SOP 1. Identifikasi kebutuhan masyarakat dan tanggapan masyarakat terhadap mutu pelayanan 2 Monitoring bukti pelaksanaan monitoring oleh pempinan puskesmas dan penanggung jawab program 3 Monitoring analisis terhadap hasil monitoring dan tindak lanjut monitoring 4 Koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program dan penyelenggaraan pelayanan 5 Tentang kajian dan tindak lanjut terhadap masalah masalah spesifik dalam penyelenggaraan program dan pelayanan di puskesmas 6 Koordinasi dalam pelaksanaan program 7 Tentang penyelenggaraan program 8 Tentang penyelenggaraan pelayanan 9 Tentang tertib administratif pengembangan teknologi untuk mempercepat proses pelayanan 10 Keluhan dan umpan balik dari masyarakat pengguna pelayanan untuk menyampaiakan umpan balik 11 Penilaian kinerja oleh pimpinan dan penanggung jawab 12 Komunikasi dan koordinasi 13 Untuk mengikuti seminar, pendidikan dan pelatihan 14 Tentang komunikasi visi, misi, tujuan, dan tata nilai puskesmas 15 Tentang peninjauan kembali tata nilai dan tujuan puskesmas 16 Tentang penilaian kinerja yang mencerminkan penilaian kesesuaian terhadap visi, misi, tujuan, tata nilai puskesmas 17 Pengarahan oleh kepala puskesmas maupun oleh penanggung jawab program dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab 18 Penilaian kinerja 19 Pencatatan dan pelaporan 20 Pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan maupun pelaksanaan program Puskesmas 21 Komunikasi dengan sasaran program dan masyarakat tentang penyelenggaraan program dan kegiatan Puskesmas 22 Penilaian akuntabilitas penanggung jawab program dan penanggung jawab pelayanan 23 Pendelegasian wewenang 24 Umpan balik (pelaporan) dari pelaksana kepada penanggung jawab program dan pimpinan puskesmas untuk perbaikan kinerja 25 Evaluasi peran pihak terkait (lintas sector) 26 Komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait 27 Pelaksanaan kegiatan kegiatan upaya puskesmas 28 Pengendalian dokumen 29 Pengendalian rekaman 30 Komunikasi internal 31 Tentang kajian dampak negatif kegiatan puskesmas terhadap lingkungan 32 Audit penilaian kinerja pengelola keuangan 33 Pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving (pencarian data kembali) 34 Analisis data 35 Pelaporan dan distribusi informasi 36 Untuk memenuhi hak dan kewajiban pengguna pelayanan puskesmas 37 Monitoring kinerja pihak ketiga 38 Pertemuan tinjauan manajemen 39 Audit internal 40 Rujukan jika tidak dapat menyelesaikan masalah hasil rekomendasi audit internal 41 Untuk mendapatkan asupan pengguna tentang kinerja puskesmas 42 Tindakan korektif 43 Tindakan preventif 44 Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran terhadap kegiatan UKM 45 Koordinasi dan komunikasi lintas program dan lintas sector 46 Pembahasan umpan balik 47 Pengaturan jika terjadi perubahan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan 48 Tentang penyusunan jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan (dengan sasaran) 49 Tentang penyusunan jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan (dengan lintas program dan lintas sector) 50 Monitoring (pelaksanaan keg.UKM) 51 Evaluasi 52 Bukti pelaksanaan orientasi 53 Bukti pelaksanaan pembinaan 54 Pemberdayaan masyarakat 55 Pelaksanaan survey mawas diri (SMD) 56 Komunikasi dengan masyarakat dan sasaran UKM PKM 57 Monitoring jadwal dan pelaksanaan monitoring 58 Pembahasan hasil monitoring 59 Perubahan rencana kegitan 60 Tentang mekanisme komunikasi dan koordinasi program 61 Pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas 62 Pengendalian dokumen eksternal dan pelaksanaan pengendalian dokumen eksternal 63 Penyimpanan dan pengendalian arsip perencanaan dan penyelenggaraan UKM Puskesmas 64 Evaluasi kinerja 65 Monitoring kesesuaian proses pelaksanaan program kegiatan UKM 66 Pertemuan penilaian kinerja 67 Sosialisasi hak dan kewajiban sasaran 68 Pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja 69 Pendaftaran 70 Untuk menilai kepuasan pelanggan 71 Identifikasi pasien 72 Penyampaian informasi 73 Penyampaian hak dan kewajiban pasien kepada pasien dan petugas 74 Koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran dan unit unit penunjang terkait 75 Rapat antar unit kerja 76 Transfer pasien 77 Alur pelayanan pasien 78 Pengkajian awal klinis 79 Pelayanan medis (10 penyakit & 5 darurat case) 80 Asuhan keperawatan 81 Kajian awal (yang memuat informasi apa saja yg diperoleh slama proses pengkajian) 82 Triase 83 Rujukan pasien emergensi 84 Pembentukan tim interprofesi 85 Pendelegasian wewenang 86 Pemeliharaan peralatan 87 Sterilisasi peralatan 88 Pemeliharaan sarana (gedung) 89 Penyusunan rencana layanan medis 90 Penyusunan rencana layanan terpadu 91 Audit klinis 92 Layanan terpadu 93 Pemberian informasi tentang efek samping dan resiko pengobatan 94 Pendidikan dan penyuluhan pasien 95 Informed consent 96 Evaluasi Informed consent 97 Persiapan pasien rujukan (pasien&kelu pasien) 98 Rujukan (Pasien rawat jalan) 99 Pelayanan Klinis 100 Penanganan pasien gawat darurat 101 Penanganan pasien beresiko tinggi 102 Kewaspadaan universal (resiko penularan infeksi) 103 Penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena 104 Identifikasi dan penanganan keluhan 105 Pemberitahuan kepada dokter oleh petugas bila terjadi pengulangan pemeriksaan penunjang, diagnosis, tindakan, dan/atau pemberian obat kepada pasien 106 Layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan 107 Tentang penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan 108 Pemberian anestesi local dan sedasi di Puskesmas 109 Tindakan pembedahan 110 Pelaksanaan pendidikan atau penyuluhan pada pasien 111 Pemesanan, penyiapan, distribusi, pemberian makanan pada pasien rawat inap 112 Pemberian edukasi pemberian makanan bila keluarga menyediakan makanan 113 Penyimpanan makanan dan bahan makanan 114 Asuhan Gizi 115 Pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien 116 Tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik 117 Alternative penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan 118 Evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi 119 Transportasi rujukan 120 Pemeriksaan laboratorium (based jenis pemeriksaan) 121 Permintaan pemeriksaan, penerimaan specimen, pengambilan dan penyimpanan specimen 122 Pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium 123 Penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil 124 Pelayanan diluar jam kerja 125 Pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi 126 Kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas 127 Penggunaan alat pelindung diri 128 Pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri 129 Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun 130 Pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium 131 Pengelolaan reagen 132 Pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium untuk pasien urgen atau gawat darurat 133 Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis 134 Monitoring pelaksanaan pelayanan laboratorium 135 Penyimpanan dan distribusi reagensia 136 Pelabelan 137 Evaluasi terhadap rentang nilai 138 Pengendalian mutu laboratorium 139 Kalibrasi dan validasi instrument 140 Perbaikan 141 Rujukan laboratorium 142 Peningkatan mutu internal (PMI) dan Peningkatan mutu eksternal (PME) 143 Pelaporan program keselamatan dan pelaporan insiden 144 Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya 145 Penerapan manajemen resiko laboratorium 146 Orientasi prosedur dan praktik keselamatan atau keamanan kerja 147 Pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru, bahan berbahaya atau peralatan baru 148 Penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat 149 Penyediaan obat (menjamin obat tersedia) 150 Evaluasi ketersediaan obat terhdap formularium 151 Evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium 152 Peresepan, pemesanan, dan pemengelolaan obat 153 Pencegahan pemberian obat kadaluwarsa 154 Peresepan psikotropika dan narkotika 155 Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien atau keluarga 156 Pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika dan narkotika 157 Penyimpanan obat 158 Pemberiaan obat kepada pasien dan pelabelan 159 Pemberian informasi penggunaan obat 160 Pemberiaan informasi tentang efek samping obat atau efek yang tidak diharapkan 161 Tentang petunjuk penyimpanan obat dirumah 162 Penanganan obat kadaluwarsa atau rusak 163 Pelaporan efek samping obat 164 Pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping, obat, KTD (kejadian tidak diharapkan) 165 Tindak lanjut efek samping obat dan KTD 166 Identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC (Kejadian nyaris celaka) 167 Penyediaan obat obat emergensi di unit kerja 168 Penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan 169 Monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja 170 Akses terhadap rekam medis 171 Penyimpanan rekam medis 172 Penilaian kelengkapan dan ketetapan isi rekam medis 173 Kerahasiaan isi rekam medis 174 Pemantauan lingkungan fisik puskesmas 175 Pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lain 176 Penanganan kebakaran dan Penggunaan APAR 177 Pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan 178 Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan 179 Pengendalian dan pembuangan limbah berbhaya 180 Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya 181 Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya 182 Pemisahan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang butuh perawatan lebih lanjut serta alat alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya 183 Sterilisasi 184 Pemantauan berkala pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan sterilisasi instrument 185 Penanganan bantuan peralatan 186 Kontrol peralatan, testing, dan perawatan secara rutin utuk peralatan klinis yang digunakan 187 Penggantian dan perbaikan alat rusak 188 Penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan kewenangan 189 Kredensial 190 Peningkatan kompetensi, pemetaan kompetensi, rencana peningkatan kompetensi 191 Penilaian kinerja petugas pemberi pelayanan klinis 192 Evauasi hasil mengikuti pendidikan dan pelatihan 193 Evaluasi terhadap uraian tugas dan pemberiaan kewenangan pada petugas pemberi pelayanan klinis 194 Penanganan KTD, KTC, KPC, KNC 195 Penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan penilaiannya 196 Standar Klinis 197 Prosedur penyusunan layanan klinis 198 Penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien