Anda di halaman 1dari 2

HIV/AIDS

Human Immunodeficiency Virus, merupakan suatu virus yang menyerang


imunitas manusia. Virus ini masuk dalam golongan Retrovirus. Jika tidak diatasi, virus
ini dapat menyebabkan penyakit AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome.
Menurut para ilmuwan, virus HIV pada manusia ditularkan dari suatu jenis simpanse di
Afrika Tengah. Mereka percaya bahwa virus immunodeficiency dari simpanse tersebut,
ditularkan dan bermutasi ke tubuh manusia saat manusia memburu daging simpanse ini
dan kontak langsung dengan darah mreeka yang terinfeksi. Studi menunjukkan bahwa
HIV ditularkan dari kera ke manusia pada akhir 1800-an. Selama beberapa tahun, virus
ini kemudian menyebar ke seluruh Afrika hingga ke seluruh dunia. Di Amerika sendiri,
HIV telah ada sejak 1970-an.

Berbeda dengan virus lainnya, jika seseorang terserang virus HIV, maka virus ini
akan terus bersarang dalam tubuhnya, karena virus ini sulit disingkirkan.

HIV biasanya menyerang system imunitas tubuh seseorang, khususnya sel CD4(sel T),
yang berfungsi dalam membantu tubuh melawan infeksi. Jika HIV ini dibiarkan, maka
lama-kelamaan sel CD4 akan berkurang, dan cenderung membuat tubuh rentan terkena
infeksi atau kanker terkait infeksi. Infeksi yang terjadi kemudian akan membuat
imunitas tubuh terus melemah dan memberi sinyal bahwa orang tersebut menderita
penyakit AIDS. AIDS merupakan tahap terakhir dari infeksi HIV, tidak semua orang
yang terserang HIV pasti menderita AIDS. Pada tahap ini, infeksi timbul sebagai akibat
dari system imun tubuh yang telah rusak sehingga rentan terhadap infeksi oppurtunistik.
1
(https://www.aids.gov/hiv-aids-basics/hiv-aids-101/what-is-hiv-aids).

AIDS sendiri muncul 5-10 tahun setelah seseorang terinfeksi HIV. Penderita AIDS juga
dibagi menjadi 2 kategori yaitu:

1. Penderita AIDS positif, telah menunjukkan gejala klinis

2. Penderita AIDS negative, belum menunjukkan gejala klinis.


AIDS adalah penyakit yang sangat berbahaya karena memiliki case fatality 100% dalam 5 tahun,
setelah pasien didiagnosa, maka semua penderita akan meninggal.

Masa inkubasi atau waktu yang diperlukan sejak penderita terpapar virus HIV, dan
menjadi penyakit AIDS umumnya membutuhkan waktu yang cukup lama dan mencapai kurang
lebih 12 tahun. Selama masa inkubasi, penderita tidak menunjukkan gejala-gejala sakit. Pada
masa inkubasi, penderita disebut sebagai penderita HIV, yang juga berpotensi menularkan
virus HIV ke orang lain melalui berbagai cara. Hal ini dikarenakan, selama masa inkubasi, gejala
idak terlihat. 2 (Soemarsono Patogenesis, gejala klinis dan pengobataninfeksi HIV/AIDS;
petunjuk untuk petugas kesehatan department kesehatan ri jakrta 2007)

Ciri-ciri pasien yang terindikasi AIDS yaitu

Anda mungkin juga menyukai