KELOMPOK 2:
Jurusan Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universtas Diponegoro
2015
Diskusikan dalam kelompok kasus-kasus yang diberikan sesuai dengan berbagai
permasalahan yang muncul baik dari segi fisik, psikologis, sosial, budaya, ekonomi,
maupun pertimbangan-pertimbangan yang lain.
Tuliskan hasil diskusi kelompok ke dalam kertas kerja dan dikumpulkan setelah
jam pembelajaran selesai, maksimal jam 15.00 WIB.
Kasus 2
Keluarga Tn. E (25 tahun) memiliki Bayi F (8 bulan). Bayi F baru saja pulang dari
rumah sakit karena dirawat akibat diare selama 3 hari. Keluarga Tn. E merupakan
keluarga dengan status sosial ekonomi menengah ke bawah. Istri Tn. E, Ny. G bekerja
sebagai buruh cuci pakaian, sedangkan Tn. E bekerja sebagai tukang ojek. Bayi F jarang
dibawa ke posyandu karena Ny. E sibuk bekerja. Bayi F sering masuk rumah sakit
akibat diare. Kondisi lingkungan rumah kotor, sekeliling rumah banyak sampah
berserakan karena berdekatan dengan tempat pembuangan sampah. Bayi F tidak
mendapatkan ASI sejak bayi dengan alasan ASI tidak keluar. Saat ini mendapatkan susu
formula dengan dot yang hanya dicuci tanpa di rebus. Saat ini bayi F menderita batuk
pilek. Keluarga tidak mau membawa bayi F ke pelayanan kesehatan dengan alasan
biaya yang dikeluarkan cukup banyak jika di bawa ke pelayanan kesehatan.
Fisik
3. Bayi Tn E minum susu formula dengan dot susu yang tidak steril yang
mengakibatkan bakteri yang biasa hidup dalam dot bayi masuk tubuh bayi
sehingga dapat mengakibatkan diare.
Psikologis
1. Acuh terhadap keluarga sendiri sehingga kurang adanya perhatian satu sama
lain termasuk kepada si bayi.
3. Kurangnya rasa caring pada anaknya karena kedua orang tua terlalu
berorientasi pada pekerjaan daripada kesehatan anaknya sendiri.
4. Ikatan psikologis anak dan ibu kurang karena si bayi tidak mendapatkan ASI
dari ibu yang notabene dapat memperkuat ikatan batin keduannya sehingga
apabila si bayi ibunya kurang peka.
Social
2. Bayi F tidak pernah dibawa ke posyandu karena kurang adanya waktu luang
dan kesadaran.
6. Bayi F kurang mendapatkan kasih sayang karena orang tua bayi F sibuk
bekerja sehingga tidak dapat melihat perkembangan anaknya secara intensif
Budaya
1. Kurang menjaga kebersihan lingkungan perumahan.
1. Status ekonomi rendah karena orang tuannya hanya bekerja sebagai tukang
ojek dan buruh cuci.
2. Kedua orang tua sibuk bekerja sehingga anak kurang terurus
3. Tidak pernah ke pelayanan kesehatan dengan alasan kekuragan biaya
Konsep Neighborhood
3. Tinggal di lingkungan yang kumuh, tidak ada lingkungan hijau yang terbuka
sehingga memicu timbulnya berbagai macam penyakit.