Anda di halaman 1dari 36

FIRE, EXPLOSURE AND

PROTECTION
RUANG LINGKUP

Pendahuluan
Bahaya Ledakan
Pencegahan Kebakaran
Pemadaman Api
API
Proses
Api Pembakaran
Ledakan

Unsur penting : Produk: Faktor :


Panas (sumber Panas, nyala api, T & P tinggi, perambatan
asap, gas hasil nyala api, interaksi
nyala) , Bahan dengan bahan
bakar, dan Oksigen pembakaran (CO,
flammable dan explosive
(udara) CO2, N2, HCN, dsb)
FIRE TRIANGLE
Mekanisme Perpindahan Panas
Hasil dari kontak
langsung dengan
sumber panas. Transfer panas tanpa
Heat Loss meningkat : 2. Konveksi menyentuh media yang
akan menerima panas.
Luas permukaan tahan
api dan suhu Suhu radiasi yang lebih
pembakaran. tinggi menjadi faktor
pengendali.
Rumus :
Transfer energi Rumus :
dt panas oleh T2 4 T1 4
Q kA pergerakan cairan Q 0,174 A
dx atau gas yang
dipanaskan
100 100
Q = kuantitas dari perpindahan panas
Rumus : = emisivitas, dengan variasi warna
& tekstur partikel
Q = laju panas konduksi
dt/dx = gradien temperatur Q hA(T2 T1 ) A = Luas permukaan heat transfer
T1 = temperatur absolut pada elemen
k = konduktivitas termal T rendah, 0R
Q = transmisi panas T2 = temperatur absolut pada elemen
A = Luas dari permukaan T tinggi, 0R
transfer panas
T1 = Temperatur Lingkungan
1. Konduksi T2 = Temperatur pada interface
3. Radiasi
Fire Tetrahedron

Reducing Oxidizing
Agent Agent
(fuel)
Chemical
React

Heat
FLAMMABLE LIMITS

Batas flammability didefinisikan sebagai daerah konsentrasi dimana


substansi yang bersifat dapat terbakar (flammable) dapat menghasilkan api
atau ledakan saat terdapat sumber ignition seperti percikan atau lidah api.

Too Rich in fuel, nothing burns


Upper Flammable Limit (UFL)

Flammable
Range

Lower Flammable Limit (LFL)


Too Lean,
nothing burns
Tabel. Tipikal flammable limits
Tabel. Tipikal flammable limits
Flammable Limits
Tingkat Perambatan Api
Tergantung pada rasio bahan bakar-udara dan
karakteristik bahan bakar
laju rata-rata perjalanan api melalui campuran uap atau
gas-udara 15 ft/s
api menjadi lambat untuk
UFL
menarik lebih banyak udara ke
dalam campuran
Campuran bahan
Bertemu bakar-udara

LFL campuran sulit menyala


Sumber-Sumber Pengapian

Ada banyak potensi sumber pengapian pada operasi


industri:

Elektrik bunga api


Merokok dan korek api
Panas friksional
Permukaan panas
Bahan yang terlalu panas
Api terbuka
Pemanasan spontan
Pengelasan dan pemotongan
Pembakaran partikel
Sistem untuk mengidentifikasi
tingkat suatu bahaya

NFPA (The National Fire Protection Association)


Mengembangkan kode warna
Sistem numerik untuk menunjukkan kesehatan,
mudah terbakar dan bahaya reaktivitas bahan
kimia.
Simbol pencegahan khusus dapat digunakan jika
perlu. No Tingkat Bahaya

4 Ekstrim
3 Berat
Degree of
Hazard 2 Sedang
1 Sedikit
0 Sangat sedikit
Penanda Tambahan
Bahaya Peledak
Ledakan Oksidasi cepat, mengakibatkan tekanan
pada struktur sekitar. Menyebabkan kerusakan struktur
dan melepaskan energi.

Laju reaksi ledakan Tekanan yang berlebihan.


Campuran Udara-Uap
Tergantung pada
Tekanan Awal

Suhu
Awal
Gambar 6.4 PENGARUH VOLUME PADA TEKANAN LEDAKAN DAN
WAKTU.
PENGARUH TEKANAN & SUHU AWALTERHADAP TEKANAN
LEDAKAN DAN WAKTU.
FLAMMABLE UAP CLOUDS
Pelepasan cairan yang mudah
terbakar menghasilkan awan uap
mudah terbakar,pada suhu
lingkungan berada di atas titik nyala
cairan.
awan uap mengandung campuran uap-udara
+
sumber pengapian

awan uap yang dapat terbakar


Akibat Kebakaran:
Manusia terluka radiasi suhu langsung
Kematian dari perambatan api
Benda benda dapat rusak atau hancur
Energi radiasi sebagai permukaan panas emitor dengan radiasi
panas atas dari type bahan bakar yang menguap dan ukuran api.
Kolam api terjadi berdasarkan akumulasi dari kebakaran bahan bakar cair
di tanah, dapat digambarkan untuk prediksi profil fluks panas.
Api yang berasal dari kolam api mempunyai
m diameter dan panjang
berdasarkan dari
kecepatan kebakaran dan
diameter kolam
DUST EXPLOSIONS

Debu Partikel padat dengan ukuran lebih kecil dari 10 m &


bergerak lambat di udara

Partikel padat mudah terbakar api dari campuran


debu-udara
Pelepasan energi besar
Kecapatan kenaikan tekanan sangat cepat

Penyerapan permukaan oksigen oleh partikel


padatan dari gas yang mudah terbakar selama
pemanasan adalah faktor yang menyebabkan
ledakan partikel debu
CONTOH

monumen tambang batubara antrasit di Timur Laut Pennsylvania


7 ton karbon murni
energi 205 juta BTU (216.000 juta joules), atau
sepadan dengan 50 ton TNT
proses pembakarannya berlangsung sangat
lambat

membiarkannya sebagai awan debu di udara

menyalakan korek api

ledakan debu yang dahsyat dan merusak

6 orang meninggal dunia dan 37 orang terluka.


DASAR DASAR PENCEGAHAN
KEBAKARAN
PENCEGAHAN KEBAKARAN EFEKTIF

1. POTENSI KEBAKARAN

2. DESAIN SERTA OPERASI ALAT


DESIGN DAN RANCANGAN ALAT

Unit Penyimpanan
Operasi Alat

Lokasi Pabrik

Fasilitas Property
DETEKSI API DAN PENGONTROLAN

Tujuan Utama deteksi api Mengurangi kecelakaan dan


kerugian material (property)

Klasifikasi deteksi api berdasarkan kejadian :

1. Smoke detection (deteksi


asap)
2. Heat detector
3. Flame detector
4. Fire gas detector
Standar pada deteksi api otomatis terdapat di NFPA 72 E yang
menyediakan informasi yang berguna dan petunjuk dalan pemilihan
deteksi api dan penempatannya

SNI 03-3989-2000
Tatacara perencanaan dan pemasangan sistem
springkle otomatis untuk pencegahan bahaya kebakaran
pada bangunan gedung
Tangki penyimpanan Untuk Cairan mudah terbakar

Gambar Pan (tangki) Tipe Atap tanki mengapung (floating


roof tank), (sumber NFPA 30, flammable and comustible
liquids, copyright 1996)
Gambar standart cone roof /atap standar kerucut. (sumber
NFPA 30, flammable and comustible liquids, copyright
1996)
Gambar tangki diagfragma/sekat terapung . (sumber NFPA 30,
flammable and comustible liquids, copyright 1996)
PEMADAMAN API

AIR

- efisien
- membutuhkan personil minimal
- cakupan cepat
- biaya rendah
- tidak beracun
kelemahan potensial air
- merusak produk(karatan)
- konduktivitas listrik
CO2

-Mengencerkan campuran uap-udara di bawah


batas yang mudah terbakar
-Bersih dan inert
-Tidak akan menghantarkan listrik
-Menyediakan pendinginan ke api
-Tidak membahayakan peralatan listrik sensitif
Bahan Kimia Kering

-Memadamkan api dengan cepat


-Contoh : Natrium Karbonat, Kalium
Karbonat, Kalium Oksalat
Busa

- Agen pemadam efektif untuk cairan yang


mudah terbakar yang memiliki berat jenis
lebih rendah dari air
- Daya apung busa yang memberikan kemampuan
untuk membentuk penghalang memisahkan
permukaan cairan yang mudah terbakar dari
udara

Anda mungkin juga menyukai