Anda di halaman 1dari 6

KASUS

Saudara adalah seorang perawat di ruang bedah yang diberi tanggung jawab untuk memberikan
asuhan keperawatan kepada Tn. Muria, usia 40 tahun dengan fraktur femur kanan 1/3 distal
comunited. Saat ini pasien masih menggunakan Back slab sambil menunggu jadwal operasi
untuk tandur (cangkok) tulang dan pemasangan eksterna traksi.
Dari balutan yang ada pada Back slab merembes darah cukup banyak, pasien mengeluh nyeri
berat. Pasien semenjak kecelakaan 24 jam yang lalu tidak bisa tidur karena menahan nyeri. Ibu
jari dan jari-jari kaki kanan terasa baal.

A. Persiapan unit perawatan


1. Identitas
Nama : Tn. M
Umur : 40 tahun
Alamat : Pujon, Malang
No. RM : 123009
Dx medis : fraktur femur Dextra 1/3 Distal Communited
2. Riwayat Penyakit
Riwayat penyakit sekarang : Pasien Post KLL tertubruk truk dan terpental menabrak
pohon kemarin sore. Kaki kanan tidak bisa digerakkan dan keluar banyak
perdarahan. Saat ini pasien masih menggunakan Back slab sambil menunggu jadwal
operasi untuk tandur (cangkok) tulang dan pemasangan eksterna traksi. Dari balutan
yang ada pada Back slab merembes darah cukup banyak, pasien mengeluh nyeri
berat. Pasien semenjak kecelakaan 24 jam yang lalu tidak bisa tidur karena menahan
nyeri. Ibu jari dan jari-jari kaki kanan terasa baal.
Riwayat Penyakit terdahulu: Hipertensi ringan
Riwayat Penyakit keluarga : Hipertensi
3. Pemeriksaan Fisik
KU : Cukup
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital
TD : 132/92 mmHg
S : 37 0 C
N : 98 x/mnt
R : 22 x/mnt
Head to toe:
Kepala : bentuk mesochepal
Rambut : rambut agak kotor
Mata : anemis, sklera tak ikterik
Telinga : tidak ada discharge
Hidung :Hidung tidak ada discharge,
Gigi dan mulut : mukosa bibir kering, gigi agak kotor
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : dinding dada simetris, tidak menggunakan otot bantu pernafasan
Paru : suara paru vesikuler, wheezing, sonor diseluruh lapang paru
Jantung : cor: reguler, gallop dan murmur tdk ada
Abdomen : dinding perut datar, supel, tympani, bising usus 5x/mnt
Punggung : tidak ada luka dekubitus atau yang lain
Genitalia : jenis kelamin laki-laki
Anggota gerak atas : tidak ada fraktur, kedua tangan mampu digerakkan
Anggota gerak bawah : tidak dapat digerakan, hasil radiologi terdapat fraktur femur
Turgor kulit : baik
4. Status Nutrisi
TB : 162 Cm
BB : 60 Kg
IMT : 22,86 (Normal)
5. Data Penunjang
Hasil pemeriksaan radiologi : X-Ray terdapat fraktur femur Dextra 1/3 Distal
Comuunited
Hasil Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Normal
Hb 10 g/dL 11.7 17.3
RBC 3.46 x 106 /uL 3.80 5.90
HCT 28.6 % 35.0 52.0
Ureum Kreatinin Normal
Albumin Normal
Globulin Normal
SGOT Normal
SGPT Normal
Dll

6. Edukasi
a. Pengosongan saluran Cerna. Pasien dianjurkan berpuasa 8 jam sebelum operasi
dilakukan
b. Personal hygiene. Pasien dianjurkan mandi menggunakan sabun Povidon iodine yang
telah disediakan perawat, pada pagi hari sebelum dilakukan operasi. Mencukur bagian
yang akan dioperasi.
c. Latihan Pra Operasi:
- Latihan Batuk Efektif
- Latihan Napas Dalam
- Latihan Gerak sendi
7. Pemeriksaan status anastesi
- Keefektifan obat anestesi
- Alergi / tidaknya terhadap obat anestesi
8. Inform Consent
Mengingatkan kembali prosedur operasi yang akan dijalani pasien yang sudah di
informasikan oleh Dokter, serta tanda tangan inform consent
9. Persiapan Mental
Menganjurkan keluarga memberi dukungan kepada pasien. Memberikan edukasi yang
jelas. Menganjurkan pasien meningkatkan spiritual.
10. Obat-obatan Premedikasi
Antibiotik profilaksis yang diberikan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya infeksi
selama tindakan operasi, antibiotika profilaksis biasanya diberikan 1-2 jam sebelum
operasi dimulai dan dilanjutkan pasca bedah 2- 3 kali.
1. PRE OPERASI
Analisa Data
NO Data Pathway Etiologi Masalah
1 DS : Klien cedera jaringan Diskontinuitas Nyeri akut
mengatakan kaki kulit dan tulang tulang
kanan nya sakit
sekali, P: Nyeri diskontinuitas
bertambah ketika tulang
kaki digerakan
,nyeri berkurang proses
saat diimobilisasi, inflamasi
Q: Nyeri seperti
diiris, R: area menekan ujung
femur, S: 8 , T: Saat syaraf bebas
digerakan sampai
selesai diimobilisasi nosiseptor
DO: - ps terlihat
meringis menahan Nyeri akut
nyeri, merintih,
bengkak, px.
rontgen fraktur
femur dextra, RR:
22 x/mnt , TD: 132/92
mmHg, S: 37o C ,N:
102 x/mnt

2. DS: Pasien Kerusakan Kerusakan Kelemahan


mengatakan kaki musculoskeletal musculo fisik
kanan tidak bisa skeletal
digerakan . Mempersempit
DO: dalam ruang gerak
pemeriksaan
didapatkan hasil Fungsialesa
adanya fungsialesa,
deformitas, Px. Kelemahan
Radiologi diperoleh fisik
hasil fraktur femur
dextra, sudah
terpasang spalk.

Intervensi Keperawatan
NO Diagnosa Tujuan Planing
1. Nyeri akut b.d. NOC: Pengkajian
Diskontinuitas - Tingkt kenyamanan - Minta pasien untuk
tulang - perilaku menilai
mengendalikn nyeri nyeri/ketidaknyamanan
- Tingkt nyeri;jmlh pada skala 0-10 (0=tdk
nyeri yg dilaporkan ada nyeri, 10= sangat
atau ditunjukkn nyeri)
- Nyeri: efekmerusak: - Kaji dampak agama,
perilaku yg budaya, kepercayaan dn
diamati/dilaporkan lingkungan terhadap
Tujuan/Kriteria nyeri dan respon pasien
evaluasi: - Lakukan pengkajian
- Setelah dilakukan nyeri yg komprehensif
tindakan meliputi lokasi,
keperawatan selama karakteristik, durasi,
1x 24 pasien mampu frek, kualitas,
mempertahankn intenistas/keprhn
tingkt nyeri pd skala nyeri,faktor presipitasi
3 - Observasi isyarat
- Setelah dilakukan ktdknyamanan
tindakan nonverbal, khususnya
keperawatan selama ps yg tdk mampu
2x 24 pasien berkomunikasi scr
menunjukkn nyeri: verbal
efek merusak - Hadir di dpn ps dn klg
dibuktikan dg untk memenuhi
indikator nilai 5 yaitu keb.rasa nyamn &
tidak ada gangguan aktivitas lain untuk
ditunjukkn dari membantu relaksasi
ekspresi nyeri lisan
atau pada
wajah,kegelisahan
atau gangguan otot

2. Kelemahan Setelah dilakukan Terapi ambulasi


fisik asuhan keperawatan
berhubungan selama 2x24 jam
dengan kelemahan fisik
kerusakan dapat teratasi dengan
muskulokeletal criteria hasil:
- kelemahan fisik
tidak terjadi

Anda mungkin juga menyukai