Anda di halaman 1dari 23

Standar Komunikasi : Standar Organisasi

Metoda Komunikasi :
1. Simplex, yaitu komunikasi satu arah, pengirim hanya bisa mengirim
pesan ke penerima dan tidak dapat menerima pesan && penerima hanya
dapat menerima pesan dari pengirim dan tidak dapat mengirim pesan
(Contoh : Radio, Televisi, dll)
2. Half-Duplex, yaitu komunikasi dua arah, pengirim dan penerima masing
masing dapat mengirim dan menerima pesan tetapi secara bergantian
(Contoh : Walkie Talkie, Chatting, dll)
3. Full-Duplex, yaitu komunikasi dua arah seperti Half-Duplex, tetapi
penerima dan pengirim dapat mengirim dan menerima pesan secara
bersamaan dalam satu waktu (Contoh : Telepon, Video Call, dll)

Klasifikasi Komunikasi berdasarkan Informasi yang dikirim dan diterima


:
1. Komunikasi Audio, yaitu jenis komunikasi yang hanya memungkinkan
mengirim dan menerima informasi dalam bentuk suara (Contoh : Radio,
Voice Mail, dll)
2. Komunikasi Video, yaitu jenis komunikasi yang memungkinkan
mengirim dan menerima informasi dalam bentuk gambar (Contoh : Big
Screen yang menampilkan iklan di kota kota, dll)
3. Komunikasi Audio & Video, yaitu komunikasi yang memungkinkan
mengirim dan menerima informasi dalam bentuk suara dan gambar
sekaligus (Contoh : Televisi, Video Call, dll)
4. Komunikasi Data, yaitu komunikasi yang mana informasi yang
dikirimkan dan diterima berupa data digital (Contoh : Aplikasi
Internetworking pada jaringan komputer)

Jenis jenis Komunikasi Data :


1. Terestrial, menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya
2. Satelit, menggunakan satelit sebagai aksesnya

Menurut salah satu blog, hal wajib yang harus ada dalam sebuah
komunikasi data adalah :
1. Receiver / Penerima, penerima data / informasi yang dikirim oleh sender
2. Sender / Pengirim, pengirim data / informasi yang selanjutnya akan
diterima oleh receiver
3. Message / Pesan, data yang dikirim oleh sender
4. Media Transmisi, media yang dibutuhkan oleh data / informasi yang
dikirim oleh sender agar sampai ke receiver (Contoh : Kabel, udara, dll)
5. Protocol, aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih device agar
dapat berkomunikasi (Contoh : IEEE 802.11 standar yang digunakan
untuk jaringan local menggunakan wireless)

Komunikasi Data : Standar Komunikasi

Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani berbagai macam pengguna,


yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang
berbeda. Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif
diperlukan suatu standar yang menjamin interoperability, compatibility, dan
kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis. Suatu standar yang terbuka (open
standard) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem, perangkat
maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda.

Standar Organisasi
Siapa sajakah yang berpengaruh besar terhadap jaringan komputer, terutama
sebuah organisasi atau perusahaan yang mempunyai kendali dan mengatur
semua tentang jaringan.

1. Internet Engineering Task Force (IETF)


Merupakan badan dunia yang menjadi kunci di balikperkembangan
Internet, yang biasa mengambil jalan demokratis, terbuka, open standard,
praktis dalam mengadopsi yang terbaik yang ada di lapangan, dan yang lebih
penting lagi IETF lebih cepat berkembang dan terkenal dalam komunikasi data
dan Internet. Cukup masuk akal karena IETF memang besar bersama Internet
dan protokol IP.

2. International Standards Organization (ISO) Merupakan sebuah badan


multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standards
Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar standar aspek
dengan model OSI. OSI adalah open system interconnetion yang merupakan
himpunan protokol yang memungkinkan terhubungnya 2 sistem yang berbeda
yang berasal dari underlying archeticture yang berbeda pula.

3. International Telecommunications Union (ITU)


Merupakan tempat berkumpulnya para regulator telekomunikasi dan operator
telekomunikasi (termasuk Telkom, Telkomsel & Indosat) yang secara
tradisional akan memilih jalur formal, resmi dan sangat top down.

4. American National Standards Institute (ANSI)


Merupakan sebuah kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat
untuk industri pemrosesan informasi. ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan
standar protokol jaringan dan merepresentasikan Amerika Serikat dalam
hubungannya dengan badan-badan penentu standar International lain, misalnya
ISO. Ansi adalah organisasi sukarela yang terdiri atas anggota dari sektor usaha,
pemerintah, dan lain-lain yang mengkoordinasikan aktivitas yang berhubungan
dengan standar, dan memperkuat posisi Amerika Serikat dalam organisasi
standar nasional. ANSI membantu dalam hal komunikasi dan jaringan. ANSI
adalah anggota IEC dan ISO.

5. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)


Merupakan organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi
profesional utama untuk peningkatan teknologi. Sebelumnya IEEE merupakan
kepanjangan dari Institute of Electricaland Electronics Engineers. Namun
berkembangnya cakupan bidang ilmu dan aplikasi yang diperdalam organisasi
ini membuat nama tersebut dianggap tidak relevan lagi, sehingga IEEE tidak
dianggap memiliki kepanjangan lagi, tetapi hanya sebuah nama yang dieja
sebagai Eye-triple-E.

6. Electronic Industries Association (EIA)


Merupakan organisasi perusahaan elektronik nasional Amerika Serikat dan
anggota asosiasi dagang ANSI. Komite TR30 bertanggung jawab untuk
pengembangan dan perawatan standar industri untuk antarmuka antara peralatan
pemrosesan data dan komunikasi data. Ini termasuk antarmuka 1 lapis,
antarmuka antara mesin pengguna dengan modem, konverter sinyal, kualitas
pada antarmuka, dan keceptan pensinyalan. Komite ini bertanggung jawab
untuk pengembangan antarmuka RS-232-C EIA yang merupakan standar
industri sekarang (ini mirip dengan antarmuka V.24 standar CCITT). Komite
TR30 disajikan dalam Subkomite ANSI X3S3 dalam transmisi data.
7. Federal Communications Commision (FCC)
Merupakan sebuah organisasi pemerintahan yang dibentuk olehFederal
Communication Act pada tahun 1934 di Amerika. Organisasi ini mempunyai
hak pengaturan telekomunikasi meliputi radio, video, telepon dan komunikasi
satelit.

Ternyata di balik perkembangan teknologi yang pesat dan


perkembangan jaringan di dunia, semua itu tidak lepas dari peranan organisasi-
organisasi di atas.

OSI (Open System Interconnection) adalah deskripsi standar atau "Model Referensi" untuk
bagaimana pesan harus ditransmisikan antara dua titik dalam telekomunikasi jaringan.
Tujuannya adalah untuk membimbing pelaksana produk sehingga produk mereka secara
konsisten akan bekerja dengan produk lain. Model referensi tujuh lapis mendefinisikan fungsi
yang terjadi pada setiap akhir komunikasi. Meskipun OSI adalah tidak selalu benar-benar
dipatuhi dalam hal menjaga fungsi-fungsi terkait bersama-sama dalam lapisan didefinisikan
dengan baik, banyak jika tidak produk yang paling terlibat dalam telekomunikasi membuat
upaya untuk menggambarkan diri mereka dalam hubungannya dengan model OSI. Hal ini
juga berharga sebagai referensi pandangan tunggal komunikasi yang melengkapi setiap orang
dasar bersama bagi pendidikan dan diskusi.

Dikembangkan oleh perwakilan dari perusahaan-perusahaan komputer dan telekomunikasi


besar dimulai pada tahun 1983, OSI awalnya ditujukan untuk spesifikasi rinci dari
interface. Sebaliknya, panitia memutuskan untuk membentuk sebuah model referensi umum
yang lain dapat mengembangkan antarmuka rinci, yang pada gilirannya bisa menjadi
standar. OSI secara resmi diadopsi sebagai standar internasional oleh Organisasi
Internasional Standar ( ISO ). Saat ini, X.200 Rekomendasi ITU-TS.

Gagasan utama dalam OSI adalah bahwa proses komunikasi antara dua titik akhir dalam
jaringan telekomunikasi dapat dibagi menjadi lapisan, dengan setiap lapisan menambahkan
menetapkan sendiri khusus, fungsi-fungsi terkait. Setiap pengguna berkomunikasi atau
program pada komputer yang dilengkapi dengan tujuh lapisan fungsi.Jadi, dalam pesan yang
diberikan antara pengguna, akan ada aliran data melalui setiap lapisan di salah satu ujung
bawah melalui lapisan di komputer itu dan, di ujung lain, ketika pesan tiba, lain aliran data
atas melalui lapisan di komputer yang menerima dan akhirnya kepada pengguna akhir atau
program. Pemrograman aktual dan hardware yang melengkapi tujuh lapisan dari fungsi
biasanya merupakan kombinasi dari komputer sistem operasi, aplikasi (seperti browser Web
Anda), TCP/IP atau alternatif transportasi dan protokol jaringan, dan perangkat lunak dan
perangkat keras yang memungkinkan anda untuk menempatkan sinyal pada salah satu jalur
terpasang pada komputer anda.

OSI membagi telekomunikasi ke tujuh lapisan.

Lapisan dalam dua kelompok. Empat tingkat di atasnya lapisan yang digunakan setiap kali
pesan lewat dari atau ke pengguna. Tiga lapisan yang lebih rendah (sampai ke lapisan
jaringan) yang digunakan ketika pesan apapun melewati host komputer. Pesan ditujukan
untuk komputer ini lolos ke lapisan atas. Pesan ditakdirkan untuk beberapa host lain tidak
lulus sampai ke lapisan atas, tetapi akan diteruskan ke host lain.

Tujuh lapisannya adalah:

7. Application

Adalah suatu terminologi yang digunakan untuk mengelompokkan protokol dan metode
dalam model arsitektur jaringan komputer. Baik model OSI maupun TCP/IP memiliki suatu
lapisan aplikasi.

Dalam TCP/IP, lapisan aplikasi mengandung semua protokol dan metode yang masuk dalam
lingkup komunikasi proses-ke-proses melalui jaringan IP (Internet Protocol) dengan
menggunakan protokol lapisan transpor untuk membuat koneksi inang-ke-inang yang
mendasarinya. Sedangkan dalam model OSI, definisi lapisan aplikasi lebih sempit
lingkupnya, membedakan secara eksplisit fungsionalitas tambahan di atas lapisan transpor
dengan dua lapisan tambahan: lapisan sesi dan lapisan presentasi. OSI memberikan
pemisahan modular yang jelas fungsionalitas lapisan-lapisan ini dan
memberikan implementasi protokol untuk masing-masing lapisan.

Penggunaan umum layanan lapisan aplikasi memberikan konversi semantik antara proses-
proses aplikasi yang terkait. Contoh layanan aplikasi antara lain adalah berkas
virtual, terminal virtual, serta protokol transfer dan manipulasi kerja.
6. Presentation

Adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan
ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format
yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggungjawab untuk
melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi set karakter (ASCII,Unicode, EBCDIC,
atau set karakter lainnya), interpretasi perintah-perintah grafis, dan beberapa lainnya. Dalam
arsitektur TCP/IP yang menggunakan model DARPA, tidak terdapat protokol lapisan ini
secara khusus.
5. Session

Adalah lapisan kelima dari bawah dalam model referensi jaringan OSI, yang mengizinkan
sesi koneksi antara node dalam sebuah jaringan dibuat atau dihancurkan. Lapisan sesi tidak
tahu menahu mengenai efisiensi dan keandalan dalam transfer data antara node-node tersebut,
karena fungsi-fungsi tersebut disediakan oleh empat lapisan di bawahnya dari dalam model
OSI (lapisan fisik, lapisan data-link, lapisan jaringan dan lapisan transport). Lapisan sesi
bertanggung jawab untuk melakukan sinkronisasi antara pertukaran data antar komputer,
membuat struktur sesi komunikasi, dan beberapa masalah yang berkaitan secara langsung
dengan percakapan antara node-node yang saling terhubung di dalam jaringan. Lapisan ini
juga bertanggung jawab untuk melakukan fungsi pengenalan nama pada tingkat nama
jaringan logis dan juga menetapkan [[[port TCP|port-port komunikasi]]. Sebagai
contoh, protokolNetBIOS dapat dianggap sebagai sebuah protokol yang berjalan pada lapisan
ini.

Lapisan sesi dari model OSI tidak banyak diimplementasikan di dalam beberapa protokol
jaringan populer, seperti halnya TCP/IP atau IPX/SPX. Akan tetapi, tiga lapisan tertinggi di
dalam model OSI (lapisan sesi, lapisan presentasi, dan lapisan aplikasi) seringnya disebut
sebagai sebuah kumpulan yang homogen, sebagai sebuah lapisan aplikasi saja.

4. Transport

Adalah lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI. Lapisan transpor bertanggung
jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-
protokol yang terletak di atasnya. Layanan yang dimaksud antara lain:

Mengatur alur (flow control) untuk menjamin bahwa perangkat yang mentransmisikan data
tidak mengirimkan lebih banyak data daripada yang dapat ditangani oleh perangkat yang
menerimanya.

Mengurutkan paket (packet sequencing), yang dilakukan untuk mengubah data yang
hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen data (proses ini disebut dengan proses
segmentasi/segmentation), dan tentunya memiliki fitur untuk menyusunnya kembali.

Penanganan kesalahan dan fitur acknowledgment untuk menjamin bahwa data telah
dikirimkan dengan benar dan akan dikirimkan lagi ketika memang data tidak sampai ke
tujuan.

Multiplexing, yang dapat digunakan untuk menggabungkan data dari bebeberapa sumber
untuk mengirimkannya melalui satu jalur data saja.
Pembentukan sirkuit virtual, yang dilakukan dalam rangka membuat sesi koneksi antara
dua node yang hendak berkomunikasi.

Contoh dari protokol yang bekerja pada lapisan transport adalah Transmission Control
Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP) yang tersedia dari kumpulan
protokol TCP/IP.

3. Network

Adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini
bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut:

Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan (routing) terhadap paket-


paket melalui jaringan.

Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara dua node di dalam
sebuah jaringan.

Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset ulang koneksi.

Lapisan jaringan juga menyediakan layanan connectionless dan connection-oriented terhadap


lapisan transport yang berada di atasnya. Lapisan jaringan juga melakukan fungsinya secara
erat dengan lapisan fisik (lapisan pertama) dan lapisan data-link (lapisan kedua) dalam
banyak implementasi protokol dunia nyata.

Dalam jaringan berbasis TCP/IP, alamat IP digunakan di dalam lapisan ini. Router IP juga
melakukan fungsi routing-nya di dalam lapisan ini.

2. Data Link

Adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-
frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bitmentah agar dapat diproses
oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara
perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area
network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang
sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan
dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga
diimplementasikan di dalam lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network
Interface Card (NIC), switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.
Lapisan Data-Link menawarkan layanan pentransferan data melalui saluran fisik.
Pentransferan data tersebut mungkin dapat diandalkan atau tidak: beberapa protokol
lapisan data-link tidak mengimplementasikan fungsi Acknowledgment untuk
sebuah frame yang sukses diterima, dan beberapa protokol bahkan tidak memiliki fitur
pengecekan kesalahan transmisi (dengan menggunakan checksumming). Pada kasus-kasus
tersebut, fitur-fitur acknowledgment dan pendeteksian kesalahan harus diimplementasikan
pada lapisan yang lebih tinggi, seperti halnyaprotokol Transmission Control Protocol
(TCP) (lapisan transport).

Tugas utama dari Data Link Layer adalah sebagai fasilitas transmisi data mentah dan
mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum
diteruskan ke Network Layer, lapisan data link melaksanakan tugas ini dengan
memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya
berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian lapisan data link
mentransmisikan frame tersebut secara berurutan dan
memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena lapisan
fisik menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka
tergantung pada lapisan data-link-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame.

1. Physical

Adalah lapisan pertama dalam model referensi jaringan OSI (lapisan ini merupakan lapisan
terendah) dari tujuh lapisan lainnya. Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme
untuk meletakkan bit-bit data di atas media jaringan (kabel, radio, atau cahaya). Selain itu,
lapisan ini juga mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik,modulasi, sinkronisasi antar bit,
pengaktifan koneksi dan pemutusannya, dan beberapa karakteristik kelistrikan untuk media
transmisi (seperti halnya kabel UTP/STP, kabel koaksial, atau kabelfiber-optic). Protokol-
protokol pada level PHY mencakup IEEE 802.3, RS-232C,
dan X.21. Repeater, transceiver, kartu jaringan/Network Interface Card (NIC), dan
pengabelan beroperasi di dalam lapisan ini.

KOMPONEN KOMPONEN PADA SETIAP LAYER DI


DALAM OSI

Layer 1 (physical)
Network components:
Repeater
Multiplexer
Hubs(Passive and Active)
TDR
Oscilloscope
Amplifier

Protocols:
IEEE 802 (Ethernet standard)
IEEE 802.2 (Ethernet standard)
ISO 2110
ISDN
Layer 2 (Datalink)

Network components:
Bridge
Switch
ISDN Router
Intelligent Hub
NIC
Advanced Cable Tester

Protocols:
Media Access Control:

Communicates with the adapter card

Controls the type of media being used:


802.3 CSMA/CD (Ethernet)
802.4 Token Bus (ARCnet)
802.5 Token Ring
802.12 Demand Priority

Logical Link Control


error correction and flow control
manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control

Layer 3 (Network)
Network components:
Brouter
Router
Frame Relay Device
ATM Switch
Advanced Cable Tester

Protocols:
IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
IGMP;
IPX
NWLink
NetBEUI
OSI
DDP
DECnet

Layer 4 (Transport)
Network components:
Gateway
Advanced Cable Tester
Brouter

Protocols:
TCP, ARP, RARP;
SPX
NWLink
NetBIOS / NetBEUI
ATP

Layer 5 (Session)
Network components:
Gateway

Protocols:
NetBIOS
Names Pipes
Mail Slots
RPC

Layer 6 (Presentation)
Network components:
Gateway
Redirector
Protocols:
None

Layer 7 (Application)
Network components:
Gateway

Protocols:
DNS; FTP
TFTP; BOOTP
SNMP; RLOGIN
SMTP; MIME;
NFS; FINGER
TELNET; NCP
APPC; AFP
SMB.
MATERI KOMUNIKASI DATA

STANDAR INTERNET
Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi
untuk mempromosikan internet dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan
sebagai standard protocol di internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking
beserta aplikasi-aplikasinya.

ISOC berdiri pada tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf (penemu konsep
TCP/IP dan Bapak Internet). Informasi lengkap tentang ISOC ini dapat diperoleh pada
websitenya www.isoc.org
Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam
memutuskan suatu standard yang akan diterapkan di Internet. Informasi lengkapnya bisa
diperoleh di www.iab.org
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB
yang bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan registrasi protocol dan
penomoran lainnya yang berlaku pada IP. IANA juga mendelegasikan beberapa wewenang
ke beberapa unit kerja yang berada di bawahnya, seperti Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan
lain-lain. Anda dapat mengunjungi websitenya dengan alamat www.iana.org

Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang
bertugas untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur
dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta
mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut. Silahkan kunjungi websitenya dengan
alamat www.irtf.org
Internet Engineering Task Force adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang terdiri dari
orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet
kedepannya. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment) atas suatu
protocol atau standard yang diusulkan oleh seseorang untuk dikomentari oleh publik atas
persetujuan dari IAB. Websitenya adalah
Badan Pengatur Internet
Ada 4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan
standarisasi protokol yang digunakan di Internet, yaitu Internet Society (ISOC), Internet
Architecture Board (IAB), Internet Engineering Task Force (IETF), dan Internet Research
Task Force (IRTF).
1. Internet Society (ISOC) adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta
mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur komunikasi global untuk riset,
badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet.

2. Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi
Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua
standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet
yang dikenal dengan Request For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur
angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe
hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke lembaga yang
disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).

3. Internet Engineering Task Force (IETF) ialah badan yang berorientasi untuk membentuk
standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi,
routing dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar
internet. Untuk mengarur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering
Group (ISEG).

4. Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.

INTERNET STANDAR | KOMUNIKIAS DATA

Dalam teknik jaringan komputer, Standar Internet (disingkat "STD") adalah


spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke Internet. Standar
Internet diciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force
(IETF).

Ikhtisar
Standar Internet Permintaan khusus untuk Komentar (RFC(Request For
Comment)) atau set RFC. RFC yang menjadi standar atau bagian dari Standar
dimulai sebagai Draft Internet, dan kemudian (biasanya setelah beberapa revisi)
diterima dan diterbitkan oleh RFC Editor sebagai RFC dan diberi label Standar
Usulan. Kemudian, RFC dapat diberi label Internet Standard. Secara kolektif,
tahap ini dikenal sebagai Jalur Standar, dan didefinisikan dalam RFC 2026 dan
RFC 6410. Label Historic diterapkan untuk ditinggalkan dokumen Standar
Track RFC atau usang yang diterbitkan sebelum Jalur Standar didirikan.

Hanya IETF, diwakili oleh Internet Engineering Steering Group (IESG), dapat
menyetujui Standar Track RFC. Daftar definitif Standar Internet dijaga dalam
Standar Internet dokumen STD 1: Internet Protocol Resmi Standar.

Proses Standardisasi

Menjadi standar adalah proses dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar
dan Standar Internet. Jika RFC adalah bagian dari proposal yang ada di
Standard Track, maka pada tahap pertama, standar diusulkan dan kemudian
organisasi memutuskan apakah akan menerapkan Standar Usulan ini. Setelah
kriteria dalam RFC 6410 terpenuhi (dua implementasi terpisah, digunakan
secara luas, tidak ada ralat dll), RFC dapat maju ke Internet Standard.

Standar Internet Proses didefinisikan dalam beberapa "Best Practice Current"


dokumen, terutama BCP 9 (saat ini RFC 2026 dan RFC 6410). Ada tiga
sebelumnya tingkat kematangan standar Usulan Standar, Draft Standar dan
Standar. RFC 6410 mengurangi ini untuk dua tingkat kematangan.

Usulan Standar

Sebuah Usulan Standar (PS) umumnya stabil, telah memutuskan pilihan desain
dikenal, diyakini dipahami, telah menerima ulasan masyarakat yang signifikan,
dan muncul untuk menikmati minat masyarakat cukup untuk dianggap berharga.
Namun, pengalaman lebih mungkin mengakibatkan perubahan atau bahkan
pencabutan spesifikasi sebelum kemajuan. Biasanya, baik pelaksanaan maupun
pengalaman operasional diperlukan.

Draft Standar

Pada bulan Oktober 2011 RFC 6410 pada dasarnya menggabungkan Internet
tingkat kematangan Standard ketiga untuk Standar Internet masa depan ini
kedua dan. Ada Standar Draft tua mempertahankan klasifikasi itu. The IESG
dapat mereklasifikasi sebuah Draft Standar tua Usulan Standar setelah dua
tahun (Oktober 2013).

Internet Standard

Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan teknis dan oleh
keyakinan umum bahwa protokol atau layanan tertentu memberikan manfaat
yang signifikan kepada komunitas internet. Umumnya Standar Internet
menutupi interoperabilitas sistem di internet melalui mendefinisikan protokol,
format pesan, skema, dan bahasa. Yang paling mendasar dari Standar Internet
adalah orang-orang mendefinisikan Internet Protocol.

Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang
dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar
membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat lunak dan perangkat
keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan
perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya,
standar yang digunakan dalam komunikasi data disebut protokol.
Semua Standar Internet diberi nomor dalam seri STD - Dokumen pertama
dalam seri ini, STD 1, menggambarkan dokumen yang tersisa dalam seri, dan
memiliki daftar Standar Usulan.

Setiap RFC statis; jika dokumen diubah, hal ini disampaikan lagi dan diberi
nomor RFC baru. Jika RFC menjadi standar Internet (STD), itu diberikan
sebuah nomor STD tapi tetap nomor RFC-nya. Ketika Standar Internet
diperbarui, nomornya tetap sama dan itu hanya mengacu pada RFC yang
berbeda atau set RFC. A diberikan Internet Standard, STD n, mungkin RFC x
dan y pada waktu tertentu, tetapi kemudian standar yang sama dapat diperbarui
menjadi RFC z sebagai gantinya. Sebagai contoh, pada 2007 RFC 3700 adalah
Internet Standard-STD-1 dan pada bulan Mei 2008 itu diganti dengan RFC
5000, RFC 3700 sehingga berubah status bersejarah, dan sekarang STD 1
adalah RFC

PROSES KOMUNIKASI PADA JARINGAN KOMPUTER DAN TELEPON

1.Proses Komunikasi pada Jaringan Telepon

A.Cara Kerja Jaringan Telepon Kabel

Telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel


supaya dapat berfungsi .

Cara kerja telepon kabel antara lain :

Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone

Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian


disalurkan oleh perangkat telepon

Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi


Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima

Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi


gelombang suara oleh alat yang disebut speaker

B. Cara Kerja Jaringan Telepon Seluler

Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus


tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang
memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler. Cara
kerja telepon seluler wireless antara lain :

Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone

Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian


dipancarkan oleh pnsel ke bts terdekat

Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat
telekomunikasi

Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian


diteruskan ke si penerima

Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi
gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.

2.Proses Komunikasi pada Jaringan Komputer


Perangkat jaringan komputer merupakan komponen-komponen yang di
perlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer. Komponen yang di maksud
adalah media hardware.

Cara Kerjanya adalah Dari komputer dihubungkan melalui wireless modem,


supaya bisa terhubung ke internet.

3.Perangkat Jaringan Komputer dan Telepon

a.Perangkat Jaringan Komputer

1.Jaringan computer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer- komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban web).

2.Tujuan dari jaringan komputer yaitu agar dapat mencapai tujuannya, setiap
bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan
(service).

3.Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang


memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server)

Perangkat Jaringan Komputer antara lain :

1.Modem perangkat yang menghubungkan kita ke internet

2.PC (Personal Computer)

3.Network Internet Card (NIC) sebagai penghubung antar komputer dengan


sebuah jaringan

4.Kabel UTP media penghubung antara komputer dengan komputer atau


komputer dengan perangkat jaringan lainnya

5. Konektor alat yang menghubungkan kabel dengan network adapter


6.Hub perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari
tiap workstation, server atau perangkat lain

7.Switch Switch tidak hanya sekedar mengurusi sinyal listrik tapi juga harus
memproses informasi pada lapisan atau layer data link, informasi yang dicek
oleh switch adalah alamat MAC address dari setiap perangkat dan komputer
yang tersambung dengan dirinya.

8. Repeater Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara


menerima sinyal dari suatu segmen jaringan lalu memancarkan kembali dengan
kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.

9.Bridge Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode


transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet
baseband dengan Ethernet broadband.

10. Router sebagai perangkat dalam jarinan komputer yang digunakan sebagai
penghubung antara jaringan atau network

b.perangkat jaringan telephone

1. Router

2. Brixerbox ip pbx

3. Ip fwt

4. Usb phone

5. Soft phone

6. Ip phone

7. ATA

8. Analog telepon

Perangkat Komunikasi Pada Jaringan Komputer dan Telepon


Jaringan komputer (jaringan) adalah
sebuah sistem yang terdiri atas komputer- komputer yang didesain
untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban
web).

Tujuan dari jaringan komputer yaitu agar dapat mencapai tujuannya,


setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan
layanan (service).
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu
jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel
sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem
operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang
sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas
lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub,
Bridge,Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya

Beberapa contoh dari perangkat jaringan komputer antara lain :

1. Modem

Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator


merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal
pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan
Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang
berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem
merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-
arah umumnya menggunakan bagian yang disebut modem, seperti
VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya
istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering
digunakan untuk komunikasi pada komputer.

2. Personal Komputer

Personal komputer atau PC merupakan perangkat utama dalam suatu


jaringan komputer. PC ini lah yang akan bekerja mengirim dan
mengakses data dalam jaringan. Kemampuan suatu PC sangat
menentukan sekali unjuk kerja dari jaringan. Semakin tinggi
kemampuan suatu PC maka akses yang dilakukan pun akan semakin
cepat.

3. Network Internet Card (NIC)

NIC merupakan port yang menghubungkan komputer dengan


jaringan. Port atau Card ini bergabung didalam Personal Computer
yang menempel pada Main Board. Berdasarkan tipe bus, ada beberapa
tipe Network Interface Card (NIC) atau Network Card, yaitu ISA dan
PCI. Saat ini jenis Network Card yang banyak digunakan adalah PCI
karena PCI memiliki kemampuan transfer data didalam komputer
lebih tinggi dari pada ISA.
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang
menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti
kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan sebuah
terminator diujungnya. Seiring dengan perkembangan teknologi,
penghubung antar komputer pun mengalami perkembangan, mulai
dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga
teknologi serat optik dan laser.
Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan
yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya
menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang
menggunakan twisted pair). Topologi Bus banyak menggunakan
kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah
sulituntuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar
benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh
diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang
dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai
kemampuan maksimalnya.

4. Menggunakan Jenis Kabel UTP.

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa
digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa
kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang
setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.

Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :


1. Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
2. Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan
data hingga 4 Mbps
3. Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data
hingga 10 Mbps
4. Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan
kecepatan data hingga 20 Mbps
5. Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data
hingga 100 Mbps

Anda mungkin juga menyukai