PATHWAY HPP

Atonia uteri Persalinan dengan Retensio plasenta Inversio uteri

tindakan (episiotomy),
robekan serviks, robekan Plasenta tidak dapat terlepas, Fundus uteri terbalik sebagian
Kegagalan miometrium
perineum masih terdapat sisa plasenta di atau seluruhnya masuk kedalam
untuk berkontraksi
dalam rahim cavum uteri
Terputusnya kontinuitas
Uterus dalam
pembuluh darah Mengganggu kontraksi Lingkaran kontriksi
keadaan relaksasi,
melebar, dan lembek uterus uterus akan mengecil

Merangsang reseptor Terbentuknya porte de Pembuluh darah tidak Uterus akan terisi dengan
Pembuluh darah tak
nyeri entre dapat menutup darah
mampu berkontraksi
Pengeluaran Virus atau bakteri dapat
Pembuluh darah tetap
mediator kimiawi masuk dengan mudah ke
terbuka
dalam tubuh dan
menyebabkan infeksi
Nyeri Akut

Risiko Infeksi

Perdarahan Post Partum

Perubahan status
Penurunan jumlah kesehatan akibat Perdarahan 500 ml Perdarahan 500 ml
cairan intravascular perdarahan dalam 24 jam pertama yang terjadi setelah 24
(plasma) setelah bayi lahir jam pertama
Kurang pajanan
informasi
Jumlah Hb dalam darah Berlangsung secara
menurun terus menerus Defisiensi Pengetahuan
 Suplai oksigen ke Penurunan jumlah
jaringan menurun cairan intravascular
dalam jumlah banyak
Timbul rasa cemas
Ketidakseimbangan PK Perdarahan
suplai dan demand Renjatan hipovolemik
oksigen Kekurangan Ansietas
Volume Cairan
Risiko Syok
Intoleransi Aktivitas Hipovolemik