No Nama Mikromineral Fungsi Rekomendasi Defisiensi Sumber 1. Selenium Selenium bekerja sama dengan Usia Penyakit jantung, seperti Banyak: vitamin E berperan sebagai 0-6 bulan 5 mcg kardiomiopati atau Makanan laut, hati, antioksidan 7-11 bulan 10 mcg degenerasi otot jantung ginjal, daging, Mencegah penyakit kanker dan 1-3 tahun 17 mcg unggas penyakit degeneratif lain 4-12 tahun 20 mcg Tergantung kondisi 13 tahun 30 mcg tanah: Hamil +5 mcg Serealia, biji-bijian, Menyusui +10 mcg kacang-kacangan 2. Molybdenum Sebagai kofaktor berbagai enzim Anak-anak 15-20 g Mudah tersinggung, pikiran Susu, hati, serealia Dewasa 75-250 g kacau, peningkatan laju utuh, kacang- pernapasan dan denyut kacangan jantung 3. Cooper Sebagai antioksidan 1,5-3,0 mg perhari Anemia, gangguan Tiram, kerang, hati, Mencegah anemia (AKG Amerika Serikat, pertumbuhan dan ginjal, kacang- Oksidasi besi bentuk fero menjadi AKG Indonesia belum metabolisme, demineralisasi kacangan, unggas, feri ditentukan) tulang, gangguan fungsi biji-bijian, serealia, Perubahan asam amino tirosin kekebalan, depigmentase cokelat menjadi melanin rambut dan kulit, hernia dan pelebaran pembuluh darah 4. Manganese Berperan sebagai kofaktor Usia Sindrom mirip diabetes, Buah-buahan, berbagai enzim yang membantu 0-6 bulan 0,003 mg tekanan darah tinggi, sayuran hijau, metabolisme 7-11 bulan 0,6 mg penyakit jantung, kram, serealia, kacang- Sintesis ureum, pembentukan 1-9 tahun 1,2-1,7 mg kelainan tulang, kolesterol kacangan, bawang jaringan ikat dan tulang, tinggi, penglihatan yang putih, peppermint, pencegahan peroksidasi lipid oleh radikal bebas Pria 1,9-2,3 mg buruk, kesulitan mendengar, cengkeh, kunyit, Wanita 1,6-1,8 mg kehilangan memori yang daun bawang, tahu, Hamil +0,2 mg parah, kedinginan dan wortel, kelapa Menyusui +0,8 mg tremor 5. Chromium Diperlukan dalam metabolisme 50-200 mcg perhari gangguan toleransi glukosa, Hasil laut, daging, karbohidrat dan lipid untuk orang dewasa kehilangan berat makanan nabati Bekerja sama dengan insulin badan,kebingungan, dalam memudahkan masuknya kerusakan saraf glukosa ke dalam sel-sel