Genetika (Persilangan Tanaman Jagung)
Genetika (Persilangan Tanaman Jagung)
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
dari biji-bijian dari keluarga rumput-rumputan yang berasal dari Amerika yang
kemudian disebar ke Asia dan Afrika melalui kegiatan bisnis oleh orang Eropa
pangan kedua setelah padi yang di butuhkan oleh masyarakat Indonesia yang
produksi.
2.1 Tujuan
2.2 Kegunaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.3.1 Resiprok
2.3.2 Selfing
merupakan salah satu teknik persilangan yang dapat dilakukan pada jagung.
Perkawinan ini dapat dilakukan dengan cara meletakkan pollen pada stigma
yang berasal pada satu bunga, satu tanaman, tetapi masih dalam satu spesies.
2.3.3 Sibing
pada bunga jantan dan bunga betina yang terletak pada tanaman yang sama.
plastik besar, kemudian digoncang agar serbuk sari rontok ke dalam plastik,
lalu plastik tersebut disungkupkan kembali ke dalam pada bunga betina dan
digoncang kembali atau serbuk sari dan kepala putik menempel secara
2.3.4 Crossing
pollen pada stigma yang berasal dari dua jenis bunga yang berbeda pada
spesies yang sama baik. Jika persilangan dilakukan siang hari, putik
pembuahan kualitas buah tidak maksimal. Umur bunga satu atau dua hari
BAB III
METODOLOGI
4.1 Hasil
FOTO JAGUNG
4.2 Pembahasan
Persilangan individu
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN