Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

TITIK BEKU DAN TITIK DIDIH

OLEH KELOMPOK 4 :
JHONTRI BOYKE
NINA FADIA HAYYA
NUR AFNI EFFENDY
YULIA ANDINI

KELAS XI IPA 4

SMAN 1 KUALA KAPUAS


TAHUN AJARAN 2017/2018
TUJUAN PRAKTIKUM :
Mengetahui penurunan titik beku dan kenaikan titik didih suatu larutan.

ALAT DAN BAHAN :


1. Larutan glukosa
2. Larutan NaCl
3. Aquades
4. Termometer
5. Klem
6. Gelas kimia
7. Gelas ukur
8. Tiga kaki
9. Pemanas spiritus
10. Tabung reaksi
11. Korek api
12. Batu es
13. Garam
14. Erlenmeyer
15. Statif

CARA KERJA :
Titik Didih :
1. Siapkan alat dan bahan yang telah ditentukan.
2. Masukkan aquades, larutan NaCl, dan larutan glukosa sebanyak 50 mL ke gelas
kimia yang berbeda tiap masing-masing larutan.
3. Didihkan larutan aquades tersebut di atas tungku pembakaran.
4. Ukur suhu larutan saat mendidih menggunakan termometer.
5. Catat hasil kenaikan suhu dan lakukan hal yang sama pada larutan NaCl dan
larutan glukosa.

Titik Beku :
1. Masukkan bongkahan batu es ke dalam gelas beker berukuran sedang dan
masukkan pula garam sebanyak 1 kepalan tangan penuh ke dalam gelas beker,
kemudian aduk.
2. Siapkan 3 (tiga) tabung reaksi dimana tiap-tiap tabung di isi dengan aquades,
larutan NaCl dan larutan glukosa sebanyak 5 mL.
3. Masukkan tabung reaksi tersebut kedalam gelas beker berisi batu es.
4. Tunggu beberapa saat hingga larutan membeku.
5. Ukur tiap suhu larutan menggunakan termometer.
6. Catatlah hasil pengamatan.

HASIL PRAKTIKUM
Hasil Pengukuran Titik Didih

No Zat Terlarut Titik Didih


1 Aquades 98C
2 NaCl 96C
3 Glukosa 90C

Hasil Pengukuran Titik Beku

No Zat Terlarut Titik Beku


1 Aquades -3C
2 NaCl -10C
3 Glukosa -2C

KESIMPULAN
1. Fungsi dari campuran butiran butiran es batu dengan garam pada penurunan titik beku
adalah : es batu berfungsi sebagai bahan untuk membekukan larutan yang akan
diperiksa titik bekunya.Sedangkan Garam fungsinya sebagai zat yang menurunkan titik
beku es batu sehingga es batu tidak akan membeku pada suhu 0C, keadaan titik beku
pelarut murni setelah dicampur zat terlarut akan menjadi lebih rendah dibawah titik beku
pelarut murni yang semula yaitu dibawah 0C, zat terlarut akan berpengaruh pada
penurunan titik beku larutan karena pada suatu pelarut murni, zat terlarut akan
menyebabkan turunnya suhu titik beku dari pelarut murni tersebut.
2. Pengukuran kenaikan suhu titik didih yang tidak sesuai dengan teori ( suhu aquades =
100 C) disebabkan oleh pengamatan skala termometer yang tidak teliti, pembakaran
yang kurang sempurna, serta pengaruh suhu lingkungan.
3. Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan elektrolit lebih besar dari larutan
nonelektrolit disebabkan adanya faktor Vant Hoff.

Anda mungkin juga menyukai