Anda di halaman 1dari 7

Diantara doa-doa yang dibaca setelah tasyahud sebelum salam

Catatan: Doa-doa ini boleh dibaca seluruhnya (jika kita ingin), atau sebagiannya (baik
sebagian besar atau sebagian kecil), atau boleh pula cuma beberapa, atau boleh pula cuma
salah satu darinya.

Membaca:


,




Allaahumma inni zhalamtu nafsiy zhulman katsiiraa, wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta,
faghfirliy magfiratan min indik, warhamniy innaka antal ghafuurur rahiim

Yaa Allaah, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku dengna kezhaliman yang banyak,
sedangkan tidak ada yang mengampuni dosa melainkan Engkau, maka ampunilah aku dengan
ampunan dari sisiMu, dan rahmatilah aku; sesungguhnya engkau Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.

(HR Bukhaariy dan Muslim)2

Dan/atau membaca

Allaahumma inni as-aluka yaa Allaah, bi annakal waahidul ahadush shamad, alladziy lam
yalid wa lam yuulad wa lam yakul-lahu kufuwan ahad, an taghfiraliy dzunuubiy innaka antal
ghafuuur rahiim

Ya Allaah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu yaa Allaah, Yang Maha Esa lagi tempat
bergantungnya seluruh makhluq, Yang tidak berank, tidak pula diperanakkan, dan tidak ada
yang setara denganNya, agar engkau mengampuni dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.

(HR Ahmad, Abu Dawud, an Nasaa-iy, Ibnu Khuzaymah, al Haakim, dishahiihkannya dan
disepakati adz Dzahabiy dan al albaaniy)3

Dan/atau membaca

Allaahummaghfirly maa qaddamtu wa maa akh-khartu wa maa as-rartu wa maa alantu wa


maa asraftu wa maa anta alamu bihi minniy

Yaa Allh Tala ampunilah dosaku yang telah aku lakukan dan (dosa akibat dari kewajiban)
yang telah aku tinggalkan, (dosa) yang aku rahasiakan dan yang aku lakukan dengan terang-
terangan, serta (segala hal) yang aku telah melakukan dengan berlebihan dan segala dosa
yang Engkau lebih mengetahuinya daripadaku.

Anta al-muqaddim wa anta al-muakhkhir, laa ilaaha illaa anta

Engkau adalah al Muqaddim (Dzat Yang memajukan orang yang Engkau kehendaki dengan
sebab mentaati-Mu atau sebab lainnya) dan Engkau adalah al Muakhkhir (Yang
memundurkan orang yang Engkau kehendaki). Tidak ada yang berhak diibadahi kecuali
Engkau'.

(HR. Ibnu Hibbaan dan selainnya)4

Dan/atau membaca






Allaahumma ainniy ala dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatik

Ya Allah, bantulah aku agar senantiasa berdzikir, bersyukur dan beribadah dengan baik
kepada-Mu.

(HR. Abu Dawud dan yang lainnya. Hadits ini dinilai sahih oleh al-Hakim, Ibn Khuzaimah,
Ibn Hibban dan al-Albani)5

Dan/atau membaca

Allaahumma inni as-alukal jannah, wa audzubika minann naar

Ya Allaah, aku meminta kepadaMu surga, dan berlindung darimu dari neraka

(HR Ahmad, Abu Daawud, ibnu Maajah, dan selainnya; shahiih)6

Dan/atau membaca

Allaahumma inni auudzubika min adzaabil qabr, wa adzaabi jahannam, wa min fitnatil
mahyaa wal mamaat, wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka
Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.

(HR al Bukhaariy Muslim, dll)7


Dan/atau membaca





Allaahumma haasibniy hisaaban yasiiraa

Yaa Allaah hisablah aku dengan hisab yang mudah

(HR Bukhaariy, dan selainnya)8

Dan/atau membaca

Allaahumma inni auudzubika minal matsami wal maghrami

Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari perbuatan dosa dan hutang.

(Keduanya diriwayatkan oleh Bukhariy, Muslim, dan selainnya)9

Dan/atau membaca

Allaahumma inni auudzubika minal bukhli, wa auudzubika minal jubni, wa auudzubika


min an araddal umuri, wa auudzubika min fitnatil dunyaa, wa adzaabil qabr

Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari sifat kikir, aku berlindung pada-Mu dari hati yang
lemah, aku berlindung dari dikembalikan ke umur yang jelek, aku berlindung kepada-Mu dari
musibah dunia dan aku berlindung pada-Mu dari siksa kubur.

(HR an Nasaa-iy, shahiih)10

Dan/atau membaca

Allaahumma innii auudzubika min adzaabin-naar wa min adzaabil-qabri, wa min fitnaish-


shadr, wa suuil-mahyaa wal-mamaati

(Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka, adzab kubur, fitnah
hati, dan kejelekan kehidupan dan sesudah mati)

(Diriwayatkan oleh Ibnu Hibbaan no. 1002; shahih)11

Dan/atau membaca

Allaahumma inni auudzubika minal kufr wal faqr, wa adzaabil qabr

Yaa Allaah, aku berlindung dari kekufuran dan kefakiran, dan adzab kubur.

(HR an Nasaa-iy, at tirmidziy, dll; dishahiihkan syaikh al-albaaniy)12

Dan/atau membaca

Allaahummaghfirliy dzunuubiy wa khathaayaaya, Allaahumma anisyniy wajburniy


wahdiniy lishaalihil amaali wal akhlaaq. Fa innahu laa yahdi li shaalihihaa wa laa yashrifu
sayyiahaa illaa anta

Ya Allah ampunilah dosa-dosa dan kesalahanku, Ya Allah angkatlah (derajatku) dan


cukupkanlah (hidupku), bimbinglah aku kepada amal dan akhlak yang shalih (baik), karena
tidak ada yang membimbing kepada yang shalih dan memalingkan dari yang buruk kecuali
Engkau

(HR ath Thabraaniy, Ibnus sunniy, dan selainnya; dihasankan Syaikh al Albaaniy dalam
Shahiihul Jaami)13

Dan/atau membaca






][






Allaahumma inni as-aluka ats tsabaata fil amri, wal aziimata alar rusydi, wa as-aluka syukra
nimatik, wa husni ibaadatik, wa as-aluka lisaanan shaadiqan, wa qalban saliiman

Ya Allaah aku meminta kepadaMu ditetapkan diatas urusan (agamaku), dan diberi tekad yang
kuat (untuk meniti jalan) diatas petunjuk, serta agar aku dapat memperbaiki ibadahku
kepadaMu. Aku meminta kepadaMu lisan yang benar/jujur, dan hati yang selamat

wa auudzubika min syarri maa talam, wa as-aluka min khayri maa talam, wa astaghfiruka
mimma talam, innaka anta allaamul ghuyuub

Dan aku berlindung kepadaMu dari segala keburukan yang engkau ketahui, dan aku
memohon kepadaMu dari segala kebaikan yang engkau ketahui, dan aku memohon ampun
kepadaMu dari apa-apa yang engkau ketahui (dariku), sesungguhnya engkau Dzat Yang
Maha Mengetahui perkara yang ghayb.

(HR Ahmad, at tirmidziy, an nasaa-iy, dll; terdapat dalam ash shahiihah 3228)14
Dan/atau membaca

allaahumma inni auudzubika min syarri maa alimtu, wa min syarri maa amal.

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah kuperbuat dan keburukan
yang belum aku perbuat.

(Shahiih, HR Nasaa-iy, Abu Daawud, ibnu Maajah, dll; dishahiihkan syaikh al Albaaniy)15

Dan/atau membaca

Allaahumma inni as-aluka bi anna lakal hamd, laa ilaaha illaa anta, al mannaanu badiius-
samaawaati wal ardh, yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa hayyu yaa qayyuum

Yaa Allah, aku memohon kepadaMu (dengan mempersaksikan) bahwa bagiMu segala pujian,
tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, (Engkaulah) Maha Pemberi,
(Engkaulah) Pencipta langit dan bumi. Wahai Dzat yang memiliki keagungan, serta
kemuliaan, wahai Dzat yang Maha Hidup, lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya)

(HR an Nasaa-i dan selainnya; shahiih)16

Dan/atau membaca

Allahumma bi ilmikal ghayb, wa qadratika alal khalqi

Ya Allah dengan ilmu-Mu terhadap hal gaib dan kekuasaan-Mu atas makhluk,

ahyiniy maa alimtal hayaata khayran liy

hidupkanlah aku selagi Engkau mengetahui bahwa hidup itu lebih baik bagiku,

wa tawaffaniy idzaa alimtal wafaata khayran liy

dan matikanlah aku jika Engkau mengetahui bahwa mati lebih baik bagiku.

Allahumma wa as-aluka khasy-yataka fil ghaybi wasy syahaadah


Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rasa takut kepada-Mu saat nampak ataupun saat tidak
nampak.

wa as-aluka kalimatal haqqi fir ridhaa wal ghadhab

Dan aku memohon kepadamu (agar aku berkata) kalimat yang haq dalam keadaan senang
ataupun marah

wa as-aluka naiiman laa yanfad

Aku memohon kenikmatan tanpa habis

wa as-alukal qashdal faqr wal ghina

Aku memohon kesederhanaan saat fakir dan kaya.

wa as-aluka qurrata ainin laa tanqathi

dan aku memohon kepadamu kesenangan tanpa henti.

wa as-aluka ar ridhaa-a badal qadhaa-i

Aku memohon keridhaan setelah adanya keputusan

wa as-aluka bardal aysy badal mawt

dan aku memohon kenyamanan hidup setelah mati







wa as-aluka ladzdzatan nazhari ila wajhika wasy syawqa ila liqaa-ika fiy ghayri dharaa-a
mudhirratin wa laa fitnatin mudhillah

dan aku memohon kelezatan memandang kepada wajah-Mu serta keridhaan berjumpa
dengan-Mu tanpa ada bahaya yang membahayakan dan tanpa fitnah yang menyesatkan.



Allahumma zayyinnaa bi ziinatil iimaan waj alnaa hudaatan muhtadiin

Ya Allah, hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikanlah kami orang yang menyampaikan
hidayah dan yang mendapatkan hidayah.

(Shahiih, driwayatkan oleh an Nasaa-iy, dishahiihkan syaikh al albaaniy dalam shahiih an


nasaa-iy)17

Anda mungkin juga menyukai