Metoda Komunikasi :
1. Simplex, yaitu komunikasi satu arah, pengirim hanya bisa mengirim
pesan ke penerima dan tidak dapat menerima pesan && penerima hanya
dapat menerima pesan dari pengirim dan tidak dapat mengirim pesan
(Contoh : Radio, Televisi, dll)
2. Half-Duplex, yaitu komunikasi dua arah, pengirim dan penerima masing
masing dapat mengirim dan menerima pesan tetapi secara bergantian
(Contoh : Walkie Talkie, Chatting, dll)
3. Full-Duplex, yaitu komunikasi dua arah seperti Half-Duplex, tetapi
penerima dan pengirim dapat mengirim dan menerima pesan secara
bersamaan dalam satu waktu (Contoh : Telepon, Video Call, dll)
Menurut salah satu blog, hal wajib yang harus ada dalam sebuah
komunikasi data adalah :
1. Receiver / Penerima, penerima data / informasi yang dikirim oleh sender
2. Sender / Pengirim, pengirim data / informasi yang selanjutnya akan
diterima oleh receiver
3. Message / Pesan, data yang dikirim oleh sender
4. Media Transmisi, media yang dibutuhkan oleh data / informasi yang
dikirim oleh sender agar sampai ke receiver (Contoh : Kabel, udara, dll)
5. Protocol, aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih device agar
dapat berkomunikasi (Contoh : IEEE 802.11 standar yang digunakan
untuk jaringan local menggunakan wireless)
Standar Organisasi
Siapa sajakah yang berpengaruh besar terhadap jaringan komputer, terutama
sebuah organisasi atau perusahaan yang mempunyai kendali dan mengatur
semua tentang jaringan.
OSI (Open System Interconnection) adalah deskripsi standar atau "Model Referensi" untuk
bagaimana pesan harus ditransmisikan antara dua titik dalam telekomunikasi jaringan.
Tujuannya adalah untuk membimbing pelaksana produk sehingga produk mereka secara
konsisten akan bekerja dengan produk lain. Model referensi tujuh lapis mendefinisikan fungsi
yang terjadi pada setiap akhir komunikasi. Meskipun OSI adalah tidak selalu benar-benar
dipatuhi dalam hal menjaga fungsi-fungsi terkait bersama-sama dalam lapisan didefinisikan
dengan baik, banyak jika tidak produk yang paling terlibat dalam telekomunikasi membuat
upaya untuk menggambarkan diri mereka dalam hubungannya dengan model OSI. Hal ini
juga berharga sebagai referensi pandangan tunggal komunikasi yang melengkapi setiap orang
dasar bersama bagi pendidikan dan diskusi.
Gagasan utama dalam OSI adalah bahwa proses komunikasi antara dua titik akhir dalam
jaringan telekomunikasi dapat dibagi menjadi lapisan, dengan setiap lapisan menambahkan
menetapkan sendiri khusus, fungsi-fungsi terkait. Setiap pengguna berkomunikasi atau
program pada komputer yang dilengkapi dengan tujuh lapisan fungsi.Jadi, dalam pesan yang
diberikan antara pengguna, akan ada aliran data melalui setiap lapisan di salah satu ujung
bawah melalui lapisan di komputer itu dan, di ujung lain, ketika pesan tiba, lain aliran data
atas melalui lapisan di komputer yang menerima dan akhirnya kepada pengguna akhir atau
program. Pemrograman aktual dan hardware yang melengkapi tujuh lapisan dari fungsi
biasanya merupakan kombinasi dari komputer sistem operasi, aplikasi (seperti browser Web
Anda), TCP/IP atau alternatif transportasi dan protokol jaringan, dan perangkat lunak dan
perangkat keras yang memungkinkan anda untuk menempatkan sinyal pada salah satu jalur
terpasang pada komputer anda.
Lapisan dalam dua kelompok. Empat tingkat di atasnya lapisan yang digunakan setiap kali
pesan lewat dari atau ke pengguna. Tiga lapisan yang lebih rendah (sampai ke lapisan
jaringan) yang digunakan ketika pesan apapun melewati host komputer. Pesan ditujukan
untuk komputer ini lolos ke lapisan atas. Pesan ditakdirkan untuk beberapa host lain tidak
lulus sampai ke lapisan atas, tetapi akan diteruskan ke host lain.
7. Application
Adalah suatu terminologi yang digunakan untuk mengelompokkan protokol dan metode
dalam model arsitektur jaringan komputer. Baik model OSI maupun TCP/IP memiliki suatu
lapisan aplikasi.
Dalam TCP/IP, lapisan aplikasi mengandung semua protokol dan metode yang masuk dalam
lingkup komunikasi proses-ke-proses melalui jaringan IP (Internet Protocol) dengan
menggunakan protokol lapisan transpor untuk membuat koneksi inang-ke-inang yang
mendasarinya. Sedangkan dalam model OSI, definisi lapisan aplikasi lebih sempit
lingkupnya, membedakan secara eksplisit fungsionalitas tambahan di atas lapisan transpor
dengan dua lapisan tambahan: lapisan sesi dan lapisan presentasi. OSI memberikan
pemisahan modular yang jelas fungsionalitas lapisan-lapisan ini dan
memberikan implementasi protokol untuk masing-masing lapisan.
Penggunaan umum layanan lapisan aplikasi memberikan konversi semantik antara proses-
proses aplikasi yang terkait. Contoh layanan aplikasi antara lain adalah berkas
virtual, terminal virtual, serta protokol transfer dan manipulasi kerja.
6. Presentation
Adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan
ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format
yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggungjawab untuk
melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi set karakter (ASCII,Unicode, EBCDIC,
atau set karakter lainnya), interpretasi perintah-perintah grafis, dan beberapa lainnya. Dalam
arsitektur TCP/IP yang menggunakan model DARPA, tidak terdapat protokol lapisan ini
secara khusus.
5. Session
Adalah lapisan kelima dari bawah dalam model referensi jaringan OSI, yang mengizinkan
sesi koneksi antara node dalam sebuah jaringan dibuat atau dihancurkan. Lapisan sesi tidak
tahu menahu mengenai efisiensi dan keandalan dalam transfer data antara node-node tersebut,
karena fungsi-fungsi tersebut disediakan oleh empat lapisan di bawahnya dari dalam model
OSI (lapisan fisik, lapisan data-link, lapisan jaringan dan lapisan transport). Lapisan sesi
bertanggung jawab untuk melakukan sinkronisasi antara pertukaran data antar komputer,
membuat struktur sesi komunikasi, dan beberapa masalah yang berkaitan secara langsung
dengan percakapan antara node-node yang saling terhubung di dalam jaringan. Lapisan ini
juga bertanggung jawab untuk melakukan fungsi pengenalan nama pada tingkat nama
jaringan logis dan juga menetapkan [[[port TCP|port-port komunikasi]]. Sebagai
contoh, protokolNetBIOS dapat dianggap sebagai sebuah protokol yang berjalan pada lapisan
ini.
Lapisan sesi dari model OSI tidak banyak diimplementasikan di dalam beberapa protokol
jaringan populer, seperti halnya TCP/IP atau IPX/SPX. Akan tetapi, tiga lapisan tertinggi di
dalam model OSI (lapisan sesi, lapisan presentasi, dan lapisan aplikasi) seringnya disebut
sebagai sebuah kumpulan yang homogen, sebagai sebuah lapisan aplikasi saja.
4. Transport
Adalah lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI. Lapisan transpor bertanggung
jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-
protokol yang terletak di atasnya. Layanan yang dimaksud antara lain:
Mengatur alur (flow control) untuk menjamin bahwa perangkat yang mentransmisikan data
tidak mengirimkan lebih banyak data daripada yang dapat ditangani oleh perangkat yang
menerimanya.
Mengurutkan paket (packet sequencing), yang dilakukan untuk mengubah data yang
hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen data (proses ini disebut dengan proses
segmentasi/segmentation), dan tentunya memiliki fitur untuk menyusunnya kembali.
Penanganan kesalahan dan fitur acknowledgment untuk menjamin bahwa data telah
dikirimkan dengan benar dan akan dikirimkan lagi ketika memang data tidak sampai ke
tujuan.
Multiplexing, yang dapat digunakan untuk menggabungkan data dari bebeberapa sumber
untuk mengirimkannya melalui satu jalur data saja.
Pembentukan sirkuit virtual, yang dilakukan dalam rangka membuat sesi koneksi antara
dua node yang hendak berkomunikasi.
Contoh dari protokol yang bekerja pada lapisan transport adalah Transmission Control
Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP) yang tersedia dari kumpulan
protokol TCP/IP.
3. Network
Adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini
bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut:
Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara dua node di dalam
sebuah jaringan.
Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset ulang koneksi.
Dalam jaringan berbasis TCP/IP, alamat IP digunakan di dalam lapisan ini. Router IP juga
melakukan fungsi routing-nya di dalam lapisan ini.
2. Data Link
Adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-
frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bitmentah agar dapat diproses
oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara
perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area
network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang
sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan
dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga
diimplementasikan di dalam lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network
Interface Card (NIC), switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.
Lapisan Data-Link menawarkan layanan pentransferan data melalui saluran fisik.
Pentransferan data tersebut mungkin dapat diandalkan atau tidak: beberapa protokol
lapisan data-link tidak mengimplementasikan fungsi Acknowledgment untuk
sebuah frame yang sukses diterima, dan beberapa protokol bahkan tidak memiliki fitur
pengecekan kesalahan transmisi (dengan menggunakan checksumming). Pada kasus-kasus
tersebut, fitur-fitur acknowledgment dan pendeteksian kesalahan harus diimplementasikan
pada lapisan yang lebih tinggi, seperti halnyaprotokol Transmission Control Protocol
(TCP) (lapisan transport).
Tugas utama dari Data Link Layer adalah sebagai fasilitas transmisi data mentah dan
mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum
diteruskan ke Network Layer, lapisan data link melaksanakan tugas ini dengan
memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya
berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian lapisan data link
mentransmisikan frame tersebut secara berurutan dan
memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena lapisan
fisik menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka
tergantung pada lapisan data-link-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame.
1. Physical
Adalah lapisan pertama dalam model referensi jaringan OSI (lapisan ini merupakan lapisan
terendah) dari tujuh lapisan lainnya. Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme
untuk meletakkan bit-bit data di atas media jaringan (kabel, radio, atau cahaya). Selain itu,
lapisan ini juga mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik,modulasi, sinkronisasi antar bit,
pengaktifan koneksi dan pemutusannya, dan beberapa karakteristik kelistrikan untuk media
transmisi (seperti halnya kabel UTP/STP, kabel koaksial, atau kabelfiber-optic). Protokol-
protokol pada level PHY mencakup IEEE 802.3, RS-232C,
dan X.21. Repeater, transceiver, kartu jaringan/Network Interface Card (NIC), dan
pengabelan beroperasi di dalam lapisan ini.
Layer 1 (physical)
Network components:
Repeater
Multiplexer
Hubs(Passive and Active)
TDR
Oscilloscope
Amplifier
Protocols:
IEEE 802 (Ethernet standard)
IEEE 802.2 (Ethernet standard)
ISO 2110
ISDN
Layer 2 (Datalink)
Network components:
Bridge
Switch
ISDN Router
Intelligent Hub
NIC
Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Layer 3 (Network)
Network components:
Brouter
Router
Frame Relay Device
ATM Switch
Advanced Cable Tester
Protocols:
IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
IGMP;
IPX
NWLink
NetBEUI
OSI
DDP
DECnet
Layer 4 (Transport)
Network components:
Gateway
Advanced Cable Tester
Brouter
Protocols:
TCP, ARP, RARP;
SPX
NWLink
NetBIOS / NetBEUI
ATP
Layer 5 (Session)
Network components:
Gateway
Protocols:
NetBIOS
Names Pipes
Mail Slots
RPC
Layer 6 (Presentation)
Network components:
Gateway
Redirector
Protocols:
None
Layer 7 (Application)
Network components:
Gateway
Protocols:
DNS; FTP
TFTP; BOOTP
SNMP; RLOGIN
SMTP; MIME;
NFS; FINGER
TELNET; NCP
APPC; AFP
SMB.
MATERI KOMUNIKASI DATA
STANDAR INTERNET
Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi
untuk mempromosikan internet dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan
sebagai standard protocol di internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking
beserta aplikasi-aplikasinya.
ISOC berdiri pada tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf (penemu konsep
TCP/IP dan Bapak Internet). Informasi lengkap tentang ISOC ini dapat diperoleh pada
websitenya www.isoc.org
Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam
memutuskan suatu standard yang akan diterapkan di Internet. Informasi lengkapnya bisa
diperoleh di www.iab.org
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB
yang bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan registrasi protocol dan
penomoran lainnya yang berlaku pada IP. IANA juga mendelegasikan beberapa wewenang
ke beberapa unit kerja yang berada di bawahnya, seperti Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan
lain-lain. Anda dapat mengunjungi websitenya dengan alamat www.iana.org
Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang
bertugas untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur
dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta
mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut. Silahkan kunjungi websitenya dengan
alamat www.irtf.org
Internet Engineering Task Force adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang terdiri dari
orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet
kedepannya. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment) atas suatu
protocol atau standard yang diusulkan oleh seseorang untuk dikomentari oleh publik atas
persetujuan dari IAB. Websitenya adalah
Badan Pengatur Internet
Ada 4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan
standarisasi protokol yang digunakan di Internet, yaitu Internet Society (ISOC), Internet
Architecture Board (IAB), Internet Engineering Task Force (IETF), dan Internet Research
Task Force (IRTF).
1. Internet Society (ISOC) adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta
mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur komunikasi global untuk riset,
badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet.
2. Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi
Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua
standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet
yang dikenal dengan Request For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur
angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe
hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke lembaga yang
disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).
3. Internet Engineering Task Force (IETF) ialah badan yang berorientasi untuk membentuk
standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi,
routing dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar
internet. Untuk mengarur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering
Group (ISEG).
4. Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.
Ikhtisar
Standar Internet Permintaan khusus untuk Komentar (RFC(Request For
Comment)) atau set RFC. RFC yang menjadi standar atau bagian dari Standar
dimulai sebagai Draft Internet, dan kemudian (biasanya setelah beberapa revisi)
diterima dan diterbitkan oleh RFC Editor sebagai RFC dan diberi label Standar
Usulan. Kemudian, RFC dapat diberi label Internet Standard. Secara kolektif,
tahap ini dikenal sebagai Jalur Standar, dan didefinisikan dalam RFC 2026 dan
RFC 6410. Label Historic diterapkan untuk ditinggalkan dokumen Standar
Track RFC atau usang yang diterbitkan sebelum Jalur Standar didirikan.
Hanya IETF, diwakili oleh Internet Engineering Steering Group (IESG), dapat
menyetujui Standar Track RFC. Daftar definitif Standar Internet dijaga dalam
Standar Internet dokumen STD 1: Internet Protocol Resmi Standar.
Proses Standardisasi
Menjadi standar adalah proses dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar
dan Standar Internet. Jika RFC adalah bagian dari proposal yang ada di
Standard Track, maka pada tahap pertama, standar diusulkan dan kemudian
organisasi memutuskan apakah akan menerapkan Standar Usulan ini. Setelah
kriteria dalam RFC 6410 terpenuhi (dua implementasi terpisah, digunakan
secara luas, tidak ada ralat dll), RFC dapat maju ke Internet Standard.
Usulan Standar
Sebuah Usulan Standar (PS) umumnya stabil, telah memutuskan pilihan desain
dikenal, diyakini dipahami, telah menerima ulasan masyarakat yang signifikan,
dan muncul untuk menikmati minat masyarakat cukup untuk dianggap berharga.
Namun, pengalaman lebih mungkin mengakibatkan perubahan atau bahkan
pencabutan spesifikasi sebelum kemajuan. Biasanya, baik pelaksanaan maupun
pengalaman operasional diperlukan.
Draft Standar
Pada bulan Oktober 2011 RFC 6410 pada dasarnya menggabungkan Internet
tingkat kematangan Standard ketiga untuk Standar Internet masa depan ini
kedua dan. Ada Standar Draft tua mempertahankan klasifikasi itu. The IESG
dapat mereklasifikasi sebuah Draft Standar tua Usulan Standar setelah dua
tahun (Oktober 2013).
Internet Standard
Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan teknis dan oleh
keyakinan umum bahwa protokol atau layanan tertentu memberikan manfaat
yang signifikan kepada komunitas internet. Umumnya Standar Internet
menutupi interoperabilitas sistem di internet melalui mendefinisikan protokol,
format pesan, skema, dan bahasa. Yang paling mendasar dari Standar Internet
adalah orang-orang mendefinisikan Internet Protocol.
Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang
dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar
membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat lunak dan perangkat
keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan
perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya,
standar yang digunakan dalam komunikasi data disebut protokol.
Semua Standar Internet diberi nomor dalam seri STD - Dokumen pertama
dalam seri ini, STD 1, menggambarkan dokumen yang tersisa dalam seri, dan
memiliki daftar Standar Usulan.
Setiap RFC statis; jika dokumen diubah, hal ini disampaikan lagi dan diberi
nomor RFC baru. Jika RFC menjadi standar Internet (STD), itu diberikan
sebuah nomor STD tapi tetap nomor RFC-nya. Ketika Standar Internet
diperbarui, nomornya tetap sama dan itu hanya mengacu pada RFC yang
berbeda atau set RFC. A diberikan Internet Standard, STD n, mungkin RFC x
dan y pada waktu tertentu, tetapi kemudian standar yang sama dapat diperbarui
menjadi RFC z sebagai gantinya. Sebagai contoh, pada 2007 RFC 3700 adalah
Internet Standard-STD-1 dan pada bulan Mei 2008 itu diganti dengan RFC
5000, RFC 3700 sehingga berubah status bersejarah, dan sekarang STD 1
adalah RFC
Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat
telekomunikasi
Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi
gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
1.Jaringan computer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer- komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban web).
2.Tujuan dari jaringan komputer yaitu agar dapat mencapai tujuannya, setiap
bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan
(service).
7.Switch Switch tidak hanya sekedar mengurusi sinyal listrik tapi juga harus
memproses informasi pada lapisan atau layer data link, informasi yang dicek
oleh switch adalah alamat MAC address dari setiap perangkat dan komputer
yang tersambung dengan dirinya.
10. Router sebagai perangkat dalam jarinan komputer yang digunakan sebagai
penghubung antara jaringan atau network
1. Router
2. Brixerbox ip pbx
3. Ip fwt
4. Usb phone
5. Soft phone
6. Ip phone
7. ATA
8. Analog telepon
1. Modem
2. Personal Komputer
Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa
digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa
kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang
setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.