Anda di halaman 1dari 2

How to Work with Land Desktop Garis besar untuk

belajar Land Desktop


December 3, 2009 5 Comments

Mempelajari Land Desktop pada dasarnya sama dengan mempelajari software lain. Kita
musti banyak dan sering bertegur sapa dengannya. Makin sering ketemu, maka makin cepat
pula kita bisa mengenalnya. Namun begitu, tetep bagi yang baru memulai belajar Land
Desktop, tentunya perlu memiliki garis-garis besar haluan belajar.

Land Desktop sudah ada sejak tahun 2000an. Saat2 awal saya kuliah. Saat itu namanya Land
Development. Namun pertemuan rutin saya selanjutnya dengan LD bukan di kampus. Tapi
beberapa waktu setelah lulus. Saat itu saya dipaksa untuk mengenal software pengolah data
lapangan yang bisa langsung membuat visualisasi kontur, cross dan long section sekaligus.

Saya dihadapkan dengan Land Desktop.

Beruntung, LD membawa tutorial di dalamnya. Alhasil, dua minggu saya yang intens dengan
LD menghasilkan kontur, long dan cross, sesuai permintaan owner.

Sebenernya tulisan ini seharusnya berada di list tulisan2 awal saya ketika nulis di blog ini.
berada di tengah2 begini membuat tulisan ini agak tanggung. Namun karena urgen jugasaya
pikir gak masalah. Bagi yang baru aja akan mulai belajar, tulisan ini bisa digunain sebage
awalannya.

Sebagian besar tahapan2 belajar ini udah saya buat tutorialnya. Masing2 tutorial berdiri
sendiri dan gak berhubungan tutorial2 sebelumnya. Jadi rekan sekalian bisa mengakses
tutorial manapun yang sesuai kebutuhan tanpa perlu menguasai tutorial yang sebelumnya.

Ok guys, ini dia:

1. Membuat Project baru

2. Editing point

3. Import point

4. Bekerja dengan Terrain model Explorer

5. Membuat kontur

6. Membuat long dan cross section

7. Menghitung volume

8. Membuat dan mengedit alignment

9. Menggambar kurva, spiral dan tangent


Selesai. Dengan menguasai kesembilan langkah tersebut, ditambah dengan pengetahuan
lapangan dan civil structure tentunya, anda sudah bisa berkarya sebagai seorang highway
engineer yang profesional!

Anda mungkin juga menyukai