Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM REUMATIK PADA KELOMPOK LANSIA

Disusun Oleh :
Nama: Karlina Ende Putri
Nim : PO714201151022
Kelas : A

D.IV KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi : Keperawatan Komunitas


Pokok Bahasan : Reumatik
Sub Pokok Bahasan : Senam Reumatik
Sasaran : Kelompok Lansia Rematik
Tempat : Ruang Pertemuan Desa Tidung
Hari/ Tanggal : Rabu, 30 Agustus 2017
Waktu : Pukul 08.00 - 08.30 Wita

I. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan ini selama 1 x 30 menit pada kelompok lansia desa
Tidung RT/RW 02/03 diharapkan lansia mampu menerapkan senam Reumatik untuk
mengurangi nyeri dan pencegahan lebih dini pada persendian.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan lansia dapat :
a. Mengetahui cara melakukan senam rematik
b. Mampu mendemonstrasikan senam rematik

II. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

III. MEDIA
1. Leaflet
2. Flipchart
3. Alat demonstrasi : matras dan karet gelang
IV. Setting Tempat

Lembar Balik

Keterangan :
: Penyaji : :
: Lansia

V. MATERI
Terlampir

VI. PROSES PELAKSANAAN

No. Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audience Media Metode


1. 10 Pembukaan :
Menit 1. Penyuluh memulai 1. Menjawab salam - Ceramah
penyuluhan dengan
mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan - Ceramah
3. Menyebutkan materi 3. Memperhatikan - Ceramah
yang akan diberikan
4. Menjelaskan TIU dan 4. Memperhatikan - Ceramah
TIK
5. Menggali pengetahuan 5. Menjawab - Tanya
yang dimiliki peserta pertanyaan jawab
tentang Rheumatik
2. 15 Pelaksanaan :
Menit Menjelaskan 1. Mendengarkan Flipchart Ceramah
pengertian senam dan
rematik leaflet
Menjelaskan manfaat 2. Mendengarkan - Ceramah
senam rematik
Menjelaskan cara 3. Mendengarkan - Ceramah
melakukan senam
rematik
Demonstrasi senam 4. Memperhatikan Alat Demonstra

rematik untuk demonst si

mengatasi gangguan rasi

persendian
Memberi kesempatan 5. Melakukan Alat Demonstra

kepada peserta untuk senam demonst si

melakukan senam rasi.

3. 5 Evaluasi :
Menit 1. Menanyakan kembali 1. Menjawab - Ceramah
tentang penanganan dan tanya
Reumatik, gerakan jawab
senam rheumatik.
2. Menutup acara dan 2. Memperhatikan - Ceramah
mengucapkan terima
kasih.
3. Mengucapkan salam 3. Menjawab salam - Ceramah

VII. DAFTAR PUSTAKA


Sjaifoellah Noer. (1996). Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. FKUI. Jakarta.
Wahyudi Nugroho. (2000). Asuhan Keperawatan Gerontik. EGC. Jakarta
http://uknowlian90.blogdetik.com/tag/senam-rematik/
http://www.hilo.co.id/6-prinsip-senam-rematik-atau-sakit-sendi
VIII. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir dalam kegiatan
b. Persiapan materi dan media dilakukan 1 hari sebelum kegiatan dilakukan.
c. Persiapan waktu dan tempat dilakukan 1 hari sebelum kegiatan dilakukan.
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di desa Tidung RT/RW 02/03
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya

2. Evaluasi proses
a. Lansia antusias terhadap materi yang diberikan
b. Lansia tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Lansia mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

3. Evaluasi hasil
a. Lansia dapat menjelaskan tentang senam rematik
b. Lansia dapat mengetahui manfaat dari senam rematik
c. Lansia dapat mengetahui cara melakukan senam rematik
d. Lasia mampu mendemonstrasikan senam rematik
LAMPIRAN MATERI
SENAM REUMATIK PADA KELOMPOK LANSIA

A. Pengertian
Suatu gerakan yang dilakukan secara teratur dan terorganisasi bagi penderita
rematik.

B. Manfaat
1. Memperlancar aliran darah
2. Mengurangi nyeri
3. Merelaksasikan otot
4. Mencegah adanya komplikasi
5. Memperbaiki aktivitas gerak

C. Tujuan Senam Rematik

Mengurangi nyeri pada penderita rematik


Menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik.

D. Keuntungan Senam Rematik

Tulang menjadi lebih lentur.


Otot-otot akan menjadi tetap kencang.
Memperlancar peredaran darah.
Memperlancar cairan getah bening.
Menjaga kadar lemak tetap normal.
Jantung menjadi lebih sehat.
Tidak mudah mengalami cedera.
Kecepatan reaksi menjadi lebih baik

E. Cara melakukan senam rematik


6 prinsip dasar di dalam melakukan senam rematik :
1. Prinsip Pertama: Latihan Pernapasan

Duduklah dengan nyaman dan tegakkan punggung Anda. Tarik napas melalui
hidung hingga tulang rusuk terasa terangkat dan hembuskan napas melalui mulut
seperti meniup lilin (untuk mengeceknya: letakkan tangan Anda pada bagian
dada). Latihan ini sangat berguna untuk mengurangi rasa nyeri saat rematik
datang. Lakukan secara kontinu, minimal 4 set dengan istirahat antar set 1-2
menit.

2. Prinsip Kedua: Pemanasan

Sebelum berlatih, anda dianjurkan untuk melakukan pemanasan selama 5-10


menit. Pemanasan ini dapat dilakukan dengan berjalan atau bersepeda santai,
atau dengan peregangan ringan.

3. Prinsip Ketiga: Latihan Persendian

Beberapa contoh latihan berikut sangat cocok untuk melatih beberapa titik
persendian Anda.

a. Sendi Leher

Tegakkan kepala Anda. Putar kepala ke kanan perlahan lahan hingga


kembali ke posisi awal. Lanjutkan dengan memutar kepala ke kiri secara
perlahan-lahan hingga kembali ke posisi awal. Lakukan secara berulang.

b. Sendi Bahu

Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi lengan rileks di samping


tubuh Anda. Angkat lengan kanan secara perlahan ke arah samping menjauhi
tubuh Anda, kemudian kembalikan pada posisi semula. Ulangi gerakan yang
sama untuk lengan kiri Anda. Lakukan secara bergantian antara lengan kiri
dan kanan.
Mulailah dengan posisi siku ditekuk ke arah samping dan posisi telapak
tangan menyentuh bahu. Gerakkan kedua siku anda ke arah depan, hingga
kedua siku saling menyentuh. Lanjutkan dengan menggerakkan siku hingga
kembali ke posisi awal. Rasakan dada anda tertarik ketika menarik siku
kembali ke posisi awal.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Bahu)

c. Sendi Pinggul

Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi ujung tumit menempel.


Jauhkan kaki kanan anda secara perlahan dari tubuh, lalu kembalikkan ke
posisi awal. Lakukan secara bergantian antara kaki kanan dan kiri.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Pinggul)

d. Pergelangan Kaki

Putar pergelangan kaki kanan searah jarum jam secara perlahan


kemudian lakukan arah sebaliknya (berlawanan jarum jam). Lakukan secara
bergantian antara pergelangan kaki kanan dan kiri.
Senam Rematik atau Sakit Sendi (Pergelangan Kaki)

e. Pergelangan Tangan

Tekuk jarijari tangan Anda, putar pergelangan tangan Anda searah


jarum jam dan kemudian berlawanan dengan jarum jam.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Pergelangan Tangan)

f. Ruas Jari

Sentuh tiap jari-jari tangan anda dengan ibu jari. Ulangi hingga 5 kali.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Ruas Jari).

4. Prinsip Keempat: Latihan Kekuatan

Latihan ini bertujuan untuk melatih otot. Dilakukan sebanyak 35 set, dengan
istirahat antar set selama 1-2 menit.
a. Seated cross legged press

Duduklah pada kursi yang diganjal bantal. Silangkan pergelangan kaki kanan
di atas pergelangan kaki kiri. Tekan kaki kanan ke kaki kiri, dan di saat
bersamaan, tekan kaki kiri maju melawan kaki kanan Anda. Tahan posisi ini
selama 3-6 detik, lalu lepaskan. Ulangi dengan posisi pergelangan kaki kiri di
atas pergelangan kaki kanan.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Seated Cross Legged Press)

b. Pelvic tilt

Berbaringlah dengan lutut ditekuk dan telapak kaki menyentuh lantai.


Angkat panggul dari lantai dengan punggung atas dan tengah serta tangan
tetap menyentuh lantai. Rasakan adanya kontraksi pada pantat dan perut
Anda. Tahan posisi ini beberapa detik, sambil mengambil napas dalam-dalam
dan perlahan.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Pelvic Tilt)

c. Rubber band
Taruh karet gelang di kelima jari tangan anda. Rentangkan jari-jari
anda selebar yang Anda bisa. Perlahan lepaskan tekanan dari karet gelang
tersebut dan kembali ke posisi awal.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Pelvic Tilt)

5. Prinsip Kelima: Latihan Kardio

Latihan ini dilakukan untuk kesehatan jantung dan meningkatkan stamina.


Latihan ini dapat berupa jalan cepat, berlari, berenang, aerobik, dan bersepeda.
Lakukan latihan selama 30-45 menit dengan pemanasan selama 5-10 menit.

Senam Rematik atau Sakit Sendi (Kardio)

6. Prinsip Keenam: Peregangan

Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas sendi dan otot. Untuk
sesi ini, anda dapat menggunakan iringan musik lembut untuk membangun
suasana rileks.

Anda mungkin juga menyukai