Karma

Semua orang tau kalo air itu penting. Semua orang tau 70% bagian bumi itu air. Semua orang tau
70% bagian dari manusia itu air. Semua orang tau 70% bagian dari otak-yang biasanya kalian buat mikir-
itu air. Terus kenapa kita semua perlakukan air seperti ini?

Menurut data, 41 juta orang Indonesia masih buang air sembarang, ditambah sebuah fakta yang
mengejutkan 100% sungai di Indonesia telah tercemar bakteri E coli. Masih kurang? Manusia juga
membuah limbah limbah pabrik ke sungai, sehingga mengakibatkan 73% sungai besar di Indonesia telah
tercemar bahan organik dan kimia. Selain itu, Indonesia juga turut berkontribusi dalam pencemaran air di
dunia sebanyak 14%. Dan sebuah prestasi yang membanggakan sekali dari Indonesia ialah, salah satu
sungai di Indonesia dinobatkan menjadi sungai paling tercemar di dunia lo! Ironisnya Indonesia
merupakan negara yang kaya air karena Sumber Daya Air Dunia ada di Indonesia sebanyak 6%. Memang
kita sangat membanggakan.

Padahal kalau dihitung air sudah ada sejak bumi lahir, dengan kata lain air sudah berumur 4,1
miliar tahun sementara manusia hanya berumur 11 ribu tahun. Sebuah hal yang memalukan, karna kita
baru datang berberapa tahun saja sudah berani berbuat macam macam, rusak sana rusak sini, ambil sana
ambil sini, tanpa mempedulikan dan menghormati air yang sudah ada sejak lama. Kalau kamu jadi air,
kamu mau digitukan?

Pasti jawabannya tidak. Begitu juga dengan air. Air yang kalian anggap penting itu-juga ngga
mau diperlakukan dengan nglamak. Tunggu saja waktunya, karna air tidak akan tinggal diam. Karna
hukum alam lah yang berkata begini Apa yang kamu perbuat adalah apa yang kamu dapat!. Saat
manusia berlaku kejahatan maka keburukan juga akan datang. Kita tinggal tunggu saja karma yang akan
menampar kita. Sekarang juga sudah mulai terlihat, kekeringan muncul dimana mana, banyak orang
sudah tidak bisa mendapat air bersih dengan layak, kontaminasi air semakin menjadi jadi, penyakit
menular karna air sudah ada dimana mana. Apakah tanda tanda itu masih kurang?

Karna kamu tidak bakal tau seberapa berharganya hal yang kamu miliki sampai hal tersebut
hilang. Begitu juga dengan air, kamu tidak akan tahu seberapa pentingya sampai dia benar benar hilang.

Terus kalau tau seperti itu? Masih mau kah kita berbuat jahat pada air?