Anda di halaman 1dari 6

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKULU SELATAN

UPTD PUSKESMAS KOTA MANNA


Jl. JEND. AHMAD YANI MANNA KODE POS 38513

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTA MANNA


KABUPATEN BENGKULU SELATAN
NOMOR : 800/ /AK/1202/PKM-KM/2017

TENTANG

PENYIMPANAN REKAM MEDIS

KEPALA PUSKESMAS KOTA MANNA

Mengingat:
a. Bahwa rekam medis berfungsi sebagai sumber informasi dan
acuan baik mengenai data sosial, data medis, hingga segala
tindakan pengobatan yang diberikan kepada pasien, maka berkas
tersebut harus dikelola dengan baik agar dapat dirasakan
manfaatnya;
b. Bahwa untuk mengefisienkan ruang penyimpanan rekam
medis maka diperlukan satu rencana tentang pengelolaan
rekam medis yang tidak aktif (in active records) sehingga
selalu tersedia tempat penyipanan untuk rekam medis yang
baru;
c. Bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut di atas
maka perlu menetapkan surat keputusan kepala Puskesmas
Kota Manna tentang penyimpanan rekam medis.
Mengingat:

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2014 tentang system informasi kesehatan;
3. Peraturan Mentri Kesehatan nomor 269/Menkes/Per/III/2008
tentang rekam medis;
4. Surat Edaran Dirjen Yan.Med Nomor HK.00.05.001.60 tahun
1995 tentang petunjuk teknis pengadaan formulir rekam
medis dan pemusnahan berkas rekam medis di rumah sakit.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS KOTA MANNA


KABUPATEN BENGKULU SELATAN TENTANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS
DI UPT. PUSKESMAS KOTA MANNA

Kesatu : Keputusan Kepala Puskesmas Kurun tentang


penyimpanan rekam medis

Kedua : Rekam medis pasien wajib disimpan sekurang-kuangnya


5 tahun sejak pasien berobat terakhir atau pulang dari
berobat. Setelah 5 tahun maka rekam medis dapat
dimusnahkan. Kerahasiaan isi rekam medis yang
berupa identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat
pemeriksaan dan riwayat pengobatan harus dijaga
kerahasiaannya oleh dokter, dokter gigi, petugas
kesehatan lain, petugas pengelola dan pimpinan sarana
pelayanan kesehatan.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal


ditetapkannya dan apabila dikemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Manna
Pada Tanggal : Januari 2017
Kepala UPTD Puskesmas Kota Manna

BUNGASTA SIMBOLON, SST,M.PH


NIP: 196708121994032005
EVALUASI KETERSEDIAANOBAT TERHADAP
FORMULARIUM, HASIL EVALUASI DAN TINDAK
LANJUT

No. Dokumen : SPO/ /AK-UKP/2017


No. Revisi :
SPO
PEMERINTAH UPTD.PUSKESMAS
TglTerbit : Januari 2017 KOTA MANNA
KABUPATEN
BENGKULU
Halaman :
SELATAN
Ditetapkan Oleh:
Kepala UPTD. Puskesmas BUNGASTA.S,SST,M.PH
NIP.196708121994032005
Kota Manna

A. Pengertian Penyimpanan rekam medis adalah usaha melindungi kartu


rekam medis
dari kerusakan fisik dan isi dari rekam medis itu sendiri,
kartu rekam medis
harus disimpan dan dirawat dengan baik karena kartu
rekam medis
merupakan harta benda puskesmas yang sangat berharga.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
penyimpanan rekam medis dalam rangka peningkatan mutu
dan kinerja di Puskesmas Kota Manna
C. Kebijakan a. SK Kepala Puskesmas Kota Manna Nomor : 800/
/AK/1202/PKM-KM/2017 Tentang Penyimpanan
Rekam Medis
b. SK Kepala Puskesmas Kota Manna Nomor : 800/
/AK/1202/PKM-KM/2017 Tentang Jenis Pelayanan
di Puskesmas Kota Manna
c. SK Kepala Puskesmas Kota Manna Nomor : 800/
/AK/1202/PKM-KM/2017 Tentang Pengendalian
Dokumen di Puskesmas Kota Manna

D. Referensi a. Pedoman pengelolaan rekam medis Rumah sakit di


Indonesia ; DepKes RI Dirjend YanMed, Jakarta, 1997
b. Petunjuk Teknis Rekam Medis
E. Prosedur a. Pastikan kartu status pasien telah dikembalikan dari
poli pelayanan Kesehatan
b. Urutkan kartu status pasien berdasarkan pembagian
wilayah
Untuk angka depan I Wilayah ..
Untuk angka depan II Wilayah ..
Untuk angka depan III Wilayah
Untuk angka depan IV Wilayah .
Untuk angka depan V Wilayah ..
c. Kumpulkan kartu status pasien sesuai dengan
pembagian wilayah
d. Pada saat kartu rekam medis pasien di kembalikan
ke rak
penyimpanan harus di Sortir menurut urutan nomor
urut kartu rekam medis.
e. Petugas mengembalikan kartu rekam medis pasien di rak
penyimpanan sesuai dengan nomor urut kartu rekam
medis dan wilayahnya.
f. Petugas memelihara kerapian dan keteraturan kartu
status pasien di rak Penyimpanan
g. Pastikan semua kartu telah dikembalikan ke rak
penyimpanan masing-masing.

F. Diagram Alir Mulai

Petuga mengumpulkan Kartu status di poli


pelayanan

Kumpulkan kartu status pasien dengan


pembagian wilayah

Kembalikan kartu status ke dalam rak


penyimpanan sesuai Nomor indeks Selesai

7. Unit Terkait Unit Poli Umum


Unit Poli Gigi
Unit Imunisasi
Unit KIA
Unit Laboratorium
Unit MTBS
8. Rekaman historis perubahan

No Halaman Yang dirubah Isi Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai