09TSL PDF
09TSL PDF
1. Pendahuluan
Arah pergerakan (di atas atau di bawah garis normal) menurut siklus bisnis.
Panjang periode lebih panjang dibanding variasi musim (> 1 tahun).
Misalnya : - volume penjualan yang mengikuti siklus (hidup) produk.
1
Jenis Trend Sekuler :
Bentuk Umum Y = a + bX
Y: variabel bisnis
X: variabel waktu
a : konstanta nilai Y pada saat X = 0
b : kemiringan = trend koefisien perubahan nilai Y karena perubahan nilai X
Nilai b
a
Nilai b dapat bernilai negatif Y
Y = a - bX
X
Y = a + bX
a
X
Metode penetapan Persamaan Garis Trend Sekuler Linier
2
3. Metode Semi Rata-Rata
Tahun X Volume
Penjualan (juta
unit)
TahunDasar 2001 0 10
Paruh I 2002 1 12
2003 2 14
Data tak digunakan 2004 3 16
2005 4 18
Paruh II 2006 5 19
2007 6 20
Koordinat II = (X2,Y2)
X2: Rata-rata X pada paruh data kedua
Y2: Rata-rata X pada paruh data kedua
10 + 12 + 14 36
Y1 = = = 12
3 3
Koordinat I = (1, 12)
3
Koordinat II = (X2, Y2)
4 + 5 + 6 15
X2 = = =5
3 3
18 + 19 + 20 57
Y2 = = = 19
3 3
Koordinat II = (5, 19)
19 = a + 5 (b)
12 = a + 1 (b)
7 =4b
b = 7/4 = 1.75
Masukkan nilai b ke dalam persamaan (1) atau persamaan (2), dan akan didapat nilai
a
19 = a + 5 (1.75)
19 = a + 8.75
a = 19 - 8.75 = 10.25
atau
12 = a + 1 (1.75)
12 = a + 1.75
a = 12 - 1.75 = 10.25
4
Peramalan dengan TSL
Perkirakan volume penjualan tahun 2008 X = 8 (Tahun Dasar = 2001)
Tahun X Volume
Penjualan (juta
unit)
TahunDasar 2001 0 10
Paruh I 2002 1 12
2003 2 14
2004 3 16
2005 4 18
Paruh II 2006 5 19
2007 6 20
2008 7 21
Koordinat II = (X2,Y2)
X2: Rata-rata X pada paruh data kedua
Y2: Rata-rata X pada paruh data kedua
10 + 12 + 14 + 16 52
Y1 = = = 13
4 4
5
Koordinat II = (X2, Y2)
4 + 5 + 6 + 7 22
X2 = = = 55
.
4 4
Y2 = 18 + 19 + 20 + 21 = 78 = 19.5
3 4
Masukkan nilai b ke dalam persamaan (1) atau persamaan (2), dan akan didapat nilai a
atau
13 = a + 1.5 (1.625)
13 = a + 2.4375
a = 13 - 2.4375 = 10.5625
6
Peramalan dengan TSL
Perkirakan volume penjualan tahun 2009 X = 8
Bentuk Umum Y = a + bX
b=
( XY )
Perhatikan : jika X =0 maka
X 2
n=5
Tahun Dasar = 2005 (Tahun yang ada di tengah gugus data)
7
a=
Y = 57 = 114. b=
( XY ) = 19 = 19.
n 5 X 102
Jika tahun dasar diubah, maka pada persamaan TSL terjadi perubahan hanya pada
nilai konstanta (a) sedangkan nilai trend/kemiringan (b) tetap.
Nilai (a) pada Tahun Dasar baru didapat dengan memasukkan nilai X pada Tahun
Dasar baru ke dalam persamaan Y = a + bX.
Contoh :
Persamaan TSL Y = 11.4 + 1.9 X di dapat dengan menggunakan Tahun dasar =
2005, jika tahun dasar diubah menjadi tahun 2004 di mana X = -1, maka:
sehingga persamaan TSL dengan Tahun dasar = 2004 adalah Y = 9.5 + 1.9 X
Peramalan dengan persamaan TSL yang baru ini dilakukan dengan mengingat bahwa
X= 0 diletakkan pada Tahun 2004, sehingga jika akan diramalkan penjualan Tahun
2009, maka X = 5 sehingga penjualan Tahun 2009 adalah :
Hasilnya sama seperti pada peramalan dengan tahun dasar 2005, yang sebelumnya
sudah dihitung.
8
4.2 BanyakTahun (n) GENAP
n=6
Tahun dasar jatuh di antara Tahun 2004 dan Tahun 2005 (Juni 2004)
a=
Y = 75 = 12.5 b=
( XY ) = 71 = 10142
. ... = 101
.
n 6 X 70
2
Jika tahun dasar diubah, maka pada persamaan TSL terjadi perubahan hanya pada
nilai konstanta (a) sedangkan nilai trend/kemiringan (b) tetap.
Nilai (a) pada Tahun Dasar baru didapat dengan memasukkan nilai X pada Tahun
Dasar baru ke dalam persamaan Y = a + bX.
Contoh :
Persamaan TSL Y = 12.5. + 1.01 X di dapat dengan menggunakan Tahun dasar
= Juni 2004. Jika tahun dasar diubah menjadi Januari 2005 di mana X = 1, maka
9
sehingga persamaan TSL dengan Tahun dasar = Januari 2005 adalah
Y = 13.51 + 1.01 X
Peramalan dengan persamaan TSL yang baru ini dilakukan dengan mengingat bahwa
X= 0 diletakkan pada Tahun 2005 (Januari 2005).
Jika akan diramalkan penjualan Tahun 2009, maka X = 4 dan X = 8, nilai X harus
dikalikan 2 mengingat X pada persamaan awal pun didapat dengan mengalikan X
dengan 2
Hasilnya sama seperti pada peramalan dengan tahun dasar Juni 2004, yang
sebelumnya sudah dihitung.
Selesai
10