RACHMANIAR RIZKI PRATAMA

145060101111019

QUIZ PSDA

1. APA SAJA PERAN MASYARAKAT PADA SIKLUS PENANGGULANGAN

BANJIR?
a) Sebelum bencana
Meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi banjir mendadak
Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat bertindak secara cepat,
tepat, dan efektif ketika banjir terjadi. Beberapa kegiatan yang dapat
dilakukan antaran lain adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan kesadaran dan pengertian masyarakat tentang penyebab
banjir dan dampaknya.
2. Memperkenalkan dan mempersiapkan sistem peringatan dini.
Mitigasi banjir dengan bantuan masyarakat
Banjir tidak dapat sepenuhnya dihindari, namun masyarakat dapat
mengurangi kemungkinan terjadinya banjir dengan cara:
1. Membersihkan selokan, got dan sungai dari sampah dan pasir,
sehingga dapat mengalirkan air keluar dari daerah perumahan dengan
maksimal.
2. Reboisasi.
3. Membuat area resapan di sekitar pemukiman warga
4. Menetapkan jalur evakuasi bila sewaktu waktu terjadi banjir
5. Menjaga kebersihan saluran air dan limbah
b) Saat bencana
Penanganan dan Pengungsian
1. Upaya pencarian dan Penyelamatan korban
2. Pendataan tersedianya makanan, obat, maupun tempat pengungsian
sesuai dengan jumlah korban.
c) Pasca bencana
Rehabilitasi dan Rekonstruksi
1. Analisis kerusakan dan kebutuhan
 Peran serta masyarakat sangat penting dalam mendata kerusakan dan
kebutuhan untuk menghindari terlupakannya hal-hal penting, data
kerusakan dan kebutuhan tersebut harus lengkap dan jelas agar dapat
disampaikan kepada organisasi, lembaga, dan institusi pemerintah
yang mau memberikan bantuan.
2. Pembangunan infrastruktur kembali

2. BAGAIMANA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN

PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH?

1. Petugas menerima Informasi terjadinya bencana

2. Menerima laporan dan meneruskan informasi kepada pimpinan BPBD

3. Melaksanakan Kaji cepat terhadap bencana tersebut

4. Menyampaikan laporan hasil kaji cepat

5. Memutuskan konsep penanganan bencana dan status bencana

6. Melakukan koordinasi dan meminta bantuan instansi lain

7. Memerintahkan BPBD sebagai koordinator penanggulangan bencana

8. Mengkoordinir pelaksanaan dan mengerahkan sarana ,prasarana dan logistik

9. Melakukan evakuasi korban dan perbaikan pada infrastruktur vital, pemberian

logistik pada korban

10. Melaporkan pelaksanaan penanggulangan Mendokumentasi laporan

pelaksaanan penanggulangan bencan

3. BAGAIMANA CARA MENAIKKAN KEMBALI/MEMULIHKAN

PEREKONOMIAN PASCA BANJIR DI DAERAH BENCANA?

Akibat dari banjir ini sebenarnya lebih terasa pada kalangan menegah
kebawah karena tidak memiliki pondasi ekonomi yang cukup kuat. Karena kalangan
berekonomi kuat paling tidak masih dapat membangun kembali rumah/took yang
rusak akibat banjir. Oleh karena itu, pada masa awal setelah bencana banjir selesai,
peran pemerintah sangat besar dalam upaya memulihkan perekonomian daerah yang
terkena dampak banjir. Paling tidak, pemerintah harus memberikan bantuan dana
yang secara tidak langsung dapat menghidupkan kembali kegiatan perekonomian.
Sebagai contoh adalah pemberian modal sementara untuk masyarakat yang memiliki
usaha kecil. Dengan cara itu secara tidak langsung dapat memicu gairah ekonomi
masyarakat sekitar sehingga berangsur-angsur dapat pulih.

4. APA DAMPAK PSIKOLOGIS YANG PALING PARAH SAAT TERJADI

BANJIR DAN BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ?
Dampak psikologis yang paling parah adalah disebabkan oleh perasaan sedih
karena anggota keluarga atau sanak keluarga menjadi korban akibat bencana. Selain
itu, melihat rumah dan harta benda yang rusak atau hilang juga merupakan salah satu
beban psikologis. Beban psikologis ini dapat dirasakan semua orang yang terkena
dampak dari bencana ini karena dapat menjadi trauma yang mendalam.

Sedangkan cara penanganan dari dampak pesikologis yang ada adalah mulai
menjelaskan, memberikan pengertian mulai mengikhlaskan dan memberikan
pemahaman bahwa bencana ini sudah merupakan takdir tuhan dan tidak bias
terelakkan serta menjaga supaya traumannya tidak menjadi phobia

5. APAKAH PERBEDAAN DARI SATLAK PB, SATKORLAK PB, DAN BNPB?

1. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah sebuah Lembaga

Pemerintah Non Departemen yang mempunyai tugas membantu Presiden
Republik Indonesia dalam:
Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
penanganan bencana dan kedaruratan secara terpadu;
Melaksanakan penanganan bencana dan kedaruratan mulai dari
sebelum, pada saat, dan setelah terjadi bencana yang meliputi
pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, dan pemulihan.
2. Satuan Koordinasi Pelaksana Penanganan Bencana (Satkorlak) adalah
lembaga pemerintah non-departemen yang melaksanakan tugas
penanggulangan bencana di Provinsi
 3. Satuan Pelaksana Penanganan Bencana (Satlak PB) adalah lembaga
pemerintah non-departemen yang melaksanakan tugas penanggulangan
bencana di Kabupaten/ Kota

Jadi perbedaan dari BNPB, SATLAK PB DAN SATKORLAK adalah ruang

lingkupnya, dimana BNPB melaksanakan tugas di lingkup Nasional, SATKORLAK
di lingkup Provinsi, dan SATLAK PB di lingkup Kabupaten/ Kota.

Akan tetapi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 SATLAK

PB dan SATKORLAK digantikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) yang berpedoman oleh kebijakan dari BNPB, dimana Badan Penanggulangan
Bencana Daerah ini bertugas dalam lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota.

6. APAKAH ADA KAITANNYA BANJIR DENGAN SUMUR YANG

RUNTUH YANG BERADA DI DAERAH KEDIRI ? BERIKAN PENDAPATMU !

Menurut saya banjir ini tidak ada kaitannya dengan sumur yang runtuh di
daerah Kediri karena banjir terjadi akibat tingginya debit air yang turun dari
lereng Gunung Wilis setelah di guyur hujan beberapa waktu mungkin jebolnya
sumur hanya menjadikan kepingan-kepingan sumur yang pecah menghantam
rumah warga dan menimbulkan korban, kalau banjir diakibatkan oleh sumur yang
runtuh menurut saya tidak demikian.