Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DI BUAT OLEH :
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2017
TUGAS
PELABUHAN
Secara umum pelabuhan maritime adalah suatu daerah perairan yang terlindung dari
ancaman bahaya, seperti badai, ombak dan arus yang tidak menentu sehingga kapal dapat
merapat atau berputar didalam kolom pelabuhan tersebut.
Dengan demikian untuk kegiatan bongkar muat atau barang-barang dan perpindahan
penumpang dapat dilaksanakan.
Untuk mendukung fungsi-fungsi itu maka dibangunlah suatu dermaga atau Jetty, jalan
gudang, fasilitas lainnya yang diperlukan untuk menunjang kelancaran pada pelabuahan
tersebut, sehingga fungsi-fungsi dari pemindahan bongkar muat dari kapal yang bersandar
dipelabuhan yang menuju tujuan selanjutnya dapat dilakukan. Dalam pelaksanaan
pembangunan pelabuhan Maritim ini perlu ditinjau beberapa aspek lain yang berakibat dan
berhubungan lansung kepada masyarakat sekitarnya, aspek tersebut meliputi :
- Sosial
- Perekonomian
- Teknis pelaksanaan
- Strategi pertahanan keamanan dan meliter
Beberapa hal yang melatarbelakangi pembangunan suatu pelabuhan, diantaranya :
1. Untuk membuka daerah yang terisolir.
2. Untuk mempelancar hubungan anatar pulau, pantai dan internasional.
3. Untuk keperluan penyebaran hasil industri, perikanan, pertanian, pertambangan
dll.
4. Untuk keperluan meliter dan keperluan keamanan.
5. Sebagai sarana perdagangan dan keperluan perekonomian.
Yang penting dalam perencanaan pelabuhan ini adalah mentukan terlebih dahulu fungsi
serta guna dari pelabuhan. Dengan demikian dapat direncanakan tipe pelabuhan untuk
melakukan bongkar muat barang. Dalam pelaksanaan bongkar muat barang ini dikenal dengan
dua cara, yaitu :
1. Lo/lo : Lift on lift off, yaitu penanganan muatan dimana pergerakan perpindahan
barang dilakukan secara gerakan vertical.
2. Ro/ro : Roll on roll off, yaitu penggunaan muatan dimana pergerakan
perpindahan barang dilakukan secara gerak horizontal. Tenaga pemindahan barang
dengan cara ini dapat dilakukan dengan tenaga manusia.
ANALISA SECARA TEKNIS
Secara teknis pelabuhan adalah suatu bagian dari ilmu bangunan maritim, pelabuhan
Maratim kapal-kapal dan melakukankan bongkar muat barang atau lainnya dan masalah yang
menyangkut pelabuhan itu sendiri.
Dalam perencanaan pelabuhan harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Ukuran kapal yang akan beroperasi
b. Gaya-gaya yang ditimbulakn oleh kapal tersebut
c. Gerakan angina dan tekanan angina
d. Gerakan gelombang dan gaya gelombang
e. Kemungkinan pasang surut yang terjadi
f. Arus dan gaya-gaya yang disebabkan arus air
g. Kemungkinan pengangkutan pasir dipantai
h. Kondisi tanah setempat
i. Gempa yang terjadi dan gaya yang ditimbulkan
j. Daya dukung tanah (Geoteknik)
k. Beban hidup yang bekerja pada pelabuhan
l. Gaya apung dari pelabuhan untuk tipe pontoon
Sedangkan penentuan perencanaan pelabuhan hendaklah mempertimbangkan :
- Keamanan pelabuhan
- Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan pelabuhan
- Metode pembangunan
- Penelitian pembangunan
- Penelitian model ( Model Investigation )
Pelabuhan yang diusahakan merupakan pelabuhan yang memberikan fasilitas - fasilitas yang
diperlukan oleh kapal yang memasuki pelabuhan untuk melakukan kegiatan bongkar muat
barang, menaik-turunkan penumpang serta kegiatan lainnya. Pemakaian pelabuhan ini
dikenakan biaya - biaya, seperti biaya jasa labuh, jasa tambat, jasa pemanduan, jasa
penundaan, jasa pelayanan air bersih, jasa dermaga, jasa penumpukan, bongkar-muat, dan
sebagainya. Contoh pelabuhan yang diusahakan adalah Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar.
Pelabuhan yang tidak diusahakan merupakan pelabuhan yang hanya tempat singgahan kapal,
tanpa fasilitas bongkar-muat, bea cukai, dan sebagainya. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan
kecil yang disubsidi oleh pemerintah, dan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut. Contoh Pelabuhan yang tidak diusahakan adala Pelabuhan
Sendang Biru, Malang, Jawa Timur.
a. Pelabuhan Laut
Pelabuhan laut adalah pelabuhan yang bebas dimasuki oleh kapal - kapal berbendera asing.
Pelabuhan ini biasanya merupakan pelabuhan utama di suatu daerah yang dilabuhi kapal -
kapal yang membawa barang untuk ekspor / impor secara langsung ke dan dari luar negeri. Di
Indonesia terdapat lebih dari seratus pelabuhan seperti ini. Contoh Pelabuhan Laut adalah
Pelabuhan Gorontalo.
Pelabuhan Gorontalo
b. Pelabuhan Pantai
Pelabuhan pantai merupakan pelabuhan yang disediakan untuk perdagangan dalam negeri dan
oleh karena itu tidak bebas disinggahi oleh kapal berbendera asing. Kapal asing dapat masuk
ke pelabuhan ini dengan meminta ijin terlebih dahulu. Contoh Pelabuhan Pantai adalah
Pelabuhan Pantai Pelabuhan Ratu.
a. Pelabuhan Ikan
Pelabuhan ikan mneyediakan tempat bagi kapal - kapal ikan untuk melakukan kegiatan
penangkapan ikan dan memberikan pelayanan yang diperlukan. Contoh Pelabuhan Ikan
adalah Pelabuhan Ikan Cilacap.
b. Pelabuhan Minyak
Pelabuhan minyak biasanya diletakkan di tempat yang agak jauh dari keperluan umum untuk
alasan keamanan. Pelabuhan minyak biasanya tidak memerlukan deramga atau pangkalan
yang harus dapat menahan muatan vertikal yang besar, melainkan cukup membuat jembatan
perancah atau tambatan yang dibuat menjorok ke laut untuk mendapatkan kedalaman air yang
cukup besar. Bongkar muat dilakukan dengan pipa - pipa dan pompa - pompa. Contoh
Pelabuhan Minyak adalah Pelabuhan Minyak Balikpapan.
Pelabuhan Minyak Balikpapan
c. Pelabuhan Barang
Pelabuhan Barang adalah tempat terjadinya moda transportasi, yaitu dari angkutan laut ke
angkutan darat dan sebaliknya. Contoh Pelabuhan Barang adalah Pelabuhan Tanjung Priok.
d. Pelabuhan Penumpang
Pelabuhan penumpang digunakan oleh orang - orang yang berpergian dengan menggunakan
kapal penumpang. Contoh Pelabuhan Penumpang adalah Pelabuhan Ambon.
e. Pelabuhan Campuran
Pelabuhan Campuran adalah pelabuhan yang pada umumnya dipakai untuk penumpang dan
barang, sedangkan untuk keperluan minyak dan ikan biasanya terpisah. Contoh Pelabuhan
Campuran adalah Pelabuhan Sorong.
Pelabuhan Sorong
f. Pelabuhan Militer
Pelabuhan Militer mempunyai daerah perairan yang cukup luas untuk memungkinkan gerakan
cepat kapal - kapal perang dan agar letak bangunan cukup terpisah. Contoh Pelabuhan Militer
adalah Pelabuhan Tanjung Perak.
a. Pelabuhan Alam
Pelabuhan alam merupakan daerah perairan yang terlindungi badai dan gelombang secara
alami, misalnya oleh suatu pulau, jazirah, atau terletak di Teluk, Estuari atau Muara Sungai,
dengan begitu pengaruh gelombang menjadi sangat kecil. Contoh Pelabuhan Alam adalah
Pelabuhan Palembang.
Pelabuhan Palembang
b. Pelabuhan Buatan
Pelabuhan buatan adalah suatu daerah perairan yang dilindungi dari pengaruh gelombang
dengan membuat bangunan pemecah gelombang (Breakwater). Contoh Pelabuhan Buatan
adalah Pelabuhan Tanjung Mas.
Pelabuhan ini merupakan campuran dari kedua tipe di atas. Misalnya suatu pelabuhan yang
terlindungi oleh lidah pasir dan perlindungan buatan hanya pada alur masuk. Contoh
Pelabuhan Semi Alam adalah Pelabuhan Bengkulu.
Pelabuhan Bengkulu
Sumber Data :
- http://beblog90.blogspot.co.id/2015/10/jenis-jenis-pelabuhan_23.html
- http://zanius.blogspot.co.id/2012/03/tugas-pelabuhan.html