Bab 1-3
Bab 1-3
PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan
cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-
tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta
menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu
bentuk perwujudan pemberdayaan sumber daya manusia dalam proses pemberdayaan
sumber daya manusia dalam proses pembangunan. Sumber daya yang dimaksud
adalah mahasiswa dan masyarakat sasaran, yang mana dalam pelaksanaan KKN
saling terjadi interaksi dan komunikasi dalam suatu proses pembelajaran tersebut
diharapkan mahasiswa mampu menghubungkan antara konsep-konsep akademis
dengan realitas kehidupan dalam masyarakat sassaran. Pada semester khusus ini,
UNY mengadakan KKN yang dapat diikuti oleh mahasiswa guna memenuhi suatu
sks dalam perkuliahan. KKN berbobot 3 sks sebanyak 128 jam kerja efektif yang
harus diselesaikan mahasiswa KKN.
KKN semester khusus merupakan kegiatan KKN di mana mahasiswa telah
ditentukan kelompoknya dan tempat sasaran KKN. Dalam satu kelompok terdiri dari
10 orang mahasiswa yang berasal dari beberapa program studi. KKN semester khusus
dilaksanakan pada tanggal 01 Juli 2015 hingga 31 Juli 2015.
A. Analisis Situasi
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta pada Semester
Khusus Tahun Ajaran 2014/2015 untuk kelompok 2232 dilaksanakan di Dusun Mojo,
Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Dusun Mojo terdiri dari 6 RT yaitu RT 01, 02. 03, 04, 05 dan
06. Dusun Mojo merupakan dusun dengan keadaan ekonomi warga yang kebanyakan
berekonomi menengah kebawah. Sebagian besar warga bekerja sebagai petani.
1
Adapun gambaran umum mengenai Dusun Mojo tempat berlangsungnya kegiatan
KKN UNY 2015 adalah sebagai berikut:
1. Letak Geografis dan Batas Wilayah
Secara administratif Dusun Mojo terletak di Desa Dadapayu, Kecamatan
Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
Provinsi Daerah Istimewa Yogakarta, dengan batas-batas wilayah sebagai
berikut:
a. Sebelah utara : Dusun Sembuku
b. Sebelah timur : Dusun Dadapan
c. Sebelah selatan : Dusun Jati
d. Sebelah barat : Dusun Dedel dan Lapangan Ngawen
2. Keadaan Pemerintahan Dusun Mojo
Dusun Mojo dikepalai oleh seorang ibu dukuh dibantu ketua-ketua RT
beserta Kader RT. Di Dusun Mojo terdapat 6 wilayah RT yang terdiri dari RT
01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05 dan RT 06.
3. Kondisi Fisik Dusun Mojo
Dusun Mojo memiliki luas wilayah 307,3 ha. Tanah di Dusun Mojo dalam
kondisi yang cukup subur terbukti dengan banyaknya lahan singkong dan
kacang yang dikelola oleh penduduk setempat. Wilayah Dusun Mojo terletak di
dataran tinggi dengan wilayah berbukit-bukit dan dikelilingi hutan-hutan jati.
Kondisi jalan utama di Dusun Mojo yaitu aspal. Sedangkan sebagian yang
lain jalanannya di cor dan masih terdapat pula jalanan yang berbatu putih belum
di bangun. Adapun rumah antar warga di Dusun cukup dekat walaupun
beberapa wilayah diselingi dengan kebun dan pepohonan.
4. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk Dusun Mojo
Penduduk di Dusun Mojo mayoritas bermata pencaharian sebagai petani
maupun peternak sapi dan kambing. Sebagian penduduk yang lain bekerja
sebagai PNS, pedagang, dan wirausaha. Sebagian besar ibu-ibu di Dusun Mojo
kebanyakan mempunyai kesibukan berladang di hutan.
2
keagamaan yang rutin diadakan adalah kegiatan TPA di Masjid Al Huda dan
Mushola Al Islam setiap hari Jumat dan Minggu. Sementara untuk kegiatan
pengajian ibu-ibu belum berjalan secara runtin.
6. Pendidikan di Dusun Mojo
Tingkat pendidikan di Dusun Mojo tergolong masih rendah akan tetapi
kesadaran masyarakat akan pendidikan sudah lebih maju. Sebagian besar
masyarakat di daerah ini tidak mendapat pendidikan yang tinggi. Pemuda dan
pemudi Dusun Mojo kebanyakan bersekolah dengan jenjang pendidikan TK-
SMA/SMK, hanya sedikit yang melanjutkan sampai perguruan tinggi.
Kebanyakan pemuda-pemudi di daerah ini bekerja setelah mereka selesai
menuntut ilmu di tingkat SMA/SMK. Tidak terdapat sekolah di daerah Dusun
Mojo, hanya terdapat 1 SD yaitu SD Ngenep dan 1 TK yang terletak di dusun
Sembuku tidak jauh dari Dusun Mojo.
7. Organisasi Kepemudaan Dusun Mojo
Terdapat organisasi kepemudaan di Dusun Mojo antara lain Remaja
Masjid (Rema), Karang Taruna dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR).
Rema merupakan perkumpulan remaja masjid Al Huda yang bergerak di bidang
keagamaan, sampai sekarang masih aktif melakukan terutama yang berkaitan
dengan kegiatan TPA. Adapun PIKR merupakan organisasi pemuda yang
bergerak di bidang kesehatan untuk melakukan berbagai sosialisasi terkait
konseling remaja terutama menyangkut masalah kesehatan reproduksi remaja
dan penyuluhan HIV Aids mengingat di Dusun Mojo tingkat kehamilan usia
dini masih tinggi. Adapaun Karang Taruna di Dusun Mojo saat ini masih belum
aktif, karena belum terbentuk susunan kepengurusan Karang Taruna karena
sedang mengalami pergantian jabatan.
3
memiliki alat komunikasi seperti handphone. Rental komputer dan warnet di
Dusun Mojo belum tersedia, bahkan untuk kepemilikan komputer dan laptop
tiap warga juga masih sangat rendah.
9. Kegiatan Kemasyarakatan
Terdapat berbagai kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan secara rutin
oleh masyarakat Dusun Mojo antara lain sebagai berikut:
a. TPA diadakan satu Padukuhan Mojo bertempat di Masjid Al-Huda dan
Mushola Al-Islam untuk anak-anak dan remaja.
b. Posyandu balita dan lansia setiap tanggal 12 bertempat di balai
Padukuhan Mojo pukul 10.00 WIB 13.00.
c. Perkumpulan ibu-ibu PKK Padukuhan Mojo dilaksanakan setiap hari
minggu wage, bertempat di balai Padukuhan Mojo.
d. Pertemuan rutin RT yang dilaksanakan di rumah masing-masing ketua
RT. RT 01 setiap tanggal 1
RT 02 setiap tanggal 16
RT 03 setiap tanggal 10
RT 04 setiap tanggal 16
RT 05 setiap tanggal 14
RT 06 setiap kamis legi
e. Olahraga voli yang dilaksanakan rutin setiap sore hari.
f. Ronda yang dilaksanakan oleh bapak-bapak dan remaja putra setiap
malam hari.
4
Pada Padukuhan Mojo ini terdapat 2 Mushola, yaitu mushola Al- Islam dan
Mushola Nurul Iman. Keduanya sama-sama digunakan untuk kegiatan shalat
berjamaah, teraweh, tadarus, dan Al-Islam digunakan untuk TPA pula.
e. Balai Padukuhan
Balai Padukuhan ini terletak di RT 02 Padukuhan Mojo. Balai ini digunakan
untuk beberapa pertemuan seperti posyandu, ibu- ibu PKK, karang taruna,
dan acara- acara lainnya.
5
3) Program Tambahan
a. Aktivasi Karang Taruna
b. Penggiatan Pengajian Ibu-ibu
c. Koordinasi Shalat Ied
d. Festival Anak Sholeh
e. Pendampingan Lomba CCA
f. Takbir Keliling
4) Program Insidental
a. Takziyah
b. Syawalan Se-Ngenep
6
mahasiswa tidak menemui hambatan selama pelaksanaan KKN. Pembekalan
sebelum pelaksanaan KKN diberikan oleh LPPM.
b. Penyusunan Laporan
Mahasiswa wajib membuat laporan secara kelompok sebagai bentuk
pertanggung jawaban atas terlaksananya kegiatan KKN. Penyusunan
laporan ini dimulai sejak awal kegiatan KKN sampai penarikan mahasiswa
KKN oleh pihak universitas.
c. Evaluasi
Evaluasi merupakan penilaian yang diberikan kepada mahasiswa dalam
tugasnya melaksanakan KKN.
d. Penarikan Mahasiswa
Penarikan mahasiswa dari lokasi KKN di Dusun Mojo, dilaksanakan
pada tanggal 31 Juli 2015. Penarikan mahasiswa ini, menandai berakhirnya
tugas mahasiswa KKN UNY Semester Khusus.
7
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan KKN di Dusun Mojo yang mempuyai program kegiatan KKN.
Program ini terbagi atas program kelompok dan program individu. Program kegiatan
kelompok adalah kegiatan yang dilaksanakan lebih dari setengah jumlah seluruh
anggota kelompok KKN, sedangkan program kegiatan individu adalah kegiatan yang
dilaksanakan individu atau perorangan yang dapat dibantu oleh anggota lain yaitu
yang jumlahnya kurang dari setengah jumlah seluruh anggota KKN.
Disamping itu program individu dibagi menjadi program utama dan program
penunjang. Program utama adalah program yang dilaksanakan sesuai dengan
kompetensi pelaksana, sedangkan prgram penunjang adalah program yang
dilaksanakan untuk membantu program utama anggota lainnya. Sedangkan program
insidental adalah program yang tidak tercantum dalam matrik dan merupakan
program yang berkaitan dengan kegiatan partisipasi mahasiswa KKN di masyarakat.
Berdasarkan rencana program kerja yang telah dibuat, dalam melaksanakan
program, waktu dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan apa
yang telah direncanakan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga apabila antara
pelaksanaan dengan racangan terdapat perbedaan yang dikarenakan oleh situasi dan
kondisi yang tidak sama dengan yang diharapkan atau adanya program-program lain
ternyata lebih mendesak dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat. Perbedaan-perbedaan
yang terjadi tersebut dapat berupa pergeseran waktu pelaksanaan program,
penambahan atau pengurangan jumlah program kerja yang dilaksanakan. Program
kegiatan yang dilaksanakan berupa program-program yang bersifat fisik dan non-fisik
sebagaimana yang telah disebutkan di matrik kegiatan.
Program-program kelompok yang telah dilakukan selama pelaksanan KKN
adalah sebagai berikut:
1. Program Fisik
a. Gotong Royong Bersih Desa
8
Deskripsi Keterangan
Kegiatan
Tujuan Membersihkan lingkungan Padukuan Mojo.
Bentuk Kegiatan Membersihkan jalan utama dan jalan di dalam dusun
Tempat Kegiatan Dusun Mojo RT 01 s/d RT 06
Waktu Pelaksanaan 1 Juli 2015 31 Juli 2015
Penanggung Jawab Fakhreza Ramadhan dan Nungki Fortuna D
Sasaran Seluruh warga Dukuh Mojo
Sumber Dana -
Peran Mahasiswa Ikut serta dalam kegiatan gotong royong
Peran Masyarakat Ikut serta dalam kegiatan gotong royong
Biaya -
Kendala Wilayah terlalu luas
Solusi Mengkondisikan warga untuk memaksimalkan kegiatan
tersebut di masing-masing RT
Hasil Lingkungan Padukuhan Mojo menjadi lebih bersih.
Jumlah Jam 5 jam
9
agar berganti tema minimal sebulan sekali.
Biaya Rp 50.000,00
Kendala a. Penentuan tema isi mading yang menarik untuk
dibaca
b. Mencari kreatifitas dalam madding
Solusi a. Searching di google untuk mendapatkan tema yang
menarik untuk dibaca.
b. Melihat contoh-contoh mading dan kemudian
dikembangkan sendiri
Hasil Mading yang sudah jadi ditempelkan ditempat lokasi TPA
Al-Huda dan Al-Islam Padukuhan Mojo
Jumlah Jam 3 hari (6 jam)
c. Pendataan Penduduk
Deskripsi Keterangan
Kegiatan
Tujuan Mengetahui jumlah penduduk Padukuhan Mojo
Bentuk Kegiatan Mendata, merekap ulang dan memperbaharui data penduduk
Mojo
Tempat Kegiatan Posko KKN 2232
Waktu Pelaksanaan Tanggal 2 Juli 2015
Penanggung Jawab Luluk Kundarwati dan Nungki Fortuna Dewi
Sasaran Semua warga Mojo
Sumber Dana Mahasiswa
Peran Mahasiswa Menghitung jumlah penduduk menggunakan data KK dan
mendatangi rumah ketua RT 1-6 guna mencari informasi
tentang data penduduk Mojo.
Peran Masyarakat Aktif melaporkan data keluarga ke Padukuhan.
Biaya Rp 2.000
Kendala Data KK kurang lengkap
Solusi Berkunjung ke rumah-rumah ketua RT 1 RT 6 untuk
mencari informasi mengenai data penduduk.
Hasil Terlaksana dengan baik dan diketahui
Jumlah Jam 3 jam
10
Tujuan Mengupdate informasi denah lokasi rumah-rumah penduduk
beserta penduduk Padukuhan Mojo.
Bentuk Kegiatan Mendesain Peta Penduduk dengan menggunakan coreldraw
yang berisikan denah lokasi/ peta padukuhan Mojo di enam
RT wilayah Mojo.setiap RT di desain dengan warna yang
berbeda agar dapat membedakan antara RT 01, 02, 03, 04,
05, 06. Denah juga berisikan nomor setiap rumah dan di
berikan keterangan pemilik setiap rumah.
Tempat Kegiatan Posko KKN 2232
Waktu Pelaksanaan 23 Juli 2015
Penanggung Jawab Said Gunadi
Sasaran Seluruh Penduduk Padukuhan Mojo dari RT 01-06.
Sumber Dana Mahasiswa
Peran Mahasiswa Memperbaharui Informasi Peta penduduk yang sudah ada.
Peran Masyarakat Menjaga Keawetan Banner Penduduk yang sudah di pasang
atau ditempel di Balai Padukuhan.
Biaya 60.000,00
Kendala Sulit mencari informasi terbaru tentang denah lokasi di
Padukuhan Mojo.
Solusi Melakukan survey dan mencocokkan data dengan data yang
sudah ada di perangkat padukuhan
Hasil Banner peta penduduk telah diperbaharui dengan data
terbaru padukuhan Mojo.
Jumlah Jam 2 jam
11
Sumber Dana Mahasiswa
Peran Mahasiswa Membersihkan menata bangku menyapu balai dusun dan
menyapu, menyiapkan sajadah di Masjid.
Peran Masyarakat Menjaga tempat Balai Padukuhan dan Masjid di Mojo.
Biaya 25.000,00
Kendala -
Solusi -
Hasil Balai dusun dan Masjid mejadi bersih dan tertata rapi.
Jumlah Jam 6 jam
12
Deskripsi Keterangan
Kegiatan
Tujuan Menanamkan nilai-nilai agamis sejak dini kepada anak-anak
dan meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap ajaran
agama islam dan gemar membaca kitab suci Al Quran
kepada anak-anak.
Bentuk Kegiatan Menyimak santriawan dan santriwati dalam membaca Iqro,
memberikan materi keagamaan mulai dari tata cara
berwudlu, hukum bacaan tajwid, senandung Al Fatihah
untuk menghafal arti surat Al Fatihah dengan lagu, Mars
TPA, hafalan doa sehari-hari dan surat-surat pendek.
Tempat Kegiatan Masjid Al Huda dan Mushola Al Islam Padukuhan Mojo.
Waktu Pelaksanaan Selama bulan ramadhan mulai tanggal 2-15 Juli 2015 pukul
16.00-18.00 WIB
Penanggung Jawab Devi Kurniawati
Sasaran Anak-anak dan remaja Padukuhan Mojo
Sumber Dana Rema dan Mahasiswa
Peran Mahasiswa Membantu menyimak santri membaca iqro dan mengisi
materi agama berdasarkan tema yang telah ditetapkan.
Peran Masyarakat Membantu memberikan takjil sebagai hidangan berbuka
puasa
Biaya Rp 750,00 x 60= Rp 45.000,00
Kendala a. Sulit mengkondisikan santriwan dan satriwati yang
usianya relatif masih sangat dini
b. Kurangnya pengetahuan guru mengenai materi yang
akan diajarkan kepada anak-anak karena tidak ada
patokan silabus yang diikuti oleh TPA Al- Huda dan Al-
Islam
Solusi a. Mencoba melakukan pendekatan kepada anak untuk
dapat mengondisikan mereka agar tetap fokus saat TPA
berlangsung.
b. Mahasiswa bersama pengurus TPA (Rema)
melakukan evaluasi dan berencana untuk membuat modul
yang berisi bahan ajar untuk kegiatan TPA.
Hasil a. Setiap pelaksanaan TPA dihadiri oleh 26-30 anak
untuk Masjid Al Huda dan 17-23 anak untuk Moshola Al
13
Islam Padukuhan Mojo.
b. Setiap kali pertemuan anak-anak TPA semakin jelas
dan bertambah bisa membaca iqro dengan tajwid yang
benar dan bisa membedakan huruf yang dibaca panjang
maupun pendek.
Jumlah Jam a. Setiap kali pertemuan 2 jam
b. Jumlah keseluruhan jam : 28 jam
14
Deskripsi Keterangan
Kegiatan
Tujuan Mengajarkan nilai moral dan edukatif kepada anak-anak
melalui film.
Bentuk Kegiatan Memutarkan film edukasi untuk anak-anak dengan
menggunakan LCD proyektor dan dipantulkan di layar
terpal.
Tempat Kegiatan Posko KKN 2232
Waktu Pelaksanaan Tanggal 4 dan 7 Juli 2015
Penanggung Jawab Luluk Kundarwati
Sasaran Anak-anak dan remaja
Sumber Dana -
Peran Mahasiswa Memberikan refleksi dari film kepada anak-anak
Peran Masyarakat Ikut menginformasikan program kerja ini kepada anak-anak
Padukuhan Mojo.
Biaya -
Kendala Susah untuk mengumpulkan anak-anak dan remaja
Solusi Mengirim sms kepada anak-anak dan remaja dan menyuruh
salah satu anak menginformasikan kepada teman-temannya
bahwa ada acara nonton film di posko KKN.
Hasil anak-anak dapat mengambil pesan dan menyimpulkan isi
film serta nilai edukatif dari film yang diputar.
Jumlah Jam 2 jam setiap satu pemutaran film
d. Jalan Sehat
Deskripsi Keterangan
Kegiatan
Tujuan Memberikan aktifitas kesehatan dan refresing
Bentuk Kegiatan Jalan sehat mengelilingi Dusun Mojo
Tempat Kegiatan Dusun Mojo
Waktu Pelaksanaan minggu, 26 juli 2015 (pukul 06.00 - 11.00)
Penanggung Jawab Fakhreza Ramadhan & Nungki Fortuna Dewi
Sasaran Seluruh warga Dusun Mojo
Sumber Dana Mahasiswa dan Universtas
Peran Mahasiswa Sebagai panitia
Peran Masyarakat Sebagai peserta
Biaya Rp 1.500.000
Kendala Kegiatan terbentur aktivitas harian Bapak-bapak mencari
15
pakan ternak.
Solusi -
Hasil Warga melaksanakan jalan sehat dari start finish
Jumlah Jam 5 jam
e. Olahraga Pagi
Deskripsi Keterangan
Kegiatan
Tujuan Membiasakan anak-anak untuk melakukan aktivitas jasmani
agar tubuh selalu bugar.
Bentuk Kegiatan Senam anak indonesia dan jalan pagi
Tempat Kegiatan Senam (halaman ibu dukuh depan posko 2232)
Jalan sehat (jalan sepanjang dusun mojo-telaga-dusun
tetangga)
Waktu Pelaksanaan Jumat, 3 Juli 2015 (pukul 05.00-06.00)
Selasa, 7 Juli 2015 (pukul 05.00-06.30)
Kamis, 9 Juli 2015 (pukul 05.00-06.00)
Sabtu, 11 Juli 2015 (pukul 05.00-06.00)
Penanggung Jawab Nungki Fortuna Dewi & Fakhreza Ramadhan
Sasaran Anak-anak dusun Mojo
Sumber Dana -
Peran Mahasiswa Pendamping dan koordinator
Peran Masyarakat Anak-anak mengikuti kegiatan
Biaya -
Kendala -
Solusi -
Hasil Program olahraga pagi berjalan
Jumlah Jam 4 jam 30 menit.
16
3. Program Tambahan
a. Aktivasi Karang Taruna
Deskripsi Keterangan
Kegiatan
Tujuan Mengaktifasi Organisasi Karang Taruna Padukuhan Mojo
Bentuk Kegiatan Musyawarah menentukan kandidat calon Ketua, Sekretaris,
Bendahara.
Tempat Kegiatan Balai Padukuhan Mojo
Waktu Pelaksanaan Hari Sabtu, Tanggal 11 Juli 2015
Penanggung Jawab Saka Dwi Septianta
Sasaran Remaja Padukuhan Mojo
Sumber Dana Mahasiswa
Peran Mahasiswa Mengaktifasi kembali organisasi Karang Taruna
Peran Masyarakat Memilih kandidat calon pengurus organisasi Karang Taruna
Biaya Gorengan Rp. 30.000
Air Mineral Gelas 2 Box Rp.36.000
Kendala Sulit dalam menyebar undangan untuk pemuda
Solusi Bekerjasama dengan REMA untuk menyebar Undangan
Hasil Mendapatkan Kandidat untuk Ketua, Sekretaris dan
bendahara
Jumlah Jam 2 Jam
17
Biaya Rp 150.000,-
Kendala Pengumuman pengajian ibu-ibu kurang tersebar luas
Ibu-ibu sudah mengantuk, karena waktu pengajian
setelah sholat tarawih, sehingga ibu-ibu sudah lelah.
Solusi Menyiapkan dan menyebarkan undangan jauh-jauh
hari, agar tersebar luas ke masyarakat.
Untuk menghindari ibu-ibu yang mengantuk waktu
pelaksanaan dipersingkat agar lebih cepat selesai.
Hasil Ibu-ibu mendapatkan siraman rohani dan menambah
kesadaran akan pentingnya ilmu agama sehingga pengajian
ini harapannya akan dilanjutkan.
Jumlah Jam 4 jam
18
meningkatkan semangat dalam berlomba menuju kebaikan.
Bentuk Kegiatan Lomba-lomba keagamaan berupa lomba azan, lomba tartil,
lomba Dai, dan lomba fashion show.
Tempat Kegiatan Masjid Al Huda Padukuhan Mojo
Waktu Pelaksanaan Tanggal 13-14 Juli 2015 pukul 07.00-12.00 WIB
Penanggung Jawab Devi Kurniawati
Sasaran Santriawan dan santriwati TPA se kompleks Ngenep
Sumber Dana Rema dan Masyarakat Padukuhan Mojo
Peran Mahasiswa Menjadi juri dan menertibkan peserta festival anak sholeh
Peran Masyarakat Memeriahkan festival dengan menjadi penonton serta
membantu dalam hal pendanaan festival
Biaya Rp 50.000,00 untuk konsumsi rapat persiapan festival
Kendala Kurangnya koordinasi dengan Rema sehingga terjadi miss
komunikasi dalam pelaksanaan lomba .
Solusi Diadakan rapat koordinasi dan evaluasi kegiatan dengan
Rema
Hasil Kegiatan festival anak sholeh ini dapat berjalan dengan
lancar dan diikuti oleh peserta sebanyak 28 santri TPA
perwakilan masing-masing Masjid Se-Ngenep.
Jumlah Jam 2 x 5 jam = 10 jam
19
lomba
Biaya Rp 30.000,00 untuk membeli tempat pensil sebagai kenang-
kenangan bagi peserta lomba perwakilan Masjid Al Huda
Mojo
Kendala -
Solusi -
Hasil Perwakilan Masjid Al Huda Mojo menjadi juara 2
Jumlah Jam 4 jam
f. Takbir Keliling
Deskripsi Keterangan
Kegiatan
Tujuan Memeriahkan malam idulfitri dengan mempersiapkan Santri
TPA dan Rema untuk mengikuti festival takbiran se-ngenep.
Bentuk Kegiatan Mempersiapkan anak-anak baik dalam pengaturan barisan
maupun yel-yel dan makeup dan hijab sehingga dapat
seragam.
Tempat Kegiatan Mushola Al-Islam dan Masjid Al- Muttaqien
Waktu Pelaksanaan 18.00-23.00
Penanggung Jawab Manggala Putra
Sasaran RemajaMasjid Al-Huda dan Santri TPA Al-Huda
Sumber Dana Remaja Masjid,Masyarakat.
Peran Mahasiswa Mempersiapkan piranti pendukung dalam keikutsertaan
Festival Takbiran.
Peran Masyarakat Mengikuti Takbir Keliling
Biaya Rp.300.000 an
Kendala Pengkondisiaan anak-anak santri dalam berkumpul dan
mengatur ketertiban
Solusi Mengikut sertakan karangtaruna dusun Mujo dalam
pengkondisian Rema dan Santri TPA
Hasil Terlaksana dengan baik dan relevan sehingga mendapatkan
juara 3 dalam festival Takbir.
Jumlah Jam 5 jam
4. Program Insidental
a. Takziyah
20
Deskripsi Keterangan
Kegiatan
Tujuan 1. Meringankan keluarga yang ditinggalkan
(membantu-bantu saat acara takzizah berlangsung)
2. Mendoakan almarhum
Bentuk Kegiatan Membantu merangkai bunga, sinoman, dan menata kursi.
Tempat Kegiatan Rumah Bapak Sardianto RT 03 dan Bapak Pawiro Sentono
RT 04
Wak 21 Juli 2015 (09.00-11.00 dan 14.00-17.00)
tu Pelaksanaan
Sasaran -
Sumber Dana -
Peran Mahasiswa Membantu jalannya acara
Peran Masyarakat Takziyah dan mendoakan almarhum
Biaya -
Kendala Sulit membagi waktu, karena ada 2 orang yang meninggal
dalam hari yang sama.
Solusi Anggota KKN dibagi menjadi 2 untuk membantu di RT 03
dan RT 04.
Hasil Acara berjalan lancar hingga pemakaman almarhum
Jumlah Jam 5 jam
b. Syawalan Se Ngenep
Deskripsi Keterangan
Kegiatan
Tujuan Mempererat tali silaturahim antar warga se kompleks
Ngenep Desa Dadapayu
Bentuk Kegiatan Pengajian syawalan dan halal bihalal
Tempat Kegiatan Masjid Al Muttaqien
Waktu Pelaksanaan Selasa 21 Juli 2015 pukul 19.30-23.30 WIB
Sasaran Seluruh warga se kompleks Ngenep
Sumber Dana -
Peran Mahasiswa Mengadiri dan mengikuti rangkaian pengajian syawalan
yang diselenggarakn bersama ust. Buchori Muslim
Peran Masyarakat Peserta pengajian syawalan
Biaya -
Kendala -
Solusi -
Hasil Kegiatan syawalan dan pengajian berjalan dengan lancar
21
dari awal hingga akhir acara selesai
Jumlah Jam 4 jam
22
b. Pengadaan Mading Masjid
Pembuatan mading di mulai pada hari Jumt tanggal 3 Juli 2015 di
awali dengan membuat bingkai mading yang akan menjadi tempat untuk
menempel isi mading, kemudian dilanjutkan dengan mencari tema yang
pantas dan menarik untuk dibaca anak-anak TPA. Bingkai mading dibuat
dari bahan sterofom berwarna yang kemudian dikombinsikan dengan
bentuk kubah masjid. Kemudian mading yang pertama telah diputuskan
secara bersama dengan tema ramadhan. Di mana di dalamnya terdapat
judul Fadhillah Sholat Tarawih, Cara berwudhu yang benar, karikatur
islami, komik strip tentang ramadhan, dll.
Pembuatan mading yang kedua pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2015,
dilakukan dengan pencarian materi-materi sesuai dengan tema dan juga
bahan yang akan dibuat untuk mading. Tema yang diambil pada mading
kedua yaitu tentang silaturahmi, karena waktu itu bersamaan dengan
menjelang Hari Raya Idul Fitri. Isi dari mading tersebut antara lain
tentang Manfaat pentingnya silaturahmi, hadist-hadist silaturahmi,
karikatur, komik strip silaturahmi dan lain sebagainya. Kemudian setelah
dicetak, isi mading tersebut dipasang di media tempelnya.
Pembuatan mading yang ketiga pada hari jumt tanggal 22 Juli 2015
Tema yang ketiga ini adalah tentang Cinta Al-Qurn. Isi mading antara
lain Fase-fase muslimah bisa cinta Al-Qurn, Ajakan untuk Mengaji,
Keutamaan Ahli Al-Qurn, serta kata-kata mutiara tentang Al-Qurn.
Pembuatan mading menghabiskan dana sebesar Rp 50.000,- untuk
pembelian bahan sterofom dan juga perlengkapan lain seperti dobletip,
pines, serta biaya pencetakan materi mading. Biaya untuk kegiatan ini
didapat dari mahasiswa KKN sendiri.
c. Pendataan Penduduk
Pendataan penduduk dilaksanakan pada hari kamis tanggal 2 Juli
2015 pukul 08.00-11.00 kegiatan ini dilakukan di posko KKN dengan
cara menghitung jumlah penduduk menggunakan Kartu Keluarga seluruh
RT yang telah tersedia di posko. Pada hari berikutnya seluruh anggota
KKN mendatangi rumah-rumah ketua RT 01 s/d RT 06 untuk memastikan
23
pendataan penduduk tersebut serta mencari informasi tentang jumlah KK
dan pekerjaan warga Padukuhan Mojo.
Hasil dari pendataan ini menunjukkan ada 133 Kepala Keluarga
dengan jumlah penduduk sebanyak 583 jiwa.
d. Pengadaan Banner Peta Penduduk
Pada tanggal 21 Juli 2015 telah dilakukan pembuatan desain banner
dengan data terbaru yang informasinya diperoleh dari perangkat
padukuhan (ibu dukuh). Kegiatan ini merupakan pembaharuan banner
peta penduduk yang pernah dibuat oleh KKN 2013 yang lalu. Akan
tetapi, pelaksanaannya dipindah pada tanggal 23 Juli 2015 dikarenakan
situasi yang tidak memungkinkan yaitu menghadiri takziyah di dua
tempat yang berbeda yaitu RT 03 dan RT 04.
Isi dalam banner tersebut antara lain Desain dibuat dengan
menggunakan coreldraw yang berisikan denah lokasi/ peta padukuhan
Mojo di enam RT wilayah Mojo.setiap RT di desain dengan warna yang
berbeda agar dapat membedakan antara RT 01, 02, 03, 04, 05, 06. Denah
juga berisikan nomor setiap rumah dan di berikan keterangan pemilik
setiap rumah. kemudian dicetak dalam bentuk banner dengan total biaya
Rp 75.000,00, kemudian pemasangan banner di balai padukuhan
dilakukan pada tanggal 27 Juli 2015. Kegiatan ini dilakukan oleh semua
anggota KKN 2232 di balai padukuhan Mojo, Desa Dadapayu.
24
f. Pengadaan Pembuatan Obor
Kegiatan berikut merupakan kegiatan yang diprogramkan kelompok
KKN 2232. Kegiatan ini diikuti oleh 25 Santri TPA beserta pendamping
TPA. Kegiatan ini dilakukan pertama-tama dengan menebang pohon
bamboo sebanyak 2 pohon yang nantinya dapat digunakan untuk menja
dibahan dasar obor. Setelah menebang pohon bamboo lalu kelompok dan
beberapa REMA membersihkan bamboo dan memotong bamboo menjadi
enam belas bagian hingga menyerupai obor.
Setelah itu kami menghias dengan kertas emas sebagai ornament
penghias obor adapun warna kertas emas yang digunakan adalah warna
merah, biru dan kuning emas. Setelah menghias obor kami mengetes
ketahanan menyala api pada sumbu yang berbahan sumbu handuk bekas
setelah yakin bahwa ketahanan sumbu dengan bahan dasar handuk bekas
baik lalu kami memasang sumbu satu per satu pada obor. Setelah semua
sumbu terpasang lalu kami menjadikan satu semua obor pada satu tempat
dan menyimpannya dirumah saudara Heru.
2. Program Non-Fisik
a. Bimbingan TPA
Bimbingan TPA merupakan bimbingan yang diberikaan kepada
anak-anak di dusun Mojo tidak hanya untuk mengajarkan cara membaca
Al Quran melalui latihan dasar iqro, tetapi juga memperkenalkan ajaran
agama islam mulai dari doa sehari-hari, pengenalan nabi-nabi, tajwid dan
tafsir Al Quran, tata cara berwudlu, dan hafalan surat-surat pendek.
Kegiatan ini dillaksanakan dengan tujuan mengoptimalisasikan
kegiatan TPA yang sudah ada di Dusun Mojo secara rutin setiap hari
selama bulan ramadhan bada ashar (16.00-18.00 WIB) berdurasi 2 jam.
Adapun kegiatan TPA ini dilaksanakan di Masjid Al Huda (RT 05) dan
Mushola Al Islam (RT 01). Dalam kegiatan ini dilaksanakan penyimakan
bacaan iqro, dongeng tentang nabi-nabi, tafsir Al Fatihah dengan lagu,
pelatihan tata cara wudlu, hafalan doa sehari-hari dan surat-surat pendek,
dan tepuk-tepuk islami.
Setiap pertemuan dihadiri oleh 15 sampai dengan 20an anak untuk
Mushola Al Islam dan 20-33 anak untuk Masjid Al Islam. Mereka
25
mengikuti dengan antusias dan merasa senang, karena sebelum adanya
KKN, TPA yang dilakukan di dusun Mojo hanya dilakukan setiap hari
jumat dan minggu dikarenakan minimnya pengajar dan kesibukan warga,
sehingga TPA hanya diadakan dua kali seminggu. Dalam mengatasi
kendala yang ada, kami menghubungi takmir dan pemuda untuk bekerja
sama mengaktifkan dan mengelola kembali kegiatan TPA di dusun Mojo,
agar tidak berhenti saat selesainya masa KKN.
Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah sebagai tenaga pengajar
dan fasilitator yang berkaitan dengan kegiatan TPA, sedangkan peran
masyarakat yaitu ikut serta dalam kegiatan TPA dan menyebarluaskan
infornasi adanya optimalisasi TPA di dusun Mojo. Hasil dari optimalisasi
TPA ini adalah anak-anak TPA semakin lancar membaca dengan hukum
tajwid secara baik dan antusias dari anak-anak sangat tinggi.
26
anak menyimpulkan isi film dan menyimpulkan nilai moral dan nilai
edukatif apa yang terdapat pada film tersebut.
d. Jalan Sehat
Kegiatan ini merupakan pogram kerja kelompok KKN 2232 yang
bertujuan untuk memberikan aktivitas jasmani yang menyenangkan
sehingga badan sehat dan masyarakat terbiasa untuk berolahraga demi
menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
Kegiatan berjalan sesuai dengan rencana yaitu pada hari minggu, 26 Juli
2015 pukul 06.00- 11.00 WIB. Sebelum kegiatan dimulai sudah di
informasikan kepada seluruh warga melalui toa masjid bahwa pada
tanggal 26 akan diadakan jalan sehat. Anggota KKN 2232 bersama rema
dan karang taruna dukuh Mojo bekerja sama menjadi panitia pelaksana,
mulai dari membagi kupon jalan sehat sampai pada keamanan ketika
kegiatan dimulai. Dalam kgiatan ini panitia menyiapkan banyak dorprise
dan hadiah utama berupa mejikom serta setrika.
Pada kegiatan ini partisipasi bapak-bapak sangat sedikit
dikarenakan mereka sibuk dengan aktivitas sehari-hari mencari pakan
ternak dan pergi ke wono. Rute jalan sehat dimulai dari start balai
padukuhan - sembuku - pasar wage - lapangan ngawen - lapangan voli -
jati Al islam balai padukuhan. Dalam kegiatan ini dibuka dengan
sambutan ibu dukuh sekalian pemotongan pita. Ketika warga mulai
berjalan panitia menempatkan diri pada pos pos yang sudah ditentukan
untuk melakukan koordinasi. Sementara itu pemtongan tiket dilakukan di
Jati sebelum menuju finis. Seluruh warga sudah berkumpul kembali
dibalai padukuhan sambil istrahat di isi dengan hiburan elektunan dan
diselingi dengan pembagian dorprise. Kegiatan ini mengeluarkan biaya
untk doorprise Rp.100.000,00 untuk hadiah utama Rp 300.000,00 untuk
elektunan Rp 600.000,00 dan untuk sound Rp 500.000,00 jadi total dana
untuk kegiatan ini Rp 1.500.000,00.
e. Olahraga Pagi
27
Kegiatan ini merupakan pogram kerja kelompok KKN 2232.
Perencanaannya sesuai dengan pelaksanaannya yaitu pada tanggal 3, 7,9,
dan 11 Juli 2015 setiap pukul 05.00-06.00 WIB.
Sebelum kegiatan dimulai sudah di informasikan kepada seluruh
adek-adek dukuh Mojo melalui masjid ketika ada program TPA agar pagi
harinya bersiap-siap melakukan kegiatan olahraga pagi.
Kegiatan diikuti oleh seluruh anak-anak dukuh Mojo bertujuan
untuk membiasakan anak-anak melakukan olahraga yang sederhana
untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Senam anak indonesia
dilakukan dihalaman posko KKN 2232 dan jalan sehat dilakukan
sepanjang jalan utama Mojo. Dalam kegiatan ini megeluarkan dana Rp
70.000,00
3. Program Tambahan
a. Aktivasi Karang Taruna
Kegiatan Aktivasi Karang Taruna dukuh Mojo ini dilakukan di
Padukuhan Mojo dan dihadiri oleh 26 orang dan seluruh anggota KKN
2232 dan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2015. Dalam kegiatan ini
diMusyawarahkan tentang kandidat Ketua Karang Taruna, diantaranya
adalah Mas Heru, Pak Hariyono, Dicky, dan David. Yang kemudian
pemilihan Ketuanya akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya
dengan kader-kader dan tokoh masyarakat dukuh Mojo.
Adapun juga kandidat untuk sekretaris Wahyu, dan Bu Atik.
Sementara Bendahara ada Wulandari, Hartanti, Penganti. Dalam
pertemuan ini para undangan dihidangkan beberapa makanan berupa
gorengan dan juga air mineral kemasan.
28
Mojo. Inti dari pengajian atau siraman rohani adalah tentang Iqra
(membaca) maksudnya kita harus pandai-pandai membaca, bukan hanya
membaca buku atau kitab saja namun alangkah baiknya juga membaca
keadaan sekitar kita sehingga kita dapat berkomunikasi baik dengan alam
sekitar. Pada pertemuan pertama anggota KKN menyiapkan konsumsi
berupa kue lapis tempe dan kacang oven serta air mineral. Dana yang
dikeluarkan pada pertemuan pertama ini sebesarRp 80.000,00.
Pada pertemuan kedua juga berjalan dengan lancer dengan MC
anggota KKN yaitu Lala Try Astuti, pengisi pengajian atau ustadz yaitu
warga Padukuhan Mojo yang bernama Bapak Mukiyatno dan dihadiri
oleh 43 ibu-ibu Padukuhan Mojo. Inti dari pengajian pada pertemuan
kedua ini adalah tentang pentingnya puasa pada bulan Ramadhan dan
puasa Sunnah. Pada pertemuan kedua anggota KKN menyediakan
konsumsi berupa roti dan camilan, dana yang dikeluarkan sebesarRp
70.000,00. Jadi total biaya pengeluaran pada program kerja ini sebesar
Rp 150.000,00.
29
kebaikan. Kegiatan ini berupa kegiatan lomba-lomba keagamaan berupa
lomba adzan, lomba Dai, lomba tartil, lomba fashion show.
Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al Huda Dusun Mojo pada
tanggal 13-14 Juli 2015 pukul 07.00-12.00 WIB. Kegiatan ini diadakan
dengan kerjasama antara KKN 2232 dengan Rema Dusun Mojo. Peran
mahasiswa dalam kegiatan ini yakni sebagai juri sekaligus membantu
persiapan dan penutupan acara. Antusias warga sangat tinggi, terbukti
dengan banyaknya peserta lomba dan warga yang menonton acara ini.
Diharapkan melalui kegiatan ini, hubungan silaturahim antar dusun se
kompleks Ngenep semakin erat dan mampu memotivasi anak-anak agar
berlomba dalam hal kebaikan.
f. Takbir Keliling
Takbir Keliling pada tahun ini merupakan kegiatan masyarakat yang di
festifalkan oleh desa ngenep yang terdiri dari 6 padukuhan yakni (Mojo,
Sembuku, Karang Tengah, Nogosari, Pomahan dan Kauman). Kami
30
kelompok KKN 2232 membantu untuk empersiapkan padukuhan mojo dalam
mengikuti festival takbir tersebut.
Kegiatan ini dimulai dengan mempersiapkan para santri TPA dan
beberapa Remaja Masjid mulai dari yel-yel, baris berbaris dan juga dalam
beat dalam memukul toklek. Setelah itu berangkat ke masjid Al- Mutaqien
sebagai tempat start dan finish festival tersebut. Kami kelompok KKN 2232
dibagi beberapa tugas diantaranya menjadi Keamanan yang bertugas dalam
pengkondisian barisan takbir dan juga membagikan konsumsi bagi peserta
festival takbir.
Kegiatan ini mulai pada pukul 19.00 sampai pukul 20.00 adanya upacara
pelepasan rombongan takbir yang dari berbagai daerah. Setelah itu memulai
takbir mengelilingi dusun se- Ngenep dengan rute Nogosari- Karang Tengah-
Pomahan- Sembuku- Mojo- dan berakhir di Nogosari kembali. Kegiatan ini
pada pukul 23.00 dan kemudian ada pengumuman pemenang lomba festifal
takbir. Dusun Mojo berhasil meraih juara 3 dari festifal ini.
4. Program Insidenetal
a. Takziyah
Kegiatan takziyah dilakukan pada tanggal 21 Juli 2015. Pada hari
itu terdapat dua tempat yang mengalami sripah. Takziyah yang
pertama bertempat di rumah Alm. Bapak Sardianto dilakukan pada jam
09.00-11.00 WIB. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu selain
mendoakan jenazah juga membantu merangkai bunga dan menyajikan
makanan dan minuman untuk tamu.
Takziyah yang kedua yaitu di rumah Alm. Bapak Pawiro Sentono
pada jam 14.00-17.00 WIB. Dalam takziyah ini mahasiswa KKN
membantu memberesi kursi-kursi untuk tamu. Kegiatan ini dihadiri oleh
seluruh anggota KKN 2232 yang berjumlah 10 orang dan seluruh warga
Mojo.
b. Syawalan Se-Ngenep
Kegiatan syawalan ini merupakan kegiatan rutin setiap bulan
syawal yang diadakan oleh warga se kompleks Ngenep untuk pada hari
Selasa tanggal 21 Juli 2015 pukul 20.00-23.00WIB. Tempat kegiatan ini
diadakan secara bergantian setiap dukuhnya se kompleks Ngenep, dan
31
untuk acara syawalan kali ini diadakan di Masjid Al-Muttaqien di
padukuhan Nogosari. Kegiatan syawalan diadakan untuk silaturahmi
bersama warga se-Ngenep. Semua warga berkumpul di halaman masjid
Al-Muttaqien dengan menggelar tikar, sehingga bisa merasakan sekali
kebersamaan antara kita semua, antara mahasiswa PPL dengan
masyarakat tanpa ada perbedaan.
Dalam kegiatan ini terdapat rangkaian acara, di antaranya adalah
hiburan hadroh kompangan yang dibawakan oleh siswa siswi SD
Ngenep dengan melagukan lagu-lagu islami, ada acara hiburan lainnya
seperti pembacaan puisi dan karaoke lagu islami. Dan acara puncaknya
adalah pengajian yang diisi oleh Bpk Buqori Muslim dari Wonosari.
Selain itu juga diumumkan juga pemenang lomba CCA yang diadakan di
padukuhan Nogosari di masjid Al-Muttaqien. Dalam acara ini kurang
lebih diikuti oleh 200 warga se Ngenep, dari yang anak-anak kecil sampai
yang tua.
32
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. KKN Masyarakat
KKN yang dilaksanakan di masyarakat yaitu di Dukuh Mojo, Desa
Dadapayu, Semanu, Gunungkidul merupakan salah satu bentuk perwujudan
pengabdian mahasiswa kepada masyarakat umum. Program ini baru
dilaksanakan pada KKN tahun 2015. Sehingga di dalam pelaksanaanya
mahasiswa masih sedikit kebingungan. Namun dalam perjalannannya
pelaksanaan program KKN di masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
Hal tersebut diimbangi oleh antusiasme warga masyarakat terhadap
program yang ada.
KKN yang terlaksana di Dukuh Mojo, Desa Dadapayu, Semanu,
Gunungkidul telah memberi banyak manfaat bagi praktikan, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Praktikan bisa mempraktikkan teori yang
di dapat di bangku perkuliahan secara langsung sekaligus belajar
berinterksi dan mengabdi kepada masyarakat umum. Sebagai calon
pendidik, mahasiswa juga harus bisa berguna bagi masyarakat di sekitarnya
pula. Karena pendidik merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri.
Secara umum, pelaksanaan program-program KKN dapat terlaksana
dengan baik. Berhasil atau tidaknya program kerja KKN tidak terlepas dari
beberapa faktor yang berpengaruh meliputi:
1. Faktor Pendukung
a. Adanya sambutan dan dukugan yang baik dari seluruh warga Dukuh
Mojo, Desa Dadapayu, Semanu, Gunungkidul.
b. Adanya dukungan dan bimbingan dari dosen pembimbing lapangan
c. Kemauan, kemampuan, keterampilan, keaktifan, dan rasa kekeluargaan
yang begitu erat sebagai sebuah tim
2. Faktor Penghambat
a. Kurangnya komunikasi antar tim, dan juga dengan pihak dari
masyarakat
B. SARAN
33
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak-pihak yang
terkait dengan penyelenggaraan kegiatan KKN berdasarkan hasil pengamatan
praktikan selama melaksanakan kegiatan KKN. Hal tersebut antara lain adalah:
1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan KKN pada tahun-tahun
selanjutnya
a. Mahasiswa KKN harus mempersiapkan diri dengan baik, terutama hal-
hal yang terkait dengan teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah.
b. Mahasiswa KKN harus menyiapkan kemampuan jasmani maupun
rohani, karena dalam kegiatan KKN praktikan sangat dituntut untuk
bekerja keras.
c. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan dalam satu tim
hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan KKN berakhir mapun diluar
kegiatan KKN.
d. Hendaknya mahasiswa selalu menjaga tingkah laku dan sikap selama
berada di lingkungan sekolah daan lingkungan masyarakat, agar dapat
terjalin interaksi dan kerjasama yang baik dengan pihak yang
bersangkutan.
e. Hendaknya mahasiswa KKN memanfaatkan waktu dengan seefektif
dan seefisien mungkin untuk mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman, serta manajemen sekolah, masyarakat maupun
manajemen pribadi secara baik dan bertanggung jawab.
f. Mahasiswa harus senantiasa menjaga nama baik almamater, bersikap
disiplin, jujur, dan tanggung jawab.
2. Bagi pihak Universitas Negeri Yogyakarta
a. Bagi pihak universitas, dalam hal ini adalah Universitas Negeri
Yogyakarta sebaiknya lebih meningkatan hubungan dengan daerah
yang menjadi tempat kegiatan KKN, supaya terjalin kerjasama yang
baik untuk menjalin koordinasi dan mendukung kegiatan praktik
bermasyarakat.
b. Sebaiknya pihak Universitas dapat lebih berkoordinasi dengan
mahasiswa yang akan melakukan praktik, sehingga mahasiswa yang
akan melakukan praktik dapat lebih menyiapkan diri dengan
persiapan-persiapan yang matang, hal ini dilakukan dengan melakukan
monitoring secara intensif, baik sebelum kegiatan KKN dimulai, pada
34
saat kegiatan KKN dilaksanakan, dan setelah kegiatan KKN
dilaksanakan sehubungan dengan penaambahan program KKN di
masyarakat.
c. Sebaiknya pihak univeristas lebih menyiapkan hal-hal yang terkait
dengan teknis pelaksanaan KKN, sehingga mahasiswa tidak
kebingungan dalam melakukan persiapan dan dalam melakukan
kegiatan KKN.
d. Sebaiknya pihak unversitas bisa menjalin komunikasi yang lebih baik
dan lebih intensif dengan mahasiswa praktikan, sehingga segala
permasalahan-permasalahan yang muncul selama kegiatan KKN dapat
dicarikan solusi yang terbaik.
3. Bagi pihak Masyarakat Dukuh Mojo, Desa Dadapayu, Semanu,
Gunungkidul
a. Koordinasi yang dilakukon dengan pihak mahasiswa harus lebih sering
dan lebih intensif berkaitan dengan program-program yang sudah
direncanakan
b. Masyarakat diharapkan mampu melanjutkan serta mengembangkan
program-program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN serta
dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk kepentingan masyarakat.
35
DAFTAR PUSTAKA
36