Anda di halaman 1dari 15

RPP (RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN)

Dosen Pengampu : Dra.Roseli Theis,M.s

NAMA : MUTIARA SUAI BINTANG

NIM : RSA1C213029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Sekolah : Sekolah Menengah Pertama (SMP)


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / I
Alokasi Waktu : 15 menit (1x pertemuan)

KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan ( faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba mengelola dan menyaji dalam ranah konkrit (menggunakan,
mengurai, merangkai,memodifikasi dan membuat). Dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang
teori.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR :


Materi Pokok Kompetensi Dasar Indikator
Persamaan dan 1.1 Menghargai dan - Ikut berdoa sebelum
pertidaksamaan linier menghayati ajaran agama dan sesudah pelajaran.
satu variabel yang dianutnya. - Mengucapkan rasa
syukur atas karunia
tuhan.
- Memberi salam susudah
dan sebelum
manyampaikan
pendapat.
- Merasakan keberadaan
dan kebesaran Tuhan
saat mempelajari ilmu
pengetahuan

2.2 Menunjukkan perilaku - Menunjukkan sikap


ingin tahu dalam rasa ingin tahu yang
melakukan aktivitas ditandai dengan
dirumah, sekolah dan bertanya kepada siswa
masyarakat sebagai wujud lain atau guru dalam
implementasi penyelidikan pembelajaran Bentuk
operasi bilangan bulat. Setara ( ekuivalen)
Persamaan Linier Satu
Variabel.

3.3 Menyelesaikan Persamaan - Menentukan persamaan


dan Pertidaksamaan Linier linier satu variabel
Satu Variabel yang setara (ekuivalen)
dari beberapa
persamaan linier satu
variabel yang telah
diketahui.

4.2 Membuat dan - Memecahkan masalah


menyelesaikan model model matematika dari
matematika dari masalah masalah nyata yang
nyata yang berkaitan berkaitan dengan
dengan persamaan dan bentuk setara
pertidaksamaan linier satu (ekuivalen) persamaan
variabel. linier satu variabel.

A. Tujuan :
Melalui proses mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan
dalam penugasan individu diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, serta dapat:
1. Merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari
kegunaan Matematika dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar Bentuk
Setara (ekuivalen) Persamaan Linier Satu Variabel.
2. Menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa
atau guru lain.
3. Menentukan persamaan linier satu variabel yang setara (ekuivalen) dari
beberapa persamaan linier satu variabel yang telah diketahui
4. Memecahkan masalah model matematika dari masalah nyata yang berkaitan
dengan bentuk setara (ekuivalen) persamaan linier satu variabel.

B. Materi Pembelajaran :
Materi ajar yang dipelajari siswa selama pertemuan pelaksanaan pembelajaran
yang menggunakan RPP ini adalah sebagai berikut:
1. Mengingat kembali materi tentang Konsep Persamaan Linier Satu Variabel
dalam proses tanya jawab.
a. Variabel adalah simbol atau lambang yang mewakili sembarang anggota.
Biasanya dilamkan huruf kecil.
b. Kalimat terbuka adalah pernyataan yang memiliki nilai benar/salah yang
ditentukan oleh variabel.
c. Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi sama dengan
(=).
d. Persamaan Linier Satu Variabel adalah persamaan yang berbentuk:
ax + b = 0
a : koefisien ( a bilangan real dan a 0 ).
b : konstanta ( b bilangan real ).
x : variabel ( x bilangan real ).

2. Memberikan contoh permasalahan mengenai Bentuk Setara (ekuivalen)


Persamaan Linier Satu Variabel. Sehingga siswa mengetahui Bagaimana
Bentuk Setara (ekuivalen) Persamaan Linier Satu Variabel.
Dua atau lebih persamaan linier dikatakan setara atau ekuivalen jika himpunan
penyelesaiannya sama dan persamaannya berbeda. Dilambangkan dengan .

C. Metode Pembelajaran :
Pendekatan Umum : Scientific
Metode : Ceramah, Tanya Jawab

D. Media Pembelajaran :
Media : Buku matematika kelas vii, LKS, papan tulis

E. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Uraian Kegiatan Rencana
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, 2 menit
(Awal) dilanjutkan menanyakan kabar, dan mengecek
kehadiran siswa.
2. Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali
materi sebelumnya tentang Konsep Persamaan
Linier Satu Variabel dengan metode tanya jawab.
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
tentang Bentuk Setara (ekuivalen) Persamaan
Linier Satu Variabel
4. Siswa mendengarkan tentang tujuan, manfaat
belajar Bentuk Setara (ekuivalen) Persamaan
Linier Satu Variabel.
Inti 1. Mengamati : 10 menit
- Guru mengajak siswa untuk mengamati cara
mengubah kalimat biasa menjadi persamaan
dari permasalahan yang ada pada buku
matematika siswa.
Masalah 2.3:
Nining, cindy dan maya adalah tiga orang
siswa dikelas VII SMP. Banyak buku bacaan
matematika yang dimiliki nining ditambah
dengan maya adalah 3. Banyak buku
matematika yang dimiliki nining ditambah
dengan banyak buku bacaan matematika yang
dimiliki cindy adalah 4. Banyak buku
matematika yang dimiliki maya adalah 1
buku, dan buku bacaan matematika yang
dimiliki cindy adalah 2. Berapa
sesungguhnya buku bacaan matematika yang
dimiliki oleh nining?

- Siswa mengamati dan mencermati contoh


permasalahan yang ada pada buku matematika
siswa.
- Guru mengajak siswa untuk memahami
tentang persamaan yang setara dari
penyalesaian masalah.
- Siswa menyimak dan mengamati cara
mengubah kalimat biasa menjadi persamaan
yang dilakukan guru.

2. Menanya :
- Siswa di dorong untuk mengajuka pertanyaan
yang terkait hal-hal yang diamati atau
dicermati siswa.

3. Menalar :
- Siswa dituntut untuk menganalisis, menalar,
menyimpulkan informasi yang telah diperoleh
/ dikumpulkan melalui LKS yang diberikan
dalam rangka memahami pengertian dari
Bentuk Setara (ekuivalen) Persamaan Linier
Satu Variabel.

4. Mencoba :
- Siswa mencoba mencocokkan hasil
jawabannya dengan teman sebangkunya.

5. Mengkomunikasikan :
- Siswa mengkomunikasikan pemahamannya
dengan bahasa sendiri tentang Pengertian
Bentuk Setara Persamaan Linier Satu Variabel

Penutup 1. Siswa diminta untuk menyimpulkan isi 3 menit


pembelajaran tentang Pengertian Bentuk Setara
Persamaan Linier Satu Variabel
2. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa.
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan
rumah (PR).
4. Guru memotivasi siswa untuk tetap belajar dan
mempelajari materi selanjutnya
F. Penilaian hasil belajar
Jenis / teknik penilaian :

No Aspek yang dinilai Teknik penilaian


1. Sikap spiritual Pengamatan
2. Sikap sosial Pengamatan
3. Pengetahuan Tes tertulis
4. keterampilan Pengamatan

Bentuk instrumen dan instrumen penilaian :

a. Penilaian sikap spiritual dan sosial

Penilaian Sikap spiritual


Aspek yang dinilai :
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu (memulai dan mengakhiri
proses pembelajaran di kelas)
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat
4. Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan.

LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL

NAMA PELAJARAN : MATEMATIKA


KELAS/SEMESTER : VII / SATU
TAHUN PELAJARAN : 2015 / 2016
WAKTU PELAJARAN :

Bubuhkan tanda ( )

Nama Aspek
No
siswa 1 2 3 4
1.
2.
3.
.
.
.
.
.
.
.
.
HASIL AKHIR PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL

Nama Apek Jumlah


No Nilai
siswa 1 2 3 4 skor
1.
2.
3.
.
.
.
.
.
.
.
.

jumlah skor perolehan


Nilai = x 100

Keterangan :

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3= Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan

2=kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1=tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan pernyataan.


b. Penilaian Sikap sosial (berkelompok)
Aspek yang dinilai :
Menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa
lain atau guru dalam pembelajaran Bentuk Setara ( ekuivalen) Persamaan Linier
Satu Variabel.
1) Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya
atau acuh tak acuh (tidak mau tahu) dalam proses pembelajaran.
2) Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam melaksanakan
tugas-tugas kelompok tetapi belum ajeg/konsisten.
3) Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGA SIKAP SOSIAL

NAMA PELAJARAN : MATEMATIKA


KELAS/SEMESTER : VII / SATU
TAHUN PELAJARAN : 2015 / 2016
WAKTU PELAJARAN :

Bubuhkan tanda ( )

Rasa ingin tahu


NO Nama
SB B KB
1
2
3

...
32
SB = sangat baik B = baik KB = kurang baik
c. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tertulis

Indikator Instrumen
Siswa dapat menentukan 1. Setelah Simon belajar kesetimbangan disekolah, ia
persamaan linier yang ingin memperaktikkannya dirumah. Setelah pulang
setara (ekuivalen) dari sekolah ia melihat dirumahnya ada 10 bola besi yang
beberapa persamaan linier beratnya masing-masing 1 kg dan 2 lempangan besi
yang telah diketahui. yang beratnya sama, tetapi belum diketahui berat
masing-masing lempengan. Penasaran ingin
mengetahui berat lempengan besi, ia melakukan
percobaan sebagai berikut:
a. Pada percobaan pertama ia menemukan bahwa, 1
lempengan besi ditambah dengan 1 bola besi
setimbang dengan 4 bola besi.
b. Pada percobaan kedua ia menemukan bahwa, 1
lempengan besi ditambah dengan 2 bola besi
setimbang dengan 5 bola besi.
c. Pada percobaan ketiga ia menemukan bahwa, 1
lempengan besi ditambah dengan 3 bola besi
setimbang dengan 6 bola besi.
d. Pada percobaan keempat ia menemukan bahwa, 2
lempengan besi setimbang dengan 6 bola besi.
Berapa berat satu lempengan besi?

Kesimpulan:
Dari keempat percoaban diatas, disimpulkan bahwa berat satu
lempeng besi adalah .... kg
Keempat persamaan linier satu variabelyang di peroleh
berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan simon diatas
merupakan persamaan linier satu variabel yang ........ atau
........

2. Apakah x 4 = 8 ekivalen dengan x 5 = 7?


Mengapa?
3. Apakah 2y + 6 = 16 ekivalen dengan 2y 10 = 0 ?
Mengapa ?

Kunci jawaban dan Kunci jawaban: Skor


Pedoman Penskoran
1. Misalkan x adalah berat satu
lempengan besi.
Dari keempat percobaan
itu,kita temukan persamaan
linier satu variabel sebagai
berikut:
a. X + 1 = 4 1
X+11=4-1
X=3
Dengan demikian berat satu
lempengan besi adalah 3kg

b. X+2=5 1
X+22=5-2
X=3
Dengan demikian berat satu
lempengan besi adalah 3kg.

c. X+3=6 1
X+33=63
X=3
Dengan demikian berat satu
lempengan besi adalah 3kg.

d. 2X = 6
2 6 1
=
2 2
X=3
Dengan demikian berat satu
lempengan besi adalah 3kg.

Kesimpulan:
Dari keempat percoaban diatas,
disimpulkan bahwa berat satu
lempeng besi adalah 3 kg 1
Keempat persamaan linier satu
variabelyang di peroleh
berdasarkan hasil percobaan
yang dilakukan simon diatas
merupakan persamaan linier satu
variabel yang setara atau
ekuivalen.

2. a) X 4 = 8 2
X- 4 + 4 = 8 + 4
X = 12

X5=7
X5+5=7+5
X = 12

Kedua persamaan ini


ekuivalen, karena memiliki
himp. Penyelesaian yang
sama

b) 2Y + 6 = 16 2
2Y + 6 6 = 16 6
2Y = 10
2 10
=
2 2

2Y 10 = 0
2Y 10 + 10 = 0 + 10
2Y = 10
2 10
=
2 2

Kedua persamaan ini


ekuivalen, karena memiliki
himp. Penyelesaian yang
sama

Jumlah = 9

Nilai = jumlah skor + 1


d.Penilaian Keterampilan
Aspek yang dinilai:
Memecahkan masalah model matematika dari masalah nyata yang berkaitan
dengan bentuk setara (ekuivalen) persamaan linier satu variabel.
1) Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep / prinsip
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bentuk setara
(ekuivalen) persamaan linier satu variabel.
2) Cukup terampil jika sudah mulai ada usaha untuk menerapkan konsep /
prinsip pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bentuk
setara (ekuivalen) persamaan linier satu variabel.
3) Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapka
konsep/prinsip pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
bentuk setara (ekuivalen) persamaan linier satu variabel.
4) Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
bentuk setara persamaan linier satu variabel.

LEMBARAN PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

MATA PELAJARAN :MATEMATIKA


KELAS / SEMESTER : VII / I
TAHUN PELAJARAN : 2015/2016
WAKTU PENGAMATAN :
Bubuhkan () pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO Nama Siswa Keterampilan Keterangan
KT CT T ST
1.
2.
3.
...
...

KT : Kurang terampil
CT : Cukup terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
LEMBAR KERJA SISWA

Nama : ..................................................................................

Kelas : VII / satu

Materi : Bentuk Setara (ekuivalen) Persamaan Linier Satu Variabel

Waktu : 2 menit

Menyelesaikan soal persamaan linier satu variabel untuk mengetahui


sifat-sifat setara persamaan linier satu variabel.

Petunjuk

Setelah mengerjakan LKS(lembar kerja siswa) ini,siswa dapat


mengetahui bentuk kesetaraan persamaan linier satu variabel.
LKS ini dikerjakan secara individu.

1.Amati

Amatilah permasalahan yang diberikan lalu selesaikan permasalah


tersebut dengan menggunakan penyelesaian persamaan linier satu variabel.

2.Permasalahan

Setelah Simon belajar kesetimbangan disekolah, ia ingin


memperaktikkannya dirumah. Setelah pulang sekolah ia melihat dirumahnya
ada 10 bola besi yang beratnya masing-masing 1 kg dan 2 lempangan besi yang
beratnya sama, tetapi belum diketahui berat masing-masing lempengan.
Penasaran ingin mengetahui berat lempengan besi, ia melakukan percobaan
sebagai berikut:
e. Pada percobaan pertama ia menemukan bahwa, 1 lempengan besi
ditambah dengan 1 bola besi setimbang dengan 4 bola besi.
f. Pada percobaan kedua ia menemukan bahwa, 1 lempengan besi
ditambah dengan 2 bola besi setimbang dengan 5 bola besi.
g. Pada percobaan ketiga ia menemukan bahwa, 1 lempengan besi
ditambah dengan 3 bola besi setimbang dengan 6 bola besi.
h. Pada percobaan keempat ia menemukan bahwa, 2 lempengan besi
setimbang dengan 6 bola besi.
Berapa berat satu lempengan besi?

Cara Penyelesaian :
Misalkan x adalah berat satu lempengan besi.

Dari keempat percobaan itu,kita temukan persamaan linier satu variabel sebagai
berikut:

e. ... + ... = ...


... +... -... = ... - ...
... = ...
Dengan demikian berat satu lempengan besi adalah .........kg.

f. ... + ... = ...


... +... -... = ... - ...
... = ...
Dengan demikian berat satu lempengan besi adalah .........kg.
g. ... + ... = ...
... +... -... = ... - ...
... = ...
Dengan demikian berat satu lempengan besi adalah .........kg.
h. ...... = ...
...... = ....

... = ...
Dengan demikian berat satu lempengan besi adalah .........kg.
Kesimpulan:
Dari keempat percoaban diatas, disimpulkan bahwa berat satu lempeng besi adalah ... kg

Keempat persamaan linier satu variabelyang di peroleh berdasarkan hasil percobaan yang
dilakukan simon diatas merupakan persamaan linier satu variabel yang .......... atau .............

Anda mungkin juga menyukai