Anda di halaman 1dari 1

b. A.

Poros transmisi (transmission shafts)


Poros transmisi lebih dikenal dengan sebutan shaft. Shaft akan mengalami beban puntir berulang, beban lentur
berganti ataupun kedua-duanya. Pada shaft, daya dapat ditransmisikan melalui gear, belt pulley, sprocket rantai,
dll.

c. 1. Dapat mentransmisikan rasio putaran dengan tepat (pasti) 2. Dapat digunakan untuk
mentransmisikan daya yang besar. 3. Dapat digunakan untuk jarak pusat poros yang kecil. 4. Mempunyai
efisiensi yang tinggi. 5. Pemakaiannya lebih handal. 6. Mempunyai layout yang kompak (rapid dan
ringkas, seperti gearbox).

d.

Anda mungkin juga menyukai