Anda di halaman 1dari 2

Faktor resiko

Virus Hepatitis A (HAV) :

Pusat perawatan sehari untuk bayed an balita


Transmisi enteric fekal oral predominan di antara anggota kluarga
Kejadian luar biasa dihubungkan dengan sumber umum yang digunakan bersama, makanan
terkontaminasi dan air
Institusi untuk developmentally disadvantage
Berpergian ke egara berkembang
Perilaku seks oral-anal
Pemakaian bersama IVDU (Intra Vena Drug User)
Prevalensi berkolerasi dengan standar sanitasi dan rumah tinggal ukuran besar

Virus Hepatitis E (HEV)

Sering pada orang dewasa muda di negara berkembang


Transmisi maternal-neonatal
Intrafamilial
Imigran dari daerah endemic dan orang yang kembali dari berpergian
Zoonosis : babi dan binatang lain

Virus Hepatitis B (HBV)

1-5% dewasa, 90% neonates dan 50% bayi akan berkembang menjadi hepatitis kronik dan
viremia yang persisten
Penerima produk darah, IVDU, pasien hemodalisis, pekerj akesehatan, pekrja yang terpapar
darah
Transmisi seksual
Penetrasi jaringan atau permukosa
Transmisi maternal-neonatal, maternal-infant

Virus Hepatitis D (HDV)

Endemis di Mediterania, Semenanjung Balkan, Eropa bagian bekas Rusia


IVDU
Homoseksual atau biseksual
Resipien donor darah
Pasangan seksual
Virus Hepatitis C

IVDU, penetrasi jaringan, resipien produk darah


Transmisi seksual
Maternal neonatal

Sirosis Hati

Sebagian besar dapat diklasifikasikan secara etiologis dan morfologis menjadi : 1) alkoholik 2)
kriptogenik dan post hepatis, 3)billiaris, 4).cardiac, 5) metabolic, keturunan, dan terkait obat

Di Indonesia terutama akibat infeksi virus hepatitis B maupun C. Virus hepatitis B menyebabkan sirosis
sebesar 40-50%, dan virus hepatitis C 30-40%, sedangkan 10-20% penyebabnya tidak diketahui dan
termasuk kelompok virus bukan B dan C.

Karsinoma Hati

Pada semua populasi,kasus karsinoma hati laki-laki jauh lebih banyak (dua-empat kali lipat) dari pada
kasus karsinoma hati perepuan. Faktor resiko karsinoma hati : HBV, HCV, Sirosis hati, Aflatoksin,
Obesitas, Diabetes Melitus, Alkohok dan faktor resiko lainnya. Faktor resiko lainnya, antara lain :
penyakit hati autoimun, penyakithati metabolic, kontrasepsi oral, senyawa kimi, dan tembakau

Sanityoso, Andri. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam , Jakarta : InternaPublishing

Anda mungkin juga menyukai