Pacaran (Ekspresi)
Pacaran (Ekspresi)
Selamat siang pak Sukadi, selamat siang teman2,apa kabar hari ini? Semoga selalu tetap sehat
dan semangat, pada kesempatan kali ini saya Meliana Kristin Patola ingin berterima kasih
kepada bapak Sukadi yang telah memberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri.
Pada siang hari ini, saya akan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan pacaran sehat yang
bisa memotivasi atau bisa juga menginspirasi teman-teman yang mungkin sekarang sedang
menjalin hubungan cinta.
ISI
PACARAN SEHAT
Di jaman sekarang yaitu jaman globalisasi, pacaran telah menjadi semacam life style/
gaya Hidup baru bagi remaja dan merupakan hal yang lumbrah. Remaja mengalami perubahan
fisik dan psikis pada masa-masa yang dilaluinya, dimana remaja ingin mencoba karena terdorong
rasa ingin tahu mereka yang tinggi, Remaja memiliki banyak waktu senggang diantara jam
kuliah atau pulang sekolah ataupun antara kuliah, remaja belum memiliki orietasi materi karena
kehidupannya masih serba ditanggung oleh orangtunaya, jadi tidak ada hal penting yang terlalu
membebani pikiran remaja.CELAKANYA, Gaya pacaran remaja di zaman sekarang telah
mengarah pada perilaku yang diluar batas, disinilah mulai muncul masa pacaran yang
didalamnya terkait perilaku seks untuk mengisi waktu senggang mereka, dan tidak menutup
kemungkinan untuk melakukan perilaku seks yang tidak semustinya mereka lakukan.
Perilaku seksual adalah perilaku yang muncul oleh karena dorongan seksual. Perilaku seksual
bermacam-macam mulai dari bergandengan tangan, pelukan, kissing necking, petting, licking
dan sampai berhubungan seksual. Dan perilaku seksual bisa diibaratkan seperti bola salju yang
sekali dilepaskan dari atas bukit akan semakin membesar terus dan susah untuk dihentikan.
Pacaran sehat adalah suatu proses pacaran dimana keadaan fisik, mental dan sosialnya dalam
keadaan baik. Sehat secara fisik berarti tak ada kekerasan dalam berpacaran. Biarpun cowok
secara fisik lebih kuat, bukan berarti bisa seenaknya menindas kaum hawa. Pada intinya dilarang
kontak dalam bentuk kekerasan fisik. Selain itu, menjaga kondisi tubuh diri dan pasangan agar
tetap sehat juga merupakan hal yang harus dilakukan dan tentunya menguntungkan satu sama
lain. Pacaran sebenarnya merupakan waktu bagi sepasang individu untuk saling mengenal satu
dengan yang lain. Pacaran pastinya memiliki efek dan bias terhadap kehidupan masing-masing.
baik secara positif ataupun negatif tergantung bagaimana cara menjalaninya. Selama pacaran
dilakukan dalam batas-batas yang benar, pacaran dapat mendatangkan banyak hal positif.
Dengan kata lain yang perlu dan harus kita jalani adalah pacaran sehat
Di dalam proses pacaran kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga
emosi orang lain. Dan yang tak kalah penting adalah bagaimana mengungkapkan dan
mengendalikan emosi dengan baik. Jadi tak bijaksana bila melakukan kekerasan nonfisik, marah-
marah, apalagi mengumpat-umpat orang lain termasuk pacar kita. Tapi bukan dalam arti diam
saat timbul masalah, selesaikanlah dengan bijak, bicarakan secara terbuka. Tanpa keterbukaan
akan menimbulkan konflik dalam diri masing-masing yang bahkan bisa mengarah terhadap
rutinitas harian dan prestasi belajar ataupun bekerja.
Secara biologis, masa remaja merupakan masa perkembangan dari kematangan seksual. Tanpa
disadari, pacaran mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik bisa
memicu keinginan untuk melakukan kontak fisik yang merupakan insting dasar setiap
organisme. Apabila diteruskan dapat menjadi tak terkontrol alias kebablasan. Jadi, dalam
berpacaran kita harus saling menjaga untuk tak melakukan hal-hal yang berisiko terhadap
perkembangan fisik dan mental remaja, salah satunya adalah perilaku seksual. Oleh karena itu,
pengendalian diri dalam berpacaran tentunya sangat diperlukan.
1. Faktor internal
Bagaimana kita mengekspresikan perasaan, keinginan dan pendapat tentang berbagai
macam masalah. Bagaimana menentukan pilihan ataupun mengambil keputusan bukan
hal yang mudah. Dalam memutuskan sesuatu, kita harus punya dasar, pertimbangan dan
prinsip yang matang
2. Faktor Eksternal
Perilaku seks diantara kita juga dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar. Contohnya :
Kemampuan orang terdekat utamanya orang tua dalam mendidik tentunya akan
mempengaruhi pemahaman kita mengenai suatu hal, terutama masalah seksual.
Agama mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk. Pemahaman terhadap apa
yang diajarkan agama akan mempengaruhi perilaku kita
Remaja cenderung banyak menghabiskan waktu bersama teman sebayanya sehingga
tingkah laku dan nilai-nilai yang kita pegang banyak dipengaruhi oleh lingkungan
pergaulan kita
HIV/AIDS
Meninggal dunia
TIPS pacaran sehat Jika tak ingin pacaran tak sehat terjadi pada dirimu maka beberapa hal yang
perlu kalian resapi dan pertimbangkan diantaranya:
Hindari buku-buku, majalah, gambar-gambar, video yang isinya seputar seks. Karena
sekali dan sekilas saja kita melihat gambar, video atau cerita seks tersebut bakal terekam
tak pernah mati di pikiran dan akan timbul keinginan untuk mengulangi ataupun
mempraktekkannya
Pengendalian diri untuk tidak berbuat diluar batas ketika sedang kontak fisik dengan
pasangan
Jangan pernah mengatasnamakan hubungan seks sebagai bukti cinta kalian (cinta tak
sama dengan seks).
Untuk menjaga hubungan pacaran kalian menjadi tetap awet dan aman kita harus punya prinsip.
Artinya, segala sesuatu yang akan kita lakukan ada dasar dan jelas tujuannya. Dalam pacaran,
bukan tak mungkin kita menemukan perbedaan prinsip, beda batasan tentang apa yang boleh dan
tak boleh dilakukan. Hal tersebut wajar saja, asalkan bisa tetap saling menghargai. Tiap orang
punya hak untuk bicara terbuka termasuk mengungkapkan prinsip masing-masing. Sikap saling
pengertian sangat diperlukan dalm proses ini. Mengungkapkan prinsip yang kita pegang akan
berpengaruh pada penerimaan orang lain. Maksud dan keinginan kita akan sulit diterima dan
dimengerti orang lain kalau kita tak bisa mengkomunikasikannya dengan baik.
PENUTUP
Kesan :
Pertama kali saya bisa berada di Universitas ini,karna menurut sebagian besar orang dan menurut
saya secara pribadi universitas ini merupakan salah satu universitas swasta yang terbaik di Jogja.
Dan saya memilih Jogja, karna Jogja sangat nyaman untuk semuanya, termasuk tempat tinggal
dan makanan.
Pesan :
Saya merasa sangat berterima kasih karna bimbingan bapak selama ini saya rasakan begitu luar
biasa. Saya pikir saya bukan tipe orang yang percaya diri, tetapi dengan adanya mata kuliah ini
benar-benar sangat memotivasi saya dan juga teman-teman untuk lebih percaya diri lagi, jadi itu
hal yang menurut saya sangat luar biasa. Jangan bosan-bosan untuk membimbing kami untuk
menjadi seseorang yang bisa mengekspresikan bakat, dan untuk teman-teman mungkin tetap jaga
kekompakan, kita bisa saling sharing, saling membantu dan saya berharap kita sekelas ini bisa
lulus bersama-sama.