ABSTRAK
ABSTRACT
Ternak sapi di Bolaang Mongondow
Utara merupakan salah satu sumber
pendapatan masyarakat. Permasalaannya ANALYSIS OF BREAK EVEN
belum diketahui kelayakan usaha ternak sapi POINT ON CATTLE FARMING BY
potong milik kelompok tani ternak sapi FARMER GROUP "SUMBER HIDUP
Sumber Hidup Sejati. Tujuan penelitian ini SEJATI" IN THE SUB DISTRICT OF
adalah untuk mengetahui Break Even Point BINTAUNA BOLAANG MONGONDOW
(BEP) usaha ternak sapi potong pada NORTH. Cattle, in Bolaang Mongondow
kelompok tani Sumber Hidup Sejati. North is one of the sources of income of the
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan community. The problem, unknown feasibility
metode studi kasus. Data primer diperoleh of cattle, by the groups "Sumber Hidup Sejati"
langsung dari responden melalui wawancara as the owner. The purpose of research that has
dengan menggunakan kuesioner. Data been done is to analyze Break Even Point
sekunder diperoleh dari instansi yang terkait (BEP) of the cattle business, the farmer group
dengan penelitian ini. Total biaya variabel " Sumber Hidup Sejati". This research has
yang dikeluarkan Rp 86.444.000, biaya tetap been conducted using the case study method.
sebesar Rp 6.280.000 dengan penerimaan Rp Primary data was obtained directly from the
105.000.000. Hasil penelitian menunjukkan respondent, through interviews using a
jumlah ternak sapi sebanyak 14 ekor dengan questionnaire. Secondary data were obtained
keuntungan sebesar Rp. 14.276.000. Hasil from the agency, which is associated with this
analisis Break Even Point (BEP) penerimaan research. Total variable cost of Rp 86.444
diperoleh nilai 34.888.889. Artinya usaha million, fixed costs USD 6.28 million, with
ternak sapi potong pada kelompok tani income from sales of cattle Rp 105,000,000.
Sumber Hidup Sejati mencapai pulang The results showed the number as many as 14
pokok pada saat memperoleh penerimaan heads of cattle, with a profit of Rp. 14.276
sebesar Rp. 34.888.889,-. Berdasarkan hasil million. The results of the analysis of Break
analisis BEP volume diperoleh nilai BEPnya Even Point (BEP) for the revenue of cattle
sebesar 4,74. Artinya usaha ternak sapi potong obtained value 34,888,889. That is the
pada kelompok tani Sumber Hidup Sejati business of cattle on farmers' groups "Sumber
mencapai pulang pokok apabila memelihara Hidup Sejati" reached break even, on the
sapi potong sebanyak 5 ekor. condition of the revenues received Rp.
34,888,889, Based on the analysis BEP
Kata Kunci: Break Even Point, Ternak Sapi volume values obtained BEP 4.74. That is the
Potong, Kelompok Tani business of cattle on farmers' groups "Sumber
Hidup Sejati" no profit no loss suffered if
livestock raising cattle that are as much as five
head.
*Korespondensi (corresponding author):
Email: femi_elly@yahoo.co.id Keywords: Break Even Point, Beef Cattle,
Farmers Group
262
Jurnal Zootek (Zootek Journal ) Vol. 36 No. 2 : 262 - 270 (Juli 2016) ISSN 0852 -2626
dilakukan seperti integrasi padi ternak atau potong dengan berhimpun didalam
pemanfaatan lahan perkebunan kelapa, kelompok tani. Salah satu kelompok tani
perkebunan karet, kakau dan tanaman yang ada di Kecamatan Bintauna adalah
pangan (Priayanto, 2008). Sumber Hidup Sejati. Ternak sapi milik
Keberhasilan pembangunan anggota kelompok tani Sumber Hidup
peternakan yang hanya diukur dengan Sejati dikumpulkan didalam kandang
meningkatnya produksi usaha tani ternak yang dibuat oleh kelompok dan
sapi potong harus lebih dikembangkan lagi digemukkan selama 6 bulan.
yaitu dengan memberdayakan petani Berdasarkan latar belakang di atas
ternak agar pendapatan dan kehidupannya maka permasalahanya berapa Break Even
meningkat. Dalam hal ini petani ternak Point (BEP) yang dicapai usaha
sebagai subyek, sedangkan ternak sebagai penggemukan sapi potong Sumber Hidup
obyek pembangunan yang harus Sejati dengan produktivitas dan populasi
ditingkatkan produksinya; adapun lahan, penggemukan sapi yang ada. Break Even
air sebagai basis ekologi budidaya harus Point (BEP) diartikan sebagai suatu titik
dijaga kesuburannya sedangkan teknologi atau keadaan dimana perusahaan di dalam
adalah sebagai alat untuk meningkatkan operasinya tidak memperoleh keuntungan
efisiensi yang harus selalu diperbaharui dan tidak menderita kerugian, dengan kata
sesuai dengan kebutuhan. Dengan lain, pada keadaan itu keuntungan atau
demikian pembangunan peternakan harus kerugian sama dengan nol. Analisa break
dikembangkan menjadi industri biologis even point ini menganalisis hubungan
yang dikendalikan manusia (Bambang, antara biaya produksi, penerimaan dan
2004). volume produksi.
Kecamatan Bintauna memiliki Rumusan masalah dalam penelitian
lahan yang cukup luas untuk sektor ini adalah:
pertanian. Hal ini mengindikasikan 1. Berapa besar biaya yang digunakan
Kecamatan Bintauna mempunyai potensi oleh kelompok dalam mengelolah
lahan yang luas untuk pengembangan usaha ternaknya.
ternak sapi potong. Luas lahan pertanian 2. Pada posisi mana usaha
yang tersedia tersebut sangat menunjang penggemukan sapi potong
dalam penyadiaan pakan bagi ternak sapi kelompok tani Sumber Hidup
potong. Data pra survey yang diperoleh, Sejati tidak mengalami
sebagian peternak di Kecamatan Bintauna keuntungan ataupun kerugian
melakukan usaha penggemukan sapi (Break Even Point).
264
Jurnal Zootek (Zootek Journal ) Vol. 36 No. 2 : 262 - 270 (Juli 2016) ISSN 0852 -2626
Adapun yang menjadi tujuan dari Responden dalam penelitian ini adalah
penelitian ini adalah: anggota kelompok tani ternak sapi Sumber
1. Untuk mengetahui berapa besar Hidup Sejati . Analisis data yang digunakan
biaya produksi yang diperoleh adalah analisis Break Even Point (BEP).
usaha tarnak sapi potong di Perhitungan biaya tetap dalam penelitian ini
kelompok tani Sumber Hidup dihitung dari biaya penyusutan kandang dan
265
Jurnal Zootek (Zootek Journal ) Vol. 36 No. 2 : 262 - 270 (Juli 2016) ISSN 0852 -2626
merupakan salah satu teknis analisis Berdasarkan hasil analisis BEP harga
ekonomi yang berguna dalam hubungan
dipeoleh nilai 34.888.889. Artinya usaha
biaya variabel total (TVC) dan biaya tetap
ternak sapi potong pada kelompok tani
total (TFC) terhadap output produksi atau
Sumber Hidup Sejati mencapai pulang
ukuran-ukuran lain dalam aktifitas bisnis
pokok pada saat memperoleh penerimaan
dan industri (Gaspersz, 2002). Analisis
sebesar Rp. 34,888,889,-.
BEP ini dilakukan dengan pertimbangan
bahwa usaha penggemukan sapi potong
sudah beroperasi sekitar 8 tahun. BEP (ekor) =
Berdasarkan kondisi ini maka dibutuhkan
pegkajian berapa usaha tersebut
=
mengalami pulang pokok/titik impas.
Analisis Break Even Point (BEP)
= 4,74
digunakan untuk mengetahui hubungan
antar variabel didalam kegiatan
Berdasarkan hasil analisis BEP volume
perusahaan yakni biaya produksi, volume
diperoleh nilai BEPnya sebesar 4,74.
produksi dan keuntungan yanga diperoleh
Artinya usaha ternak sapi potong pada
perusahaan. Riyanto (2001), rumus
kelompok tani Sumber Hidup Sejati
matematis yang digunakan adalah:
267
Jurnal Zootek (Zootek Journal ) Vol. 36 No. 2 : 262 - 270 (Juli 2016) ISSN 0852 -2626
Keterangan :
TR = Total Revenue
TC = Total Cost
TVC = Total Variabel Cost
TFC = Total Fixed Cost
mencapai pulang pokok apabila atau rugi pada tingkat penjualan tertentu,
memelihara sapi potong sebanyak 5 ekor. dan titik BEP. Berdasarkan Gambar 1
Kondisi nilai BEP penerimaan dan dijelaskan sebagai berikut.
volume dengan menggunakan rumus BEP a. Garis vertikal menunjukan biaya dan
menurut Riyanto (2001), sesuai dengan juga hasil penjualan total dalam rupiah
perhitungan atau analisis Total Revenue atau sebesar Rp. 105.000.000,- dan
(TR) dan Total Variabel Cost (TVC) biaya sebesar Rp. 92.724.000,-
dengan menggunakan grafik. Grafik BEP b. Garis horizontal menunjukan kuantitas
dapat dilihat pada Gambar 1. yang dijual. Oleh karena harga produk
bersifat tetap maka sumbu X juga dapat
Grafik BEP dapat diketahui nilai
menunjukan penjualan dalam rupiah
penjualan, kuantitas penjualan,biaya
atau pada penjualan 14 ekor.
variabel, biaya tetap, laba marginal, laba
268
Jurnal Zootek (Zootek Journal ) Vol. 36 No. 2 : 262 - 270 (Juli 2016) ISSN 0852 -2626
86.444.000. Dari titk BEP ditarik garis Aries, Erna Febru. 2008. Metode
lurus ke sumbu X akan diperoleh kuantitas Penelitian Studi Kasus.
http://ardhana12.wordpress.com/.
penjualan BEP yaitu 5 unit. dari titik BEP (Diakses tanggal 5 September
kekiri terlihat segitiga yang menunjukan 2016).
daerah rugi (loss area) dan kekanan terlihat Bambang, S. 2004. Peran Usaha
segitiga yang menunjukan daerah laba Peternakan Sapi potong Dalam
Pembangunan Agribisnis.
(profit area). University Press, Semarang.
Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan
KESIMPULAN & Kehutanan Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara. 2012. Laporan
Tahunan Dinas Pertanian,
Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, Peternakan, Perkebunan &
Kehutanan Kabupaten Bolaang
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai Mongondow Utara.
berikut:
Gazpersz, V. 2002. Pedoman Penyusunan
1. Biaya produksi usaha penggemukkan Rencana Bisnis. PT Gramedia
sapi potong pada kelompok tani Pustaka utama. Jakarta.
269
Jurnal Zootek (Zootek Journal ) Vol. 36 No. 2 : 262 - 270 (Juli 2016) ISSN 0852 -2626
270