BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

VI.1 Kesimpulan
1. PT Petrokimia Gresik merupakan perusahaan swasta yang salah satu anggota
Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) bersama sepuluh perusahaan pupuk
lainnya di Indonesia sehingga sekarang PT Petrokimia Gresik merupakan
BUMN. Sebagai salah satu produsen pupuk terlengkap di Indonesia, PT
Petrokimia Gresik memiliki tiga unit produksi yaitu Unit Produksi I, Unit
Produksi II dan Unit Produksi III. Unit Produksi II sendiri terbagi menjadi
Departemen Produksi II A dan II B. Departemen Produksi II A terdiri atas
Pabrik Phonska I, II, III, dan Pupuk Fosfat I. Sedangkan Departemen Produksi
II B terdiri atas Pabrik NPK Granulasi 1, 2, 3, dan 4, Pupuk Phonska IV dan
pupuk ZK.
2. Pupuk NPK di PT Petrokimia Gresik dibedakan menjadi dua yaitu bersubsidi
dan tidak bersubsidi. Pupuk NPK bersubsidi diberi nama Pupuk Phonska
dengan kandungan N:P:K sebanyak 15:15:15, sedangkan Pupuk NPK yang
tidak bersubsidi diberi nama Pupuk NPK Kebomas dengan kandungan sesuai
permintaan konsumen
3. Pada Pabrik Phonska IV, pembuatan pupuk Phonska menggunakan bahan baku
utama berupa Asam Fosfat, Asam Sulfat, Amonia, KCl, Urea dan pupuk ZA
serta bahan baku penunjang berupa defoamer, coating oil, coating powder dan
pigmen. Produk yang dihasilkan memiliki ukuran granul -4+10 mesh (ukuran +-
2 s/d 4 mm).
4. Pada Pabrik NPK merupakan pabrik solid-liquid, dalam pengoperasiannya
hampir sama hanya saja tidak ada reaksi sehingga mengurangi alat seperti
preneutralizer. Dalam proses awal semua bahan masuk ke dalam pug mills,
kemudian granulator, dryer, dan proses selanjutnya mirip dengan pabrik
Phonska.
5. Pabrik ZK mereaksikan Asam sulfat dan Kalium klorida. Dalam proses
operasinya pada tekanan vakum dan temperatur 540oC-560oC pemanasnya
 menggunakan injeksi dari udara kering dengan suhu 1000 oC, namun udara
tidak berkontak langsung dengan bahan baku. Kemudian dilengkapi dengan
heat-exchanger, dedusting system dan cooler,. Setelah itu baru kebagian
bagging. Selain itu pabrik ZK mempunyai produkk sampimg yaitu larutan HCl
32% dan dibagikan menjadi 2 grade yaitu HCl grade A yang mempunyai kadar
SO3 yang lebih rendah dan HCl grade B yang mengandung kadar SO3 lebih
tinggi dan bewarna kuning
6. Sistem utilitas pada unit II terbagi menjadi 3 bagian yaitu, unit 900 untuk
pendistribusi air ke unit Phonska, NPK, ZK. Tugas lain dari unit 900 yaitu plan
air dan instrumen air, untuk kontrol tekanan pada blower, dan tekanan pada
kompressor serta dilengkapi boiler. Pada unit 800 berperan dalam menjaga
tekanan dan suhu dari tangki amonia, solar dan berperan sebagai tempat
penampungan. Unit 800 mengendalikan amonia baik dari loading,
penyimpanan, pemisahan dengan minyak, pendinginan, dan pemanasan yang
digunakan sebagai refrigerant system dan pada unit ini dilengkapi dengan boiler
dan hydrant yang dapat digunakan apabila diperlukan. Pada unit 700 memiliki
fungsi yang sama dengan unit 800 sebagai tempat penampungan bahan baku
pembuatan SP-36 yaitu asam sulfat dan asan fosfat. Dalam unit 700 dilengkapi
dengan reaktor untuk mix acid, heat exchanger, serta chiller. Utilitas memenuhi
sarana dan prasarana penunjang proses produksi, diantaranya unit penyediaan
air unit penyediaan tenaga listrik, unit penyediaan uap, unit penyediaan bahan
baku, serta unit penyediaan udara tekan dan instrumen

VI.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan kepada PT Petrokimia Gresik khususnya
untuk Departemen Produksi IIB antara lain:
1. Mengganti alat-alat produksi yang sudah lama karena efisiensinya sudah
tidak maksimal sehingga bisa meminimalisasi /menjaga mutu produk yang
sudah ada
2. Meningkatkan dan menjaga fasilitas tangga di pabrik 2 agar dapat
meminimalkan kecelakaan kerja (seperti sering mengecat tangga atau
mengganti material yang digunakan untuk membuta tangga pada pabrik
NPK dan Phonska
3. Melakukan evaluasi dan modifikasi pada alat-alat produksi yang sudah lama
agar mutu produk tetap dan tidak turun
4. Pada pabrik ZK diharapkan untuk menambahkan kapasitas alat pengedali
udara (filter) dan menambahkan blower untuk membantu sirkulasi udara
pada lantai dua apabila filter tidak dapat digunakan