Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI BAHAYA MEROKOK


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUSSALAM
BANDA ACEH

1.1 LATAR BELAKANG

Meningkatkan masyarakat akan bahaya merokok merupakan salah satu


indikator postif meningkatnya kesadaran hukum dalam masyarakat. Sisi
negatifnya adalah adanya kecendrungan meningkatnya anak-anak remaja yang
ikut mengkonsumsi rokok,diadukkan bahkan dituntun atau diberi tahukan dalam
acara penyuluhan merokok dan dijelaskan dampak bahaya merokok itu sendiri
apa,tetapi rnasih saja yang banyak kita lihat disekitar kita remaja-remaja yang
masih mengkonsumsi yang namanya merokok.

Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus beambah,


khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat
bagi upaya peningkatan derajat kesehatan rnasyarakat. Bahkan organisasi
kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade
2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya
teljadi di negara-negara berkembang.

Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah


menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.
Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh
banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui
dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok
meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan
gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring,
kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan
kehamilan dan cacat pada janin.
1.2 TEMPAT/WAKTU KEGIATAN/PESERTA

a. Tempat : Posyandu Darussalam


b. Waktu Kegiatan : Senin 05 Oktober 2015
c. Peserta : Keluarga pasien yang memeriksakan anaknya ke
posyandu.
d. Pelaksana : Dokter Muda Fakultas Kedokteran Unsyiah

1.3 METODE PENYULUHAN


Penyuluhan dilakukan dengan menjelaskan dan membagikan leaflet yang
berisi tentang informasi singkat mengenai bahaya merokok.
Kegiatan Penyuluhan :

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Media


1. Pembukaan Memberi salam Warga menjawab
(1 menit) Memperkenalkan salam
diri Warga memahami
Menyampaikan maksud dan tujuan
tujuan penyuluhan
2. Pelaksanaan Menyampaikan Mendengarkan Leaflet
(7 menit) materi materi penyuluhan
Sesi tanya jawab yang di sampaikan
Warga
memperhatikan
jalannya
penyuluhan.
Warga bertanya.
3. Penutup Menyimpulkan dan Warga mampu
rencana tindak menjawab
lanjut, evaluasi pertanyaan yang
dengan memberikan diajukan.
penyuluhan Menjawab salam.
Menutup dengan
salam

1.4 MATERI PENYULUHAN KOLESTEROL


A. Definisi
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digmiakan
mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat,
oleh karena itu diperlukan berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi
kesehatan. Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk
cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau
tanpa bahan tambahan.

B. Kandungan Rokok

Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih dari


4.000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan boleh membawa
maut. Dengan ini setiap sedutan itu menyerupai satu sedutan maut. Di
antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-
201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci
lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun
anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di
kamar gas maut bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, dan banyak
lagi. Bagaimanapun, racun paling penting adalah tar, nikotin dan karbon
monoksida.
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang
diketahui menjadi penyebab kanker (karsinogen). Nikotin turut menjadi
puncak utama risiko serangan penyakit jantung dan stroke. Hampir satu
perempat mangsa penyakit jantung adalah hasil puncak dari tabiat
merokok. Di Malaysia, sakit jantung merupakan menyebab utama
kematian sementara stroke adalah pembunuh yang keempat. Karbon
Monoksida pula adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh
kenderaan. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun
hewan, yang akan membawa kerusakkan pada setiap organ, yaitu bermula
dari hidung, mulut, tekak, saluran pemafasan, paru-paru, saluran
penghazaman, saluran darah, jantung, organ pembiakan, sehinggalah ke
saluran kencing dan pundi kencing, yaitu apabila sebahagian dari racun-
racun itu dikeluarkan dari badan.
C. Tipe Perokok
Mereka yang dikatakan perokok sangat berat adalah bila
mengkonsumsi rokok lebih dari 31 batang perhari dan selang merokoknya
lima menit setelah bangun pagi. Perokok berat merokok sekitar 21-30
batang sehari dengan selang waktu sejak bangun pagi berkisar antara 6-30
menit. Perokok sedang menghabiskan rokok 11-21 batang dengan selang
waktu 31-60 menit setelah bangun pagi. Perokok ringan menghabiskan
rokok sekitar 10 batang dengan selang waktu 60 menit dari bangun pagi.
Perokok pasif adalah orang- orang yang tidak merokok namun hidup
bekerja sepanjang hari bersama- sama dengan perokok. Orang- orang
tersebut dalam waktu yang lama juga berisiko menderita penyakit yang
sama seperti seorang perokok. Ini disebabkan mereka menghimp asap
rokok disekitarnya.

D. Bahaya Rokok

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti
merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu
terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun
orang di sekitar perokok yang bukan perokok. Ketika sebatang rokok
terbakar terbentuklah 4.000 senyawa kimia, 200 diantaranya beracun dan
43 lagi pemicu kanker.

E. Cara Berhenti Merokok


Tancapkan niat dalam hati anda, kalau anda memiliki keinginan
untuk berhenti merokok. Jika anda terbiasa menikmati rokok sewaktu
merasa bosan, susah berkonsentarasi, untuk istirahat sejenak, bercakap-
cakap/ngobrol dengan teman-teman atau sehabis makan, sekarang dengan
sengaja lakukan sesuatu pada situasi tersebut untuk merubah kebiasaan
anda dari merokok kegiatanf kebiasaan lain yang positif.
F. Pencegahan
Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku
merokok penting untuk dipeltimbangkan dan dikembangkan. Dengan
menumbuhkanmotivasi dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba
untuk merokok, akan membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh
oleh godaan merokok yang datang dari teman, media massa atau kebiasaan
keluarga/orang tua.

G. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang
dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial,
pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika
belum merokok, karena anda adalah orang yang smart/pandai. Ketika
seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah
pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap
anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. Karena dalam
hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok.

H. Penutup
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh
yang dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan
sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah
anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang smart/pandai.
Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa
kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang
menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok.
Karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti
merokok.

Banda Aceh, September 2015


Mengetahui

Dokter Pembimbing I Dokter Pembimbing II


dr. Tauk Ridwan Oryza Savitri

NIP. 19840529 201412 2 001 NIP. 19790605 201406 1 001

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Darussalam

dr. Amalia
NIP. 19800428 201001 2 010

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai