Kas sangat penting untuk menjaga kelancaran operasi perusahaan, dan menunjang
pelaksanaan keputusan-keputusan strategik jangka panjang. Jumlah kas yang berlebih dan
kurang memadai mempunyai efek negatif bagi perusahaan. Kekurangan kas menyebabkan
tidak terbayarnya berbagai kewajiban seperti utang gaji dan bunga bank.
ANGGARAN PIUTANG
b) Modal bank berupa pinjaman jangka panjangdengan tingkat bunga sebesar 20%
setahun
c) Laporan laba rugi tahun 2A11
d) Ketentuan khusus
Biaya penjualan 50% Fixed
Biaya umum dan administrasi 100% Fixed
e) Keputusan yang sedang dipertimbangkan perusahaan adalah:
1. Perusahaan akan menawarkan penjualan kredit dengan jangka 2 minggu atau 15
hari kerja kepada semua pembelinya. Akibat yang diperkirakan adalah;
a. Penjualan keseluruhan akan meningkat 25% yang akan diikuti dengan
kenaikan harga pokok secara proposional.
b. Kebutuhan dana modal kerja akan meningkat sesuai jangka waktu
kredit yang diberikan. Tambahan dana ini akan dibelanjai dengan
kredit bank pada tingkat bunga yang sama seperti sebelumnya
c. Akan ada biaya administrasi kredit sebesar Rp1.000.000 yang
seluruhnya bersifat tetap
d. Jumlah bad debts diperkirkan sebesar 1% dari penjualan kredit
keseluruhan.
2. Bilamana hal tersebut harus dilakukan dengan pemberian kredit 30 hari kerja.
3. Seandainya seperti pada no. 1.a harus dicapai pada bad debt 23
Alternatif 2 :
Dengan memperbandingkan akibat yang terjadi atas kedua alternatif keputusan tersebut dapat
disimpulkan bahwa:
1. Keputusan yang tepat adalah alternatif 1, yaitu dengan memberikan kredit selama 2
minggu dan terjadi peningkatan penjualan keseluruhan sebanyak 25%. Hal ini
didukung dengan peningkatan rentabilitas ekonomi sebesar 2% (dari 40% menjadi
42%), dan rentabilitas modal sendiri sebesar 7% (dari 43% menjadi 50%)
2. Alternatif lain ditolak karena alternatif ini memberikan laba bersih dan rentabilitas
modal sendiri yang lebih rendah di bandingkan alternatif 1
Penjualan tunai berakibat arus kas masuk terjadi bersamaan dengan terjadinya transaksi
penjualan. Tidak demikian dengan penjualan kredit.
Arus kas masuk dari penjualan kredit akan sangat tergantung kepada:
1. Jangka waktu kredit. Semakin panjang jangka kredit yang diberikan, semakin
panjang jarak antara transaksi penjualan dengan penerimaan uang kas dari penjualan
tersebut
2. Keaktifan para petugas penagih piutang, dalam arti semakin aktif petugas
melakukan penagihan piutang pada waktunya, semakin tepat arus kas yang masuk
kedalam kas perusahaan.
3. Mutu/bonafiditas kreditur yang dipercaya perusahaan untuk membeeli barang
secara kredit
4. Situasi usaha pada umumnya. Hal ini berarti bila keadaan situasi usaha cenderung
normal dan likuiditas perusahaan secara umum baik, maka kemungkinan penundaan
pembayaran relatif kecil
Manfaat yang diperoleh perusahaan dengan melakukan penyusunan anggaran piutan antara
lain:
a. Penjualan Menurut Bentuk Pembayaran & Skedul Penerimaan Kas dari Penjualan
Tunai
ANGGARAN KAS
Anggaran kas menunjukkan rencana aliran kas masuk, aliran kas keluar, dan posisi akhir pada
setiap periode. Penyusunan anggaran kas merupakan cara yang efektif untuk merencanakan
dan mengendalikan arus kas (Cash Flows), taksiran kebutuhan kas, dan penggunaan
kelebihan kas secara efektif
Terdapat dua pendekatan penyusunan anggaran kas yakni anggaran kas jangka pendek dan
jangka panjang.
Sekema berikut memberikan gambaran yang jelas adanya berbagai keluar dan masuknya arus
kas dan arus fisik:
Kreditur
Berbagai Aktiva Tetap
Pemilik
Empat pihak yang menjadi penyalur dana dan penerima dana yaitu:
b. Sejak beroperasi, perusahaan selain menjual secara tunai, juga menjual secara kredit.
Adapun komposisi :
Sebesar 60% daro total penjualan adalah penjualan tunai dan sisanya adalah penjualan
kredit. Penjualan tunai diberikan potongan 10%
Untuk penjualan kredit, manajemen memberlakukan term of payment 5/10, n/60. Dari
penjualan kredit diperkirakan sebesar 60% akan memanfaatkan preiode potongan
sisanya tidak
Diperkirakan besarnya piutang tak tertagih 5% dari penj kredit
d Perusahaan melakukan pembelian bahan baku yang merencanakan akan dibayar 30%
secara tunai dan 70% dibayar bulan berikutnya. Adapun pembelian yang dilakukan adalah:
e. Utang jatuh tempo yang harus dibayarkan adalah januari RP 2.500.000, Maret 1.000.000
Penyelesaian Kasus 3
ANGGARAN KAS JANGKA PANJANG
Bila anggaran kas tahunan disusun dengan cara menelusui jejak arus fisik masuk dan
arus fisik keluar, maka angagran kas jangnka panjang disusun dengan membandingkan
neraca yang disusun antara kedua periode angagran dan perhitungan rugi laba perusahaan
yang terjadi selama periode antara kedua neraca tersebut.
Untuk angagran jangka panjang ini sesuai dengan dimensi waktu dari pengeluaran
modal dan rencana laba strategik jangka panjang. Estimasi penerimaan kas, sedangkan
estimasi pengeluaran kas adalah terutama untuk biaya biaya, pengeluaran modal pembayaran
utang. Yang merupakan dasar yang tepar untuk keputusan-keputusan yang berkaitan dengan
keuangan.
Untuk proses penyusunan kas jangka panjang PT NIAGA JAYA menyiapkan data sebagai
berikut:
1. Saldo kas rill di awal Tahun 2A11 sebesar Rp700.000 dan modal kerja non kas
sebesar Rp1.500.000. Modal kerja non kas ini akan meningkat pada proporsi yang
sama dengan meningkatnya penjualan.
2. Rencana Penjualan Tahun 2A11 sebesar Rp8.000.000 dan diharapkan akan meningkat
setiap tahun sebesar Rp400.000
3. Perkiraan biaya variabel adalah sebesar 40% dari penjualan, sedangkan biaya tetap
Rp3.800.000, dan padaa tahun 2A14 meningkat sebesar 10%.
4. Biaya depresiasi dan amortisasi ditentukan 30% dari Rp3.000.000 fixed cost.
5. Sumber kas lainnya meliputi:
Penjualan aktiva tetap pada tahun 2A11 sebesar Rp1.500.000, akan bertambah
Rp500.000
Pembayaran modal selama 4 tahun adalah Rp400.000, Rp500.000, Rp3.500.000,
dan Rp1.000.000.
Pembayaran deviden selama 4 tahun adalah Rp250.000, Rp300.000, Rp300.000,
dan Rp300.000.
Berdasar data tersebut diminta:
1. Menyusun proyeksi Laba Rugi Tahun 2A11-2A14, jika besarnya pajak 30%
2. Menyusun Anggaran Kas Tahun 2A11-2A14
3. Perkiraan Kebutuhan Modal Kerja Non Kas Tahun 2A11 s/d 2A14