ANGGOTA KELOMPOK :
NARENDRA GHARINI PUTERI 1112100007
DENTA ISMAIL FAUZI 1112100069
MUHAMMAD RIZKY 1112100075
LINAHTADIYA ANDIANI 1112100079
FAWAIDA FURQANA 1114100018
NILNA FAUZIA 1114100097
DOSEN PENGAMPU:
ENDARKO, Ph.D
IIM FATIMAH M.Si
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
1. Pendahuluan
sehingga lebih efektif dan efisien. Dengan ukurannya yang lebih kecil pengiriman
yang diinginkan akan lebih rumit. Dengan itu diciptakan teknologi dgital.
Digital berasal dari kata digitus yang berarti jari-jemari. Digital merupakan
gambaran dari suatu bilangan yang terdiri dari angka 1 dan 0 atau biasa disebut
dengan bilanagn biner. Pada sistem komputerisasi dan elektronika sangat erat
dengan sistem biner ini. Nilai dari 1 dan 0 ini dapat berarti on dan off. Digital sangat
pengkodean adalah proses konversi informasi dari suatu sumber menjadi data yang
penerapan suatu algoritma untuk pengkodean yang dapat diterapkan baik pada
hambatan yang kemudian dapat diolah menjadi kode-kode tertentu dan kemudian
dilakukan pemrosesan sehingga dapat menampilkan hasil yang dapat dibaca oleh
pengamat. Penerapan konsep ini sangat luas dan sangat beragam. Pengolahan data
yang dapat dilakukan juga sangat beragam sesuai dengan keinginan. Pembelajaran
tentang digital dalam elektronika digital ini telah diperoleh dalam mata kuliah
elektronika digital. Dalam mata kuliah ini dilakukan tugas akhir berupa membuat
rancang bangun alat yang dapat menerapkan prinsip-prinsip digital dalam bidang
tentang proses digital yang ada di dalamnya maka dalam tugas akhir ini dilakukan
Permasalahan yang akan diselesaikan dalam tugas akhir ini adalah bagaimana
membuat rangkaian digital menggunakan komponen dasar. Oleh karena itu dalam
tugas akhir mata kuliah ini dibuat sebuah permainan. Sistem permainan ini
berdasarkan dengan konsep gerbang logika. Gerbang logika yang digunakan adalah
OR, AND, NAND, dan inverter. Permaianan ini bernama TAP & ON dengan
Sambungan LED dan saklar ini akan saling terhubung dan masukan dari setiap saklar
pengguna dapat menemukan formulasi masukan yang tepat sehingga semua LED
dapat menyala.
Dalam sistm yang akan dibangun pada tugas akhir ini dibatasi oleh beberapa
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Transistor
sirkuit pemutus dan penyambung. Transistor dapat dikatakan sebagai kran listrik
berdasarkan arus inputnya yang akan dialirkan litrik dengan cukup akurat. Transistor
merupakan gabungan dari kata transfer dan resistor. Transistor pertama kali
ditemukan oleh William Shockley, John Barden, dan W.H Brittain pada tahun 1948.
Transistro memiliki tiga terminal yaitu basis B, emitor E, dan kolektro C. Transistor
dapat digunakan sebagai gerbang logika. Cara kerja transistor adalah arus yang
mengalir di rangkaian output sirkuit ditentukan oleh arus yang mengalir di rangkaian
input. Transistor dibagi dalam dua kategori utama yaitu BJT dan FET. Menuru bahan
tinggi, power atau daya, switching, low noise, high voltage, dan driver.
Pada diagram kerja transistor terdaat daerah aktiif, cut-off, breakdown, dan
saturasi. Kondisi aktif adalah dimana transistor mengalirkan arus listrik dari kolektor
ke emitor. Daerah jenuh atau saturasi adalah daerah dimana konsidi transistor
ketika Vce=0 V hingga 0.7 V (untuk jenis silicon). Pada daerah ini tidak ada arus
yang mengalir. Sedangkan kondisi breakdown adalah arus atau tegangan yang
pada transistor.Transistor BJT sering digunakan untuk penguatan listrik dan saklar
digital.
NPN merupakan tipe transistor yang bekerja dengan mengalirkan arus negative
dan positif sebagai biasnya. Transistor NPN mengalirkan negative dari kolektor
menuju ke emitor. Emitor memiliki fungsi sebagai input dan kolektor berperan
sebagai output apabila arus positif diberikan pada basisnya. Pada basis sebaiknya
dipasang resistor.
PNP mengalirkan arus positif dari emitor menuju kolektor. Emitor berfungsi
sebagai input dan kolektor sebagai output jika basisnya diberi arus negatif. Dengan
kata lain transistor NPN adalah transistor positif dimana transistor dapat bekerja
mengalirkan arus listrik apabila basis dialiri tegangan arus positif. Sedangkan
transistor PNP adalah transistor negatif,dapat bekerja mengalirkan arus apabila basis
Pada konfigurasi emitor bersama, sinyal input diumpankan pada basis dan
output diperoleh dari kolektor dengan emitor sebagai groundnya. Faktor penguatan
arus pada emitor disebut beta (). Istilah sering dikenal juga dengan hfe ysng
berasal dari parameter hibrid untuk faktor penguatan arus pada emitor bersama.
penguatan arus. Penguat ini mempunyai impedansi masukan yang relatif rendah dan
impedansi keluaran yang relatif tinggi. Pada common emitor kaki emitor transistor di
groundkan dan digunakan bersama untuk input dan output. Konfigurasi common
emitor menghasilkan penguatan arus dan tegangan antara sinyal input dan sinyal
output. Pada konfigurasi emitor ini sinyal input dimasukkan ke basis dan sinyal
digroundkan dan digunakan bersama untuk input maupun output. Pada konfigurasi
common base, sinyal input dimasukkan ke emitor dan sinyal output diambil dari
kolektor, sedangkan kaki basisnya digroundkan. Oleh karena itu, common base
sering juga disebut grounded base. Pada osiloskop dapat dilihat bahwa konfigurasi
common base menghasilkan penguatan tegangan antara sinyal input dan sinyal
colector atau kolektor bersama memiliki sifat dan fungsi yang berlawanan dengan
common base. Jika pada common base menghasilkan penguatan tegangan tanpa
memperkuat arus, maka common colector ini memiliki fungsi yang menghasilkan
osiloskop terlihat bahwa sinyal sinyal output pada emitor hampir sama dengan
keluarannya rendah. Penguat ini lebih unggul dibanding transformator biasa dalam
dua hal, pertama tanggapan frekuensinya lebar dan kedua ada penguatan daya.
2.2 Dioda
Dioda adalah komponen aktif yang memiiki dua kutub dan bersifat
semikonduktor. Dioda dapat mengalirkan arus satu arah dan menghambat jika dialiri
secara sebaliknya. Dioda awalnya adalah sebuah piranti kristal Cats Wahisker dan
tabung hampa. Pada saat ini dioda banyak dibuat dari bahan semikonduktor,
dibandingkan dengan dioda termionik. Dioda termionik pertama kali ditemukan oleh
Frederick Guthrie pada tahun 1873, sedangkan dioda kristal ditemukan pada tahun
1874 oleh peneliti asal Jerman, Karl Ferdinand Braun. sebagian besar terdapat pada
teknologi pertemuan P-N semikonduktor. Dioda P-N terdapat arus yang mengalir
dari sisi Tipe-P (anoda) menuju sisi Tipe-N (katoda), akan tetapi tidak dapat
mengalir ke arah sebaliknya. Dioda semikonduktor memiliki tipe lain yaitu dioda
schottky yang di bentuk dari pertemuan antara logam dan semikonduktor sebagai
Dioda Zener adalah diode yang memiliki karakteristik mengalirkan arus tidak
hanya pada arah maju (forward) seperti dioda biasa namun bisa juga mengalirkan
arus pada arah balik (reverse) jika tegangan pada katodanya melebihi tegangan
breakdown dari dioda zener. Nama "Zener" diambil dari nama penemu karakteristik
dioda zener, Clarence Zener. FUngs dari diode Zener adalah sebagai penstabil level
teganagn. Dioda zener disini berfungsi menjaga tegangan output power supply pada
level tertentu. Pada aplikasi sederhana, dioda zener dipasang secara paralel
terhadap input. Besarnya tegangan output kemudian mengacu pada tegangan dioda
zener. Dengan cara ini maka tegangan output akan tetap stabil meski tegangan
input berubah-ubah. Fungsi lain dari dioda zener adalah mendeteksi level tegangan
tertentu pada sebuah titik. Prinsipnya menggunakan karakteristik dioda zener yang
memiliki tegangan breakdown pada level tertentu dan bersifat tetap. Pada fungsi ini
dioda zener dipasang seri terhadap input. Misalnya kita menggunakan zener 5V
maka saat tegangan input melebihi tegangan zener akan keluar tegangan output
yang besarnya sama dengan tegangan input dikurangi tegangan zener. Karakteristik
dioda zener yang mampu menjaga level tegangan pada kaki katoda dan anodanya
juga bsa kita gunakan sebagai rangkaian pembatas level sinyal input. Sebagai
contoh misalnya pada input audio atau input video pada televisi. Untuk mencegah
kerusakan rangkaian karena level input yang terlalu tinggi maka dapat kita pasang
dioda zener pada terminal inputnya. Jika tegangan input yang masuk melebihi
teganagn maju. LED merupakan saah satu dari jenis diode yang terbuat dari bahan
Cara kerja diode hamper sama dengan diode. LED memiliki dua kutub yaitu
positif dan negative. LED hanya memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju
dari anoda ke katoda. LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang didoping
maju kelebihan elektron pada daerah N akan berpindah ke wilayah P. Ketika elektron
bertemu dengan hole maka akan melepasan foton dan memancarkan cahaya.
Warna dari LED tergantung dari bahan semikonduktor yang digunakan. Berikut
sebagai satu keluarga. Adapun klasifikasi tersebut adalah Keluarga Logika Resistor-
Transistor.
keadaan saturasi, berarti kalau transistor buka, arus yang mengalir hanya dibatasi
oleh resistor kolektor dan tidak dibatasi oleh transistor. Arus basis harus minimal
sebesar arus kolektor yang ditentukan oleh resistor kolektor dibagi dengan
11, terdapat keluaran H (potensial tinggi) ketika kedua transistor tutup, berarti
ketika kedua masukan mempunyai potensial L (potensial rendah). Ketika salah satu
transistor buka, berarti ketika salah satu masukan menjadi H, maka keluaran akan
menjadi L. dalam logika positif terdapat fungsi NOR dalam rangkaian ini. Kerja
rangkaian ini prln karena transistor dipakai dalam keadaan saturasi. Kalau transistor
berada dalam keadaan saturasi, maka akan perlu waktu agak lama sampai transistor
satu gerbang NAND dalam logika positif. Cara kerja rangkaian ini yaitu adanya
masukan pada H, keluaran akan berada pada L dan dengan minimaal satu masukan
pada L, keluaran akan berada pada H. sifat ini merupakan fungsi NAND.
tutup dan T3 buka sehingga keluaran dari rangkaian ini bisa menyerap arus dari
Sebuah gerbang logika memiliki beberapa masukan namun hanya memiliki satu
keluaran. Gerbang logika dapat diartikan pula sebagai elemeen pengambil keputusan
dan penyiap operasi pada rangkaian digital. Gerbang logika hanya beroperasi pada
sistem bilangan biner, oleh karena itu disebut Gerbang Logika Biner[2].
Ada dua jenis gerbang logika, yaitu gerbang logika dasar dan gerbang logika
kombninasional. Gerbang logika dasar terdiri dari gerbang logika AND, gerbang
logika OR, dan gerbang logika NOT. Gerbang logika kombinasional merupakan
gabungan dari dua atau lebih gerbang logika dasar. Gerbang logika kombinasional
terdiri dari gerbang logika NOT AND(NAND), gerbang logika NOT OR (NOR),
(EXNOR).
Gerbang logika OR memiliki dua atau lebih isyarat masukan (input) tetapi
hanya satu isyarat keluaran (output) jika salah satu isyarat masukannya satu, maka
isyara keluarannya adalah satu. Berikut ini adalah simbol atau lambang dari gerbang
logika OR.
=+
Dimana X akan 1 (HIGH) jika masukan A atau masukan B adalah 1 (HIGH), atau
atau kedua masukan HIGH, X=0 jika kedua masukannya adalah 0 LOW. Fungsi
atau plus. Berikut ini adalah tabel kebenaran gerbang logika OR.
Input Output
No
A B X
1 0 0 0
2 0 1 1
3 1 0 1
4 1 1 1
digital antara lain: Enkorder dari Desimal ke Biner. Enkorder adalah suatu susunan
gerbang yang berfungsi menyandi atau membuat sandi atau kode. Kode atau sandi
yang dibuat adalah dari desimal ke sistem bilangan lainnya, misalnya biner dan lan
lain-lain.
Gerbang logika AND memiliki 2 atau lebih masukan (input) dan memiliki satu
keluaran (output). Operasi dari gerbang logika ini yaitu output X akan menjadi HIGH
jika kedua isyarat inputnya dalam keadaan HIGH. Jika salah satu dari isyarat
maka outputnya juga 0. Berikut ini adalah simbol dari gerbang logika AND.
= .
Dimana X akan 1 (HIGH) jika masukan A atau masukan B adalah 1 (HIGH) . berikut
Input Output
No
A B X
1 0 0 0
2 0 1 0
3 1 0 0
4 1 1 1
Gerbang Logika AND dapat digunakan sebagai fungsi pengatur atau kendali
elektronik. Gerbang logika AND dapat digunakan untuk mengendalikan aktif tidaknya
suatu piranti yang akan mengirimkan sebuah ragam gelombang dari titik yang satu
masukan atau inputnya. Jika pada input keadaannya HIGH maka keluarannya akan
LOW, dan sebaliknya. Gerbang logika NOT digambarkan dengan simbol minus (-) di
atas variabel inputnya. Simbol dari inverter dinyatakan dengan sebuah segitiga atau
sebuah lingkaran kecil. Berikut ini adalah simbol dari gerbang logika NOT.
Garis yang terdapat diatas huruf A disebut dengan garis pembalik (Bar Inversion),
No Input A Output X
1 0 1
2 1 0
Gerbang Logika NOR adalah sebuah gerbang logika kombinasi yang sama
operasinya dengan gerbang logika dasar OR, tetapi bagiann outputnya dibalik
dengan gerbang inverter NOT. Gerbang logika NOR disebut juga kombinasi atau
gabungan dari gerbang logika NOT dan OR. Berikut ini adalah simbol dari gerbang
logika NOR.
Gambar 12. Gerbang Logika NOR terdiri dari gabungan NOT dan OR
Pada gambar di atas, simbol segitiga dan lingkaran kecil unutk inverter telah
dihilangkan dan diganti dengan sebuah lingkaran kecil atau sebuah gelembung.
Pada gerbang logika NOR, jika kedua masukan berupa keadaan 0, maka
keluarannya akan 1. Jika salah satu masukannya satu, maka keluarannya akan 0.
Tetapi jika kedua masikannya 1, maka keluarannya tetap 0. Berikut ini adalah tabel
Input Output
No
A B X
1 0 0 1
2 0 1 0
3 1 0 0
4 1 1 0
Dalam Persamaan Aljabar Boole untuk gerbang logika NOR untuk dua masukan
dapat ditulis
= +
(NOT-AND)/. Gerbang logika NAND sama operasinya dengan gerbang logika AND,
logika NAND, terdiri dari kombinasi gerbang logika NOT dan AND. Gerbang logika
NAND memiliki struktur logika sama dengan gerbang logika AND, yaitu memiliki dua
masukan atau lebih tetapi hanya memiliki satu keluaran saja. Berikut ini adalah
Gambar 14. Gerbang Logika NAND terdiri dari Gerbang Logika NOT dan AND
Perbedaan gerbang logika NOR dan gerbang logika NAND adalah pada
gerbang logika NOR, jika salah satu masukannya satu maka keluarannya akan
NAND, jika salah satunya 0 kama keluarannya akan menjadi 1, meskipun masukan
lainnya 1. Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk gerbang logika NAND.
Input Output
No
A B X
1 0 0 1
2 0 1 0
3 1 0 0
4 1 1 0
Persamaan Aljabar Boole untuk gerbang logika NAND adalah sebagai berikut
= .
khusus, gerbang logika yang memiliki sifat lain daripada yang lain (sering disebut
juga eksklusif). Gerbang logika ini disebut gerbang logika EXOR atau XOR (Eksklusif
OR). Gerbang logika EXOR terdiri dari dua bagian, yaitu bagian atas dan bagian
bawah. Bagian atasnya terdiri dari gerbang AND dengan dua masukan yaitu
masukan A dan masukan B. Untuk masukan A, dipasang sebuah gerbang logika NOT
yang berfungsi sebagai pembalik (inverter). Gerbang logika pada bagian bawah juga
terdiri dari gerbnag logika AND dengan dua masukan juga, yaitu masukan A dan
logika NOT.dengan menggunakan gerbang logika OR, bagian atas dan bawah
kemudian dijumlahkan.
Adapun prinsip kerja gerbang logika EXOR adalah sebagai berikut: jika pada
masukan A keadaannya rendah (=0) dan B keadaannya tinggi (=1), maka keluaran
Y akan dalam keadaan 1. Demikian juga jika A keadaannya tinggi (=1) dan B
keadaannya rendah (=0), maka keluaran Y akan dalam keadaan 1. Tetapi jika kedua
masukan yaitu A dan B kedua-duanya rendah atau tinggi maka keluarannya akan 0.
keluarannya akan berada dalam keadaan 1 (tinggi)). Berikut ini adalah tabel
Input Output
No
A B X
1 0 0 0
2 0 1 1
3 1 0 1
4 1 1 0
3. Metodologi
Permainan ini menggunakan konsep gerbang logika pada elektronika digital. Pada
INPUT OUTPUT
1 1 0 0
0 0 1 1
INPUT OUTPUT
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
INPUT OUTPUT
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
INPUT OUTPUT
0 0 0 0
0 1 0 0
1 0 0 0
1 1 1 1
INPUT OUTPUT
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
INPUT OUTPUT
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
INPUT OUTPUT
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Dari tabel kebanaran ini dapat dibentuk dalam rangkaian elektronik sebagai berikut
Dari rangkaian logika tersebut dirangkai ulang dengan mengurai rangkaian yang
logika dapat berupa IC.Namun pada proyek akhir ini gerbang logika diurai dengan
pengganti dari IC. Sehingga rangkaian logika pada gambar 17 menjadi rangkaian
sebagai berikut :
4. Analisis Rangkaian
Rangkaian yang digunakan dalam sistem permainan TAP & ON adalah rangkaian
yang berbasis pada gerbang logic yang digunakan dalam elektronika digital. Gerbang logika
yang digunakan dalam sistem permainan ini adalah inverter, AND, OR, dan NAND.
Tujuan dari permainan ini adalah menemukan kombinasi tombol yang tepat sehingga
dapat mengaktifkan atau menyalakan kesembilan lampu yang telah disediakan. Tombol-
tombol tersebut terhubung dengan gerbang-gerbang logika dan kemudian akan terhubung
dengan lampu. Dengan kata lain, setelah data masukan berupa masukan arus dari tombol
yang di-on-kan data tersebut akan diolah dan melewati gerbang-gerbang logika untuk
kemudian menghasilkan data keluaran yang berupa keadaan dari lampu-lampu terebut. Nilai
masukan dapat bernilai 0 atau 1. Nilai masukan bernilai 0 ketika saklar dalam keadaan mati
dan akan bernilai 1 ketika saklar terhubung dengan rangkaian. Sementara itu hasil keluaran
juga berupa 0 dan 1 untuk setiap lampu yang ada. Jika keluaran bernilai 0 maka lampu akan
Rangkaian logika yang pertama digunakan adalah rangkaian inverter. Rangkaian ini
berfungsi untuk membalikkan sehingga keluaran yang dihasilkan akan bernilai dari kebalikan
yang dihasilkan. Dalam permainan ini ketika saklar dihubungkan pada rangkaian, maka nilai
masukan akan bernilai 1. Masukan tersebut tidak bertemu dengan masukan yang lain maka
seharusnya akna menghasilkan kelluaran yang bernialai 1 juga. Namun masukan pada
saklar 1 dan 7 diberikan inverter sehingga keluaran yang dihasilkan akan bernilai sebaliknya.
Saklar 1 dan saklar 7 akan menghasilkan keluaran bernilai 0 jika kedua saklar tersebut
terhubung ke rangkaian.
Rangkaian logika selanjutnya adalah rangkaian OR. Rangkaian ini membutuhkan dua
atau lebih inputan untuk menghasilkan paling tidak satu keluaran. Rangkaan ini bersifat
penjumlahan. Salah satu nilai masukan harus bernilai 1 sehingga dapat menghasilkan nilai
keluaran 1. Jika kedua nilai masukan adalah 0 maka keluarannya adalah 0. Dalam sistem
permainan ini yang menggunakan sistem OR adalah saklar 2 dan 4 yang akan terhubung
dengan lampu 2 dan keluaran lampu 1 dan masukan dari saklar 5 untuk menghasilkan
Kemudian rangkaian logika yang digunakan adalah logika AND. Logika ini merupakan
logika perkalian. Sama halnya dengan rangkaian logika OR. Rangkaian logika NAND
membutuhkan dua atau lebih masukan untuk menghasilkan paling tidak satu keluaran.
Logika AND hanya akan menghasilkan kelluaran dnegan nilai 1 jika kedua masukan bernilai
1. Jika salah satu atau kedua masukan bernilai 0 maka keluaran akan menghasilkan nilai 0.
Pada sistem ini logika AND digunakan dengan masukan saklar 3 dan saklar 9 yang akan
menujukkan hasil keluaran pada lampu 3 dan lampu 9, menggunakan masukan dari hasil
keluaran lampu 7 dan nilai masukan dari saklar 8 untuk keluaran ampu 8.
Selanjutnya gerbang yang digunakan dalam sistem ini adalh gerbang NAND. Gebang
NAND merupakan singkatan dari NOT-AND. Hasil keluaran yang dihasilkan dari gerbang ini
adalah kebalikan dari nilai keluaran gerbang NAND. Gerbang logika NAND juga
membutuhkan dua atau lebih masukan untukmenghasilkan satu atau lebih keluaran.
Gerbang NAND akan menghasilkan nilai satu jika salah satu dari nilai masukan bernilai 1 dan
kedua nilai masukan 0. Pada gerbang ini nilai 1 hanya akan dieroleh jika kedua masukan
bernilai 1. Masukan yang terhubung pada gerbang ini adalah saklar 4 dan saklar 5 yang
akan menampilkan hasilnya pada lampu 4 serta masukan pada saklar 6 dan masukan dari
Untuk menghasilan seluruh keluaran bernilai 1 atau dengan kata lain menyalakan
INPUT
SAKLAR SAKLAR SAKLAR SAKLAR SAKLAR SAKLAR SAKLAR SAKLAR
SAKLAR 1
2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 1 0 0 0 0 1 1
OUTPUT
LED 1 LED 2 LED 3 LED 4 LED 5 LED 6 LED 7 LED 8 LED 9
1 1 1 1 1 1 1 1 1
Hasil jawaban ini merupakan nilai dari tabel 9 hingga tabel 11 b yang berwarna hijau.
Jika masukan yang diberikan tidak sesuai pada tabel 12 maka tidak akan dapan menyalakan