Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN IMPLANT

SOP No. Dokumen : 440/ /SOP-


UKP/III/2017
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 20 Maret 2017
Halaman : 1/1

DINAS UPT PUSKESMAS


KESEHATAN CIKOKOL
KOTA
TANGERANG

Ditetapkan Kepala
UPT Puskesmas
Cikokol Efi Handayani
NIP.197001172002122005

1. Pengertian Prosedur pemasangan AKDR merupakan tehnik pemasangan alat kontrasepsi


dalam rahim (AKDR)

2. Tujuan Sebagai acuan untuk melkukan tindakan pemasangan AKDR

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas No 440/SK.001/UKP/III/2017 tentang Upaya


Kesehatan Perseorangan

4. Referensi Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi


5. Langkah- a. Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa pada klien
langkah
b. Petugas memberi konseling ABPK kepada klien untuk memilih pelayanan
KB yang dikehendaki. Jika klien setuju maka dilakukan klien mengisi
informed consent.Jika klien tidak setuju maka dilakukan konseling ulang.
Jika kondisi klien tidak memungkinkan segera lakukan rujukan.
c. Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dalam proses
Pemasangan dan mempersilahkan klien untuk bertanya
d. Mempersilahkan klien untuk naik ke tempat tidur
e. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika diperlukan).
f. Mempersiapkan tempat insisi dengan larutan antiseptik. Gunakan klem
steril atau DTT untuk memegang kasa berantiseptik.Mulai mengusap dari
tempat yang akan dilakukan insisi ke arah luar dengan gerakan melingkar
sekitar 8-13 cm dan biarkan kering (sekitar 2 menit) sebelum mulai
tindakan.
g. Memasang duk lubang di area sekitar insisi
h. Setelah memastikan (dari anamnesa) tidak alergi terhadap obat anestesi, isi
alat suntik dengan 3 ml obat anestesi (1% tanpa epinefrin).
i. Masukkkan jarum tepat dibawah kulit pada tempat insisi kemudian
melakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak masuk ke dalam
pembuluh darah. Suntikkan sedikit obat anestesi untuk membuat gelembung
kecil dibawah kulit. Kemudian tambah memindahkan jarum, masukkan ke
bawah kulit subdermis sekitar 4 cm.Kemudian tarik jarum pelan-pelan
sehingga membentuk jalur sambil menyuntikan obat anestesi sebanyak 1 ml
diantara tempat untuk memasang kapsul.
j. Pegang skapel dengan sudut 45 derajat , buat insisi dangkal.
k. Pasang kapsul dengan menggunakan trokar jika Indoplant. Jika Implanon
langsung alat dan kapsul jadi satu.
l. Memastikan semua kapsul terpasang
m. Menutup luka insisi
n. Membalut lengan tempat insisi dengan perban.
o. Mempersilahkan klien untuk turun dari tempat tidur.
p. Melakukan pemantauan medis dan pemberian nasehat pasca tindakan
q. Petugas mencatat hasil pelayanan di K/IV/KB dan register kohort KB

6.Unit terkait 1. KIA

7.Dokumen terkait F2 KB

Anda mungkin juga menyukai