Keputusan/Kebijakan
Input
Transportasi;
Pemodelan GIS; Input
Renc. Pembangunan
Non Spatial/Sektor Pendekatan
Input
Perekonomian; Sektoral;
Tenaga Kerja; Kualitatif (gejala, Indikasi Program
Infrastruktur; Input persepsi,
Input
Transportasi; preferensi);
Sosial; Kuantitatif
Decision Maker
Budaya. (proyeksi, angka,
numeric).
Kebijakan
DATA DAN INFORMASI YANG BAIK
MENDUKUNG PERENCANAAN YANG BAIK
Data yang Baik Menjawab Kebutuhan
Sumber data terpercaya; Data yang Reliable Perencanaan
Obyektif (Riil); Pembangunan
Representatif (dapat
berfungsi sebagai Good Input
sampel);
Kesalahan Baku Kecil; Analisis yang Baik Rencana yang Baik
Up to Date;
Relevan (dengan
substansi yang diteliti). Good Decision Goals yang Baik
Good Planning
Data yang Buruk Analisis Buruk Rencana Buruk
Bad Planning
Bad Input High Risk;
High Cost;
Alternatif Buruk/ Keputusan Buruk/ Tujuan Tidak
Low Quality.
Tanpa Alternatif Salah Kebijakan Tercapai
DATA STATISTIK DI DIY
GIS Jogjaprov
GARMIN
MapSource
PENGEMBANGAN APLIKASI DATA DALAM
MENDUKUNG PERENCANAAN
Aplikasi DATAKU bertujuan untuk Konsep pengembangan satu basis data pembangunan
memberikan informasi data pembangunan melalui aplikasi DATAKU memberikan informasi data
secara lengkap dan akurat, serta menyajikan secara time series dalam bentuk trend. Aplikasi DATAKU
kondisi Daerah Istimewa Yogyakarta dari dapat diakses online dengan alamat
aspek kuantitatif berupa angka dan grafik, http://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku (Mandat UU No.
serta menyajikan beberapa item analisa data. 14 /008 tentang Keterbukaan Informasi Publik).
MENDEKATKAN DATAKU DENGAN
URUSAN PERENCANAAN
Data dan informasi pada sistem aplikasi DATAKU yang dikembangkan tersebut pada prinsipnya sudah
didekatkan dengan nomenklatur urusan perencanaan pembangunan yang selaras dengan mandat dari
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sehingga
memudahkan penggunaannya dalam penyusunan produk-produk perencanaan di Daerah Istimewa
Yogyakarta khususnya pada proses kompilasi dan analisis untuk menghasilkan konsep dan strategi
perencanaan baik jangka panjang, jangka menengah, maupun jangka pendek.
Energy Data
perencanaan
berbasis
morfologi
ruang wilayah
sesuai dengan
kebutuhan
Environment
Social perencanaan
Culture
pembangunan.
Landuse
Spatial
Planning