00 1/01 Tanggal Terbit Ditetapkan, ....Desember 2012 Direktur PROSEDUR TETAP
Dr. Budi Santoso, Sp.B
Pasien risiko jatuh adalah kondisi atau keadaan pada pasien yang tidak diharapkan, dimana tiba tiba pasien berada di lantai / terjatuh, kondisi PENGERTIAN tersebut berhubungan dengan kondisi klinis pasien. Pasien tersebut tidak mengerti / tidak mengetahui sebab jatuh dan tidak ada saksi ataupun keluarga / paramedis yang mengetahui kejadian tersebut. 1. Mengidentifikasi Risiko Pasien Jatuh dari awal pasien masuk RS TUJUAN 2. Mengantisipasi Risiko Pasien dari cedera karena jatuh 3. Mengurangi Risiko Pasien dari Cedera karena jatuh.
Semua pasien yang pada hasil asesmen dianggap berisiko jatuh
KEBIJAKAN 1. Setiap pasien wajib diidentifikasi Risiko Pasien Jatuh melalui Morse Fall Scale score sejak awal mendapatkan pengobatan/pelayanan di RSI. 2. Identifikasi Risiko Pasien Jatuh berdasarkan Morse Fall Scale : Riwayat jatuh Diagnosa Sekunder PROSEDUR Penggunaan alat bantu pada ektremitas (posisi tempat tidur pasien, tongkat, kursi, dll) Pemasangan infus / i.v. line Gaya berjalan pasien : - Normal/bedrest/kursi roda - Lemah - Gangguan keseimbangan Status mental pasien - Orientasi baik - Orientasi buruk, misal : pada pasien kejang, parkinson, dsb. 3. Menilai hasil Identifikasi Risiko Pasien Jatuh di atas dengan skoring berdasarkan level penilaian Morse Fall Scale Score. 4. Memberikan tanda khusus di pintu kamar pasien pada pasien pasien yang mempunyai Risiko Jatuh. 5. Melakukan penilaian dan pengkajian ulang untuk Risiko Pasien Jatuh apabila terjadi perubahan kondisi atau pengobatan, dll. 6. Memonitor hasilnya, baik itu adalah langkah langkah dan keberhasilan pengurangan cedera akibat jatuh maupun dampak dari kejadian tidak diharapkan.