Jurnal
Jurnal
ABSTRAKSI
Nozzle spray yang berfungsi untuk penghambat kebocoran gas klorin pada ruangan klorinasi
dengan menggunakan fluida air sebagai penetral gas klorin yang bocor. Pada proses rancang
bangun komponen nozzle spray ada tiga proses pemesinan yang digunakan, yaitu mesin bubut
konvensional, mesin frais dan mesin las. perencanaan dan pembuatan komponen nozzle spray
penghambat kebocoran gas klorin pada ruangan klorinasi dan untuk pembuatan nozzle spray
yaitu terdiri dari 2 (dua) komponen yaitu nepel vlok ring dan pembuatan kepala nozzle spray,
Pada hasil rancang bangun yang dibuat, maka hasil yang didapat dalam proses assembling
dimana waktu proses pengelasan kedua komponen menjadi satu bagian nozzle spray dengan
keliling bagian yang dilakukan pengelasan yaitu 69.08 mm dengan volume bagian pengelasan
sebesar 0.13816 cm3 maka kawat las yang di butuhkan adalah 141 gr.
1. PENDAHULUAN
Air merupakan kebutuhan dasar yang penting dalam pengelolahan air. Klorin (Cl2)
tidak dapat dilepaskan dari keidupan merupakan salah satu unsur yang ada di
manusia. Penyediaan air bersih menjadi bumi dan jarang dijumpai dalam betuk
perhatian khusus setiap negara di dunia tidak bebas.
terkecuali di Indonesia. Pada PAM, kebocoran gas klorin pada
Perusahaan Air Minum (PAM) saat penyimpanan maupun pada proses
mengemban tugas pokok melaksanakan pemakaiannya, dapat mencemari
pengelolahan dan pelayanan air bersi untuk lingkungan. Ruang klorinasi merupakan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. tempat menyimpan dan sekaligus untuk
Sebagai perusahaan air minum harus mencampur air dan gas klorin untuk
mengupayakan pengolahan sistem air mendapatkan air jernih. Kebocoran pada
minum. ruang klorinasi umumnya disebabkan oleh
Sistem distribusi produksi air yang kecelakaan dan kelalaian. Gas klorin yang
dikelola PAM dalam memperoleh air bersih terhirup berpengaruh lansung pada
akan menghasilkan kualitas dan kuantitas kesehatan manusia bahkan menyebabkan
yang baik, gas chlorine (Cl2) berperan kematian. Untuk menghambat kebocoran
pada ruang klorin maka dipasang nozzle
spray yang
dapat menyemprotkan fluida cair pada setiap berikutnya membawa pada perkembangan
celah pada ruangan yang terdapat pada berbagai proses serta beragam produk,
ruang klorin, sehingga kebocoran gas klorin namun skala produksinya sangat dibatasi
tidak menyebar keluar ruangan dan oleh tenaga yang tersedia.
menyebabkan pencemaran udara sekitar
yang dapat berakibat fatal. Nozzel spray 2.1.2 Proses Manufaktu
berfungsi untuk memecah cairan menjadi Proses manufaktur adalah suatu proses
butiran partakel halus menyerupai kabut. pembuatan benda kerja dari bahan baku
Proses pembentukan partikel dengan sampai barang jadi atau setengah jadi tanpa
menggunakan air yang dipompa sehingga proses tambahan, dimana pemilihan cara
tekanan air meningkat. Keseragaman pembuatanya tergantung pada :
penyemprotan dipengaruhi oleh jenis nozzle,
1. Jumlah produk yang dibuat akan
jarak nozzle, tinggi semprot, dan tekanan
mempenggaruhi pemilihan proses
oprasi.
pembuatan sebelum produksi
2. PENDAHULUAN dijalankan. Hal ini berkaitan dengan
2.1 MANUFAKTUR pertimbangan segi ekonomis.
2.1.4.1 Pengertian Manufaktur 2. Kualitas produk yang ditentukan
Manufaktur adalah kegiatan kegiatan oleh fungsi dari komponen tersebut.
manusia mencakup semua fase dalam Kualitas produk akan dibuat harus
kehidupan. Produk produk manufaktur mempertimbangkan kemampuan
adalah semua yang ada disekitar kita, yakni produk yang tersedia.
apa yang kita kenakan, kita tempati, kita 3. Fasilitas produk yang dimiliki dapat
lewati, bahkan sebagia besar yang kita digunakan sebagai pertimbangan
makan, semuanya menggalami sejumlah segi kualitas dan kuantitas produksi
proses manufaktur. Manufaktur sudah yang akan dibuat.
dipraktikan selama ratusan tahun, dimulai 4. Standarisasi terhadap produk
dengan pembuatan benda benda batu, merupakan komponen umum dari
keramik dan logam. Bangsa Romawi sudah suatu mesin, yaitu harus mempunyai
mempunyai pabrik dari pabrik gelas untuk sifat mampu tukar. Penyeragaman
produksi massal, dan masih banyak kegiatan yang dimaksud meliputi bentuk
yang lain termasuk pertambangan, geometri dan keadaan fisik.
metalurgi, dan industri tekstil telah lama Untuk menghasilkan produk kompetitif,
menggunakan prinsip pembagian kerja. maka menjadi penting untuk merancang
Meskipun begitu, masih banyak manufaktur pruduk yang lebih murah, berkaitan dengan
yang selama beberapa abad tetap menjadi material, proses manufakur atau pemindahan
kegiatan individu mendasar, dipraktikan dan penyimpananya. Suatu produk
oleh para tukang dan pemagang mereka. dirancang mempunyai kekuatan yang lebih
Kelihaian generasi generasi tukang tinggi, tahan korosi, mempunyai umur pakai
yang panjang atau yang lain, namun
demikian kriteria ekonomis tetap
dipertimbangkan.
Untuk komponen komponen yang
diproduksi secara masal,perancangan
disesuaikan dengan mesin mesin yang ada, 2.3.1 MACAM-MACAM SPRAY
yaitu untuk minimasi berbagai macam
a) Cone nozzle (nozzle kerucut)
waktu set-up.
Solid cone nozzle menghasilkan
2.1.2 NOZZLE semprotan halus. Pola semprotan
Nozzle adalah alat untuk berbentuk bulat (kerucut). Terdiri dari 2
memisahkan fluida atau minyak menjadi tipe, yaitu zolid/full cone
tetesan kecil yang membutuhkan energi nozzle dan Hollow cone nozzle.
tertentu, energi yang diberikan melalui
pompa yang memiliki tekanan tinggi.
Dengan pompa bertekanan tinggi akan
memecahkan minyak atau fluida dengan
kecepatan tertentu.
.3 SPRAY
Pada sistem spray, nozzle berfungsi
untuk memecah cairan menjadi butiran
partikel halus yang menyerupai kabut.
Proses pembentukan partikel dengan Gambar 2.1 Cone nozzle (nozzle kerucut)
menggunakan tekanan, dilakukan untuk
b) Flat Fan Nozzle (nozzle kipas standar)
memperoleh butiran halus. Tekanan
Flat fan nozzle menghasilkan pola
dilakukan dengan menggunakan air yang
semprotan berbentuk oval (V) atau
dipompa sehingga tekanan air meningkat.
bentuk kipas dengan sudut tetap (65o
Air melewati pipapipa menuju ke alat
95o).
pengabut dengan celah yang sempit,
sehingga cairan akan pecah menjadi partikel
yang halus. Besar butir-butir fluida yang
terpencarkan dan penyebaran butir-butir
tergantung pada bentuk lubang nozzle.
Untuk nozzle yang sama, jika semakin tinggi
tekanan yang diberikan, maka ukuran
droplet akan semakin kecil, jika semakin
rendah tekanan, maka ukuran droplet akan
semakin besar. Gambar 2.2 Flat Fan
Nozzle (nozzle kipas standar)
c) Even Flat Fan Nozzle (nozzle kipas jumlah lubangnya empat) karena itu
rata) cenderung boros.
memiliki pola semprot berbentuk garis.
Butiran semprot tersebar merata. Pada
tekanan rendah ukuran butiran semprot
besar hingga sedang dan pada tekanan
tinggi ukuran butiran semprot sedang
hingga halus.
2.4 KLORIN
Dalam kehidupan manusia. Klorin
memegang peranan penting yaitu banyak
Gambar 2.3 Even Flat Fan
benda-benda yang kita gunakan sehari-hari
Nozzle (nozzle kipas rata)
mengandung klorin seperti peralatan rumah
tangga, alat-alat kesehatan, kertas, obat dan
d) Nozzle Polijet
produk farmasi, pendingin, semprotan
Pola semprotan pada dasarnya berbentuk
pembersih, pelarut dan berbagai produk
garis atau cerutu. Butiran semprot agak
lainnya.
kasar hingga kasar. Tidak atau sangat
Klorin di samping mempunyai fungsi
sedikit menimbulkan drift.
yang berarti dalam kehidupan manusia, juga
berdampak negative bagi lingkungan.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan
lingkungan akibat pembuangan limbah,
termasuk limbah klorin maka suatu industri
diwajibkan mengelola limbahnya terlebih
dahulu sebelum dibuang ke lingkungan.
lt
tc=
Vf
l v +l w+l n
Vf
Gambar3.2 Flow chart proses
3+ 11.5+0
perancangan nozzle spray
200
14.5
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
200
4.1 Manufaktur Komponen Mesin 0.072 min
Tahap ke 2 (bubut memanjang)
Lakukan bubut memanjang dengan Tahap ke 3 memotong dengan gerinda
w = 20 mm diameter awal (do) = 23 mm Pemotongan pada round bar (besi
menjadi diameter akhir (dm) = 22 mm. bulat) yang telah dilakukan proses
Seperti ditunjukan pada gambar 4.4. pembubutan dipotong menggunakan gerinda
tangan yang dimana menggunakan mata
gerinda cutting dengan ketebalan 1,9 mm
dengan ukuran yang telah di tentukan pada
gambar 4.5.