RSUD SUKAMARA
C. TATA LAKSANA
1. Skrinning gizi
a. Skrinning diulakuka pada pasien baru 1x24 jam setelah pasien
masyuk
b. Metode skrining dilakukan adalah Subjective Global Assment
(SGA)
c. Bila hasil skrinning menunjukan pasien berisiko malnutrisi,
maka dilakukan pengkajian/ assesmen gizi dan dilanjutkan
dengan langkah-langkah proses asuhan gizi terstandar
2. Proses asuhan gizi terstandar
a. Assesment /pengkajian gizi
Assessment gizi atas namnesa riwayat gizi. Data biokimia,
pengukuran antropometri , pemeriksaan fisik klinis dan riwayat
personal
b. Menetukan diagnosis gizi
c. Intervensi gizi
d. Monev (monitoring dan evaluasi)
D. DOKUMENTASI
1. Form skrinning dengan SGA
2. Form anamnesa riwayat vbgizi kualitatif (food frequensi)
3. Form anamnesa riwayat gizi kuantitatif (food recall 24 jam)