang menghubungkan
sebuah titik dengan sebuah titik G yang bukan di
STEP 3 : Jika n 1 sisi telah terpilih = 1, STOP dan diberi pesan +1
adalah pohon rentang minimal di G.
Jika < 1, kembali ke STEP 2.
B. ALGORITMA DIJKSTRA
Untuk mencari panjang lintasan terpendek dari sebuah titik s ke sebuah titik t di
graph bobot G, dimana bobot setiap sisi G adalah bilangan positif, digunakan
Algoritma yang dikembangkan oleh Dijkstra (1959).
ALGORITMA DIJKSTRA
Input : Graph bobot G dengan s.t V (G)
Step 1 : Label titik dengan (s) = 0 dan untuk setiap titik v di G selain s, label titik v
dengan (v) = . (dalam praktek diganti dengan bilangan yang sangat besar)
Tulis T = V(G)
Step 2 : Misalkan u T dengan (u) minimum.
Step 3 : Jika u = t, STOP, dan diberi pesan: panjang lintasan terpendek dari s ke t
adalah (t).
Step 4 : Untuk setiap e = uv, v T; ganti label v dengan (v) = minimum{ (v), (u) =w(e)}.
Step 5 : Tulis T = T {u}, dan kembali ke Step 2
3
PEMBAHASAN
ALGORITMA DJIKSTRA
V15
950 m
300 m
V1 V14
V2 V16
260 m 360 m
V4 260 2m
1000 m V3 2340 m
V17
1950 m
2550 m
1080 m
V5 V6 110 m V18
350 m V12 400 m
V13
1200 m
80 m 900 m
V7 100 m
V11
150 m
100 m
V8 V10
V9 180 m
4
Gambar 1.1 Lintasan Rumah Helen ke Universitas PGRI Madiun
T = { V1, V2 , V3, V4, V5, V6, V7, V8, V9, V10, V11, V12, V13, V14, V15, V16, V17, V18 }
Pandang T sebagai himpunan titik-titik G yang belum dilabel Permanen. Sehingga
label dari titik G dan himpunan T dapat di lihat sebagai berikut :
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
( ) 0
T 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Step 2 : Dari step 1 terlihat bahwa titik T yang mempunyai label minimum adalah V 1,
sehingga menurut step 2 :
U = V1
Step 3 : Karena V1 V9
Step 4 : Terdapat 2 sisi G yang terkait dengan V1 yaitu V1V2 , V1V16, sehingga V2,V16 di T
(dengan kata lain V2,V16 belum dilabel permanen).
Karena :
= > 260
(V2) = 260
= > 350
(V16) = 350
5
Pada tahap ini dikatakan bahwa titik V1 telah diberi label permanen dengan label
(V1)=0. Sehingga label titik G dan himpunan T yang baru dapat dilihat sebagai
berikut:
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
( ) 0 260 350
T - 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Karena :
= > 810
(V3) = 810
Selanjutnya ke step 2
Step 2 : Karena V16 = 350 adalah titik di T berlabel minimum, maka U= V16
Step 4 : Terdapat 2 sisi G yang terkait V16 = V16 V15 sehingga V15
Karena :
6
(V15) = > 350 + 200
= > 550
(V15) = 550
Step 5 : Ganti T dengan T { V16 }. Titik V16 telah berlabel permanen. Sehingga :
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
T - - 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Step 2 : Karena V15 = 550 adalah titik di T berlabel minimum, maka U= V15
Step 4 : Terdapat 2 sisi G yang terkait dengan V15= V15V14 sehingga V14
Karena :
= > 1.500
(V14) = 1.500
T - - 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 - 17 18
Step 3 : Karena U = V3 V9
7
Step 4 : Terdapat 2 sisi G yang terkait dengan V3 = V3 V4 sehingga V4
Karena :
= > 1.810
(V4) = 1.810
Sehingga :
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
T - - - 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 - - 17 18
Step 2 : Karena V14 adalah titik di T dengan label minimum, maka U = V14
Step 4 : Terdapat 2 sisi G yang terkait dengan V14 = V14V13 , V14V17 sehingga V13 , V17
Karena :
= > 4.050
(V13) = 4.050
= > 3.840
(V17) = 3.840
8
( ) 0 260 810 1810 4050 1500 550 350 3840
T - - - 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 - - - 17 18
Step 3 : Karena V4 V9
Karena :
= > 3.760
(V5) = 3.760
Sehingga :
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
T - - - - 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 - - - 18
Selanjutnya ke step 2
Step 3 : Karena U = V5 V9
Karena :
= > 4.110
(V6) = 4.110
9
Step 5 : V5 telah mendapat label permanen.
Sehingga ,
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
( ) 0 260 810 1810 3760 4110 4050 1500 550 350 3840
T - - - - - 6 7 8 9 10 11 12 13 14 - - - 18
Step 2 : Karena V17 = 3.840 telah mendapat label minimum, maka U = V17
Karena :
= > 4.920
(V18) = 4.920
Sehingga :
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
( ) 0 260 810 1810 3760 4110 4050 1500 550 350 3840 4920
T - - - - - 6 7 8 9 10 11 12 13 - - - - 18
Selanjutnya ke step 2
Step 4 : Terdapat 2 sisi G yang terkait dengan V13 = V13 V12 sehingga menjadi V12
Karena :
10
= > 4.450
(V12) = 4.450
Sehingga :
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
( ) 0 260 810 1810 3760 4110 4450 4050 1500 550 350 3840 4920
T - - - - - 6 7 8 9 10 11 12 - - - - - 18
Selanjutnya ke step 2
Step 4 : Terdapat 2 titik yang terkait dengan V6 yaitu V6V7 , V6V18 sehingga menjadi V7 , V18
Karena :
= > 5.310
(V7) = 5.310
(V18) = 4.220
Sehingga :
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
11
( ) 0 260 810 1810 3760 4110 5310 4450 4050 1500 550 350 3840 4920
T - - - - - - 7 8 9 10 11 12 - - - - - 18
Selanjutnya ke step 2
Step 4 : Terdapat 2 titik yang terkait dengan V18 yaitu V18V12 , sehingga menjadi V12
Karena :
(V12) = 4.450
Pada tahap ini, dikatakan bahwa titik 18 telah diberi label permanen dengan label
(18 ) = 0. Sehingga label titik G dan himpunan T yang baru dapat dilihat sebagai
berikut.
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
( ) 0 260 810 1810 3760 4110 5310 4450 4050 1505 550 350 3840 4220
T - - - - - - 7 8 9 10 11 12 - - - - - -
Step 3 : u = 12 9
Karena
12
Pada tahap ini, dikatakan bahwa titik 12 telah diberi label permanen dengan label
(12 ) = 0. Sehingga label titik G dan himpunan T yang baru dapat dilihat sebagai
berikut.
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
( ) 0 260 810 1810 3760 4110 5310 5350 4450 4050 1505 550 350 3840 4220
T - - - - - - 7 8 9 10 11 - - - - - - -
Step 3 : u = 7 9
Step 4 : Terdapat 2 sisi G yang terkait dengan 7 yaitu 7 8 dan 7 11 sedemikian hingga
8 dan 11 di T
Karena
Karena
Pada tahap ini, dikatakan bahwa titik 7 telah diberi label permanen dengan label
(7 ) = 0. Sehingga label titik G dan himpunan T yang baru dapat dilihat sebagai
berikut.
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
13
( ) 0 260 810 1810 3760 4110 5310 5460 5450 5350 4450 4050 1505 550 350 3840 4220
T - - - - - - - 8 9 10 - - - - - - - -
Step 3 : u = 11 9
Karena
Pada tahap ini, dikatakan bahwa titik 11 telah diberi label permanen dengan label
(11 ) = 0. Sehingga label titik G dan himpunan T yang baru dapat dilihat sebagai
berikut.
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
( ) 0 260 810 1810 3760 4110 5310 5460 5450 5350 4450 4050 1505 550 350 3840 4220
T - - - - - - - 8 9 10 - - - - - - - -
Step 3 : u = 10 9
Karena
14
Pada tahap ini, dikatakan bahwa titik 10 telah diberi label permanen dengan label
(10 ) = 0. Sehingga label titik G dan himpunan T yang baru dapat dilihat sebagai
berikut.
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
( ) 0 260 810 1810 3760 4110 5310 5460 5630 5450 5350 4450 4050 1505 550 350 3840 4220
T - - - - - - - 8 9 - - - - - - - - -
Step 3 : u = 8 9
Karena
Pada tahap ini, dikatakan bahwa titik 8 telah diberi label permanen dengan label
(8 ) = 0. Sehingga label titik G dan himpunan T yang baru dapat dilihat sebagai
berikut.
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
( ) 0 260 810 1810 3760 4110 5310 5460 5540 5450 5350 4450 4050 1505 550 350 3840 4220
T - - - - - - - - 9 - - - - - - - - -
Step 3 : u = 9 = t = STOP
Pada tahap ini, dikatakan bahwa titik 9 telah diberi label permanen dengan label
(9 ) = 0. Sehingga label titik G dan himpunan T yang baru dapat dilihat sebagai
berikut.
15
Titik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
( ) 0 260 810 1810 3760 4110 5310 5460 5540 5450 5350 4450 4050 1505 550 350 3840 4220
T - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Dari tabel terakhir, dapat dilihat panjang lintasan terpendek dari 1 ke 9 adalah 5540 m.
Untuk menentukan lintasan terpendek dari 1 ke 9 dapat dilakukan dengan metode telusur
balik yaitu dari 9 ke 1 .
(9 ) = 5540 = 80 + 5460 = (8 ) + (8 9 )
(2 ) = 260 = 0 + 260 = (1 ) + (1 2 )
Jadi,(9 ) = (1 2 ) + (2 3 ) + (3 4 ) + (4 5 ) + (5 6 ) + (6 7 ) +
(7 8 ) + (8 9 )
Dengan demikian, sebuah lintasan terpendek dengan panjang 5540 m dari 1 ke 9 di graph G
adalah lintasan (1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 )
16
ALGORITMA PRIM
O
950 m
300 m
A
B P N
260 m 360 m
D 260 m
C
1000 m 2340 m
Q
1950 m
2550 m
1080 m
E F 110 m
R
350 m L 400 m
M
1200 m
900 m
G 100 m
K
150 m
100 m
80 m
H 180 m
J
I
17
STEP II :
AB = 260 m
AP = 350 m
e1 = {AB} = 260 m
T2 = {A, B}
AP = 350 m
BC = 550 m
e2 = {AP} = 350 m
T3 = {A, B, P}
BC = 550 m
PO = 200 m
e3 = {PO} = 200 m
T4 = {A, B, P, O}
BC = 550 m
ON = 950 m
e4 = {BC} = 550 m
T5 = {A, B, P, O, C}
ON = 950 m
CD = 1000 m
e5 = {ON} = 950 m
T6 = {A, B, P, O, C, N}
CD = 1000 m
NM = 2550 m
NQ = 2340 m
e6 = {CD} = 1000 m
T7 = {A, B, P, O, C, N, D}
NM = 2550 m
NQ = 2340 m
DE = 1950 m
e7 = {DE} = 1950 m
T8 = {A, B, P, O, C, N, D, E}
NM = 2550 m
NQ = 2340 m
18
EF = 350 m
e8 = {EF} = 350 m
T9 = {A, B, P, O, C, N, D, E, F}
NM = 2550 m
NQ = 2340 m
FG = 1200 m
FR = 110 m
e9 = {FR} = 110 m
T10 = {A, B, P, O, C, N, D, E, F, R}
NM = 2550 m
NQ = 2340 m
FG = 1200 m
RQ = 1080 m
RL = 840 m
e10 = {RL} = 840 m
T11 = {A, B, P, O, C, N, D, E, F, R, L}
NM = 2550 m
NQ = 2340 m
FG = 1200 m
LM = 400 m
LK = 900 m
e11 = {LM} = 400 m
T12 = {A, B, P, O, C, N, D, E, F, R, L, M}
NQ = 2340 m
FG = 1200 m
LK = 900 m
e12 = {LK} = 900 m
T13 = {A, B, P, O, C, N, D, E, F, R, L, M, K}
NQ = 2340 m
FG = 1200 m
KG = 100 m
KJ = 100 m
e13 = {KG} = 100 m
19
T14 = {A, B, P, O, C, N, D, E, F, R, L, M, K, G}
NQ = 2340 m
KJ = 100 m
GH = 150 m
e14 = {KJ} = 100 m
T15 = {A, B, P, O, C, N, D, E, F, R, L, M, K, G, J}
NQ = 2340 m
GH = 150 m
JI = 180 m
e15 = {GH} = 150 m
T16 = {A, B, P, O, C, N, D, E, F, R, L, M, K, G, J, H}
NQ = 2340 m
JI = 180 m
HI = 80 m
e16 = {HI} = 80 m
T17 = {A, B, P, O, C, N, D, E, F, R, L, M, K, G, J, H, I}
NQ = 2340 m
e17 = {NQ} = 2340 m
T18 = {A, B, P, O, C, N, D, E, F, R, L, M, K, G, J, H, I, Q}
STEP III : STOP
T18 = {A, B, P, O, C, N, D, E, F, R, L, M, K, G, J, H, I, Q}
W(G) = 260 + 350 + 200 + 550 + 950 + 1000 + 1950 + 350 + 110 + 840 +
400 + 900 + 100 + 100 + 150 + 80 + 2340
= 10630 m
20
O
950 m
300 m
A
B P N
260 m 360 m
D 260 m
C
1000 m 2340 m
1950 m
E F 110 m
R
350 m L 400 m
M
900 m
G 100 m
K
150 m
100 m
80 m
H J
I
21
KESIMPULAN
1. Dari rumus Algoritma Prim pohon rentang minimal dari graph rumah Helen ke
Universitas PGRI Madiun adalah 10630 m = 10,63 km
2. Dari rumus Algoritma Djikstra lintasan terpendek dari graph rumah Helen ke
Universitas PGRI Madiun adalah 5540 m = 5,54 km.
22