Kelompok 24
Albert 1210162
Standar 4
Kompetensi
Definisi Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan
ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang ditandai dengan demam mendadak dua sampai tujuh hari tanpa
penyebab yang jelas, lemah/lesu, gelisah, nyeri hulu hati, disertai tanda perdarahan dikulit berupa petechie,
purpura, echymosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis,, hepatomegali, trombositopeni, dan kesadaran
menurun.
Dengue hemorrhagic fever (DHF)/Dengue Shock syndrome adalah sindrom spesifik yang cenderung
memperngaruhi anak2 usia dibawah 10 tahun. Yang menyebabkan nyeri perut, pendarahan, gagal sirkulasi
(shock)
Etiologi Virus dengue yang termasuk kelompok B Arthropod Borne Virus (Arbovirus) yang sekarang dikenal sebagai
genus flavivirus, familio flavivisidae dan mempunyai 4 jenis serotipe, yaitu : DEN 1 , DEN 2 , DEN 3, DEN
4.
Faktor Pencetus Faktor vektor Perkembangbiakan vektor, Kepadatan vektor di lingkungan, transportasi vektor dari satu
tempat ke tempat lain
Faktor host Terdapat penderita di lingkungan sekitar, mobilisasi dan paparan terhadap nyamuk
Infeksi sebelumnya dengan virus akan menyebabkan gejala yang lebih parah jika terinfeksi lagi.
Patogenesis
patofisiologis
PP Isolasi virus
Deteksi asam nukleat virus
Deteksi antigen virus
Tes respon imunologis dasar
o IgM dan IgG antibody assay
Analisis parameter hematologis
Kimia Klinis : Fungsi Hepar ( SGOT, SGPT), Albumin serum, Urinalisis
Radiologi: Foto Thorax, USG
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
Non-farmakologi
Pengobatan DBD pada dasarnya adalah suportif, yaitu mengatasi kehilangan cairan plasma
Perawatan dapat dilakukan di ruang biasa, kecuali bila DBD dengan komplikasi maka perawatan di
ruang intensif.
Pengawasan selama perawatan terhadap: tanda vital tiap 1-2 jam, nilai Ht tiap 3-4 jam, intake dan
output juga kondisi pasien
Infus
Farmakologi
1. Asetaminofen / Parasetamol
Dosis:
Dewasa 300mg-1 g/kali, maksimum 4 g per hari
Terutama pada pasien yang tidak bisa mendapat cairan per oral
Terapi harus sesuai dengan volume cairan tubuh yang hilang (10 ml/kg should be administered
for each 1% of normal body weight lost)
ALGORITMA DHF
Pencegahan (x) Obat / vaksin pencegah
P2DBD : penyemprotan insektisida batasi penyebaran & penularan, hanya di wilayah KLB/wabah
Pemberantasan sarang nyamuk : 3M KepMenKes No 581/1992
-Menguras tempat penampungan air scr teratur min 1x/mg atau tabur bubuk abate
-Tutup rapat2 penampungan air
-Kubur /singkirkan barang2 bekas yg bisa tampung air hujan (kaleng, plastik, dkk)
Strategi program DBD
Kewaspadaan dini DBD cegah, batasi KLB/wabah
Kerja bakti gerakan 3M
Penyuluhan, kunjungan, pemantauan
Pemberantasan vektor
Fogging
Penyuluhan
Abatisasi selektif
Kerja bakti 3M
Kegiatan pokok penanggulangan DBD
Penemuan & pelaporan
Surveilans kasus DBD
Lapor ke puskesmas
Analisis data kasus DBD 3-5 th terakhir
Penanggulangan fokus
Penyeledikan epidermiologis : kunjungan ke rumah dgn radius 100 m dari kasus, sekolah
Pemberantasan vektor
Fogging bila hasil st. epdidemio penuhi kriteria mahal
Abatisasi daerah endemis : jentik2 1 dosis : 1 sdm u/ 100L air
Pemantauan jentik berkala 3 bulan
Tindakan lapangan
Puskesmas kasus DBD penyelidikan epidemio + penanggulangan
Komplikasi Encephalopathy
DIC
Liver damage
Residual brain damage
Seizure
Shock
Referensi
WHO.2011.Comprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorragic Fever Revised
and Expanded Edition. India: WHO regional office for South-East Asia
http://www.who.int/csr/resources/publications/dengue/Denguepublication/en/
http://www.cdc.gov/Dengue/entomologyEcology/m_lifecycle.html
http://www.who.int/denguecontrol/mosquito/en/
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001373.htm
Rodenhuis-Zybert IA, Wilschut J, Smit JM. 2010. Dengue virus life cycle: viral and host factors modulating Infectivity.
Cell. Mol. Life Sci, 2010;67:2773-86
http://www.merriam-webster.com/medical/rumpel-leede%20test
http://www.nature.com/
http://www.patient.co.uk
http://www.nlm.nih.gov/