Mempelajari dan meneliti kehidupan pada masa lalu memang hal yang menarik, manusia
hidup didunia selalu melakukan perubahan-perubahan baik itu dibidang sosila budaya atau
bahkan kepercayaan. Untuk mengetahui bagaimana kehidupan dimasa lalu sebagai contoh
adalah masa prasejarah para peneliti atau ilmuan menggunakan fosil dan artefak untuk
menggali informasi tentang kehidupan dimasa lalu. Kehidupan di masa prasejarah adalah
kehidupan yang sangat sederhana, manusia purba selalu hidup berpindah pindah dan untuk
mencukupi kebutuhan hidup, mereka selalu berburu dan meramu
Sejak pertama kali bumi diciptakan hingga saat ini baik bumi maupun kehidupan didalamnya
selalu mengalami perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, perkembangan
tersebut terbagi dalam setiap zaman seperti arkaezoikum, paleozoikum, mesozoikum dan
neozoikum. Dibawah ini akan dijelaskan sedikit mengenai zaman-zaman tersebut.
1). Zaman Arkaezoikum adalah zaman yang paling tua, berlangsung sekitar 2500 juta tahun
yang lalu, pada masa ini belum ada kehidupan karena buni masih dalam proses pembentukan
serta permukaannya masih sangat panas.
2). Zaman Paleozoikum biasa disebut zaman primer, pada masa ini suhu bumi menurun atau
bumi mulai mendingin. Zaman ini berlangsung sekitar 340 juta tahun yang lalu dan pada
masa ini juga muncul makhluk hidup bersel satu yang diperkirakan sebagai makhluk hidup
yang pertama kali menghuni bumi.
3). Zaman Mesozoikum / Zaman Sekunder atau biasa disebut Zaman Reptile, Masa ini
berlangsung sekitar 140 juta tahun yang lalu, di zaman ini hidup reptile-reptile raksasa seperti
Dinosaurus.
4). Zaman Neozoikum adalah zaman yang sudah mulai stabil di mana sudah ada hewan
menyusui yang hidup pada masa ini sekaligus berkurangnya hewan reptile besar, zaman ini
masih terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1). Zaman Divilum / Pleistosen atau disebut juga dengan zaman es karena pada zaman ini es
didaerah kutub mulai mencair karena perubahan iklim yang berlangsung sekitar 600.00 tahun
yang lalu. Manusia juga sudah mulai hidup pada zaman ini.
2). Zaman Alluvium / Holosen berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu di tandai dengan
munculnya nenek moyang dari manusia modern yaitu homo sapiens.
Berdasarkan penelitian dan fosil yang ditemukan oleh para arkeolog serta ahli lainnya banyak
sekali fosil puba ditemukan di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Dari banyaknya fosil yang
ditemukan di pulau jawa ada sebagian besar yang ditemukan di Lembah Sungai Brantas dan
Lembah Begawan Solo, yang membuktikan kalau ditempat itulah mereka tinggal.
Jenis-jenis manusia yang hidup di Indonesia adalah :
1). Meganthropus Paleojavanicus, berarti manusia purba besar dan tua yang hidup di Jawa,
ia memiliki tubuh yang kekar. Manusia purba ini ditemukan di Sangiran, Surakarta oleh Von
Koeningswald pada tahun 1936 dan 1941.
2). Pithecanthropus Erectus berarti manusia kera tegak berdiri, dengan ciri-ciri berbadan
tegak dan memiliki tinggi sekitar 165-180 cm. Manusia purba ini ditemukan oleh Eugene
Dubois di Trinil dekat Begawan Solo Surakarta tahun 1891 dan merupakan manusia purba
yang paling banyak ditemukan di Kedungtrubus, Trinil, Mojokerto, Sangiran dan Ngandong.
3). Homo, berarti manusia ada beberapa jenis homo yaitu homo soloensis, homo wajakensis
dan homo sapiens, keadaan dan ciri fisik mereka lebih sempurna dibanding Manusia purba
sebelumnya.