Anda di halaman 1dari 18

PANDUAN INTERNAL PROGRAM

PROMOSI KESEHATAN

Oleh:

Dian Wahyu Firmawan, S.KM

Anggita Rizki Novitasari, S.KM

PUSKESMAS KUNIR
Jalan P.B. Sudirman No. 68 Telp (0334) 520153 Kunir-67383

e-mail: puskesmas.kunir@gmail.com

LUMAJANG

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat, Taufiq,
Hidayah, serta Innayah-Nya dapat tersusun Panduan Internal Program Promosi
Kesehatan Tahun 2017 ini.
Tujuan penyusunan Panduan Internal Program Promosi Kesehatan ini adalah
untuk memfasilitasi Puskesmas agar dapat melaksanakan Promosi Kesehetan di
Puskesmas.
Panduan Internal Program Promosi Kesehatan ini berisi tentang acuan dalam
melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan upaya promosi kesehatan
Puskesmas Kunir.
Upaya Promosi kesehatan utamanya merupakan tanggungjawab bersama
antara petugas, pelanggan, maupun masyarakat. Sehingga harus ada pendekatan
yang baik antar sesama. Selain itu upaya yang dimaksud juga menjadi tanggung
jawab Pemerintah Kecamatan dan Desa beserta jajaran sektor terkait.
Semoga Panduan Internal Program Promosi Kesehatan ini dapat berguna
sesuai dengan tujuan dan bermanfaat dalam meningkatkan Upaya Promosi
Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kunir dan khususnya bagi masyarakat.

Lumajang, 2017

Kepala Puskesmas Kunir

dr. Erma Agustin

NIP. 19710828 200604 2 021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ........... ii

BAB I. DEFINISI.................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .......... 1


1.2 Tujuan.. 2
1.3 Sasaran............ 2
1.4 Landasan Hukum.... 3

BAB II. Ruang Lingkup....... 4

2.1 Kualifikasi Sumber Daya Manusia 4


2.2 Distribusi Ketenagaan .. 4
2.3 Jadwal Kegiatan... 4
2.4 Standart Fasilitas.... 5
2.5 Denah ruang.............................................................................................

BAB III. Tata Laksana. 9

2.6 Lingkup Kegiatan. 9


2.7 Metode.... 9
2.8 Langkah Kegiatan...... 10
2.9 Keselamatan Kerja.. 12

BAB IV Dokumentasi..... 13

BAB V Penutup. 14

Daftar Pustaka... 15

Lampiran

ii
BAB I
DEFINISI

1.1 LATAR BELAKANG


Puskesmas sebagai penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan
terdepan, kehadirannya ditengah masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai pusat
pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai pusat komunikasi
masyarakat. Oleh karenanya pelayanan kesehatan dimasyarakat perlu terus
ditingkatkan baik yang bersifat promotif, preventif maupun kuratif dan rehabilitatif.
Hal ini sejalan dengan misi Departemen Kesehatan, yaitu membuat rakyat sehat.
Adapun strategi utamanya adalah 1) menggerakkan dan memberdayakan
masyarakat untuk hidup sehat dan 2) meningkatkan akses masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Promosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar
mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan
didukung kebijakan publik berwawasan kesehatan (Kepmenkes No.
1114/Menkes/SK/VII/2005).
Setiap masalah kesehatan, pada umumnya disebabkan tiga faktor yang
timbul secara bersamaan, yaitu adanya bibit penyakit atau penganggu lainnya,
adanya lingkungan yang memungkinkan berkembangnya bibit penyakit dan adanya
perilaku hidup manusia yang tidak peduli terhadap bibit penyakit dan lingkungannya.
Oleh sebab itu, sehat dan sakitnya seseorang sangat ditentukan oleh perilaku hidup
manusia sendiri. Disadari bahwa untuk mengatasi masalah tersebut sesuai dengan
salah satu azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu pemberdayaan masyarakat,
maka Puskesmas mempunyai peran aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya
kesehatan, terutama dalam berperilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga
masyarakat mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Berdasarkan hal tersebut, Kementrian Kesehatan RepublikIndonesia
menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 585/MENKES/SK/V/2007
tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas agar upaya
promosi kesehatan dapat dilakukan di wilayah Puskesmas sehingga dapat
meningkatkan derajad kesehatan masyarakat.

1.2 TUJUAN
1. Tujuan Umum

1
Tersedianya acuan dan pedoman bagi tenaga promosi kesehatan dalam
melaksanakan pelayanan dan penyelenggaraan upaya kesehatan olah raga di
wilayah Puskesmas Kunir dan jejaringnya.

2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya acuan tentang cara penyelenggaraan promosi kesehatan di
wilayah Puskesmas Kunir dan jejaringnya untuk mendukung visi
terwujudnya Kecamatan Kunir sehat dan mandiri
b. Tersedianya acuan untuk melaksanakan program promosi kesehatan
dalam rangka upaya perbaikan status kesehatan bagi masyarakat yang
bermutu di wilayah Puskesmas Kunir
c. Tersedianya acuan bagi tenaga promosi kesehatan di puskesmas untuk
bekerja secara profesional memberikan pelayanan yang bermutu kepada
masyarakat, pasien/pelanggan di wilayah Puskesmas Kunir
d. Tersedianya acuan monitoring dan evaluasi program promosi kesehatan
di wilayah Puskesmas Kunir

Tata Nilai Puskesmas Kunir:


K = Kerja Keras
U = Utama
N = Nyaman
I = Indah
R = Ramah

1.3 SASARAN
Secara umum sasaran program promosi kesehatan adalah masyarakat.
Dalam kegiatan promosi kesehatan, sasaran kegiatan dapat diuraikan sebagai
berikut:
Tabel 1.1 Sasaran program promosi kesehatan
NO KEGIATAN SASARAN

1 Musyawarah Masyarakat Desa Kepala Desa, TP. PKK Desa, Kader

2 Latihan rutin SBH Anggota SBH

3 Monitoring posyandu balita Kader posyandu

4 Pembinaan dan penguatan kegiatan inovasi Kader posyandu


kader di posyandu

5 Refreshing desa siaga aktif

6 Pertemuan evaluasi pembina UKS dan wali Guru UKS sekolah dasar
kelas sebagai pemantau buku anak terhebat

7 Pertemuan pengembangan desa inspirator Kepala Desa, TP. PKK Desa, Toga, Toma,
PHBS (Desa inovasi peningkatan strata Kader
indikator PHBS rumah tangga)

8 SMD di Ponpes Pondok pesantren

9 Pengadaan buku anak terhebat Siswa kelas 4 dan 5 Sedkolah Dasar

10 Sosialisasi & Pembekalan, Survey dan Kades, TP PKK desa, Perangkat desa,

2
NO KEGIATAN SASARAN

Diseminasi hasil survey PHBS toma, toga, kader

11 Pembinaan PHBS tatanan ponpes Pondok pesantren

12 Pembinaan kader dalam rangka peningkatan Kader


strata kemandirian posyandu balita
(Refreshing kader posyandu)

13 Monitoring kegiatan inovasi pada desa Kepala Desa, TP. PKK Desa, Toga, Toma,
inspirator Kader

14 Pengkajian PHBS tatanan institusi Sekolah


pendidikan

15 Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja Siswa sekolah Menengah atas/sederajat


(Keg. Berdasarkan IKH)

1.4 DASAR HUKUM


1. Undang Undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 585/MENKES/SK/V/2007 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas
3. Buku Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia Pusat Promosi Kesehatan, Tahun 2010.

3
BAB II
RUANG LINGKUP

2.1 Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Tenaga promosi kesehatan bisa dari tenaga khusus promosi kesehatan
(pejabat fungsional penyuluh kesehatan masyarakat). Jika tidak tersedia maka
tenaga promosi kesehatan dapat dipilih dari semua tenaga kesehatan yang
melayani pasien/klien (dokter, perawat, sanitarian, dan lain-lain). Kualifikasi tenaga
Promosi Kesehatan Antara Lain:
Tabel 2.1 Kualifikasi tenaga promosi kesehatan di Puskesmas
Kualifikasi Jumlah Kompetensi
D3 Kesehatan + minat & bakat di 1 orang a. Membantu tenaga
bidang promosi kesehatan kesehatan lain
merancang
pemberdayaan
b. Melakukan bina suasana
dan advokasi
c. Telah mengikuti pelatihan
sebagai tenaga penyuluh
kesehatan
Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 585 tahun 2007 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas

2.2 Distribusi Ketenagaan


Kegiatan promosi kesehatan di dalam dan diluar gedung Puskesmas Kunir
dilakukan oleh tenaga promosi kesehatan, dokter, bidan, perawat, sanitarian, dan
nutrisionis.

2.3 Jadwal Kegiatan


Berikut uraian jadwal pelaksanaan kegiatan program promosi kesehatan:
Tabel 2.2 Jadwal kegiatan program promosi kesehatan
NO KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN
1 Musyawarah Masyarakat Desa Januari, Februari, Juni, Juli, November,
Desember
2 Latihan rutin SBH Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli,
Agustus, September, Oktober, November,
Desember
3 Monitoring posyandu balita Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli,
Agustus, September, Oktober, November,
Desember
4 Pembinaan dan penguatan kegiatan Januari
inovasi kader di posyandu
5 Refreshing desa siaga aktif Maret, April, Mei
6 Pertemuan evaluasi pembina UKS Maret, Mei, Juli, September, Oktober,
dan wali kelas sebagai pemantau Desember
buku anak terhebat
7 Pertemuan pengembangan desa Maret
inspirator PHBS (Desa inovasi
peningkatan strata indikator PHBS
rumah tangga)
8 SMD di Ponpes Mei
9 Pengadaan buku anak terhebat Juni
10 Sosialisasi & Pembekalan, Survey Juni
dan Diseminasi hasil survey PHBS
11 Pembinaan PHBS tatanan ponpes Juni
12 Pembinaan kader dalam rangka Juli

4
NO KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN
peningkatan strata kemandirian
posyandu balita (Refreshing kader
posyandu)
13 Monitoring kegiatan inovasi pada Agustus
desa inspirator
14 Pengkajian PHBS tatanan institusi September, Oktober, November, Desember
pendidikan
15 Penyuluhan kesehatan reproduksi November
remaja (Keg. Berdasarkan IKH)

2.4 Standart Fasilitas


Standart fasilitas kesehatan untuk upaya promosi kesehatan menurut Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 585 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas adalah sebagai berikut:
Tabel2.3Tabel standart fasilitas untuk promosi kesehatan

No Jenis Sarana/Peralatan Jumlah


1 Flipcharts dan stand 1 set
2 OHP 1 buah
3 Amplifier dan wireless microphone 1 set
4 Kamera foto 1 buah
5 Megaphone/Public addres system 1 set
6 Portable generator 1 buah
7 Tape/cassete recorder/player 1 buah
8 Papan informasi 1 buah

Fasilitas untuk upaya promosi kesehatan yang ada di Puskesmas Kunir yaitu sebagai
berikut:
Tabel 2.4 Standart fasilitas promosi kesehatan

NO KEGIATAN Perlengkapan
1 Musyawarah Masyarakat Desa - Kertas Manila
- ATK
- Media Penyampaian hasil
- Microphone
2 Latihan rutin SBH - LCD
- ATK
- Peralatan krida
- Microphone
3 Monitoring posyandu balita - Telaah posyandu
- ATK
4 Pembinaan dan penguatan kegiatan inovasi - LCD
kader di posyandu - ATK
- Microphone
5 Refreshing desa siaga aktif - LCD
- ATK
- Telaah desa siaga
- Manila
- Microphone
6 Pertemuan evaluasi pembina UKS dan wali - LCD
kelas sebagai pemantau buku anak - ATK
terhebat - Buku harian anak terhebat
- Microphone
7 Pertemuan pengembangan desa inspirator - LCD
PHBS (Desa inovasi peningkatan strata - ATK
indikator PHBS rumah tangga) - Kuisioner indikator PHBS
- Manila
- microphone
8 SMD di Ponpes - Kuisioner SMD
- ATK
9 Pengadaan buku anak terhebat
10 Sosialisasi & Pembekalan, Survey dan - LCD

5
Diseminasi hasil survey PHBS - ATK
- Kuisioner PHBS
- Laptop
- Microphone
11 Pembinaan PHBS tatanan ponpes - ATK
- Telaah PHBS pondok pesantren
12 Pembinaan kader dalam rangka - LCD
peningkatan strata kemandirian posyandu - ATK
balita (Refreshing kader posyandu) - Telaah posyandu
13 Monitoring kegiatan inovasi pada desa - LCD
inspirator - ATK
- Microphone
14 Pengkajian PHBS tatanan institusi ATK
pendidikan Telaah PHBS sekolah
15 Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja - LCD
(Keg. Berdasarkan IKH) - ATK
- Leaflet
- Poster
- Microphone

6
2.5 Denah Ruang
DENAH RAWAT JALAN PUSKESMAS KUNIR

A.KAMAR KAMAR
MANDI PASIEN LABORAT KASIR MANDI GUDANG
PETUGAS OBAT

B.
C. U
G
RUANG TUNGGU
RUANG KIA
APOTIK G
N
TU
G
N
A RUANG TUNGGU
RU
RUANG KB
RU RU
A
AN N
G G
TU TAMAN TU
N
NG G
GU RUANG G
KONSELING U

HALAMAN DEPAN
R. TB
R. IMS
R. KUSTA

RUANG
PEMERIKSAAN RUANG RUANG RUANG
UMUM
GIGI VAKSIN LAKTASI

LOKET
RUANG TUNGGU PENDAFTARAN

7
U
B T
DENAH UGD PUSKESMAS KUNIR S

RESEPSIONIS VK RESEPSIONIS
VK UGD UGD

KAMAR PETUGAS

KM
EIDELWES KAMAR
MANDI
KM

2.1
LAVENDER
1

TAMAN LAVENDER
2
EIODELWES KM
2.2 KM

LAVENDER
3

RUANG OKSIGEN
&
KAMAR KAMAR DAHLIA DAHLIA INCENATOR
MANDI 2 MANDI 1
DAPUR
2 1

RUANG DOKTER

RUMAH
ORANG TAMAN KM 1
KAMAR
MANDI
KM 2
KAMAR
MANDI

RUANG SURVEYOR

RUANG AKREDITASI
MUSHOLA

KM 1 KM 2
KAMAR KAMAR
MANDI MANDI
KM 1 KM 2
RUANG ADMEN 1

RUANG
PERTEMUAN
TAMAN RUANG ADMEN 2

RUANG
LINEN
KM

GUDANG CAIRAN GUDANG

8
BAB III
TATA LAKSANA PELAYANAN

3.1 Lingkup Kegiatan


Kegiatan di dalam dan di luar puskesmas

Upaya Kegiatan di dalam Gedung Kegiatan di luar Gedung

Promosi 1. Perencanaan kegiatan, mencakup 1. Musyawarah Masyarakat


Kesehatan identifikasi masalah, penyusunan Desa
usulan promosi kesehatan, 2. Monitoring posyandu balita
mengajukan usulan promosi 3. Pembinaan dan penguatan
kesehatan dan penyusun rencana kegiatan inovasi kader
pelaksanaan kegiatan posyandu
2. Pelaksanaan dan pengendalian 4. Pertemuan evaluasi pembina
mencangkup pengorganisasian, UKS dan wali kelas sebagai
penyelenggara dan pemantauan pemantau buku anak terhebat
3. Penilaian mencakup pengawasan 5. Pertemuan pengembangan
dan pertanggung jawaban desa inspirator PHBS (Desa
4. Penyuluhan dalam gedung inovasi peningkatan strata
5. Latihan Saka Bakti Husada indikator PHBS rumah tangga)
6. Sosialisasi & Pembekalan, Survey 6. SMD di Ponpes
dan Diseminasi hasil survey PHBS 7. Pembinaan PHBS tatanan
ponpes
8. Pembinaan kader dalam
rangka peningkatan strata
kemandirian posyandu balita
(Refreshing kader posyandu)
9. Monitoring kegiatan inovasi
pada desa inspirator
10. Pengkajian PHBS tatanan
institusi pendidikan
11. Penyuluhan kesehatan
reproduksi remaja (Keg.
Berdasarkan IKH)

3.2 Metode
Metode promosi kesehatan dapat di golongkan berdasarkan teknik komunikasi,
sasaran yang dicapai dan indra penerimaan dari sasaran promosi.
1. Berdasarkan tehnik komunikasi
a. Metode penyuluhan langsung
Dalam hal ini para penyuluh langsung berhadapan atau bertatapan muka dengan
sasaran meliputi. Seluruh kegiatan promosi kesehatan di Puskesmas Kunir
menggunakan metode penyuluhan langsung
b. Metode penyuluhan tidak langsung
Dalam hal ini para penyuluh tidak langsung berhadapan atau bertatapan muka dengan
sasaran, tetapi ia menyampaikan pesannya dengan perantara (media), missal : melalui
media cetak dll. Metode ini digunakan dalam mempromosikan kegiatan dan jenis
layanan, melalui mading di Puskesmas Kunir

2. Berdasarkan jumlah sasaran yang dicapai.


a. Pendekatan Perorangan.
Dalam hal ini penyuluh berhubungan secara langsung dan tidak langsung dengan
sasaran secara perorangan antara lain: kunjungan rumah, hubungan telepon dll
b. Pendekatan kelompok.

9
Dalam pendekatan ini petugas promosi kesehatan berhubungan dengan kelompok
sasaran. Metode penyuluhan yang masuk dalam kategori ini antara lain: pertemuan
kelompok, diskusi kelompok dll
c. Pendekatan masa.
Petugas promosi kesehatan menyampaikan pesannya secara sekaligus kepada sasaran
yang jumlahnya banyak, missal: senam masal, penyebaran media ceta, dll

3.3 Langkah Kegiatan


a. Kegiatan dalam gedung meliputi
1. Perencanaan kegiatan promosi kesehatan mecakup identifikasi masalah dll
2. Pelaksanaan dan pengendalian penyelenggara dan pemantauan.
3. Penilaian mencakup pengawasan dan pertanggung jawaban.
b. Pelayanan promosi kesehatan diluar gedung, langkah yang dilakukan antara lain:
1. Membuat kerangka acuan kegiatan
2. Koordinasi jadwal dan tempat pelaksanaan dengan sasaran dan lintas terkait
3. Menyiapkan perlengkapan
4. Menyiapkan surat tugas
5. Membuat dokumentasi kegiatan
Langkah kegiatan promosi kesehatan secara rinci sebagai berikut:

NO KEGIATAN LANGKAH KEGIATAN


1 Musyawarah Masyarakat Desa - Petugas promkes mendapatkan
pemberitahuan dari desa tentang jadwal
MMD
- Petugas promkes menjadi fasilitator
MMD untuk membantu masyarakat
menyelesaikan masalah
2 Latihan rutin SBH - Petugas promkes membuat undangan
kegiatan
- Petugas promkes membuat materi
latihan
- Petugas promkes menyiapkan absensi
dan tempat
- Petugas memberi materi dan memimpin
diskusi
3 Monitoring posyandu balita - Petugas memberitahu jadwal monitoring
posyandu
- Petugas membawa form monitoring
posyandu
4 Pembinaan dan penguatan kegiatan inovasi - Petugas memberitahu jadwal kegiatan
kader di posyandu ke desa
- Petugas menjadi fasilitator penguatan
inovasi posyandu
5 Refreshing desa siaga aktif - Petugas memberitahu jadwal kegiatan
- Petugas menbuat materi
- Petugas menyiapkan tempat dan daftar
hadir
- Petugas menyampaikan materi desa
siaga
- Petugas memimpin diskusi

6 Pertemuan evaluasi pembina UKS dan wali - Petugas promkes membuat undangan
kelas sebagai pemantau buku anak kegiatan
terhebat - Petugas promkes membuat materi
latihan
- Petugas promkes menyiapkan absensi
dan tempat
- Petugas memberi materi dan memimpin
diskusi
7 Pertemuan pengembangan desa inspirator - Petugas promkes membuat undangan
PHBS (Desa inovasi peningkatan strata kegiatan
indikator PHBS rumah tangga) - Petugas promkes membuat materi

10
latihan
- Petugas promkes menyiapkan absensi
dan tempat
- Petugas memberi materi dan memimpin
diskusi
8 SMD di Ponpes - Petugas mengkonfirmasi jadwal kegiatan
SMD ke ponpes
- Petugas mencetak form SMD Ponpes
- Petugas memantau pelaksanaan SMD
ponpes
9 Pengadaan buku anak terhebat - Petugas memesan buku anak terhebat di
Dinas Kesehatan
10 Sosialisasi & Pembekalan, Survey dan - Petugas promkes membuat undangan
Diseminasi hasil survey PHBS kegiatan
- Petugas promkes membuat materi
latihan
- Petugas promkes menyiapkan absensi
dan tempat
- Petugas memberi materi dan memimpin
diskusi
11 Pembinaan PHBS tatanan ponpes - Petugas promkes membuat undangan
kegiatan
- Petugas promkes membuat materi
latihan
- Petugas promkes menyiapkan absensi
dan tempat
- Petugas memberi materi dan memimpin
diskusi
12 Pembinaan kader dalam rangka - Petugas promkes membuat undangan
peningkatan strata kemandirian posyandu kegiatan
balita (Refreshing kader posyandu) - Petugas promkes membuat materi
latihan
- Petugas promkes menyiapkan absensi
dan tempat
- Petugas memberi materi dan memimpin
diskusi
13 Monitoring kegiatan inovasi pada desa - Petugas promkes membuat undangan
inspirator kegiatan
- Petugas promkes membuat materi
latihan
- Petugas promkes menyiapkan absensi
dan tempat
- Petugas memberi materi dan memimpin
diskusi
14 Pengkajian PHBS tatanan institusi Petugas mengkonfirmasi jadwal kegiatan
pendidikan Petugas mencetak form phbs sekolah

15 Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja - Petugas promkes membuat undangan
(Keg. Berdasarkan IKH) kegiatan
- Petugas promkes membuat materi
latihan
- Petugas promkes menyiapkan absensi
dan tempat
- Petugas memberi materi dan memimpin
diskusi

3.4 Keselamatan Kerja


Dalam perencanaan sampai pelaksannan kegiatan upaya promosi kesehatan
perlu memperhatikan keselamatan kerja petugas, dengan melakukan identifikasi
resiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan
kegiatan. Upaya untuk keselamatan kerja petugas pada tiap tiap kegiatan antara
lain :
1. Survey PHBS

11
Resiko yang dapat terjadi pada saat survey ke beberapa tempat adalah
tempat-tempat umum, sarana kesehatan, tempat pengelolaan makanan, tempat
kerja, dan sekolah. Tempat-tempattersebut merupakan tempat berkumpulnya
banyak orang sehingga kelengkapan yang perlu disiapkan adalah alat pelindung
diri. Selain itu keadaan medan yang sulit seperti jalan rusak dan curam, terjadi
banjir, tanah longsor dapat membahayakan petugas, sehingga petugas harus
berhati-hati dan memakai safety saat perjalanan ke lokasi survey.
2. Penyuluhan
Resiko yang dapat terjadi pada saat penyuluhan adalah tersetrum listrik,
tertimpa layar atau LCD proyektor, kesalahpahaman dengan adat istiadat, maka
petugas lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan penyuluhan, memeriksa
terlebih dahulu kondisi alat, menempatkan alat pada tempat yang tepat, dan
berkoordiansi secara baik kepada masyarakat atau pihak terkait.

12
BAB IV
DOKUMENTASI

Dokumentasi pelaporan program promosi kesehatan meliputi:


2.10 Laporan Tribulan
2.11 Laporan buku anak terhebat
2.12 Form telaah PHBS rumah tangga
2.13 Form telaah PHBS institusi pendidikan
2.14 Form telaah PHBS perkantoran
2.15 Form telaah PHBS tempat-tempat umum
2.16 Form telaah PHBS institusi kesehatan

13
BAB V
PENUTUP

Panduan internal ini dibuat bertujuan untuk mempermudah pemegang progam


promosi kesehatan dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan promosi.
Dengan adanya panduan internal ini diharapkan pelaksanaan kegiatan promosi
kesehatan berjalan dengan baik dan sesuai dengan standart. Semoga panduan internal
ini bermanfaat bagi semua pihak untuk mengembangkan upaya promosi kesehatan.

14
DAFTAR PUSTAKA
Standart puskesmas dinkes prov jatim 2003, stndart puskesmas jatim. Surabaya
Undang Undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 585/MENKES/SK/V/2007 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas

15

Anda mungkin juga menyukai