Translate

Plotmode: secara default digunakan Pointmode untuk data GPR.
PointmodeScale:
XYScaledPlot: datanya
benar-benar diplot ke
jendela saat ini disediakan
dua pilihan skala XScale
dan YScale diatur ke 1. The
Pilihan bisa digunakan untuk ukuran kecil
data (beberapa jejak) atau jika Anda ingin menampilkan dataset lengkap ke menu utama (opsi
Zoom
tersedia - lihat juga pilihan Xscale dan Yscale)). Tanpa zoom dan besar
dataset resolusi layar cukup buruk.
PixelPerSample: ukuran plotting setiap titik data diberikan pada piksel layar.
Zoom atau rescaling hanya mungkin dilakukan dalam arah y (pilihan Yscale). Pilihan
mungkin berguna untuk data yang besar.
PixelsPerTrace: jarak antara jejak berturut-turut diberikan di layar
piksel. Rangkaian waktu yang lengkap dari setiap jejak diplot sesuai dengan
ukuran jendela saat ini Tidak ada kemungkinan zooming yang tersedia. Sebagai contoh
Pilihan ini bisa digunakan untuk data besar (banyak jejak).
EnergyDecay: MALA RD3 GPR-date adalah data mentah tanpa ada keuntungan dalam
timedirection.
Karena itu aktifkan opsi ini jika tidak ada filter keuntungan (lihat juga panduan penyaringan)
telah diterapkan pada data GPR untuk mengkompensasi pembusukan energi
bersama waktu.
AmplitudeScale: parameter ini mengontrol kontras tampilan data.
Pada gambar di bawah Anda melihat data menggunakan parameter plot yang ditunjukkan di
gambar di atas. Untuk dipertimbangkan: Biasanya data harus disaring (lihat panduan
penyaringan).
Filter utamanya adalah:
koreksi statis untuk mengimbangi waktu tunda kedatangan pertama.
y (waktu) -gain
dewow
0.4 Filtering the imported data

0.4.1 General overview of filtering
1. Pilihan penyaringan hanya dapat diterapkan pada data diformat REFLEXW - ini
berarti data berformat lain (seperti MALA RD3, GSSI, SEGY, ...) harus
diimpor terlebih dahulu dengan menggunakan pilihan File / import. Data yang diimpor
disimpan di bawah
irama rohdata.
2. Data yang disaring selalu disimpan pada file terpisah dengan menggunakan nama file yang
sama
dan perpanjangan khusus yang diberikan oleh label pengolahan. Contoh: file asli:
profile1.dat; file yang disaring: profile1.00t (label pemrosesan ditetapkan ke 0). Itu
Data yang disaring selalu disimpan di bawah subdirektori procdata.
3. Penyaringan dapat dilakukan untuk satu dataprofile tunggal (lihat bagian II) atau untuk
sejumlah
profil (disebut urutan pengolahan, lihat bagian III).
0.4.2 Filtering of a single datafile
Berikut pemfilteran datafile berformat REFLEXW tunggal dijelaskan
selangkah demi selangkah. Urutan penyaringan berikut digunakan:
kurangi mean (dewow)
koreksi statis
keuntungan manual (y)
penghapusan latar belakang
Ini mungkin merupakan urutan filter standar untuk data GPR yang disimpan sebagai raw
data seperti data MALA RD3 atau PULSEEKKO. Untuk informasi rinci tentang
masing langkah filter silahkan tekan F1 di dalam filtermenu yang sesuai.
1. masukkan modul 2Ddataanalysis
2. muat datafile yang diinginkan ke
jendela utama menggunakan
pilihan File / Open / rawdata dan
lalu pilih yang diinginkan
datafile
3. Datafile yang dipilih memiliki
telah diplot ke jendela utama (Hor.Split diaktifkan). Bergantung pada pengaturan opsi
pemilahan split
(lihat opsi Plot / Options - pilihan Ver.Split atau Hor.Split diaktifkan) layarnya
terbagi secara vertikal atau horizontal menjadi dua jendela yang berbeda (jendela utama
dan jendela sekunder). Jika tidak ada dua pilihan yang diaktifkan, layarnya tidak
terbagi.
4. masukkan langkah filter pertama menggunakan
pilihan Processing / 1D-Filter.
5. Jendela filter 1D muncul.
Masukkan parameter berikut atau
pilihan:
- aktifkan pilihan kurang-mean
(dewow)
- masukkan timewindow filterparameter
- masukkan ProcessingLabel yang diinginkan
- mulai penyaringan
Dengan pilihan Terapkan pada contoh
Jejak mengaktifkan efek yang dimasukinya
filterparameter (s) dapat dikontrol
interaktif (disaring jejak dan disaring
spektrum). Lacak kontrol nomor
jejak yang ditunjukkan
Dengan pilihan SequenceProc. aktifkan menu SequenceProcessing terbuka
di samping itu memungkinkan Anda untuk menambahkan langkah filter saat ini ke aliran
pengolahan
(lihat bab 0.2.3.3).
6. Data yang disaring sudah ada
diplot ke sekunder
jendela. Sekarang tutup saringannya
jendela dan Anda harus memasukkan
pilihan
File / ChangeSecondToPrimary
agar bisa menggunakan filter
dataset untuk filter yang diinginkan berikutnya
langkah.
7.Mengikuti langkah filter kedua dengan menggunakan pilihan Processing / staticCorrection /
mendiamkan.
8. Di dalam jendela StaticCorrection / dimatikan aktifkan pilihan statis
koreksi dan suboption bergerak ke waktu negatif.
9. Sebuah meja muncul di sisi kanan. Kamu boleh
masukkan secara manual nilai koreksi
dalam tabel ini atau Anda dapat memasukkan nilai
interaktif menggunakan tombol kiri mouse
dalam data. Opsi save memungkinkan untuk
simpan nilai koreksi pada file untuk nanti
langkah.
10. Masukkan ProcessingLabel yang diinginkan dan
mulai koreksi statis Untuk dipertimbangkan:
label pengolah harus berbeda dari
itu dari file utama karena asli dan
datafile yang disaring tidak boleh sama
nama file.
11. Data koreksi statis telah diplot ke jendela sekunder.
Tutup jendela koreksi statis dan gunakan pilihannya
File / ChangeSecondToPrimary untuk menggunakan dataset yang disaring untuk yang
berikutnya
langkah filter yang diinginkan
12. Masukkan langkah ketiga filter dengan menggunakan
pilihan Processing / Gain
13. Dalam Gain
jendela mengaktifkan
pilihan manual gain
(y). Sebuah tabel muncul
di sisi kanan
memasuki
nilai keuntungan
(analog dengan
statis sebelumnya
koreksi) bersama
dengan jendela baru yang memungkinkan
secara interaktif masukkan nilai keuntungan.
14. Masukkan ProcessingLabel yang diinginkan
dan mulai mendapatkan manual (y)
langkah pengolahan. Sekali lagi pengolahannya
label harus berbeda dari yang
file utama
15. Data koreksi manual (y) dikoreksi
telah diplot ke sekunder
Panduan pengguna - menyaring data yang diimpor 30
jendela. Tutup jendela gain dan masukkan
pilihan File / ChangeSecondToPrimary secara berurutan
untuk menggunakan dataset yang difilter untuk yang diinginkan berikutnya
filter langkah
16. Masukkan langkah filter terakhir dengan menggunakan pilihan
Pengolahan / 2D-filter.
17. Di dalam jendela 2D-filter aktifkan
pilihan penghapusan latar belakang Dalam hal ini
datarange lengkap digunakan untuk menentukan
filtertrace (suboption whole line diaktifkan). Memasukkan
yang ingin ProcessingLael dan mulai
filter penghapusan latar belakang Lagi
label pengolahan harus berbeda dari itu
dari file utama
18. Penyaringan selesai. Anda bisa menggunakannya
pilihan File / ChangeSecondToPrimary
dan nonaktifkan pilihan Hor.Split didalamnya
menu plumbaition hanya untuk melihat
dataset yang akhirnya tersaring. Lengkap
Aliran pemrosesan dapat ditampilkan dengan menggunakan
op
File / ProcessingFlow Itu
Aliran pemrosesan file saat ini mungkin
juga disimpan di file terpisah dan jadilah
digunakan untuk pemrosesan urutan lebih lanjut
(lihat bagian 0.2.3.3).
0.4.3 Filtering different 2D-lines using the same filter

sequence (sequence processing)
Urutan (batch) pengolahan memfasilitasi urutan otomatis sepenuhnya langkah-langkah
pemrosesan untuk sejumlah profil yang dapat dipilih. Untuk ini Anda harus
mendefinisikannya urutan langkah-langkah pengolahan sebelumnya, lalu pilih data line lalu
mulailah pemrosesan urutan.
1. Defining the sequence during the filtering of a single example file (see
section II).
Untuk itu anda harus selalu mengaktifkan pilihan SequenceProc. Kapan memasukkan salah
satu menu filter Kemudian menu SequenceProcessing terbuka di Selain itu dan Anda bisa
menambahkan Langkah filter saat ini ke pemrosesan mengalir menggunakan pilihan
AddCurrentProc. Langkah AddCurrentProc. harus dilakukan setelah telah menentukan
parameter filternya dan sebelum menutup filter saat ini menu (misalnya antara langkah 5 dan
langkah 6 dalam bab II). Setelah melakukan semua filter yang diinginkan langkah untuk
contoh file termasuk menambah urutannya memproses Anda mungkin simpan arus urutan
pengolahan pada a file terpisah menggunakan pilihan SaveSequence Seperti pengolahan
urutan file mungkin dimuat pada apapun waktu menggunakan pilihan LoadSequence.
Biasanya langkah pemrosesan saat ini ditambahkan pada akhir pemrosesan urutan tetapi juga
possbile untuk memasukkannya ke posisi manapun. Untuk itu kamu harus klik pada langkah
pemrosesan yang diinginkan (tanda centang muncul) langkah saat ini harus termasuk
sebelum. Hal ini juga possbile untuk menghapus langkah pemrosesan khusus dari aliran
pemrosesan. Untuk itu Anda harus mengklik langkah pemrosesan yang diinginkan (tanda
centang muncul) Panduan pengguna - menyaring data yang diimpor 32 lalu gunakan opsi
DeleteProc. untuk menghapus langkah pemrosesan ini. Untuk dipertimbangkan: untuk
beberapa langkah pemrosesan di mana Anda harus memasukkan pengolahan nilai oleh mouse
atau dalam tabel nilai-nilai ini harus disimpan pada file ASCII sebelum menentukan /
memulai pemrosesan urutan. Untuk berikut langkah-langkah pengolahan nilai edit dibaca dari
sebuah file: gain manual (y), gain manual (x), koreksi statis, muting dan fk-filter. Karena itu
saat Anda menambahkan misalnya langkah pengerjaan koreksi statis Untuk aliran
pemrosesan urutan pertama Anda harus memasukkan koreksi statis yang diinginkan nilai dan
kemudian Anda harus menekan opsi simpan dalam koreksi statis menu. Pilihan menyimpan
menyimpan nilai edit saat ini pada file ASCII di bawah tentukan direktori dengan nama yang
benar dan ekstensi yang mudah dipilih. Ini Datafile diminta saat Anda memulai pemrosesan
urutan yang mana termasuk koreksi statis (lihat butir 2).
2. Start the sequence processing

Menu pemrosesan urutan dimasukkan baik saat menyaring satu
contoh file atau dengan pilihan Processing / SequenceProcessing.
Setelah menentukan aliran pemrosesan, Anda harus menentukan ProcessingLabel
dan kemudian mulai pengolahan urutan.
Mengaktifkan opsi StartCurrentLine menerapkan aliran pemrosesan pada
file utama saat ini
Mengaktifkan opsi StartSeveralLines menerapkan aliran pemrosesan pada a
jumlah file yang akan dipilih Filefilter pilihan memungkinkan untuk memasukkan filter untuk
pilihan multi file Filepath menentukan jalur untuk memuat file yang akan diproses.
Pilihan multifile dilakukan dengan menggunakan Shift atau ctrl-key.
Mengaktifkan opsi plotdata memungkinkan Anda menampilkan file asli dan yang disaring
secara bersamaan, dimana kontrol langsung atas hasilnya diberikan.
Anda dapat memilih antara mode urutan yang disebut dan single
mode pengolahan (pilihan SingleProcess diaktifkan) dengan kemungkinan
menerapkan langkah-langkah pemrosesan secara terpisah pada file asli.
Aliran untuk opsi StartSeveralLines:
1. Setelah menentukan urutan pemrosesan (lihat butir 1.) aktifkan pilihan
filepath dan pilih rohdata jika file yang akan diolah adalah tanggal asli atau
procdata jika file sudah diolah sebelumnya.
2. Masukkan label pemrosesan yang diinginkan.
3. Aktifkan data plot pilihan untuk merencanakan file yang diproses selama
pemrosesan urutan
3. Klik StartSeveralLines dan pilih file yang diinginkan - pilihan multifile
shift atau ctr-key.
4. pengolahan urutan dimulai dan setelah selesai pengolahan a
menu laporan ditampilkan.
Untuk dipertimbangkan: Untuk langkah-langkah pengolahan berikut, nilai edit dibaca
dari file ASCII yang diminta setelah memilih semua file yang diinginkan (item 4):
gain manual (y), gain manual (x), koreksi statis, muting dan fk-filter.
Program ini menggunakan nilai koreksi (pengerjaan) untuk setiap profil dalam
pemrosesan urutan Oleh karena itu harus dipastikan bahwa precondintion untuk
yang berlaku (terutama untuk langkah pengerjaan koreksi statis).
1.11 Processing MenuItem

Pengolahan data benar-benar interaktif. Dengan pilihan Terapkan pada contoh
Jejak mengaktifkan efek filter yang online dikendalikan saat mengganti filter
parameter dengan menunjukkan jejak asli dan yang disaring. Berbagai macam satu
dan filter multi channel serta fungsi edit dan traceinterpolation
termasuk. Semua input edit bisa dimasukkan secara interaktif dalam profil aslinya
atau menggunakan input tabel
Setiap langkah pemrosesan hanya dapat diterapkan pada jalur utama (1.). Untuk
menerapkan setiap langkah pemrosesan pada sekunder (2.) baris pertama Anda harus
menentukan
garis sekunder sebagai jalur utama menggunakan opsi ChangeSecondToPrimary.
Fasilitas pengolahan data dibagi ke dalam kelompok yang berbeda:
Pengolahan 1D-Filter
Mendapatkan
StaticCorrection / muting
Declipping / fungsi aritmatika
analisis traceanalisis / spektral kompleks
Trace Interpolation / Resorting
Edit jejak / tracerang
2D-Filter
migrasi / konversi tepat waktu
Fk-filter / FK-spektrum
Urutan (batch) pengolahan (lihat juga Sequence Processing) memfasilitasi a
urutan langkah pemrosesan sepenuhnya otomatis untuk jumlah yang dapat dipilih
profil. Bagian primer dan sekunder ditampilkan secara simultan, dimana
sebuah kontrol langsung dari hasilnya diberikan. Anda bisa memilih antara apa yang disebut
mode urutan dan mode pemrosesan tunggal dengan kemungkinan penerapan
langkah-langkah pengolahan secara terpisah pada profil utama.
1.11.1 1D-Filter
Kemungkinan filter berikut disertakan dalam kelompok filter 1D:
Meanfilter
Medianfilter
bandpassfrequency
Bandpassbutterworth
filter / timedependent
notchfilter / frequ.
lonjakan spektrum
dekonvolusi
dekonvolusi / shap
kurangi mean (dewow)
kurangi-DC-shift
crosscorrelation
korelasi otomatis
resampling
bandpass walsh
membentuk
ekstrak wavelet
Untuk semua filter yang tersedia dalam grup ini jejak asli ditampilkan bersama
jejak yang disaring saat ini, spektrum jejak asli dan spektrumnya
jejak yang disaring saat ini. Dengan crosscorrelation filter diaktifkan juga
jejak referensi ditunjukkan.
Panah dekat jejak asli dan spektrum asli digunakan untuk meningkatkan
resolusi jendela jejak dan spektrum. Jejak atau spektrumnya
Terentang ke atas dan ke bawah saat menggunakan panah ini. Skala spektrumnya adalah Hz,
jika
skala waktu dalam mili detik dan MHz, jika skala waktu dalam nano-detik,
masing-masing.
Selain panah zoom ada tombol spin yang setara
memungkinkan untuk memindahkan titik awal dari jejak primer dan disaring serta dari
spektrum yang sesuai.
Nomor jejak untuk jejak yang akan ditampilkan dalam jejak dan spektrum
windows dapat dipilih dengan menggunakan option trace number atau dengan mengklik di
File utama menggunakan tombol kiri mouse.
Parameter saringan untuk setiap langkah pemrosesan dimasukkan ke dalam
kelompok parameter filter Panah atas / bawah di dekat bidang masukan memungkinkan
ubah nilai masuk aktual dengan + atau - 10%. Dengan pilihan Apply on
contoh jejak mengaktifkan efek dari parameter filter yang dikendalikan secara online
saat mengubah parameter dengan menunjukkan jejak asli dan yang disaring.
Panah di dekat bidang masukan mungkin paling baik digunakan untuk interaktif semacam itu
kontrol. Nonaktifkan parameter ini jika kontrol ini memakan terlalu banyak waktu komputer.
Setelah menentukan parameter filter, Anda harus memasukkan label pemrosesan
(pilihan ProcessingLabel). Jika sudah ada kumpulan data dengan nama yang sama, misal.
Juga dengan label yang sama, itu ditimpa setelah memulai pengolahan.
Mengaktifkan opsi urutan proc. Selain itu buka Sequence
Menu pengolahan Dengan menu ini dibuka Anda dapat dengan mudah menambahkan arus
langkah pengolahan ke arus pemrosesan urutan yang dapat diterapkan pada a
Jumlah baris yang dipilih.
Mengaktifkan pilihan yang dekat setelah diproses memungkinkan untuk menutup secara
otomatis
menu pengolahan setelah melakukan pengolahan.
1.11.1.1 Meanfilter
Filter bertindak pada setiap jejak secara independen.
Filter melakukan mean pada jumlah sampel waktu yang dapat dipilih untuk setiap langkah
waktu.
Rentang parameter parameter menentukan lebar jendela pada sampel di atas
yang rata-rata amplitudo jejak dilakukan. Dengan sebuah jendela
lebar 4 sampel nilai rata-rata arus, dua sebelumnya dan keduanya
Berikut contoh jejak dihitung dan ditugaskan ke sampel saat ini sebagai
sebuah nilai baru Jika antara sampel saat ini dan awal atau akhir a
jejak berbaring sampel lebih sedikit dari setengah lebar jendela lebar jendela adalah
menurun di satu sisi.
Pengaruh rata - rata nilai rata - rata ini sesuai dengan filter lowpass di
domain waktu, yang lebih terasa semakin besar lebar jendela yang dipilih.
Filter ini jauh lebih cepat daripada aplikasi filter lowpass, mis. Sebuah
bandpass filter, tapi tidak seperti variabel.
1.11.1.2 Medianfilter
Filter bertindak pada setiap jejak secara independen. Filter menampilkan nilai rata-rata
jumlah sampel waktu yang dapat dipilih untuk setiap langkah waktu.
Rentang parameter parameter filter menentukan lebar jendela pada sampel
di mana rata-rata amplitudo jejak dilakukan. Dengan sebuah jendela
lebar 4 sampel sampel saat ini, dua sebelumnya dan dua berikut
Sampel dari jejak diurutkan sesuai nilainya. Median ini
Contoh, yaitu nilai ketiga terbesar atau terkecil ketiga, masing-masing
ditugaskan kemudian ke sampel saat ini. Jika antara sampel saat ini dan
Awal atau akhir jejak terletak lebih sedikit sampel daripada separuh lebar jendela
lebar jendela menurun di satu sisi.
Dengan parameter min. kemiringan (%) sampel dimana filter median harus
Terapkan bisa dibatasi. Pertama maks. perbedaan absolut antara
Sampel berturut-turut dalam profil lengkap akan dihitung. Lalu
Saringan median hanya akan diterapkan jika perbedaan absolut untuk sampel sebenarnya
lebih besar dari pada persentase (diberikan oleh parameter min. slope (%)) ini
maks. perbedaan. Menentukan parameter ini memungkinkan Anda misalnya hanya
lepaskan paku (yang menunjukkan perbedaan absolut yang sangat besar) tanpa
mempengaruhi
sisa data.
Saringan median dapat digunakan untuk menghapus lonjakan data. Itu
Efek lowpass dari median filter semakin kuat semakin besar jendela yang dipilih
lebar.
1.11.1.3 Bandpassfrequency
Filter bertindak pada setiap jejak secara independen. Di sini Anda bisa menerapkan filter
bandpass untuk masing-masing jejak. Filter bekerja dalam domain frekuensi. Tiga jenis
penyaringan bandpass yang berbeda tersedia: cos-taper, cos ** 2-laper, butterworth dan
mentega tinggi / rendah ..
Band filter untuk tipe cos-taper dan cos ** 2-taper ditentukan oleh
pengaturan dari empat nilai frekuensi. Poin pertama menentukan low cut
frekuensi, yang kedua awal dataran tinggi (lower plateau).
Antara frekuensi rendah dan awal dataran tinggi filternya
Diwakili oleh jendela kosinus atau kosinus ** 2 jendela. Ketiga
Titik menentukan akhir dataran tinggi (upper plateau) dan yang keempat tinggi
memotong frekuensi Antara titik-titik ini filter diwakili oleh cosinewindow
atau kosinus 2 jendela juga. Spektrum frekuensi di bawah potongan rendah
dan di atas frekuensi potong tinggi ditetapkan ke nol. Dengan pilihan yang sesuai
poin dari bandpass baik lowpass atau highpass bisa kira-kira
menyadari. Kisaran kosinus digunakan untuk menekan gema yang tidak diinginkan
dihasilkan dari operator filter. Kisaran kosinus harus disesuaikan dengan
amplitudo spektral yang ada pada frekuensi tinggi dan rendah. Jika spektral
amplitudo cukup rendah, kisaran kosinusnya bisa menurun.
Filterband untuk butterworth tipe dan high / low butter. ditentukan oleh
pengaturan dari dua nilai frekuensi cutoff yang lebih rendah dan cutoff atas. Itu
deskripsi filter diberikan di Kanasevitch (1981). Jenis butterworth menggunakan
frekuensi yang ditransformasikan yang akan digunakan untuk definisi transfer
fungsi bandpass. Jenis mentega tinggi / rendah. berlaku baik highpass dan
filter Butterworth lowpass pada data dalam satu langkah untuk mensimulasikan a
bandpass Urutan parameter menentukan urutan filter butterworth. Itu
Semakin tinggi order semakin tinggi maka roll-off fungsi transfer yang ada pada
Hal lain menyebabkan gema yang lebih besar. Oleh karena itu kompromi yang baik pastinya
ditemukan di antara gema dan ingin passband.
Nilai frekuensi dapat diatur secara manual atau dalam frekuensi
spektrum jejak contoh asli. Untuk itu aktifkan filter yang diinginkan
parameter dengan hanya memasukkannya dan kemudian memilih nilai frekuensi yang
diinginkan menggunakan
tombol kiri mouse dalam spektrum frekuensi. Filter yang diaktifkan
parameter secara otomatis diperbarui
Kebisingan dapat ditekan dengan filter bandpass bila berbeda dari sinyal
dalam konten frekuensinya. Dianjurkan untuk memilih jejak yang berisi keduanya
bagian kebisingan yang signifikan dan sinyal untuk pengaturan parameter filter.
1.11.1.4 Bandpassbutterworth
Filter bertindak pada setiap jejak secara independen. Di sini Anda bisa menerapkan bandpass
penyaringan dalam domain waktu menggunakan filter rekursif.
Band filter ditentukan oleh pengaturan dua nilai frekuensi. Titik pertama
menentukan frekuensi rendah, yang kedua adalah frekuensi potong yang tinggi.
Spektrum frekuensi dibawah low cut dan di atas high cut frequency tersebut
set ke nol Dengan pilihan yang sesuai dari titik-titik bandpass baik a
lowpass atau highpass bisa direalisasikan.
Nilai frekuensi dapat diatur secara manual atau dalam frekuensi
spektrum jejak contoh asli. Untuk itu aktifkan filter yang diinginkan
parameter dengan hanya memasukkannya dan kemudian memilih nilai frekuensi yang
diinginkan menggunakan
tombol kiri mouse dalam spektrum frekuensi. Filter yang diaktifkan
parameter secara otomatis diperbarui
Kebisingan dapat ditekan dengan filter bandpass bila berbeda dari sinyal
dalam konten frekuensinya. Dianjurkan untuk memilih jejak yang berisi keduanya
bagian kebisingan yang signifikan dan sinyal untuk pengaturan parameter filter.
1.11.1.5 Filter/timedependent
Filter bertindak pada setiap jejak secara independen. Di sini Anda bisa menerapkan
timedependent
Penyaringan bandpass dalam domain waktu menggunakan filter rekursif.
Band filter ditentukan oleh pengaturan dua pasangan nilai frekuensi. Pertama
pasangan nilai frekuensi berlaku untuk waktu-mulai dan nilai frekuensi kedua
Pasangan ini berlaku untuk jangka waktu setiap jejak. Poin pertama dari masing-masing
pasangan menentukan
Frekuensi rendah, yang kedua dari masing-masing pasangan memiliki frekuensi potong
tinggi.
Spektrum frekuensi dibawah low cut dan di atas high cut frequency tersebut
set ke nol Batas filter baru dihitung untuk setiap nilai waktu berdasarkan
pasangan nilai input (interpolasi linier). Penyaringan Butterworth dilakukan dengan
menggunakan
batas filter yang dihitung ini.
Contoh: Anda ingin meningkatkan efek filter lowpass dengan waktu karena
kebisingan frekuensi tinggi yang lebih kuat untuk waktu yang lebih besar:
atur pasangan filter pertama yang menghasilkan bandpass besar (misalnya f1 = 100 MHz dan
f2 = 500
MHz).
atur pasangan filter kedua sehingga menghasilkan bandpass yang lebih kecil (misalnya f1 =
100 MHz dan
f2 = 300 MHz).
Dengan menggunakan nilai-nilai ini, konten frekuensi tinggi dari data yang disaring lebih
kecil
Waktu dipertahankan sedangkan untuk kali lebih besar konten frekuensi ini disaring
di luar.
Sesuai dengan filter bandpassbutterworth, nilai frekuensi dapat ditetapkan
baik secara manual atau dalam spektrum frekuensi jejak contoh asli.
Untuk itu aktifkan parameter filter yang diinginkan dengan hanya memasukkannya lalu pilih
nilai frekuensi yang diinginkan menggunakan tombol kiri mouse dalam frekuensi
spektrum. Parameter filter yang diaktifkan akan diperbarui secara otomatis.
1.11.1.8 Deconvolution
Filter bertindak pada setiap jejak secara independen.
Filter memungkinkan penerapan a
dekonvolusi pada profil Ini adalah apa yang disebut spiking-deconvolution, yaitu itu
mencoba menciptakan spektrum yang sangat broadband dan halus (sesuai dengan
spektrum lonjakan). Program ini menggunakan algoritma rekursi Levinson
(Metode Wiener-Filter). Untuk setiap jejak autokorelasi di atas predefinable
Jumlah sampel dihitung dan digunakan sebagai sinyal masukan untuk Levinson-
Algoritma, yang menghitung secara rekursif jejak dekonvolusi-filter. Lalu
Jejak jejak dipecahkan dengan jejak asli.
Deconvolution ini sekaligus membutuhkan empat parameter (awal dan akhir dari
kisaran autokorelasi, panjang jejak filter, porsi white noise dalam persen).
Dengan spesifikasi awal (autocorr.start) dan akhir rentang
untuk autocorrelation (autocorr.end) kontrol tertentu dari efek dari
dekonvolusi itu mungkin Untuk penindasan kelipatan misalnya itu
diperlukan untuk memilih rentang waktu yang besar untuk autokorelasi, sedangkan yang
kecil
Rentang cukup bila "hanya" sinyal asli harus ditransformasikan kembali
menjadi lonjakan
Panjang jejak filter (panjang filter parameter) biasanya tetap kecil.
Ini harus lebih kecil dari atau sama dengan kisaran autokorelasi.
Untuk menstabilkan proses dekonvolusi white noise (parameter noise (perc.))
harus ditambahkan ke data. Parameter masukan kebisingan (persen) menentukan
bagian dari white noise. Nilai yang terlalu tinggi menyebabkan tidak mencukupi
kinerja dekonvolusi, nilai yang terlalu rendah menyebabkan masalah stabilitas.
1.11.1.9 Deconvolution/shap.
wavelet membentuk:
Tujuan wavelet-shaping adalah membentuk wavelet dari sinyal output mis. untuk
memperbaiki sifat fase minimum wavelet sinyal keluaran. Itu
jenis dekonvolusi sinyal apapun memungkinkan untuk memuat bentuk gelombang yang
diinginkan baru dari a
datafile refleks mandiri (lihat juga opsi pemrosesan, chap.
1.11.1.15). Tipe dekonvolusi nol fase dan min. fase mengubah
sinyal input wavelet ke fase nol atau fasa minimum yang sesuai
koncah. Dalam prakteknya perbedaan dalam mentransformasi wavelet nol-fasa atau a
wavelet fase minimum seringkali kecil. Sebagai transformasi ke fase minimum
wavelet membutuhkan lebih banyak waktu komputasi kita lebih suka tipe dekonvolusi nol
tahap. Dalam prakteknya, isyarat masukan adalah fase campuran dan dekonvolusi terbaik
dilakukan dengan lag yang sesuai dengan waktu energi maksimal pada input
wavelet singnal
dekonvolusi prediktif:
Tujuan dekonvolusi prediktif adalah supresi kelipatan atau
gema. Output yang diinginkan adalah waktu maju (parameter lag) versi
sinyal input Untuk menekan kelipatan pilih lag coresponding ke
Waktu perjalanan dua arah, untuk menekan gema memilih jeda kecil
sesuai dengan durasi revreberasi esensial. Jika sinyal input ist
fase campuran sebuah dekonvolusi spiking atau pembentukan wavelet dapat memperbaiki
hasilnya
dari dekonvolusi prediktif berikut ini.
Jika bentuk sinyal sangat bervariasi dari jejak untuk melacak dekonvolusi
mengurangi koherensi spasial refleksi. Hal ini disebabkan oleh perubahan yang kuat
dari autokorelasi dari jejak ke jejak. Untuk mengatasi masalah ini gunakan
parameter berarti auto Dengan parameter ini set mean dari semua
trace-autokorelasi digunakan untuk menghitung deconvolution-filter. Semua jejaknya
deconcolved dengan deconvolution-filter yang sama dan koherensi spasial akan
mempertahankan.
Dekonvolusi itu sama sekali membutuhkan tiga parameter (awal dan akhir dari
kisaran autokorelasi, panjang jejak filter). Dengan spesifikasi
awal (autocorr.start) dan akhir rentang untuk autokorelasi
(autocorr.end) kontrol tertentu dari efek dekonvolusi itu mungkin dilakukan.
Untuk penindasan kelipatan misalnya perlu untuk memilih waktu yang besar
kisaran untuk autokorelasi, sedangkan rentang kecil cukup bila
Sinyal asli harus ditransformasikan menjadi spike. Panjang jejak filter (parameter filter
length) biasanya bisa dijaga tetap kecil. Itu harus lebih kecil dari atau
sama dengan kisaran autokorelasi. Lag (lag parameter) harus lebih kecil dari
panjang filter Parameter autocorr.start, autocorr.end, filter
panjang dan lag diberikan dalam dimensi waktu saat ini.
Pilihan yang dijalankan memungkinkan untuk menerapkan dekonvolusi beberapa kali
menggunakan yang sama
parameter. Gambar di sebelah kiri menunjukkan data asli yang menunjukkan perbedaan
kelipatan dari permukaan. Gambar tengah menunjukkan hasilnya setelah satu
dekonvolusi prediktif, panel kanan menunjukkan hasilnya setelah 7 putaran.
1.11.1.10 Subtract-mean (dewow)

Filter bertindak pada setiap jejak secara independen. Dengan opsi ini aktifkan running
Nilai rata-rata dihitung untuk setiap nilai setiap jejak. Maksud menjalankan ini adalah
dikurangi dari titik pusat
Sebagai parameter filter, jendela waktu untuk perhitungan mean berjalan
nilai harus dimasukkan
Filter ini dapat digunakan untuk menghilangkan kemungkinan bagian frekuensi rendah
(embun).
Untuk tujuan ini, kisaran jendela harus diatur menjadi sekitar satu periode utama.
1.11.1.11 Subtract-DC-shift
Filter bertindak pada setiap jejak secara independen. Pilihan ini memungkinkan yang disebut
nol
Maksudnya, yaitu pengurangan dari pergeseran konstan waktu yang ada.
Sebagai parameter filter dua nilai waktu (1.time dan 2.time) harus dimasukkan. Dalam
Rentang waktu ini rata-rata dihitung untuk setiap jejak yang selanjutnya
dikurangi dari semua sampel dari masing-masing jejak. Oleh karena itu harus dijamin itu
nilai rata-rata dalam rentang waktu yang sesuai sesuai dengan pergeseran yang Anda
inginkan
untuk mengeliminasi.
1.11.1.16 Shaping
Pilihan ini memungkinkan untuk mengubah bentuk gelombang karakteristik profil menjadi
yang baru
yang diinginkan
Bentuk gelombang baru yang diinginkan
wavelet input karakteristik harus
ada dalam Reflexw independen
datafile Dua dataflex refleks
mungkin mengandung satu atau lebih jejak tapi
Bagaimanapun hanya jejak pertama yang akan terjadi
dianggap sebagai yang baru
wavelet masukan yang diinginkan dan lama. Seperti itu
wavelet dapat dengan mudah diekstraksi
dari profil mana pun menggunakan opsi
ekstrak wavelet (bab 1.11.1.16).
Setelah memilih yang diinginkan ini
dan masukan bentuk gelombang file filter
panjang dan pergeseran waktu harus
masuk Secara default filterlength
dan timeshift sama panjangnya
wavelet yang diinginkan Penskalaan
faktor memungkinkan untuk memasukkan a
faktor perkalian dimana data dikalikan setelah terbentuk
Amplitudo yang diinginkan dan bentuk gelombang karakteristik harus berada di
urutan yang sama
Wavelet beban pilihan memungkinkan untuk memuat ulang wavelet masukan yang
diinginkan dan masukan.
Pilihan yang benar dari panjang filter dapat mengurangi efek filter yang diinduksi
prekursor Dua gambar berikut (point and wiggle mode) menunjukkan sebuah
contoh. Pada panel kiri, data asli akan ditampilkan. Panel tengah menunjukkan
Hasilnya menggunakan panjang filter yang lebih besar dari panjang wavelet yang diinginkan
dan panel kanan menunjukkan hasilnya dengan panjang filter sama dengan wavelet yang
diinginkan.
panjangnya.
Saringan pembentuknya bisa digunakan misalnya untuk mengurangi panjang
bentuk gelombang (misalnya karena gema).
1.11.2 Gain
Kemungkinan filter berikut untuk mengubah gain termasuk dalam gain
kelompok:
AGC-Gain
peluruhan energi
fungsi keuntungan
hapus keuntungan header
div.compensation
keuntungan manual (y)
keuntungan manual (x)
windowgain skala (x)
peluruhan x-jarak (db)
ganti rugi
menormalkan profil
menormalkan file 3D
Untuk beberapa filter yang tersedia dalam grup ini jejak asli ditampilkan bersama-sama
dengan jejak yang disaring saat ini, spektrum jejak asli dan
spektrum jejak yang disaring saat ini. Dengan peluruhan energi filter yang diaktifkan
Selain itu jejak referensi diperlihatkan.
jika
masing-masing.
Saat mengaktifkan opsi perolehan manual (y) atau gain manual (x), sebuah tabel akan
muncul.
Dengan opsi gain manual (x) aktifkan input yang bisa dimasukkan
secara interaktif dalam profil asli atau menggunakan input tabel. Dengan pilihannya
gain manual (y) mengaktifkan jendela baru yang memungkinkan interaktif
masukan kurva gain baru lagi dengan kemungkinan memasukkan nilai di dalamnya
meja. Pilihan save and load memungkinkan untuk menyimpan nilai edit saat ini ke sebuah
File ASCII dan untuk memuat nilai edit yang diinginkan dari file, masing-masing.
windows bisa dipilih dengan menggunakan option trace number.
Dalam panel rentang jarak Anda dapat membatasi jejak filternya
akan diterapkan Dengan semua jejak mengaktifkan semua jejak dalam profil akan diambil
memperhitungkan. Dengan opsi yang dinonaktifkan Anda dapat memasukkan 1. dan jejak
terakhir untuk
menerapkan filter.
1.11.2.1 AGC-Gain
Filter bertindak pada setiap jejak secara independen. Filter keuntungan memfasilitasi
pembuatan
dari amplitudo terdistribusi sama dalam arah y (biasanya sumbu waktu) dalam a
jendela yang dapat ditentukan Informasi dari amplitudo sebenarnya hilang, tentu saja.
Panjang jendela parameter filter menentukan ukuran jendela pada yang diberikan
timedimension Program ini menghitung pada awalnya amplitudo rata-rata di atas
rentang waktu total untuk setiap jejak. Setelah itu skala program masing-masing amplitudo
nilai dengan cara itu amplitudo rata-rata memiliki nilai yang sama untuk masing-masing
pilihan
jendela di sekitar nilai saat ini dalam jejak. Ukuran jendela
menentukan jenis distribusi kesetaraan amplitudo. Ukuran jendela hanya satu
Peningkatan sampel berarti setiap sampel dalam satu jejak menerima
Nilai amplitudo yang sama (tidak ada pilihan yang masuk akal), ukuran jendela dari
keseluruhan jejak
panjang tidak menyebabkan modifikasi amplitudo. Ukuran jendela kecil menyebabkan a
Distribusi kesetaraan yang kuat, jendela besar yang lemah.
Setelah penerapan AGC semua titik data secara otomatis dikalikan dengan a
faktor penskalaan. Anda harus memilih faktor ini sedemikian rupa sehingga semua amplitudo
nilai berada dalam 16 bit data jika format REFLEX Anda adalah 16 bit Integer. Jika tidak,
amplitudo tersebut secara otomatis dibatasi pada nilai 32000 atau -32000 dalam hal ini
kasus. Jika format REFLEX Anda adalah floating point 32 bit, nilai penskalaan dapat
ditetapkan
ke 1.
Opsi maks. Keuntungan dapat digunakan untuk membatasi keuntungan untuk setiap sampel.
Pilihan normalisasi melakukan normalisasi jejak. Jika opsi ini aktif
maks. nilai normalisasi harus dimasukkan Pilihan ini secara default diatur ke 2048.
Setiap nilai bisa dimasukkan tapi jika data sudah disimpan menggunakan salah satu dari 16
bit format integer maks. nilai harus berada dalam kisaran 16 bit integer dan
tidak boleh kurang dari 2048
Pilihan ini berfungsi untuk menekankan rentang amplitudo rendah terhadap rentang dengan
amplitudo tinggi.
1.11.2.2 Energy decay
Filter bertindak pada setiap jejak secara independen. Dengan mengaktifkan opsi ini sebuah
gaincurve
Dalam arah y- (waktu-) diterapkan pada profil lengkap berdasarkan mean
kurva peluruhan amplitudo yang ditentukan secara otomatis. Informasi dari
amplitudo sebenarnya hilang, tentu saja.
Pertama, kurva peluruhan rata-rata ditentukan dari semua jejak yang ada. Setelah
Penerapan filter median pada kurva ini setiap titik data masing-masing jejak adalah
dibagi dengan nilai kurva peluruhan.
Setelah perbanyakan kurva peluruhan energi semua titik data tersebut
secara otomatis dikalikan dengan faktor penskalaan. Anda harus memilih faktor ini
sedemikian rupa sehingga semua nilai amplitudo berada di dalam 16 bit data jika REFLEX
Anda
Formatnya 16 bit Integer. Jika tidak, amplitudo tersebut secara otomatis dibatasi pada nilai
32000 atau -32000 dalam kasus ini. Jika format REFLEX Anda 32 bit mengambang
titik, nilai penskalaan dapat diatur ke 1.
Analog dengan filter gain AGC-Gain pilihan ini berfungsi untuk menekankan rendah
rentang amplitudo terhadap rentang dengan amplitudo tinggi.
1.11.2.3 Fungsi gain

Filter bertindak pada setiap jejak secara independen. Filter memudahkan kemungkinan
mengalikan titik data dengan fungsi g (y) atau g (t) masing-masing.
Fungsi g (t) terdiri dari bagian linier dan eksponensial: g (t) = (1 + a * t) * e (b * t)
dengan a = a '/ lebar pulsa dan b = b' * v / 8.69 dengan v = 0,1 m / nsec atau 1,0 m / msec
masing-masing. Lebar pulsa secara otomatis diambil dari frekuensi nominal
jika diberikan (lihat opsi FileHeader Edit). Jika tidak, frekuensi nominalnya adalah
otomatis ditentukan dari kedatangan pertama. Dua parameter filter a '(linear
gain) dan b '(eksponen) harus dimasukkan. a ': bukan dimensi kecuali untuk kasus ini
dari frekuensi nominal non set; b ': masukan dB / meter. Selain itu anda harus masuk
waktu mulai (filter dimulai pada waktu itu dengan nilai 1) dan maks. mendapatkan yang
menentukan maks. faktor keuntungan yang akan dikalikan dengan data.
Dengan opsi "Apply on example trace" aktifkan kurva gain yang dihasilkan
diplot di dalam gambar di sebelah jejak yang disaring.
Data dikalikan dengan fungsi ini untuk mengimbangi kemungkinan
redaman atau kerugian penyebaran geometrik.
1.11.2.6 Keuntungan manual (y)

Filter bertindak pada setiap jejak secara independen. Pilihannya memungkinkan untuk
interaktif
tentukan kurva gain digital dalam arah y (sumbu waktu normal) dan untuk menerapkan ini
Dapatkan kurva pada data.
Setelah mengaktifkan pilihan sebuah tabel dan muncul jendela baru yang keduanya
izinkan masukan interaktif kurva kenaikan baru (waktu di berikan
timedimension dan faktor dalam db). Nilai yang dipilih secara otomatis
ditransfer ke meja input dan sebaliknya ke jendela gain. Masukan antara -
20 dan 80 db adalah mungkin. Antara individu menandai nilai secara linier
diinterpolasi, pada y-margin nilai yang ditentukan milik yang terkecil atau
Koordinat y terbesar, masing-masing adalah ekstrapolasi. Efek dari gain yang masuk
nilai secara otomatis ditunjukkan di dalam jendela jejak yang disaring.
Pilihan menyimpan menyimpan nilai edit saat ini pada file ASCII di bawah proyek
direktori dengan nama ygain dan perpanjangan yang mudah dipilih. Setiap baris dari
File ASCII terdiri dari dua kolom: 1. kolom: waktu dalam dimensi waktu yang diberikan,
2. kolom: faktor dalam db.
Pilihan beban memuat nilai edit yang diinginkan dari file ASCII dengan
filename ygain Tabel dan jendela interaktif diperbarui secara otomatis.
Pilihan reset mengatur ulang nilai edit saat ini.
Nilai keuntungan yang dimasukkan secara otomatis ditransfer ke dalam fileheader (maks. 8
nilai (waktu dan keuntungan) - lihat juga pilihan FileHeader Edit).
Nilai keuntungan pertama dan terakhir disimpan dalam arus pemrosesan.
Pilihannya mungkin berfungsi untuk menekankan rentang y, di mana misalnya strukturnya
diasumsikan.
1.11.2.7 Keuntungan manual (x)

Filter bertindak pada setiap jejak secara independen. Pilihannya memungkinkan untuk
interaktif
tentukan kurva gain digital dalam arah x (sumbu jarak normal) dan untuk menerapkannya
kurva kenaikan ini pada data.
Setelah mengaktifkan pilihan sebuah tabel muncul yang memungkinkan interaktif
masukan kurva kenaikan yang baru. Jarak dan faktor perkalian (linier)
harus dimasukkan Antara individu menandai nilai secara linier
diinterpolasi, pada x-margin nilai yang ditentukan milik yang terkecil atau
Koordinat x terbesar, masing-masing diekstrapolasi. Jarak juga bisa
didefinisikan dalam profil asli dengan menekan tombol kiri mouse yang diinginkan
posisi. Faktor perkalian harus dimasukkan secara manual di dalam tabel.
Pilihan mendapatkan faktor untuk 3D-file memungkinkan untuk secara otomatis
menghasilkan penskalaan
faktor untuk individu 2D-ansambel file 3D. Opsi start window
dan jendela akhir menentukan rentang waktu untuk menghitung faktor penskalaan. Itu
pilihan mungkin berguna untuk mengkompensasi kondisi kopling yang berbeda selama
akuisisi file 3D
direktori dengan nama xgain dan ekstensi yang mudah dipilih. Setiap baris dari
File ASCII terdiri dari dua kolom: 1. kolom: jarak di jarak yang diberikan
dimensi, 2. kolom: faktor.
filename xgain Tabel dan jendela interaktif diperbarui secara otomatis.
Pilihan ini berfungsi untuk memperkuat area profil, yang diucapkan lebih lemah dari
daerah lain karena atenuasi yang lebih tinggi misalnya.
1.11.2.11 menormalkan profil

Langkah pengolahan ini dirancang untuk pemerataan energi 2Dprofiles yang berbeda.
Langkah pemrosesan hanya berguna dalam pemrosesan urutan
beberapa profil Jika digunakan untuk satu profil dalam menu gain tidak ada efeknya
diberikan. Opsi ini berguna untuk mengkompensasi kondisi penggabungan yang berbeda,
mis. jika
array antena telah digunakan untuk memperoleh garis 2D paralel.
Dua metode normalisasi yang berbeda dapat dipilih:
Faktor normalisasi konstan: satu faktor penskalaan tunggal untuk masing-masing profil
dihitung dari hasil bagi keseluruhan nilai energi rata-rata semua profil dan
nilai energi total dari profil individu. Nilai energi rata-rata akan ditentukan dalam jangka
waktu yang ditentukan (opsi start window and end
jendela). Pilihannya tidak mengubah distribusi energi dalam satu tunggal
profil tapi hanya menyamakan total distribusi energi antara yang terpilih
profil.
Menonaktifkan opsi semua jejak memungkinkan Anda membatasi tracerange
menentukan faktor normalisasi. Hanya jejak yang ditentukan oleh 1.
jejak dan jejak terakhir diperhitungkan untuk menghitung keseluruhan energi rata-rata
nilai semua profil dan nilai energi total profil individual.
kurva normalisasi yang bergantung pada waktu: kurva penskalaan timedependen akan
menjadi
dihitung untuk setiap profil tergantung pada kurva rata-rata keseluruhan amplop dari semua
profil dan kurva amplop rata-rata profil individu. Amplop
Kurva akan ditentukan selama total timerange dan disimpulkan di atas semua
jejak (pilihan semua jejak aktif) atau selama rentang jejak tertentu (opsi 1.
dan jejak terakhir dengan optio semua jejak dinonaktifkan). Lalu ini berarti amplop
(energi) akan diratakan selama timerange yang diberikan (pilihan halus
jarak)). Pilihan mengubah distribusi energi berkenaan dengan timeaxis.
Misalnya: jika area energi refleksi tinggi ada dalam timerange khusus
Hanya sedikit profil langkah pemrosesan yang akan menurunkan energi di dalam timerange
ini
untuk profil ini
Untuk dipertimbangkan: pilihan "kurva normalisasi time-dependent" dapat menyebabkan a
amplitudo penurunan refleksi yang hanya terdapat pada beberapa profil (mis.
pipa yang berorientasi sejajar dengan profil yang diperoleh).
Opsi menormalisasi profil mungkin cukup berhasil jika mis. dihitung
timeslices menunjukkan pola garis yang berbeda yang menunjukkan penggandengan yang
berbeda
kondisi. Berbeda dengan option compensate stripes (bab 1.11.2.10) yang mana
Berakting pada timeslors sendiri filter menormalkan profil bekerja pada data profil
dan bukan pada timeslices. The timeslices baru atau 3D-datafile harus
dihasilkan sesudahnya.
1.11.3 StaticCorrection / muting

Berikut koreksi, kemungkinan muting dan filter disertakan di dalam
kelompok koreksi / mutasi statis:
koreksi statis
koreksi dinamis
bergerak starttime
mendiamkan
pembedahan bedah
potongan waktu
maks. yang benar tahap
corr.max.phase / bungkus
fase pengambilan yang benar
benar untuk 2 lapisan
benar 3Dtopography
spektrum jejak yang disaring saat ini. Panah dekat jejak asli dan
Spektrum orisinal digunakan untuk meningkatkan resolusi jejak dan spektrum
jendela Jejak atau spektrumnya terentang ke atas dan ke bawah saat menggunakan ini
panah Skala spektrumnya adalah Hz, jika skala waktu dalam mili detik dan MHz, jika
skala waktu masing-masing dalam nano-detik.
Saat mengaktifkan pilihan koreksi statis dan mematikan sebuah tabel muncul. Dengan
semua pilihan ini masukan dapat dimasukkan baik secara interaktif dalam aslinya
profil atau menggunakan input tabel. Pilihan save and load memungkinkan untuk menyimpan
nilai edit saat ini ke file ASCII dan untuk memuat nilai edit yang diinginkan dari file,
masing-masing.
1.11.3.1 Koreksi statik

Filter bertindak pada setiap jejak secara independen. Langkah pengerjaan koreksi statis
memfasilitasi statis, ini berarti koreksi waktu-independen untuk setiap jejak masuk
arah waktu.
Pilihan pindah ke waktu positif, pindah ke waktu negatif dan beralih ke positif
kali / shift mengontrol arah koreksi statis.
Dengan pilihan pindah ke momen positif, jejak digeser ke bawah (mis.
menuju waktu yang lebih besar) persis dengan nilai koreksi yang ditentukan. Pengolahan ini
Langkah juga bisa digunakan untuk koreksi topografi. Biasanya untuk tujuan itu
nilai topografi harus diubah secara manual menjadi dua arah waktu tempuh.
Dengan pemilihan pindah ke waktu negatif, jejak digeser ke atas (mis.
menuju waktu yang lebih kecil) persis dengan nilai koreksi yang ditentukan. ini
Masuk akal untuk menggunakan opsi ini misalnya untuk membalikkan kemungkinan waktu
menunda.
Dengan pilihan pindah ke waktu negatif / geser koreksi statis terbesar
Nilai diambil sebagai level dasar. Jejak dengan nilai koreksi ini tidak
dimodifikasi dalam waktu Semua jejak digeser ke bawah (yaitu ke arah yang lebih besar)
relatif terhadap
Tingkat dasar ini sesuai dengan perbedaan nilai koreksi dan basisnya
tingkat. Rentang waktu yang dimasukkan diisi dengan angka nol. Bentuk koreksinya adalah
sama seperti untuk pindah ke waktu yang negatif namun tidak ada data yang hilang dengan
pilihan ini.
Pilihan pindah ke waktu / shift negatif karenanya memungkinkan misalnya
kompensasi untuk topografi dengan asumsi kecepatan homogen
distribusi. Topografi hanya harus diubah menjadi dua arah waktu perjalanan
untuk ini. Nilai koreksi statis terkecil nol maka sesuai dengan titik tertinggi
Pada topografi, nilai koreksi statis terbesar adalah titik terendah pada topografi.
Bentuk topografi kemudian cocok persis dengan bentuk koreksi
nilai di layar
Mengaktifkan opsi menggunakan nama file otomatis memungkinkan Anda untuk membaca
secara otomatis
dalam nilai koreksi statis dari file ASCII (lihat juga opsi save for the
format file ASCII) dengan nama file yang benar dan sama dengan filenya
nama profilnya: Contoh: profilename: line1_.00t - correction filename:
correct.line1_. Koreksi harus disimpan di bawah
projectdirectory.Mengaktifkan pilihan mungkin berguna jika Anda ingin menggunakan statis
koreksi dalam pemrosesan urutan (lihat juga bab 1.11.11). Lalu tidak
koreksi tunggal ASCII-filename dipertanyakan namun nilai koreksinya dibaca
dari berbagai file ASCII dengan filenaming otomatis yang dijelaskan di atas.
Menonaktifkan opsi update tracedelays tidak akan mengubah delay asli
kali disimpan dalam traceheader individu. Ini mungkin berguna untuk
merekonstruksi data asli (misalnya koreksi statis / pindah ke waktu positif dan
Setelah itu koreksi statis / pindah ke waktu negatif keduanya berdasarkan
delaytime traceheader).
Jika mengaktifkan delaytime traceheader akan berubah sesuai yang dipilih
nilai koreksi statis
Setelah mengaktifkan pilihan koreksi statis tabel dengan parameter
jarak dan waktu muncul yang memungkinkan input interaktif dari nilai koreksi statis. Jarak
dan waktu harus dimasukkan dalam
dimensi yang sesuai. Antara individu menandai nilai secara linier
diinterpolasi, pada x-margin nilai yang ditentukan milik yang terkecil atau
Koordinat x terbesar, masing-masing diekstrapolasi. Nilai juga bisa
didefinisikan dalam profil asli dengan menekan tombol kiri mouse yang diinginkan
posisi. Nilai yang dipilih secara otomatis ditransfer ke input tabel dan
Begitu juga dengan gambar profil.
direktori dengan nama yang benar dan ekstensi yang mudah dipilih. Setiap baris
Berkas ASCII terdiri dari dua kolom: 1. kolom: jarak pada jarak yang ditentukan
dimensi, 2. kolom: waktu dalam dimensi waktu yang diberikan.
nama file yang benar Gambar tabel dan profil akan diperbarui secara otomatis.
Pilihan memilih data pemuatan memungkinkan untuk memuat pilihan baru dari disk. Setelah
memilih kumpulan data dari daftar file yang diambil secara otomatis dikonversi menjadi
nilai edit tabel Harap dicatat bahwa semua nilai edit saat ini hilang.
Pilihan load trace delay memungkinkan untuk membaca traceheader time delay values
ke tabella koreksi statis. Pilihan ini berguna dalam kombinasi dengan
suboption pindah ke masa positif. Jika nilai tunda waktu yang sangat besar ada
waktu mulai pembuatan file secara keseluruhan mungkin diperlukan.
Gunakan opsi ini misalnya untuk menghilangkan waktu tunda atau memicu kesalahan.
1.11.3.3 Pindah starttime

Filter bertindak pada setiap jejak secara independen. Langkah pemrosesan bergerak starttime
memfasilitasi koreksi statis dalam arah waktu dengan nilai tertentu (secara default
waktu mulai ditentukan dalam spesifikasi waktu fileheader).
Di dalam startset grup iklan, Anda dapat menentukan apakah nilai pergerakan selalu
diambil dari fileheader (pilihan fileheader diaktifkan) atau apakah manual
Masukan itu mungkin (input manual diaktifkan).
Parameter parameter memindahkan waktu menentukan nilai waktu setiap jejak digeser
dalam hal pilihan input manual adalah acivated. Nilai default adalah awal
nilai waktu tersimpan dalam fileheader.
Setelah melakukan proses pengolahan waktu start file yang diproses adalah
otomatis diset ke 0.
Saat menggunakan opsi ini dalam Sequence Processing dengan pilihan yang diaktifkan
fileheader, selalu nilai waktu mulai disimpan dalam masing-masing fileheader
bekas. Dengan input manual opsi yang diaktifkan, nilai konstan yang dimasukkan digunakan
untuk
semua data.
Anda dapat menggunakan opsi ini untuk menghapus semua data dalam waktu sebelum waktu
mulai atau Anda
dapat menggunakan opsi ini sebagai koreksi statis sederhana (lihat juga koreksi statis).
1.11.3.4 Muting
Filter bertindak pada setiap jejak secara independen. Langkah pengerjaan koreksi statis
memfasilitasi kemungkinan untuk menentukan kurva muting di atas atau di bawah mana
semua data
poin ditetapkan ke nol
Dengan pemilihan data bisu di atas muting curve semua titik data diatas
kurva muting yang ditentukan (menuju waktu yang lebih kecil) diatur ke 0.
Dengan pemilihan data bisu dibawah muting curve semua titik data dibawah
kurva muting yang ditentukan menuju waktu yang lebih besar) diatur ke 0.
Parameter parameter mematikan jendela dalam dimensi waktu tertentu mendefinisikan
timerange untuk mematikan Hanya datapoints ini yang berada di dalam timerange ini
di bawah atau di atas kurva mutasi yang diberikan akan dinonaktifkan. Dengan deafult
jendela mematikan
diatur ke timerange lengkap profil.
Parameter parameter jendela lancip dalam dimensi waktu tertentu menentukan a
jendela waktu untuk mematikan halus. Data dalam timewindow ini di atas atau
Di bawah kurva muting (tergantung dari pengaturan di atas) adalah meruncing menggunakan
a
cos-fungsi Nilai 0 berarti data terpotong pada kurva muting.
Setelah mengaktifkan pilihan mematikan sebuah tabel dengan parameter jarak
dan waktu muncul yang memungkinkan masukan interaktif dari kurva muting baru. Itu
jarak dan waktu harus dimasukkan dalam dimensi yang sesuai.
Antara individu menandai nilai-nilai yang diinterpolasi secara linier, pada xmargins
nilai yang ditentukan milik koordinat x terkecil atau terbesar,
masing-masing, diekstrapolasikan. Nilai juga bisa didefinisikan di dalam aslinya
profil dengan menekan tombol kiri mouse pada posisi yang diinginkan. Yang terpilih
nilai secara otomatis ditransfer ke input meja dan sebaliknya ke
gambar profil
Pilihan berlaku pada keseluruhan garis memungkinkan titik mematikan yang dipilih saat ini
(mulai dari jejak 1) diulangi secara berkala untuk baris yang lengkap. Menggunakan ini
Pilihannya masuk akal untuk menentukan muting untuk tembakan yang dikumpulkan dalam
kasus semua tembakan
semua digabungkan bersama dalam satu file. Anda hanya perlu menentukan kurva muting
untuk ensambel tunggal pertama, mis. untuk tembakan pertama dan kemudian gunakan opsi
ini
menerapkan kurva muting saat ini pada semua tembakan yang ada. Untuk dipertimbangkan:
geometri untuk semua gambar harus sama.
direktori dengan nama yang benar dan ekstensi yang mudah dipilih. Setiap baris
Berkas ASCII terdiri dari dua kolom: 1. kolom: jarak pada jarak yang ditentukan
dimensi, 2. kolom: waktu dalam dimensi waktu yang diberikan.
nama file yang benar Gambar tabel dan profil akan diperbarui secara otomatis.
Pilihan memilih data pemuatan memungkinkan untuk memuat pilihan baru dari disk. Setelah
memilih kumpulan data dari daftar file yang diambil secara otomatis dikonversi menjadi
nilai edit tabel Harap dicatat bahwa semua nilai edit saat ini hilang.
1.11.8 2D-Filter
Kemungkinan filter berikut disertakan dalam fungsi declipping / aritmatika
kelompok:
rata-rata berjalan
mengurangkan rata-rata
kompres
memperluas
tumpukan jejak
kurangi jejak
kompres file 3D
perbesar file 3D
rata-rata xy-filter
median xy-filter
dilation xy-filter
erosi xy-filter
membatasi perbatasan
Untuk penghapusan latar belakang filter dalam grup ini, jejak asli akan ditampilkan
bersama dengan jejak yang disaring saat ini, spektrum jejak asli dan
spektrum jejak yang disaring saat ini. Selain itu jejak referensi
dihitung dari parameter input filter yang ditunjukkan.
jika
masing-masing.
Juga dengan label yang sama, itu ditimpa setelah memulai pengolahan. Setelah
Mengaktifkan label pengeditan pengolahan daftar kotak yang muncul yang menunjukkan
semua label
sudah digunakan untuk baris saat ini.
1.11.8.2 Mengurangi rata-rata

Filter ini bekerja pada jumlah jejak yang dipilih. Filter melakukan penguraian
rata-rata di atas jumlah jejak yang dapat dipilih untuk setiap langkah waktu. Saringan
melakukan penghapusan latar belakang yang disebut sliding.
Rata-rata mengurangkan dilakukan pada sejumlah jejak (parameter
jejak rata-rata). Maks. bandwidth dibatasi hingga 1024 jejak
dirata-ratakan. Untuk bandwidth 4 sampel saat ini, dua berikutnya secara horisontal
arah ke kiri dan dua arah berikutnya dalam arah horisontal ke kanan, yaitu lima
sampel untuk setiap nilai waktu, diperhitungkan. Jika antara saat ini
Sampel dan jejak pertama atau yang terakhir lebih sedikit sampel daripada separuh jendela
lebar, lebar jendela berkurang di satu sisi. Dari kelima sampel ini
nilai rata-rata dihitung Nilai rata - rata ini dikurangkan dari nilai
sampel saat ini dan hasilnya diberikan pada sampel saat ini sebagai nilai baru.
Filter yang lebih efektif semakin kecil bandwidth yang dipilih.
3 metode rata-rata yang berbeda didukung. Mean1 dan mean2 menggunakan dua
Metode yang berbeda yang menentukan nilai rata-rata, median menggunakan metode yang
mendefinisikan
nilai median Dalam kasus metode median parameter tambahan rata-rata
sampel dapat dimasukkan yang memungkinkan untuk memperpanjang rentang rata-rata
dalam sampel
arah di samping itu.
Hal ini dimungkinkan untuk membatasi area waktu yang terkena filter. Untuk ini kamu harus
masuk
dalam kelompok parameter filter waktu mulai dan waktu akhir dimana
filter harus diaplikasikan pada Bagian data istirahat akan tetap tidak difilter. Secara default
waktu setiap jejak.
Metode filter ini menekan energi koheren horizontal. Efeknya adalah untuk
menekankan sinyal yang bervariasi secara lateral (misalnya difraksi).
1.11.8.3 Penghapusan latar belakang

Filter ini bekerja pada jumlah jejak yang dipilih. Filter melakukan penguraian
dari rata-rata jejak (tracerange) yang dibangun dari yang terpilih
jarak waktu / jarak dari bagian saat ini. Filter melakukan apa yang disebut
Untuk ini, Anda harus menentukan rentang waktu / jarak untuk membangun rata-rata
jejak. Jejak rata-rata ini ditunjukkan di jendela jejak referensi. Waktu
range didefinisikan oleh parameter filter start time dan end time. Jarak
Rentang didefinisikan oleh parameter filter jarak mulai dan jarak ujung. ini
juga memungkinkan untuk menentukan rentang data ini secara interaktif dalam profil aslinya.
Klik pada sudut kiri paling atas dari area yang akan dipilih dan seret mouse
ke sudut kanan paling diinginkan dengan tombol kiri mouse ditekan.
Untuk setiap sampel waktu yang dipilih, jejak yang dipilih dirata-ratakan secara otomatis
x-arah sehingga Anda mendapatkan time series untuk pengurangan berikutnya. Kali ini
seri dikurangi dari setiap jejak profil. Sinyal suara yang Anda inginkan
Hilangkan misalnya bisa jadi kisaran kedatangan pertama yang superposed
secara lokal dengan difraksi pendeteksian dangkal. Maka Anda harus memilih a
kisaran kedatangan pertama dimana tidak ada difraksi yang diharapkan. Suara lain yang bisa
Dieliminasi adalah, mis. sinyal elektronik
Dengan definisi rentang waktu untuk membangun deret waktu yang terkena
Area waktu filter secara otomatis dibatasi pada rentang tersebut. Data istirahat
bagian akan tetap tanpa filter.
Untuk dipertimbangkan untuk pemrosesan urutan: Jika garis memiliki perbedaan
jarak atau jarak waktu mungkin berguna untuk memilih jarak awal dan akhir
jarak dan / atau waktu mulai dan waktu akhir sedemikian rupa sehingga rentang terbesar
terjadi dalam garis diperhitungkan. Maka itu pasti
Filtertrace dibangun untuk semua jejak untuk setiap baris.
Kotak pesan radio memungkinkan Anda untuk menentukan apakah jejak referensi itu
ditentukan dari keseluruhan garis, dari jarak tempuh khusus (dan dist.range
hanya masing-masing) atau apakah itu secara otomatis ditentukan untuk bagian garis
dipisahkan satu sama lain oleh nomor ansambel baru. Saat menggunakan keseluruhan profil
atau bagian garis parameter filter mulai jarak dan jarak ujung adalah no
penting karena selalu semua jejak dalam keseluruhan profil atau dalam satu
Kelompok ensemble digunakan untuk membangun filter trace. Aktifkan baris pilihan
bagian jika file terdiri dari 2D-lines atau shots yang berbeda (misalnya file 3D
terdiri dari garis paralel 2D yang berbeda).
Dengan pilihan dist.range hanya mengaktifkan hanya jejak yang tergeletak di dalam yang
dipilih
Jarak jangkauan disaring berbeda dengan jarak tempuh pilihan dimana saja
Jejak filter ditentukan dari jarak yang dipilih tapi semua jejaknya
tersaring. Jika option external trace telah dipilih reference trace yang akan ada
dikurangi dari semua jejak profil akan diambil dari yang independen
Dataflex refleks The Reflexw datafiles mungkin berisi satu atau lebih jejak tapi masuk
Bagaimanapun hanya jejak pertama yang akan diambil sebagai jejak refrence. Pilihan beban
wavelet memungkinkan untuk memuat ulang jejak referensi. Jejak referensi mungkin berisi a
perbedaan waktu yang berbeda tapi waktu mulai yang berbeda tidak akan diperhitungkan.
Dengan pilihan background removal Anda bisa menghilangkan temporally konsisten
Suara dari keseluruhan profil dan karena itu mungkin membuat sinyal terlihat,
sebelumnya ditutupi oleh kebisingan ini. Metode filter ini juga menekan secara horisontal
energi koheren Efeknya juga untuk menekankan sinyal yang bervariasi secara lateral (mis.
difraksi).
Perhatian: mungkin terjadi filter menyebabkan sinyal tidak nyata. Ini berlaku
ketika rangkaian waktu rata-rata mengandung energi yang tidak ada dalam apapun
bagian dari profil.
1.11.9 Migrasi
Kemungkinan konversi migrasi dan timestepth berikut disertakan
grup konversi migrasi / waktu-mendalam:
difraksi stack
Migrasi Kirchhoff
migrasi fk (Stolt)
migrasi topografi
difraksi 2D-veloc
Kirchhoff 2D-veloc
Migrasi-FD
konversi waktu
kemiripan
migrasi prestack
Tumpukan difraksi 3D
3D Kirchh. migrasi
Migrasi 3D-fk
3D-Kirchh. 2D-vel.
3D-kemiripan
jika
masing-masing.
Juga dengan label yang sama, itu ditimpa setelah memulai pengolahan. Setelah
Mengaktifkan label pengeditan pengolahan daftar kotak yang muncul yang menunjukkan
semua label
sudah digunakan untuk baris saat ini. Mengaktifkan opsi urutan proc. Selain itu buka
Sequence
jumlah baris yang dipilih setelahnya.
1.11.9.2 Migrasi Kirchhoff

Suatu migrasi waktu dari profil dua dimensi berdasarkan kecepatan konstan
dilakukan. Profil harus mewakili profil zero-offset yang disebut, yaitu tembakan
dan penerima harus berada di lokasi yang sama. Tujuan migrasi adalah untuk
lacak kembali pantulan dan energi difraksi ke "sumber" mereka.
Migrasi Kirchhoff dilakukan dalam kisaran x-t, ini berarti bobotnya tertimbang
penjumlahan untuk setiap titik profil berdasarkan hiperbola yang telah ditentukan sebelumnya
bandwidth dilakukan Sebelum penjumlahan profil aslinya adalah
dibedakan. Bandwidth berarti jumlah jejak (parameter
batas penjumlahan) yang akan dijumlahkan. Berikut jumlah jejaknya
(di kedua sisi) harus ditentukan. Sejumlah besar jejak meningkat secara alami
Waktu komputasi secara signifikan dan hanya masuk akal untuk formasi yang jelas
terlihat hiperbola difraksi yang membentang di atas rentang jejak besar. Dengan
Jumlah penjumlahan lebih kecil dari 256 perhitungan hiperbola hanya dilakukan
sekali yang juga menghemat banyak waktu komputasi.
Selain itu, kecepatan harus ditentukan dalam dimensi yang telah ditentukan oleh
dimensi jarak dan waktu. Gambaran mengenai kecepatan optimal bisa terjadi
diperoleh dalam pilihan adaptasi kecepatan dimana dihitung hiperbola
Dapat diadaptasikan secara optimal pada hiperbola difraksi yang ada secara interaktif
variasi kecepatan yang kontinyu. Prasyarat untuk penentuan yang baik
Kecepatannya adalah adanya pendarahan difraksi. Di sini, juga keberhasilan
Migrasi bisa terwujud dengan baik. Idealnya mereka harus menyusut ke area yang sangat
kecil.
Selain kontraksi energi difraksi, tujuan migrasi lainnya adalah untuk
geser pendatang ke posisi "benar" mereka. Hal ini penting untuk mencelupkan curam
reflektor.
Jangka waktu untuk menerapkan migrasi mungkin dibatasi. Saringan
Parameter waktu mulai dan waktu akhir menentukan rentang waktu.
Dengan pilihan beradaptasi lebar dalam kotak migrasi aktifkan penjumlahan lebar
akan otomatis disesuaikan dengan kedalaman. Parameter maks. sudut (theta masuk
derajat) mengendalikan maks. sudut untuk penjumlahan. Akibatnya penjumlahan
lebar menjadi timedependen (kenaikan linier seiring waktu) dan mencapai
masuk max. Jumlah penjumlahan pada saat itu yang didefinisikan oleh max.
sudut, lebar penjumlahan dan kecepatan. Waktu dasar ini ditunjukkan di sebelah kanan
sudut yang dimasukkan dan akan diperbarui jika ada parameter ini
berubah. Mengaktifkan opsi mengadaptasi lebar memungkinkan maks lebih besar.
penjumlahan lebar
dan mungkin berguna jika difraksi nyata menunjukkan lebar yang lebih kecil pada waktu
yang lebih kecil
karena karakteristik sumber dan penerima.
Groupbox switch memungkinkan Anda untuk menentukan apakah penjumlahan dilakukan
dalam keseluruhan profil atau apakah masing-masing komponen data secara otomatis
ditentukan untuk bagian garis yang dipisahkan satu sama lain dengan nomor ansambel baru.
Bila menggunakan komponen garis, migrasi dibatasi ke area masing-masing individu
linepart. Aktifkan bagian opsi, jika file terdiri dari garis 2D yang berbeda
atau gambar (misalnya file 3D yang terdiri dari garis paralel 2D yang berbeda) karena
Jika tidak, data disimpulkan yang belum diperoleh dalam satu garis 2D.
Migrasi adalah salah satu filter yang paling penting. Bagian offset nol sering
tidak mewakili "benar" posisi reflektor terutama untuk lapisan curam.
Setelah migrasi seringkali, perkiraan yang lebih baik terhadap kenyataan diberikan. Jika kuat
Difraksi ada, migrasi mencoba untuk mengontraksi diffraksi ini ke a
minimum. Ini berguna untuk interpretasi menggunakan timeslices misalnya.
1.11.9.3 Migrasi Fk (Stolt)

Sebuah migrasi fk cepat dari profil dua dimensi setelah Stolt (1978, Geofisika
43, 23-48) berdasarkan kecepatan konstan dilakukan. Profil harus
mewakili profil zero-offset yang disebut, yaitu tembakan dan penerima harus berada di
lokasi yang sama Tujuan migrasi adalah untuk melacak kembali refleksi dan
Difraksi energi ke "sumber" mereka.
Metode ini bekerja pada rentang frekuensi-wavenumber (fk) (lihat juga fk
spektrum). Di dalam fk-range, sebuah variabel transform dilakukan berdasarkan pada yang
dimasukkan
Kecepatan konstan (frekuensi ditransformasikan ke bilangan vertikal). Jika
hanya volume data kecil dalam arah waktu yang tersedia seseorang harus menggunakan
interpolasi untuk transformasi ini. Interpolasi semacam itu tidak terlalu stabil. Bahwa
mengapa interpolasi semacam itu tidak digunakan dalam program ini. Ini berarti data
volume di f-k-range ke arah variabel yang akan ditransformasikan (dalam kasus ini
frekuensi) harus cukup besar. Itulah sebabnya seharusnya migrasi Stolt saja
digunakan jika jumlah panjang gelombang di dalam jendela waktu harus dipertimbangkan
melebihi nilai kritis (sekitar 10-15). Jika ini tidak berlaku, jendela waktu
harus diperbesar Hal ini dilakukan jika faktor penskalaan filter diatur ke nilai yang lebih
besar
dari 1. Faktor ini memungkinkan untuk secara otomatis melebihi rentang waktu dengan yang
diberikan
nilai (misalnya memasukkan faktor 2: rentang waktu berlipat ganda dan oleh karena itu
jumlahnya
dari panjang gelombang di dalam jendela ini).
Kotak grup pengalih memungkinkan Anda menentukan apakah migrasi dilakukan atau tidak
linepart. Aktifkan bagian opsi jika file terdiri dari garis 2D yang berbeda
Pertama, data x-t diubah menjadi f-k-range (lihat juga opsi fk-filter).
Setelah melakukan transformasi proses migrasi akan dilakukan dan sesudahnya
bahwa transformasi balik ke dalam x-t-range dilakukan.
Dibandingkan dengan migrasi Kirchhoff seseorang tidak memasuki batas penjumlahan
Tapi "penjumlahan" selalu dilakukan dengan menggunakan semua jejak. Oleh karena itu
Kirchhoff
Migrasi sering memberikan hasil yang lebih baik jika batasan lebar penjumlahannya
diinginkan (misalnya jika difraksi hanya memperpanjang beberapa jejak). Migrasi Stolt
sebagian besar lebih baik untuk migrasi reflektor yang diperpanjang atau curam.
1.11.9.4 migrasi topografi

Suatu migrasi waktu dari profil dua dimensi berdasarkan kecepatan konstan
dalam pertimbangan topografi permukaan dilakukan. Profil harus
mewakili profil zero-offset yang disebut, yaitu tembakan dan penerima harus berada di
lokasi yang sama Tujuan migrasi adalah untuk melacak kembali refleksi dan
Difraksi energi ke "sumber" mereka. Migrasi otomatis masuk
Sebutkan perbedaan raypath saat topografi permukaan yang kuat ada.
Migrasi topografi yang dilakukan dalam kisaran x-t, ini berarti bobotnya tertimbang
penjumlahan untuk setiap titik profil berdasarkan hiperbola yang telah ditentukan sebelumnya
bandwidth dilakukan (lihat juga migrasi Kirchhoff). Sebelum penjumlahan
Profil asli dibedakan. Bandwidth berarti jumlah jejak
(parameter penjumlahan lebar) yang akan dijumlahkan. Ini totalnya
jumlah jejak (di kedua sisi) harus ditentukan. Sejumlah besar jejak
Secara alami meningkatkan waktu komputasi secara signifikan dan hanya masuk akal untuk a
pembentukan hiperbola difraksi yang terlihat jelas yang membentang di atas jejak besar
jarak.
Selain itu, kecepatan harus ditentukan dalam dimensi yang telah ditentukan oleh
dimensi jarak dan waktu. Gambaran mengenai kecepatan optimal bisa terjadi
diperoleh dalam pilihan adaptasi kecepatan dimana dihitung hiperbola
Dapat diadaptasikan secara optimal pada hiperbola difraksi yang ada secara interaktif
variasi kecepatan yang kontinyu. Prasyarat untuk penentuan yang baik
Kecepatannya adalah adanya pendarahan difraksi. Di sini, juga keberhasilan
Migrasi bisa terwujud dengan baik. Idealnya mereka harus menyusut ke area yang sangat
kecil.
Selain kontraksi energi difraksi, tujuan migrasi lainnya adalah untuk
geser pendatang ke posisi "benar" mereka. Hal ini penting untuk mencelupkan curam
reflektor.
Groupbox switch memungkinkan Anda untuk menentukan apakah penjumlahan dilakukan
linepart. Aktifkan bagian opsi, jika file terdiri dari garis 2D yang berbeda
Ada dua cara berbeda untuk menentukan di mana
topografi permukaan akan diambil dari. Topografi
Nilai dimuat dari file ASCII eksternal
(pilihan altitudes / file dan kedalaman / file) atau dari nilai
diberikan di dalam traceheader (pilihan altitudes / header
dan kedalaman / header, penerima z-koordinat). Jika
Nilai topografi diambil dari file ASCII eksternal
Anda dapat memilih di mana koordinat profil asli
sinkronisasi harus diambil dari - baik dari
keseluruhan fileheader atau dari traceheader individu
koordinat.
Format file ASCII sesuai dengan format yang digunakan untuk opsi ini
Benar topografi 3D (lihat bab 1.11.3.11) dengan setiap baris berisi satu set
satu set koordinat 3D:
posisi x posisi z posisi-z
Posisi x dan y menentukan bidang akuisisi dimana profil berada.
Posisi z mendefinisikan niveau topografi (baik ketinggian maupun kedalaman). Di
Sedikitnya satu kosong harus ada di antara koordinat individu. Linear
Interpolasi akan dilakukan antara nilai topografi yang diberikan. Contoh dengan 3
koordinat yang berbeda:
0 0 10
109
2 0 9.5
Untuk dipertimbangkan: koordinat file ASCII bisa menentukan xand sebenarnya
y-posisi atau mereka telah ditentukan secara langsung pada topografi
antarmuka. Dalam kedua kasus koordinat profil asli harus menentukan hal yang sama
tingkat.
Hal ini dimungkinkan untuk membatasi penjumlahan dengan menggunakan pilihan lebar
yang disesuaikan
parameter maks. sudut (theta dalam derajat) mengendalikan maks. sudut untuk
penjumlahan. Akibatnya, jumlah penjumlahan menjadi timedependen (linier
meningkat seiring waktu). Mengaktifkan pilihan beradaptasi mungkin berguna jika nyata
Difraksi menunjukkan lebar yang lebih kecil karena karakteristik sumber dan penerima.
Koreksi topografi tidak dilakukan secara otomatis. Hasilnya bermigrasi
bagian masih merupakan bagian dengan receiver yang berada di permukaan. Jika sebuah
koreksi topografi yang diinginkan adalah langkah pengerjaan Correct 3D-topography
Harus tetap dilakukan di samping (lihat juga contoh sintetik berikut). Menjadi
dipertimbangkan: koreksi topografi harus selalu dilakukan setelah
migrasi topografi
Migrasi topografi harus digunakan jika topografi yang kuat ada
undulasi yang sebanding dengan kedalaman struktur target. Nol
Bagian offset seringkali tidak mewakili posisi "sebenarnya" dari reflektor terutama
untuk lapisan curam Setelah migrasi sering pendekatan yang lebih baik untuk kenyataannya
adalah
diberikan. Jika ada difraksi yang kuat, migrasi mencoba untuk mengontraknya
difraksi seminimal mungkin. Ini berguna untuk interpretasi menggunakan timeslices untuk
contoh.
Gambar berikut menunjukkan contoh data sintetis dengan permukaan yang kuat
topografi (sumber dan penerima terletak pada topografi permukaan ini). Itu
kedalaman dari target reflektor sebanding dengan undulasi permukaan
bantuan. Model ditunjukkan pada panel kiri bawah dan simulasi zero-offset
dengan penerima dan sumber yang berada pada topografi permukaan ditunjukkan
di sisi kanan (data mentah - tidak ada koreksi topografi yang telah diterapkan).
Tiga urutan pemrosesan yang berbeda telah dilakukan yang ditunjukkan pada
halaman berikutnya
1.11.9.7 Migrasi FD
Suatu migrasi FiniteDifference waktu singkat (FD) dari profil dua dimensi berdasarkan
distribusi kecepatan 2D dilakukan. Profil harus mewakili apa yang disebut
Profil nol-offset, yaitu tembakan dan penerima harus berada di lokasi yang sama. Itu
Tujuan migrasi adalah untuk melacak kembali pantulan dan energi difraksi ke arahnya
"sumber".
Migrasi FD dilakukan berdasarkan persamaan gelombang skalar satu arah. 15
aproksimasi digunakan
Parameter waktu mulai dan waktu akhir menentukan rentang waktu. Parameternya
nom.frequency mendefinisikan frekuensi utama sinyal di GHz
(timedimension = ns) atau Hz (timedimension ms atau s), masing-masing. Ini
Parameter juga tersimpan dalam fileheader.
Kotak pesan radio memungkinkan Anda untuk menentukan apakah distribusi kecepatan 2D
adalah
diperoleh dari analisis CMP (lihat juga model CMP 2D) atau dari
adaptasi hiperbola (lihat juga adaptasi kecepatan). Bertentangan dengan
Metode migrasi 2D-veloc dan difraksi Kirchhoff 2D-veloc dan diffraction 2D-veloc adalah
"benar" 2Dvelocity
distribusi digunakan untuk kelanjutan ke bawah dari medan gelombang.
Setelah memulai migrasi, distribusi kecepatan 2D yang diinginkan akan terjadi
jadilah dasar dari migrasi yang ditanyakan. Distribusi kecepatan 2D ditunjukkan pada
sebuah jendela terpisah
1.11.9.8 kali konversi

Opsi ini memungkinkan konversi bagian offset nol menjadi bagian kedalaman.
Ini bukan (!) Migrasi mendalam tapi transformasi sumbu waktu menjadi kedalaman
sumbu berdasarkan distribusi kecepatan 2D tertentu atau pada kecepatan konstan.
Konversi waktu dapat dilakukan berdasarkan kecepatan 2D atau pada a
const.velocity.
Jika const. Kecepatan yang telah dipilih hanya kecepatan yang harus dimasukkan secara
manual.
Jika kecepatan 2D telah dipilih, parameter berikut harus dimasukkan:
Parameter filter min.depth dan max.depth menentukan kisaran sumbu y yang baru.
Parameter diberikan pada dimensi jarak sumbu x.
Kotak pesan radio memungkinkan Anda untuk menentukan apakah distribusi kecepatan 2D
adalah
diperoleh dari analisis CMP (lihat juga model CMP 2D) atau dari adaptasi hiperbola (lihat
juga adaptasi kecepatan) atau langsung dibaca dari
Reflexw diformat rasterfile.
Rasterfile mungkin berisi kecepatan rata-rata (pilihan rasterfile mean) atau
layervelocities (pilihan layer rasterfile). Kecepatan (amplitudo) harus
di m / ns atau epsilon untuk data GPR dan m / s untuk data seismik atau akustik. Itu
rasterfile bisa jadi model kedalaman (sumbu y selalu meter) atau twoway
Model traveltime (sumbu y sesuai dengan waktu perjalanan dua arah). Sumbu x adalah
selalu jarak.
Setelah memulai konversi timedepth, kecepatan 2D yang diinginkan
Distribusi akan menjadi dasar konversi timedepth yang dipertanyakan. 2Dvelocity
distribusi ditampilkan di jendela terpisah.
Untuk dipertimbangkan: karena kemungkinan perubahan kecepatan rata-rata keduanya
dalam x dan y-arah data dan karena itu bentuk sinyal mungkin
berubah drastis Hal ini juga dapat menyebabkan perubahan besar yang tampak
"frekuensi" dari sinyal.
1.11.10 Fk-filter / Fk-spectrum

Kemungkinan pemrosesan fk berikut disertakan dalam fk-filter / fkspectrum
kelompok.
fk filter
fk filter-lineparts
fk spektrum
kurva dispersi
spektrum jejak yang disaring saat ini. Panah dekat jejak asli dan
Spektrum orisinal digunakan untuk meningkatkan resolusi jejak dan spektrum
jendela Jejak atau spektrumnya terentang ke atas dan ke bawah saat menggunakan ini
panah Skala spektrumnya adalah Hz, jika skala waktu dalam mili detik dan MHz, jika
skala waktu masing-masing dalam nano-detik.
Saat mengaktifkan pilihan fk filter atau fk filter-lineparts dan setelahnya
menghasilkan fk-spectrum sebuah tabel muncul. Dengan semua pilihan ini, masukan
mungkin
dimasukkan secara interaktif dalam profil asli atau menggunakan input tabel.
Dengan opsi fk filter atau fk filter-lineparts yang diaktifkan terlebih dulu spektrum fk harus
dihasilkan dan kemudian parameter filternya bisa dimasukkan dengan menggunakan tabel
atau
masukan interaktif Pilihan save and load memungkinkan untuk menyimpan nilai edit saat ini
ke file ASCII dan untuk memuat nilai edit yang diinginkan dari file, masing-masing.
kelompok parameter filter
jumlah baris yang dipilih setelahnya.
1.11.10.1 Fk filter
Filter ini bekerja pada area data yang dipilih. Filter fk memungkinkan untuk menerapkan
twodimensi
filter yang didefinisikan dalam domain frekuensi-wavenumber ke yang dipilih
rentang data
Hal ini dimungkinkan untuk membatasi daerah data yang terkena dampak yang akan disaring.
Untuk ini
Anda harus memasukkan dalam kelompok parameter filter jejak pertama, jejak terakhir,
sampel pertama dan sampel terakhir. Hal ini juga memungkinkan untuk menentukan area
data ini
dalam profil aslinya Klik di pojok kiri atas area yang akan ada
dipilih dan seret mouse ke sudut paling kanan yang diinginkan dengan kiri
tombol mouse ditekan Kumpulan data yang difilter dibatasi ke area yang dipilih. Oleh
default area data lengkap sudah diatur.
Setelah memilih rentang data anda harus mengaktifkan opsi generate fkspectrum
(lihat juga spektrum fk) yang melakukan transformasi Fourier
rentang data ke dalam domain frekuensi-wavenumber. Sejak dua dimensi
Transformasi Fourier sangat memakan waktu komputasi intensif, sebuah jendela
menginformasikan pengguna tentang keadaan perhitungan saat ini.
Setelah penghentian transformasi menjadi domain frekuensi-wavenumber
spektrum amplitudo fk yang dinormalisasi dari kisaran data yang dipilih muncul di
gambar profil asli Sumbu y dari spektrum fk yang dihitung adalah frekuensi
sumbu dalam dimensi frekuensi yang diberikan dan sumbu x dari spektrum fk adalah kx
sumbu dalam 1 / meter. Jika sumbu horisontal dari kumpulan data yang digunakan bukan
sumbu jarak
atau sumbu vertikal bukan sumbu waktu, pada sumbu spektrum amplitudo
muncul Fourier yang sesuai ditransformasikan jumlah fisik.
Perhitungan spektrum fk sekarang memungkinkan untuk memetakan berbagai penurunan
peristiwa ke berbagai bagian spektrum fk. Acara dengan downdip untuk naik
jarak dipetakan ke bagian kanan spektrum fk sedangkan kejadian dengan
updip dipetakan ke bagian kiri. Hal ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah
membedakan
antara jenis acara ini. Selain itu, acara horisontal dipetakan
sepanjang nilai k kecil di tengah spektrum fk.
Dari spektrum dua dimensi Anda harus memilih area filter. Area ini
dapat didefinisikan secara manual (opsi input manual diaktifkan) atau dengan mendefinisikan
a
kipas kecepatan (kisaran kecepatan pilihan diaktifkan). Pilihannya neg. kx dan pos.kx
dapat digunakan untuk definisi mudah kisaran filter hanya negatif atau positif
nilai kx.
Dengan input manual diaktifkan program ini menuntut masukan titik margin
menggunakan tombol kiri mouse dalam spektrum fk. Tetapkan titik terhubung dengannya
garis lurus. Analog dengan input edit lainnya adalah nilai yang dipilih
secara otomatis ditransfer ke input meja dan sebaliknya ke spektrum fk
gambar. Titik setel terakhir terhubung secara otomatis dengan set point pertama
bahwa kurva tertutup dihasilkan.
Dengan rentang kecepatan yang diaktifkan Anda dapat menentukan dua kipas yang berbeda
yang terdiri dari 2
kecepatan yang berbeda masing-masing harus didefinisikan dalam kelompok parameter filter
(masukkan dalam dimensi kecepatan yang diberikan). Kecepatan yang dipilih secara otomatis
diubah menjadi pasangan edit dan ditampilkan dalam spektrum fk. Seperti kipas
memungkinkan
Anda dengan mudah menentukan filter untuk dips khusus.
Dengan kecepatan tunggal yang dilipat, rentang filter akan ditentukan dari satu tunggal
kecepatan. Bergantung pada setting bandpass atau notchfilter, semua kecepatan yang lebih
besar dari kecepatan masuk akan dijaga (bandpass activated) atau dihapus.
(notchfilter diaktifkan).
Dengan noise random random sampling dapat ditekan
dengan meningkatkan spektrum amplitudo ke kekuatan eksponensial. Semakin tinggi
parameter daya eksponensial semakin tinggi efek filternya. Nilai 1 menunjukkan no
efek. Nilai default adalah 1.5.
Dengan pilihan bandpass diaktifkan filter bertindak sebagai bandpass, ini berarti
bahwa daerah yang didefinisikan tetap tidak berubah sedangkan di daerah luar nilainya
diatur ke 0.
Dengan opsi notchfilter diaktifkan filter bertindak sebagai notchfilter, ini berarti
bahwa area yang didefinisikan diatur ke 0 sedangkan daerah luar tetap tidak berubah.
Selain itu Anda bisa menentukan lancip. Analog dengan filter frekuensi bandpass
Langkah tajam pada batas filter dapat menyebabkan efek filter yang tidak diinginkan. Itu
FKSpectrumTaper digunakan untuk menekan efek yang tidak diinginkan. Kamu boleh
pilih antara yang tidak ada (tidak lancip), linier (linear turun dari perbatasan
dengan panjang lancip yang diberikan), Hanning (cos-window) atau Hanning ** 2 (cos ** 2-
jendela). Lebar lancip baik dalam arah f dan k dikendalikan oleh
pilihan lancip lebar (f) dan lebar taper (k) baik yang diberikan pada titik. Poin lancip
ke arah filter, ini berarti untuk bandpass di luar bandpass yang dipilih
daerah dan untuk notchfilter di dalam wilayah notchfilter yang dipilih.
direktori dengan nama fkfil dan ekstensi yang bisa dipilih secara bebas. Setiap baris dari
File ASCII terdiri dari dua kolom: 1. kolom: nilai kx dalam 1 / meter, 2. kolom:
frekuensi dalam dimensi frekuensi yang diberikan.
filename fkfil Gambar spektrum tabel dan fk diperbarui secara otomatis.
Sebuah prasyarat untuk penerapan filter fk adalah bekas jejak yang sama. Untuk
menghemat waktu komputasi dianjurkan untuk memampatkan data sebelum menggunakan
ini
Saring keduanya dalam x dan t-arah sampai batas yang mungkin tanpa menyebabkannya
aliasing Namun, saat menerapkan filter fk spektrum amplitudo a
Kumpulan data terkompresi harus diperiksa untuk aliasing spasial atau temporal. Setelah
Penyaringan kumpulan data dapat diperluas kembali untuk menjamin tampilan yang lebih
baik
dari data.
Filter fk dapat digunakan - meskipun waktu komputasi intensif - seperti lowpass,
filter highpass, bandpass atau takik. Hal ini sangat efektif untuk penindasan
kebisingan dengan penurunan tertentu pada kumpulan data. Seperti ini, sinyal horisontal
noise, as
Penyebabnya misalnya dengan gema, bisa ditekan dengan cara memotong
wavenumber nol dari area filter. Dengan cara analog sinyal berkorelasi dengan
gradien yang diinginkan dapat ditekankan.

Translate

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Translate

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Plotmode: secara default digunakan Pointmode untuk data GPR.

0.4 Filtering the imported data

0.4.3 Filtering different 2D-lines using the same filter

2. Start the sequence processing

1.11 Processing MenuItem

1.11.1.10 Subtract-mean (dewow)

1.11.2.3 Fungsi gain

1.11.2.6 Keuntungan manual (y)

1.11.2.7 Keuntungan manual (x)

1.11.2.11 menormalkan profil

1.11.3 StaticCorrection / muting

1.11.3.1 Koreksi statik

1.11.3.3 Pindah starttime

1.11.8.2 Mengurangi rata-rata

1.11.8.3 Penghapusan latar belakang

1.11.9.2 Migrasi Kirchhoff

1.11.9.3 Migrasi Fk (Stolt)

1.11.9.4 migrasi topografi

1.11.9.8 kali konversi

1.11.10 Fk-filter / Fk-spectrum

Anda mungkin juga menyukai