Keterkaitan antara Sistem Saraf, Sistem Rangka, Sistem Pencernaan, Sistem

Respirasi dan Sistem Pengeluaran

Pada saat seseorang lapar secara langsung saraf tepatnya saraf sensorik akan
menghantarkan impuls (rangsangan) dari reseptor ke saraf pusatnya yaitu otak, kemudian saraf
konektor akan menghubungkan rangsangan dari saraf sensorik ke saraf motorik, hal ini
menimbulkan adanya gerak sadar pada seseorang yang lapar. Gerak sadar yang dilakukan oleh
orang tersebut ialah mengambil makanan untuk dimakan sehingga dapat menambah energi.
Pengambilan makanan tersebut menggunakan alat gerak yaitu tangan, adanya gerak yang terjadi
pada tangan karena pada tangan terdapat otot, sendi, tulang, dan kalsium. Tangan termasuk
dalam sistem rangka. Kemudian makanan yang sudah di ambil dengan tangan akan makan di
masukan lewat mulut dan akan di salurkan terus ke dalam tubuh melalui organ-organ pencernaan
setelah itu makanannya akan di cerna secara mekanik dan kimia dalam tubuh. Dalam proses
pencernaan akan di bantuh oleh enzim, air dan oksigen yang akan membentuk menjadi sari-sari
makanan. Oksigen yang di pakai merupakan hasil dari proses respirasi ,dimana saat bernapas
orang tersebut mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Setelah itu sari-sari
makanan tadi akan di bawah ke seluruh tubuh yang di bantu lewat peredaran darah melalui
pembuluh darah. Semua kegiatan yang sudah di jelaskan merupakan reaksi metabolisme. Reaksi
metabolisme yang terjadi dalam tubuh ini terdiri dari anabolisme (pengikat atau penggabungan)
dan katabolisme (pembokaran atau penguraian), dari hasil reaksi akan ada zat yang berguna salah
satunya yaitu sari-sari makanan yang di edarkan ke seluruh tubuh dan yang tidak berguna akan di
keluarkan karena dapat bersifat sebagai racun dalam tubuh. Pengeluarannya bisa berupa feses,
urin, keringat. Cara pengeluaran zat ini merupakan salah satu kerja dari sistem pengeluaran yang
dapat di lakukan dengan 4 cara yaitu defekasi, ekskresi, sekresi dan eliminasi.