Anda di halaman 1dari 1

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GENAP 2016/2017

Mata Ujian : HUKUM DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL


Tanggal/Waktu : 26 April 2017 / 75 Menit
FAKULTAS
Dosen : Prof. Jawahir Thontowi, SH., Ph.D.
HUKUM
Kelas : A
Sifat Ujian : CLOSED BOOK

BI SM I LLAHI RRAHM ANI RRAHI I M


Mahasiswa/i diwajibkan untuk pertanyaan-pertanyaan berikut tidak boleh melebihi
100pt, menggunakan argumentasi komprehensif juridis dan empiris.

1. Sebutkan sumber-sumber hukum internasional yang terkandung didalam maupun diluar Pasal
38 ayat (1) Statuta Mahkamah Internasional; [10pt]
2. Dikenal beberapa prinsip-prinsip dalam hubungan internasional; equality rights am ong
nations, non-intervention, good and friendly neighbourhood relation, reciprocal
relations, dan good faith ; Kemukakan sebanyaknya 2 (dua) kasus berbeda yang dalam
realitanya tidak menghormati prinsip-prinsip tersebut. [10pt]
3. Salah satu aspek dalam hubungan internasional adalah kerjasama perdamaian dunia.
Namun realitanya terjadi invasi militer yang dilakukan oleh beberapa negara tertentu di
Afghanistan, Irak, Libya, dan Suriah. Apakah anda membenarkan (pro) ataukah menolak
(kontra) atas tindakan tersebut? Kemukakan dasar hukum alasan pro ataupun kontra anda!;
[15pt]
4. Bagaimana anda menempatkan Indonesia ke dalam salah satu klasifikasi negara di dunia.
Apakah Super P ow er, M iddle P ow er, ataukah Sm all P ow er ? Jelaskan disertai
argumentasi komprehensif merujuk tangible dan intangible factors.; [15pt]
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan: Multilateral Treaty, Trilateral Treaty, Bilateral Treaty,
Hard Law dan Soft Law; [10pt]
6. Konvensi Wina 1969 mengatur adanya Ketidakabsahan Perjanjian. Kemukakan
argumentasi anda disertai dasar hukum, apakah pembatalan PI dapat dibenarkan ataukah
tidak, dan bagaimana jika suatu PI bertentangan dengan Jus Cogen? [15pt]
7. Gambarkan sebuah bagan dan jelaskan secara komprehensif mengenai proses penunjukan
seorang delegasi yang menjadi representasi suatu negara dalam pembuatan sebuah
Perjanjian Internasional! [15pt]
8. Penerapan Perjanjian Internasional ke dalam sistem hukum nasional, mengenal adanya aliran
Monisme & Dualisme. Bagaimana argumentasi anda, apakah Indonesia termasuk penganut
aliran Monisme, Dualisme, ataukah Campuran? [15pt]
9. Hubungan diplomatik antar negara dapat berakhir karena hal: meninggal dunia, habis masa
baktinya, mengundurkan diri, ditarik oleh negara pengirim (recall), dan juga akibat Persona
non grata. Kemukakan contoh kasus berakhirnya hubungan diplomatik, disertai argumentasi
yang dikuatkan dengan Pasal-pasal pendukung dalam Konvensi 1961! [15pt]
10. Terjadi konflik bersenjata internasional (international armed conflict) antara Negara A dengan
Negara B. Militer Negara A kemudian menjadikan gedung perwakilan diplomatik Negara
B sebagai sasaran serangan militer. Apakah tindakan ini diperkenankan, mengingat
bangunan tersebut dianggap sebagai bagian dari asas ekstra-teritorialitas perwakilan
diplomatik? [10pt]

Verifikasi Kelengkapan
dan Kejelasan Soal

Anda mungkin juga menyukai