PRINSIP-PRINSIP DASAR

MEMBUAT DRAFT SPESIFIKASI PATEN

Oleh :

Ir. Johno Supriyanto

DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

DEPARTEMEN KEHAKIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA

1
 PRINSIP-PRINSIP DASAR
MEMBUAT DRAFT SPESIFIKASI PATEN

Pendahuluan :

Terdapat dua hal yang sangat mendasar dalam pembuatan

spesifikasi paten, yaitu melindungi penemuannya terhadap
orang yang tidak berhak atas penemuan dan
menginformasikan kepada masyarakat atas penemuan
tersebut.

Aspek Perlindungan ;

Agar dapat mendukung penemuan yang dilindungi (berupa

paten), maka bagian dari spesifikasi penemuan dijelaskan
secara rinci guna mendukung klaim.

Aspek Informasi ;

Spesifikasi penemuan harus dapat memberikan informasi

yang jelas kepada masyarakat pengguna paten (user) dalam
mengimplementasikan penemuan tersebut.

2
Spesifikasi permohonan Paten terdiri dari :

Judul Penemuan

Bidang Teknik Penemuan

Latar Belakang Penemuan

Uraian Lengkap Penemuan

Ringkasan Penemuan

Uraian Singkat Gambar

Klaim

Gambar

Abstrak

Judul Penemuan

Judul penemuan harus secara singkat menjelaskan bidang

teknik penemuan.

Bidang Teknik Penemuan

Bidang teknik penemuan mencakup pengertian yang

dikemukakan pada judul dengan beberapa penjelasan.

3
Biasanya bidang teknik penemuan ditulis dalam bentuk ;

Penemuan ini berkaitan dengan atau

Penemuan ini berhubungan dengan .. atau
Penemuan ini berkenaan dengan.

Sebagai contoh :

Penemuan ini berhubungan dengan suatu penghangat nasi

yang dilengkapi dengan sensor kelembaban uap
penghangat

LATAR BELAKANG PENEMUAN

Latar belakang penemuan mencakup mengenai penemuan

sebelumnya (prior art). Pada bagian ini menjelaskan
kelemahan-kelemahannya terdahulu, yang kemudian
dibandingkan dengan penemuan sekarang. Kelebihan atau
manfaat dari penemuan sekarang dijelaskan secara jelas,
dengan demikian terlihat dengan jelas perbedaan antara
penemuan terdahulu dengan penemuan sekarang.

RINGKASAN PENEMUAN

Ringkasan penemuan mengungkapkan tujuan dari

penemuan yang diuraikan secara terperinci pada uraian
lengkap penemuan. Ciri-ciri khusus yang penting dapat
memungkinkan suatu penemuan mengatasi permasalahan

4
atau kelemahan-kelemahan yang terdapat didalam
penemuan terdahulu (prior art). Pemecahan permasalahan
diuraikan secara umum dan tidak terperinci, hal ini akan
diuraikan pada Pemecahan permasalahan akan diuraikan
dalam uraian lengkap penemuan.

Pada bagian ini diuraikan juga permasalahan yang dapat

diatasi oleh penemuan, sehingga pembaca mengetahui
bahwa penemuan benar-benar dapat mengatasi masalah-
masalah atau kelemahan-kelemahan yang ada sebelumnya.
Apabila terdapat hal-hal yang secara terperinci masih perlu
dijelaskan, maka dapat ditambahkan dalam Uraian Lengkap
Penemuan secara umum, bagian ini juga dapat berkaitan
dengan klaim utama penemuan, atau bila terdapat lebih dari
satu klaim mandiri, maka dapat juga bagian ini
mengemukakan setiap klaim mandiri. Hal ini dapat dipakai
sebagai gambaran bahwa uraian atau deskripsi harus
mendukung klaim penemuan. Disamping itu pada bagian ini
juga dapat menunjukkan manfaat-manfaat penemuan
dibandingkan dengan penemuan terdahulu (prior art).

V. Uraian Singkat Gambar

Bagian ini menjelaskan secara singkat keterangan dari

gambar-gambar, sebagai contoh gambar tampak atas,
tampak depan, tampak samping.

Gambar-gambar yang dijelaskan hanya menunjukkan

urutan. Pada bagian ini dapat pula dijelaskan gambar dari
penemuan terdahulu sebagai perbandingan dalam uraian
lengkap penemuan.

5
VI. Uraian Lengkap Penemuan

Bagian ini menjelaskan bagian spesifikasi penemuan yang

dijelaskan secara rinci , karena untuk informasi penemuan
yang sebenarnya. Pada bagian ini harus benar-benar
memuat informasi penemuan yang diungkapkan dan harus
memberikan informasi lengkap tentang bagaimana
penemuan dipraktekkan atau diwujudkan dalam bentuk
yang sebenarnya.

VII. Penerapan Dalam Industri

Selain persyaratan kebaruan dan mengandung langkah

inventive, persyaratan lain adalah dapat diterapkannya
dalam industri. Pernyataan dapat diterapkan dalam industri
atas suatu penemuan jarang sekali dikemukakan dalam
deskripsi. Hal tersebut karena secara implisit telah dapat
mengetahui bahwa suatu produk atau alat atau
metode/proses yang dikemukakan dalam deskripsi
penemuan secara umum telah dapat diketahui
penerapannya dalam industri. Namun demikian tidak ada
larangan untuk menjelaskannya, terutama apabila pemohon
menghendaki bahwa penerapannya dalam suatu industri
memang diperlukan.

6
VIII. Klaim (Klaim-klaim)

Hal yang paling penting dalam memnbuat spesifikasi

permohonan paten adalah klaim. Klaim-klaim tersebut harus
didukung oleh deskripsi yang merupakan suatu kesatuan
lingkup penemuan.

Sedangkan klaim masih dapat di amandemen apabila

dikehendaki pemohon untuk mengamandemen klaim dengan
maksud mempertahankan kebaruan atau langkah
inventive/sewaktu diperiksa substantifnya oleh Kantor
Paten.Perlu diingat bahwa dala membuat draft permohonan
paten harus sangat cermat dalam membuat klaim.

Yang perlu diperhatikan dalam hal ini bahwa harus

melakukan penelusuran terlebih dahulu sebelum membuat
draft paten. Hal ini untuk mengetahui lingkup penemuan
dari dokumen-dokumen pembanding (penemuan terdahulu)
yang diperoleh dari hasil penelusuran tersebut.

Berdasarkan jenisnya, klaim suatu penemuan dibedakan

menjadi :

a) Klaim mandiri

b) Klaim turunan

7
Berdasarkan kategorinya, klaim suatu penemuan dibedakan
menjadi :

a) Klaim produk (klaim yang tangible/kasat mata ,

misalnya produk by process, komposisi, alat dan
sistem)
b) Klaim aktifitas (klaim yang intangible/tidak kasat
mata) misalnya metode, proses atau penggunaannya)

Dalam banyak sistem, klaim mandiri (klaim utama)

mempunyai pola sebagai berikut :

a) Bagian preambule klaim berisi judul penemuan;

b) Bagian batang tubuh klaim berisi susunan ciri-ciri
pokok dari penemuan, dan jika perlu, ditambah
penjelasan kombinasi ciri-ciri pokok dari penemuan,
dan jika perlu, ditambah penjelasan kombinasi ciri-ciri
pokok atau interaksinya antara ciri yang satu dengan
ciri lainnya.

IX. Gambar (Gambar-gambar)

Gambar penemuan dilampirkan ke dalam spesifikasi

penemuan (apabila ada) dengan tujuan untuk penjelasan
perwujudan penemuan (baik itu gambar alat atau untuk flow
chart). Gambar alat tidak sama dengan jenis gambar pada
engineering (gambar proyeksi), tetapi cukup gambar
perspektif (picture) yang secara rinci dapat menjelaskan
contoh perwujudan penemuan.