Anda di halaman 1dari 4

RESUME

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


PERPINDAHAN PANAS
YANG DIBIMBING OLEH :

Dr. RETNO WULANDARI, S.T., M.T.

OLEH :

NAMA : TRI AGUNG SETYO UTOMO


NIM : 160514610091
PRODI : S1 TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGRI MALANG
Pengeringan Ikan
Dasar pengeringan adalah terjadinya penguapan air ke udara
karena perbedaan kandungan uap air antara udara dengan bahan
yang dikeringkan. Dalam hal ini, kandungan uap air udara lebih
sedikit atau udara mempunyai kelembaban yang rendah sehingga
terjadi penguapan. Kemampuan udara membawa uap air bertambah
besar jika perbedaan antara kelembaban udara pengering dengan
udara sekitar bahan semakin besar. Salah satu faktor yang
mempercepat proses pengeringan adalah kecepatan angin atau
udara yang mengalir. Udara yang tidak mengalir menyebabkan
kandungan uap air di sekitar bahan yang dikeringkan semakin jenuh
sehingga pengeringan semakin lambat.
Tujuan pengeringan untuk mengurangi kadar air bahan sampai
batas perkembangan organisme dan kegiatan enzim yang dapat
menyebabkan pembusukan terhambat atau bakteri terhenti sama
sekali. Dengan demikian bahan yang dikeringkan mempunyai waktu
simpan lebih lama. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan
ada dua, yaitu faktor yang berhubungan dengan udara pengering
seperti suhu, kecepatan aliran udara pengering, dan kelembapan
udara, sedangkan faktor yang berhubungan dengan sifat bahan yang
dikeringkan berupa ukuran bahan, kadar air awal, dan tekanan parsial
bahan. Suhu yang semakin tinggi dan kecepatan aliran udara
pengering semakin cepat akan mengakibatkan proses pengeringan
berlangsung lebih cepat.
Jika dihubungkan dengan perpindahan panas, semakin tinggi
suhu udara pengering semakin besar energi panas yang dibawa
udara, sehingga semakin banyak jumlah massa cairan yang diuapkan
dari permukaan bahan yang dikeringkan. Kecepatan aliran udara
pengering semakin tinggi akan mengakibatkan semakin cepat pula
massa uap air yang dipindahkan dari bahan ke atmosfer. Kelembapan
udara berpengaruh terhadap proses pemindahan uap air. Apabila
kelembapan udara tinggi, maka perbedaan tekanan uap air di dalam
dan di luar menjadi kecil sehingga menghambat pemindahan uap air
dari dalam bahan ke luar. Kemampuan bahan untuk melepaskan air
dari permukaan akan semakin besar dengan meningkatnya suhu
udara pengering yang digunakan. Peningkatan suhu juga
menyebabkan kecilnya jumlah panas yang dibutuhkan untuk
menguapkan air bahan.
Daftar Pustaka
http://fpik.bunghatta.ac.id/files/downloads/E-book/Dasar-
Dasar%20Teknologi%20Hasil%20Perikanan/bab_5.pdf
http://www.antarajatim.com/foto/47315/produksi-ikan-asin-naik

Anda mungkin juga menyukai