Secara umum menjelaskan perkembangan mulai dari adanya usaha pembuatan irigasi
sangat sederhana, perkembangan irigasi di Mesir, Babilonia, India,dll kemudian bagaimana
perkembangan irigasi di Indonesia sampai saat sekarang. Di Bali, irigasi sudah ada sebelum
tahun 1343 M, hal ini terbukti dengan adanya sedahan (petugas yang melakukan koordinasi
atas subak-subak dan mengurus pemungutan pajak atas tanah wilayahnya). Sedangkan
pengertian subak adalah Suatu masyarakat hukum adat di Bali yang bersifat sosio agraris
relegius yang secara historis tumbuh dan berkembang sebagai suatu organisasi di bidang tata
guna air di tingkat usaha tani (PP. 23 tahun 1982, tentang Irigasi).
Di Indonesia irigasi tradisional telah berlangsung sejak nenek moyang kita. Hal ini
dapat dilihat juga cara bercocok tanam pada masa kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia.
Dengan membendung kali secara bergantian untuk dialirkan ke sawah. Cara lain adalah
mencari sumber air pegunungan dan dialirkan dengan bambu yang bersambung. Ada juga
dengan membawa dengan ember yang terbuat dari daun pinang atau menimba dari kali yang
dilemparkan ke sawah dengan ember daun pinang juga.
1. http://www.anakciremai.com/2009/04/makalah-geografi-tentang-sejarah.html
2. http://worldplant.multiply.com/tag/laporan%20praktikum
3. Sudjarwadi, 1987. Teknik Sumberdaya Air. Diktat kuliah Jurusan Teknik Sipil UGM,
Yogyakarta.
4. Sudjarwadi, 1990. Teori dan Praktek Irigasi. Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik, UGM,
Yogyakarta
5. https://docs.google.com/viewer?
a=v&q=cache:Pz9Ez6AHUNUJ:air.bappenas.go.id/main/doc/pdf/seminar_lokakarya/Sudar
%2520
6. https://docs.google.com/viewer?
a=v&q=cache:vlByR1uoNmgJ:elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/b
ab2-teknik_irigasi.pdf