Anda di halaman 1dari 3

Nama Resmi Negara : Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL).

Lembaga-lembaga
Presiden Republik, Parlemen Nasional, Pemerintah, dan Lembaga
Negara (Organs of :
Peradilan.
Sovereignity)
Kepala Negara/
: Taur Matan Ruak (sejak Mei 2012)
Presiden
Kepala
: Rui Maria de Araujo.
Pemerintahan/PM
Ketua Parlemen
: Vicente da Silva Guterres (Parlemen Nasional terdiri dari 65 kursi).
Nasional
Ketua Pengadilan
: Guilhermino da Silva (Mahkamah Agung belum terbentuk).
Tinggi
Hernani Coelho
Menteri Luar Negeri :

Ibukota : Dili
Terdiri dari 13 distrik yaitu: Aileu, Ainaro, Baucau, Bobonaro
(Maliana), Cova-Lima (Suai), Dili, Ermera, Lautem (Lospalos),
Wilayah :
Liquica, Manatuto, Manufahi (Same), Oecusse (Ambeno), dan
Viqueque.
Dili (jumlah penduduk sekitar 234,026 jiwa), Baucau (jumlah
Kota-kota terbesar : penduduk sekitar 111,694 jiwa), Maliana (jumlah penduduk sekitar
92,000 jiwa).
Semi-Presidensial, Presiden sebagai Kepala Negara dan Perdana
Menteri sebagai Kepala Pemerintahan.
Pemilu Presiden terakhir dilaksanakan pada tahun 2012 dalam
Bentuk Pemerintahan : Dua Putaran. Putaran Pertama dilaksanakan Tgl. 17 Maret 2012
dan Putaran Kedua Tgl. 16 April 2012, dimenangkan oleh
Presiden terpilih Jose Maria Vasconcelhos Taur Matan
Ruak. Sementara itu Pemilu Legislatif dilaksanakan Tgl. 7 Juli
2012.
Pemerintah Konstitusional ke-V, dipimpin oleh Perdana Menteri
Xanana Gusmao, dengan Kabinet beranggotakan seorang Wakil
Perdana Menteri dan 15 Menteri, serta 12 Wakil Menteri dan 19
Pemerintahan Hasil
: Sekretaris Negara.
Pemilu 2012
Pemerintahan Konstitusional ke-V terdiri dari koalisi 3 (tiga) partai
politik, yaitu CNRT, Demokrat dan Frente Mudanca. Partai
FRETILIN menempatkan diri sebagai partai oposisi.
Kawasan Asia Tenggara, yaitu di Pulau Timor bagian Timur, pada
Letak Geografis :
koordinat 8.50 LS, 125.55 BT.
Luas Wilayah : 15,007 KM.
Hari Nasional : 20 Mei 2002 (Hari Restorasi Kemerdekaan).
Lagu Kebangsaan : Patria
Tetum dan Portugis sebagai bahasa resmi, Inggris dan Indonesia
Bahasa
: sebagai bahasa kerja.
Agama : Katolik (90%), Protestan (5%), Islam (3%), Lain-lain (2%).
1,066,409 (Berdasarkan sensus 2010, dengan pertumbuhan
penduduk sekitar 3,5% per tahun, diperkirakan penduduk pada
Jumlah Penduduk : akhir tahun 2011 adalah 1,115,000 jiwa). Mayoritas penduduk
terdiri dari generasi muda (0 34 tahun) sekitar 781,615 jiwa
(lebih dari 70%).

GDP (Gross Domestic Non-Oil GDP pada tahun 2013


:
Product) US$ 2.1 Milyar dengan Pendapatan per Kapita US$ 1,700.
US$ 3,580 per kapita (sumber: Economy Context and Macro
GNI (Gross National
: Economics Direction, Timor-Lestes Strategic Development Plan
Income)
2011 2030).
Pertumbuhan
: 7,3% (2011); 7.3 % (2012) 9.5% (2013)
ekonomi
Laju inflasi : 13,5% (2011), 10,9% (2012), 9,5% (2013)
Komoditas ekspor Minyak bumi dan gas alam, hasil pertanian spt kopi, kemiri, ternak,
:
utama biji besi & kayu
Komoditas impor Produk kebutuhan dasar / pokok sehari-hari, perlengkapan kantor,
:
utama kendaraan & mesin, minyak kelapa sawit, semen, tembakau
US$ 1,763,000,000 (2012),
US$ 1,600,000,000 (2013), dan
APBN : US$ 1,500,000,000 (2014)

Sumber pembiayaan APBN sebagian besar dari hasil migas


(sekitar 90%).
Strategic Development Plan (SDP) 2011 2030 Juni 2011, yang
Pembangunan
: meliputi 3 (tiga) pilar utama yaitu Social Capital (SC),
Nasional
Infrastructure Development (ID) dan Economic Development ED).
Ekspor Indonesia (2010) US$ 175,3 juta, US$ 220,1
juta (2011), 260 juta (2012), 246,6 juta (2013). Impor dari
Perdagangan bilateral Indonesia (2010) US$ 633 ribu, US$ 1,4 juta (2011), US$ 632 ribu
: (2012) US$ 274 ribu (2013).
RI RDTL
Catatan: Impor komoditas lainnya berasal antara lain dari RRC,
Vietnam, Thailand, Malaysia dan Australia.
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, surplus selalu berada pada
Neraca Perdagangan Indonesia sebesar US$ 7,2 juta (2007), US$ 82,8 juta (2008), US$
:
bilateral RI RDTL 162,2 juta (2009) dan US$ 174,6 juta (2010) dan US$218,7 juta
(2011), US$ 257,5 juta (2012), US$ 246,1 juta (2013)
Mata Uang : Dolar Amerika Serikat (US$)
Dialling code +670
Kode Telp. Negara :
Visa kunjungan saat kedatangan diberikan di Bandara
Internasional Presidente Nicolao Lobato dan pos-pos pelintasan
perbatasan RI-RDTL, untuk jangka waktu 30 hari, dengan biaya
Visa : US$ 30 per orang.

Airport tax untuk keberangkatan dengan menggunakan pesawat


udara adalah US$ 10 per orang
Hubungan darat dari / ke RDTL hanya menghubungkan Timor-
Leste dan Indonesia.
Hubungan udara telah terjalin antara RDTLIndonesia yaitu
Sriwijaya Airlines (daily schedule flight) dengan rute penerbangan
Hubungan Darat, Jakarta-Denpasar-Dili. Hubungan udara RDTLAustralia (Air
:
Udara dan Laut North), dan RDTL Singapura (Silk Air).
Layanan kargo melalui jalur laut dilayani oleh perusahaan Meratus
Line (Kantor Pusat di Surabaya), menghubungkan Surabaya
Kupang Dili pp (3 kali dalam sebulan, dengan kapasitas kargo
sekitar 200 containers per bulan).
Zona Waktu : GMT + 9, lebih awal 2 (dua) jam dengan WIB.
Hanya terdapat 2 (dua) musim, yaitu musim kemarau (Mei
Musim / Iklim :
September) dan musim hujan (Oktober April).

Anda mungkin juga menyukai